Anda di halaman 1dari 23

Lomba Proposal National Business Plan Competition 2019

AGROTECH SISTEM PERTANIAN HIDROPONIK BERBASIS


TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS SEBAGAI UPAYA MEMAJUKAN
PERTANIAN KONVENTIONAL INDONESIA

Disusun oleh :
Doni Puji Laksono 5202417016 (2017)
Ahmad Rozikin 5202417039 (2017)
Arindi Imanindi 5301416030 (2016)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


KOTA SEMARANG
2019

i
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Karya Business Plan :
2. Sub tema : Agribisnis
3. Instansi :
4. Ketua tim :
a. Nama Lengkap : Doni Puji Laksono
b. NIM : 5202417016
c. Jurusan/Fakultas : Fakultas Teknik
d. Alamat :Jalan Lamper Tengah RT 05 RW 02 Kecamatan Semarang
Selatan, Kota Semarang
e. No. HP/WA :089647885693
f. E-mail : donipuji36616@gmail.com
5. Nama Anggota TIM : 1.
2.

6. Data Dosen Pembimbing :


a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah :
d. No. HP/WA :

Semarang, Maret 2019


Menyetujui,
Dosen Pembimbing, Ketua

(nama lengkap) (Doni Puji Laksono)


NIDN NIM.5202417

ii
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
nikmat, karunia, dan anugerahnya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal
business plan dalam acara National Business Plan Competition 2019. Sholawat dan
salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang
kesannya dunia menjadi penuh cahaya pengetahuan dan keimanan sebagai tauladan
pemimpin yang berakhlakul karimah serta pengusaha muslim yang menjadi rahmat
bagi semesta alam.

Bisnis budidaya tanaman hidropnik yang akan dilakukan ini merupakan


pengembangan budidaya tanaman sayuran antara lain : kangkung akar, selada, sawi
hijau, dan bayam. Bisnis budidaya tanaman hidroponik ini menggunakan sistem
teknologi IoT yang mutakhir dari segi instalasi, pengontrolan, dan budidaya yang
di tunjang dengan teknologi yang mampu menunjang hasil dari tanaman. Namun
demikian, kebutuhan modal yang besar menjadi salah satu alasan mengakibatkan
kami mengajukan tawaran perjuangan sebagai ikhtiar kami dalam menerima modal
dari para investor.

Dalam penyusunan proposal ini tentunya banyak melibatkan berbagai pihak yang
terkait. Oleh karena itu, kami sampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak (dosen pembimbing) selaku dosen pembimbing kami.


2. Orang tua yang selalu memberikan dukungan dan do’a kepada kami.
3. Teman – teman yang selalu mendukung kami dan membantu selesainya
proposal ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan proposal business plan ini maih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami meminta maaf yang sebesar – besarnya atas
kekurangan kami dan kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak
demi perbaikan proposal ini.

Semarang, 4 Maret 2019


Penulis

iii
Daftar Isi
Halaman Judul................................................................................................. i
Lembar Pengesahan ....................................................................................... ii
Kata Pengantar .............................................................................................. iii
Daftar Isi........................................................................................................ iv
Executive Summary ........................................................................................ v
BAB I Pendahuluan ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Identitas Usaha ............................................................................. 2
1.3 Visi dan Misi .................................................................................. 2
BAB II Usaha ................................................................................................. 4
2.1 Aspek Produk (Teknologi) dan Produksi .......... ......................... 4
BAB III Proses Produksi ................................................................................ 6
3.1 Peralatan dan Bahan Penunjang .................................................... 6
BAB IV Pemasaran ........................................................................................ 9
4.1 Analisa Pasar ............................................................................... 9
4.2 Analisa SWOT .............................................................................. 9
4.3 Strategi Pemasaran dan Pengembangan Usaha .. ......................... 10
BAB V Analisa Aspek Finansial................................................................ 11
5.1 Aspek Bisnis .............................................................................. 11
5.2 Rencana Biaya yang Diajukan (RAB) ....................................... 11
BAB VI Penutup .......................................................................................... 12
6.1 Kesimpulan ................................................................................. 12
Daftar Pustaka .............................................................................................. 13
Daftar Riwayat Hidup .................................................................................... 14
Lampiran ..........................................................................................................

