Anda di halaman 1dari 2

SKRINING PASIEN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


PDR.I.14.010 00 1/2
RUMAH SAKIT
INDERA
PROVINSI BALI

STANDAR Tanggalterbit Ditetapkan


PROSEDUR DirekturRumahSakitIndera
OPERASIONAL 1 Juli 2014 Provinsi Bali

Dr. Ni Made Yuniti, MM


Pembina Tk I
Nip. 19610810198803 2 004

PENGERTIAN Proses identifikasi pasien untuk menyesuaikan kebutuhan pasien dengan


fasilitas pelayanan yang ada di Rumah Sakit Indera.

TUJUAN 1. Tercapainya kegiatan identifikasi pasien untuk kelangsungan


pelayanan kesehatan terhadap pasien
2. Meningkatkan kepuasan pasien/keluarga

KEBIJAKAN SK Direktur Rumah Sakit Indera Provinsi Bali No: 445/30/RSI/2014 tentang
Kebijakan Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali bahwa
skrining dilakukan pada kontak pertama untuk ketepatan mengenali kondisi
pasien dan menentukan apakah pasien dapat dilayani oleh Rumah Sakit
Indera Provinsi Bali.

PROSEDUR 1. Arahkan pasien sesuai statusnya ( pasien emergency ke IGD dan


non emergency ke loket pendaftaran) oleh costumer servis /satpam.
2. Panggil pasien keruang poliklinik sesuai no urut dan cocokkan
kembali identitas pasien.
3. Amati dan lakukan pemeriksaan keadaan umum pasien, anamnesa
keluhan pasien dan lakukan pemeriksaan dasar.
4. Persilahkan pasien menuju ruang pemeriksaan dokter spesialis
Dokter mencocokkan kembali identitas pasien.Dokter menentukan
dan menjelaskan pada pasien dan keluarga tentang
diagnose,rencana tindakan yang akan dilakukan , indikasi tindakan,
tata cara , tujuan tindakan dan resiko. Dan dokumentasikan dalam
status pasien.
SKRINING PASIEN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RUMAH SAKIT PDR.I.14.010 00 2/2
INDERA
PROVINSI BALI
5. Setelah memeriksa pasien , dokter menentukan kebutuhan
PROSEDUR pelayanan pasien seperti preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif
serta dokter berwenang untuk menentukan :
a. Pasien yang memerlukan pemeriksaan penunjang untuk
membantu menegakkan diagnose dibuatkan permintaan
penunjang diagnostik dan diarahkan ke ruang penunjang
diagnostik.
Jika sudah ada hasil, pasien kembali ke ruang dokter.
b. Pasien selesai diperiksa dokter diberikan resep obat/kacamata
( bila perlu)dan diperbolehkan pulang.
c. Pasien yang memerlukan perawatan lebih lanjut diberikan
pengantar untuk rawat inap, dilanjutkan ke registrasi rawat
inap/admissi.
6. Pasien yang dirujuk diberikan surat pengantar rujukan ke
dokter/fasilitas pelayanan kesehatan yang dituju.
7. Hasil pemeriksaan dokter pada point 5 dijelaskan pada pasien dan
keluarga dan didokumentasikan dalam rekam medik pasien.
8. Tulis resume medis pasien dan beritahukan jadwal kontrol kembali.

UNIT TERKAIT Loket, IGD, Instalasi rawat jalan,Instalasi rawat inap dan bedah

Anda mungkin juga menyukai