Anda di halaman 1dari 21

STRUKTUR

DAN FUNGSI
ORGANEL SEL
Kelompok 2
LIPID BILAYER
LIPID
BILAYER
● Struktur paling dasar dari
membran sel
● Bersifat amphiphatic
● Berkumpul spontan
membentuk bilayer
● Menyusun membran sel

FUNGSI ● Pembeda sel hidup dan mati


pada hewan
● Sebagai kofaktor dan pemberi
sinyal
Fosfolipid

• Fosfatidiletanolamin =
fosfatidat + etanolamin
•Fosfatidilserin =
fosfatidat + serin
•Fosfatidilkolin =
fosfatidat + kolin
•Sphingomyelin =
Lysosphingolipid + fatty
acid + kolin
Cholesterol
● Memperbesar batas
permeabilitas lipid bilayer
● Mencegah rantai hidrokarbon
berikatan satu sama lain dan
berkristalisasi
Glikolipid

● Seperti sphingolipid, tetapi


mempunyai gugus gula
sebagai pengganti fosfat
● Fungsinya melindungi
membran di kondisi ekstrim
Distribusi Asimetris di Eritrosit Manusia
Komposisi Lipid dalam Membran Sel
PROTEIN MEMBRAN
Klasifikasi Protein Membran
Struktur membran protein berdasar asosiasinya
terhadap lipid-bilayer

(1) α-helix tunggal; (2) Multiple α-helix; (3) β-barells; (4) Amphipatik α-helix terikat pada cytosolic monolayer;
(5) Terikat secara kovalen pada cytosolic monolayer; (6) Protein membran yang menempel pada noncytosolic
monolayer melalui oligosakarida; (7,8) Berikatan secara nonkovalen dengan protein membran lain.
Fungsi Protein Membran pada Membran Sel
Jenis-Jenis Protein pada Membran Sel berdasarkan Fungsi

Nama Fungsi Gambar

Saluran ion spesifik, bersifat selektif, hanya membiarkan satu jenis ion yang
Ion Chanel
lewat.

Carrier Memindahkan zat polar atau ion dari sisi membran ke sisi membran lainnya.

Mengenali dan mengikat molekul yang spesifik. Molekul spesifik yang


Receptor
berikatan dengan reseptor disebut ligan.

Enzyme Menjadi katalis untuk reaksi kimia di bagian dalam dan luar permukaan sel.

Linker
Mengikat protein pada membran plasma dari sel-sel yang berdekatan.
(Anchoring)

Cell Indentity Mengenali sel sejenis selama pembentukan jaringan.


Marker Melakukan komunikasi sel.
MITOKONDRIA
sebuah organel berukuran 0.5-10 μm yang terdapat dalam
sitoplasma semua sel eukariot dan menghasilkan ATP
STRUKTUR
OUTER MEMBRANE INNER MEMBRANE
- Permukaannya halus dan tersusun atas - Merupakan struktur yang kompleks
fosfolipid dan protein - Disebut juga sebagai krista
- Memiliki porins dalam jumlah yang - Krista dan protein dalam membran dalam
besar berperan dalam produksi ATP
- Bersifat permeabel untuk menutrisi - Terdapat beberapa reksi kimia
molekul, ion, dan molekul energi seperti - Bersifat permeabel hanya kepada oksigen,
ATP dan ADP ATP, dan metabolites

INTERMEMBRANE SPACE MATRIX


- Ruang antara membran luar dan dalam - Merupakan campuran kompleks yang
- Mengandung kandungan yang sama terdiri dari protein dan enzim
seperti sitoplasma - Enzim tersebut akan digunakan untuk
sintesis ATP, ribosom mitokondria, tRNA
dan DNA mitokondria
FUNGSI
- Menghasilkan energi berupa ATP dan ADP
- Menghasilkan charged molecules yang merupakan proses dari oxidative
phosphorylation
- Menjaga agar konsentrasi ion kalsium menjadi stabil
- Membantu pembuatan beberapa bagian darah dan hormon seperti testoteron
dan estrogen
- Dalam sel hati, mitokondria dapat mendetoksifikasi amonia
- Berperan penting dalam apoptosis
- Meregulasi aktivitas metabolisme sel
Daftar Pustaka
Alberts, B., Johnson, A., Lewis, J., Morgan, D., Raff, M., Roberts, K., & Walter, P. (2015).
Molecular Biology of the Cell (6th ed.). New York, NY: Garland Science.
Campbell N, Reece J. Biology. 9th ed. United States Of America: pearson; 2011
Campbell, Urry, Cain, Wasserman, Minorsky, dan Reece. 2017. Biology. 11th ed. USA:
Pearson Education, Inc.
Lodish, Harvey et al. Molecular Cell Biology 7st ed. 2013.USA
Tortora G, Derrickson B. Principles of anatomy & physiology. 13th ed.
Mitochondria. https://biology.tutorvista.com/animal-and-plant-cells/mitochondria.html
Mitochondrion. https://www.britannica.com/science/mitochondrion

Anda mungkin juga menyukai