iv
Executive Summary
Bisnis budidaya tanaman hidroponik dengan sistem IoT merupakan bisnis
yang menghasilkan produk sayuran yang alami dan mempunyai nilai gizi yang
tinggi. Bisnis ini kami pilih karena sekarang banyak sayuran atau makanan yang
mengandung zat – zat yang beracun sehingga hal itu sangat berbahaya untuk
kesehatan tubuh. Didalam budidaya tanaman hidroponik memiliki banyak
keunggulan dibandingkan dengan budidaya tanaman biasa atau konvensional antara
lain : menghasilkan sayur yang alami dan higenis, mudah dalam perawatan dan
pengontrolan karena dibekali sistem teknologi IoT yang mutakhir , tidak
memerlukan lahan yang luas, dan hasil panen lebih banyak. Sehingga dengan hal
ini produk atau hasil dari budidaya hidroponik akan diminati oleh banyak orang.

v
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Pada era zaman sekarang yang seperti ini dimana semakin berkembangnya
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat atau banyak dari kalangan
milenial menyebutnya era industry 4.0 dimana teknologi selalu dikembangkan.
Dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang begitu pesat kita
harus bisa memanfaatkannya secara optimal untuk kebutuhan hidup sehari – hari.
Berbagai macam bisnis baru mulai bermunculan di berbagai sector mulai dari sector
kreatif sederhana hingga yang paling mudah dibuat yaitu kuliner atau bisnis
makanan. Maraknya jenis makanan yang beredar di pasaran sangat bervariatif soal
rasa dan bentuknya namun disisi lain masyarakat jarang sekali mempedulikan soal
kesehatan dan nilai gizi yang terkandung pada makanan. Karena bahan makanan
atau tanaman sayuran sekarang dalam pertumbuhannya banyak menggunakan
pestisida yang berbahaya sehingga menjadikan tanaman sayuran tersebut tidak
alami dan kurang sehat. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang
digunakan dalam dunia bisnis cenderung menimbulkan persaingan pasar serta
permintaan para konsumen akan makanan yang sehat, alami, dan nilai gizi yang
tinggi.

Lahan pertanian di Indonesia semakin lama semakin berkurang dengan


adanya pertumbuhan penduduk yang begitu pesat apalagi di daerah perkotaan yang
lahannya semakin hari semakin sempit sehingga apabila masyarakat kota ingin
menanam tanaman sayuran menjadi sulit. Dengan hal ini diperlukan metode
penanaman tanaman yang tidak memerlukan lahan atau ruang yang luas tetapi bisa
menghasilkan panen atau tanaman yang banyak. Di dalam pertumbuhan tanaman
sayuran juga banyak terserang oleh berbagai macam hama dan penyakit serta
perawatan juga harus dilakukan secara intensif agar tanaman sayuran tersebut bisa
terjaga pertumbuhannya sehingga dalam penanganannya menjadi lebih sulit untuk
mengatasi permasalahan tersebut. Dengan hal ini diperlukan metode penanaman
tanaman sayuran yang tahan terhadap hama dan penyakit serta mudah dalam
perawatan atau penanganannya.

Hal ini menjadi latar belakang penulis untuk mencoba menciptakan bisnis
budidaya tanaman hidroponik dengan menggunakan sistem teknologi IoT yang
mutakhir dari segi instalasi, pengontrolan, dan dalam penanamannya juga tidak
memerlukan lahan luas sehingga masyarakat kota juga bisa melakukan budidaya
tanaman hidroponik serta budidaya tanaman hidroponik juga di tunjang dengan
teknologi IoT yang mampu menunjang hasil dari tanaman sehingga kita bisa mudah
mengontrol pertumbuhan tanaman dengan adanya teknologi yang ada dalam
budidaya tanaman hidroponik dan bisa mendapatkan hasil panen yang banyak.
Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai

1
media tanam yang kaya akan nutrisi. Menanam sayur dengan sistem hidroponik
memiliki banyak keunggulan dibanding dengan dengan sistem konvensional yaitu
: lebih cepat dalam proses panen, hasil panen lebih banyak, sangat higenis, dan lebih
terjaga kandungan nutrient serta tidak mudah layu. Menanam tanaman dengan
sistem hidroponik merupakan suatu metode yang sangat ramah lingkungan karena
tidak menggunakan pestisida dan herbisida yang beracun.

Untuk bisnis budidaya tanaman hidroponik yang akan dilakukan adalah


pengembangan budidaya tanaman sayuran antara lain : kangkung akar, selada, sawi
hijau, dan bayam. Selain melakukan budidaya dan pemasaran sayuran kami juga
akan mangadakan pengembangan teknologi yang berbasis IOT pada sistem
hidroponik. Menerima jasa perakitan instalasi hodroponik, menjual komponen dan
alat – alat hidroponik, pembuatan pupuk mandiri, pelatihan cara budidaya
hidroponik, serta penelitian yang kami lakukan. Melihat potensi serta pertimbangan
tersebut penulis berupaya menciptakan bisnis budidaya sayuran dengan sistem
hidroponik yanga kami padukan dengan teknologi saat ini.

1.2 Identitas Usaha


Nama Produk : Sayuran Hidroponik
Nama Tenant/Startup : AgroTech

Logo Tenant/Startup :

Alamat Kantor : Pondok Tahfidz (Luqman Al-Hakim), Jl. Rimba


Bakti, Patemon, Gunung Pati, Semarang
Narahubung
Nama : Doni Puji Laksono
Telepon : 089647885693
Email : donipuji36616@gmail.com

1.3 Visi dan Misi


Adapun visi dan misi usaha budidaya sayuran hidroponik dengan menggunakan
teknologi IoT sebagai berikut:
1.3.1 Visi
“Mewujudkan petani terbaik yang sadar akan kemajuan teknologi dan sayuran
terbaik serta harga terbaik”

2
1.3.2 Misi
1. Mencetak petani-petani yang sadar akan pesatnya kemajuan teknologi saat
ini sehingga kita perlu memanfaatkan teknologi dalam sektor pertanian.
2. Menghasilkan sayuran sehat non pestisida, memiliki kualitas rasa yang
terbaik, serta mendapatkan hasil yang banyak
3. Menghasilkan sayur dengan harga yang murah dari sayuran hidroponik
lain, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat.

3
BAB II

KEGIATAN USAHA

2.1 Aspek Produk (Teknologi) dan Produksi


Sistem hidroponik DFT merupakan sistem hidroponik yang menggunakan
sistem air mengalir dan dapat pula digunakan untuk sistem air menggenang yaitu
dengan memanfaatkan paralon PVC ukuran 2 ½” di overloop ke 1” sehingga air
dapat tersimpan di paralon PVC ukuran 2 ½” dan apabila pada siang hari pompa
dihidupkan yang berguna untuk mensirkulasi air nutrisi, sedangkan pada malam
hari pompa dapat dimatikan sehingga dapat menghemat penggunaan listrik dan
menjadikan harga sayur lebih murah tetapi memiliki kualitas yang baik.
Manfaat yang didapatkan dengan sistem ini yaitu
1. Masyarakat dapat merasakan sayuran yang memiliki kualitas terbaik
tetapi dengan harga murah
2. Bagi petani dapat menghemat penggunaan listrik sehingga harga jual
sayur dapat lebih murah dari hidroponik lainnya
3. volume air nutrisi dapat lebih banyak
4. Tanaman yang terserang patogen dapat dipindahkan dan tindak
menyerang tanaman lain karena air nutrisi tidak selalu tersirkulasi
seharian penuh

Gambar.1 Instalasi Hidroponik DFT 32 Lubang

4
Gambar.2 Instalasi Hidroponik DFT 52 Lubang

Gambar.3 Hasil Sayuran Hidroponik DFT


Instalsasi hidroponik DFT yang telah berjalan saat ini yaitu baru 32 lubang yang
menghasilkan sayur 32 pcs yang mana harga per sayur Rp 3.000 sehingga per panen
menghasilkan Rp. 96.000, tetapi ini instalasi skala kecil apabila untuk skala besar
dimana per instalasi terdapat 400 lubang, untuk rincian dan pembahasnya ada pada

5
BAB III
Proses Produksi

3.1 Peralatan dan Bahan Penunjang


Dalam sistem budidaya tanaman hidroponik ini didukung oleh peralatan
penunjang dalam pertumbuhannya yaitu pengembangan sistem teknologi IoT.
Teknologi IoT ini dapat melakukan pemantauan waktu tumbuh pada tanaman
secara akurat yaitu pemantauan temperature, PH, nutrisi, dan otomasi pemberian
nutrisi dan air. Sehingga kita dengan mudah mengetahui kondisi pertumbuhan yang
ada dalam tanaman yang kita budidayakan. Berikut wiring diagram pada sistem
teknologi IoT :

Gambar.4 Wiring diagram sistem teknologi IoT.


Didalam sistem teknoloi IoT ini ada sebuah aplikasi dan website yang
digunakan untuk memantau pertumbuhan tanaman. Berikut langkah – langkah
yang dapat dilakukan untuk menjalankannya :
1. Membuka halaman aplikasi dan website

6
Gambar.5 Halaman aplikasi dan website.
2. Kemudian login aplikasi dengan memasukkan username dan password.

Gambar.6 Login aplikasi.


3. Setelah berhasil login selanjutnya dapat memilih menu yang akan
dilakukan pemantauan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman.

7
Gambar.7 Menu Pemantauan.

4. Misalnya melakukan pemantauan terhadap temperature dari tanaman


maka pilih pilih temperature atau suhu.

Gambar 8. Menu Pemantauan.


Dengan adanya aplikasi tersebut kita dengan mudah mengetahui kondisi
pertumbuhan tanaman sesuai dengan menu yang kita pilih dan aplikasi tersebut juga
dapat melakukan otomasi pemberian nutrisi dan air dalam melakukan perawatan
pertumbuhan tanaman. Sehingga dengan hal ini kondisi pertumbuhan tanaman akan
terpantau lebih akurat karena didukung oleh sebuah sistem teknologi yang dapat
memantaunya.

8
BAB IV
Pemasaran
4.1 Analisa Pasar
Dalam berbagai pasar sekarang banyak sekali ditemukan berbagai jenis
sayuran ataupun makanan dan kita sering lupa tentang kesehatan dan kandungan
gizi yang ada pada sayuran karena kita lebih mementingkan dari segi bentuknya
dan rasanya. Bisnis budidaya tanaman hidroponik menghasilkan sayuran yang
alami dan higenis dengan hal itu target konsumen dari kami adalah masyarakat
urban city. Kebanyakan dari masyarakat urban city lebih mementingkan kandungan
gizi dan kesehatan yang ada dalam sayuran daripada sekedar sayuran biasa.

Dalam bisnis budidaya tanaman hidropinik ini hasil panennya


didistribusikan pada Supermarket, restaurant, dan pedagang kecil. Karena pada
Supermarket dan restaurant, mereka lebih memilih menjual sayuran atau makanan
yang terjamin kandungan gizi dan kesehatannya sehingga cocok apabila bisnis
budidaya tanaman hidropinik ini didistribusikan ke tempat – tempat tersebut. Bisnis
budidaya tanaman hidroponik ini hasil panennya juga didistribusikan ke pedagang-
pedagang kecil agar sayuran hidroponik ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat
urban city tetapi bisa mencakup oleh masyarakat yang lebih luas. Disamping
pemasaran hasil panen dalam bisnis ini juga melayani penjualan alat dan komponen
hidroponik, perakitan sistem teknologi IoT, dan pelatihan dasar. Dengan hal ini
sasarannya adalah petani yang ingin melakukan budidaya tanaman hidroponik dan
petani konvensional sehingga mereka mengetahui bagaimana cara budidaya
tanaman hidroponik dan hasil yang diperoleh dari bisnis budidaya tanaman
hidroponik serta bisa membandingkan anatara budidaya tanaman yang biasa atau
konvensioanl dengan budidaya tanaman hidroponik.

4.2 Analisa SWOT


Penjabaran analisa SWOT pada AGROTECH sebagai Stategi Pemasaran
STRENGTHS - Menggunakan Teknologi
Internet of Things sebagai
modernisasi proses
pengawasan dan pengontrolan
sistem pertanian
- Hidroponik sebagai produk
pertanian yang tidak
membutuhkan lahan besar
- Tahap Pemanenan Hasil yang
relatif lebih cepat
- Produk Pertanian yang cocok
di kembangkan di lahan
perkotaan
WEAKNESSES - Perkembangan Teknologi yang
digunakan membutuhkan

9
waktu pada proses edukasi
kempada masyarakat
OPPORTUNITIES - Ketertarikan masyarakat
perkotaan pada pertanian dan
budidaya tanaman
- Kebutuhan pasar akan sayuran
organik yang semakin pesat
- Penggunaan teknologi IoT
yang menarik Developer atdan
Investor masa kini.
THREATS - Penerimaan Masyarakat awam
mengenai penggunaan
teknologi baru
- Stigma masyarakat mengenai
proses pertanian dan budi daya
sayuran yang rumit

4.3 Strategi Pemasaran dan Pengembangan Usaha

1. Pengembangan Awarness masyarakat terhadap AGROTECH dengan


pengenalan di media sosial , di komunitas budi daya tanaman perkotaan dan
pertanian konventional.
2. Pengembangan Edukasi masyarakat terhadap kemudahan pertanian
hidroponik dengan adanya pelatihan penanaman hidroponik, pengenalan
modernisasi bisnis pertanian berbasis teknologi Internet of Things.
3. Penyebaran pemasaran atau pengembangan sells dengan konsep yang
modern, dengan gerakan atau champainge pelestarian dan pemanfaatan lahan
sempit di perkotaan.

10
BAB V
Aspek Finansial

5.1 Aspek Bisnis

Sayuran hidroponik akan banyak diminati oleh masyarakat karena setiap hari
masyarakat akan paham terhadap pentingnya mengkonsumsi sayuran sehat, apalagi
sayuran hidroponik dapat dijual dengan harga yang relatif murah tetapi tidak
menurunkan kualitas sayuran tersebuta sehingga seluruh lapisan masyarakat akan
merasakan sayuran sehat.
Tabel. 1 Proyeksi Produksi Instalasi Hidroponik DFT 20 instalasi
Proyeksi
No Aspek
1 bulan kedepan 6 bulan ke depan
1 Jumlah Produksi/pcs 8.000 48.000
2 Jumlah Penjualan/pcs 8.000 48.000
3 Jumlah pendapatan (Rp) 24.000.000 144.000.000
4 Jumla Profit (Rp) 12.000.000 72.000.000

Data tersebut merupakan rancangan untuk hidroponik DFT 20 instalasi dimana


setiap instalasi terdapat 400 lubang, sedangkan untuk rinciannya sebagai berikut:
1. Perkiraan penjualan
a. Omset (1 pcs Rp. 3.000)
8.000 Pcs x 3.000 = Rp 24.000.000/bulan
b. Biaya oprasional
8.000 Pcs x 1.500 = Rp. 12.000.000/bulan
2. Profit Bersih
Maka didapatkan profit 24.000.000-12.000.000= Rp. 12.000.000/bulan
3. Perhitungan Break Event Point Rupiah : Biaya Tetap-Biaya Variable
: Rp.52.212.000-Rp.34.805.000
: Rp 17.407.000
5.2 Rencana Biaya yang Diajukan (RAB)
Rincian Anggran Biaya (RAB) dijelaskan pada Lampiran .

11
BAB VI
Penutup

6.1 Kesmipulan

Berdasarkan penjabaran dapat disimpulkan bahwa dalam pembangunan


usaha dibutuhkan perencanaan yang matang dan pembidikan peluang yang tepat.
Tidak menampik pula dalam pengembangan usaha dibutuhkan penggunaan dan
penerapan teknologi sehingga menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Dalam
perkembangan bisnis modern dibutuhkan adanya pengembangan teknologi digital
dalam proses usaha. Sehingga penggabungan antara teknologi, bisnis dan juga
kebutuhan masyarakat merupakan kunci sebuah usaha yang dapat berkelanjutan.

AGROTECH merupakan representatif dari usaha dalam bidang pertanian


yang melihat peluang kebutuhan masyarakat yang mengengbangkan teknologi
untuk menghasilakn data digital yang dapat diolah dan dikontrol.

12
Daftar Pustaka

13
Daftar Riwayat Hidup

14
Lampiran - Lampiran
No Kegiatan Volume Unit Harga Satuan Jumlah Keterangan

Total Anggaran 64,372,000

Personil 10,000,000
Tenaga
perawata
n dan
1 pemasar 10 OB
1,000,000 10,000,000
aan
(1org x
1 bulan)
Produksi
52,212,000
Reng
1 baja 92 6m
43,500 4,002,000
ringan
Kanal
2 C75 baja 60 6m
90,000 5,400,000
ringan
Plastik
3 1 roll
UV 2,850,000 2,850,000
2
4 paralon 300
1/2" 60,000 18,000,000
5 paralon 20 1"
30,000 600,000
2
6 dop 600
1/2" 5,000 3,000,000
7 Knee 620 1"
3,500 2,170,000
8 Tee 40 1"
3,500 140,000
cb90
9 ember 20 (90L
120,000 2,400,000
)
head
10 pompa 20
3m 145,000 2,900,000
TDS+P
11 20 pcs
H 162,000 3,240,000
12 Netpot 10000 pcs
400 4,000,000
500
13 Nutrisi 40
ml 20,000 800,000

15
14 benih 5 set
25,000 125,000
rockwoo
15 20 slab
l 60,000 1,200,000
16 knee 40 1/2"
2,000 80,000
17 paralon 10 1/2"
8,000 80,000
18 baut 3500
350 1,225,000
Promosi
160,000
Photo
1 4 m
booth 16,000 64,000 ukuran 2x2m
ukurun 18x180
2 x banner 1 m
16,000 16,000 cm
3 stiker 5 A5
4,000 20,000
4 pamflet 30 A5
2,000 60,000
lain-lain
2,000,000
cetak
proposal
1 10 buku
kerja 200,000 2,000,000
sama

5.2 Rekapitulasi Anggaran Tenant


No Komponen Jumlah %
1 Personil 16%
10,000,000
2 Produksi 81%
52,212,000
3 Promosi 0.25%
160,000
4 Lain-lain 3%
2,000,000

Total Anggaran 64,372,000 100%

16
Tabel Anggaran Biaya Internet of Things

17
18

Anda mungkin juga menyukai