TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
Keterangan
6. Tipe keluarga :
a. Inti (nuclear)
b. Besar (extended)
c. Campuran (Blended)
d. Ayah/Ibu + anak (single parent)
e. Dewasa sendiri (single adult)
f. Lansia
g. Lain-lain, sebutkan ...........................
7. Suku bangsa :
a. Sunda
b. Jawa
c. lain-lain, sebutkan .............................
8. Agama :
a. Islam
b. Protestan
c. Katholik
d. Hindu
e. Budha
10. Aktifitas rekreasi keluarga : Setiap sebulan sekali, keluarga dengan anak, menantu
dan cucu berekreasi ke tempat wisata seperti kolam renang
13. Riwayat keluarga inti : Ibu mengatakan bertemu suaminya karena dijodohkan oleh
orangtuanya
14. Riwayat keluarga sebelumnya : keluarga dari suami tidak memiliki penyakit
keturunan atau menular tetapi keluarga dari istri mempunyai riwayat penyakit
menurun yaitu diabetes dan hipertensi.
III. Pengkajian lingkungan
15. Karakteristik rumah :
Saat ini keluarga tinggal di rumah 2 lantai dengan luas 21m2 dengan lantai keramik.
Jumlah ruangan ada 6, 1 ruang tidur di lantai 1, 2 kamar di lantai 2, 1 ruang tamu, 1
dapur dan 1 kamar mandi. Jumlah jendela yang ada di rumah masing-masing satu
jendela di setiap ruangan, dapat dibuka kecuali kamar mandi, cahaya masuk. Ruang
tamu kadang dijadikan tempat makan saat jam makan. Keluarga dapat menata
barang dengan rapih.
a. Denah rumah
V. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif
Hubungan dalam keluarga Ny. S terjalin akrab, antara satu dengan yang lain saling
mendukung, menghormati, membantu bila ada masalah.
25. Fungsi sosialisasi
Interaksi dalam keluarga terjalin dengan akrab. Dengan masyarakat juga akrab,
saling tolong menolong bila ada masalah.
26. Fungsi perawatan kesehatan
1. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Keluarga sudah mengetahui bahwa Ny.S memiliki penyakit Diabetes
Melitus sejak 10 tahun yang lalu, dan memiliki riwayat hipertensi dan juga
jantung semenjak 2 tahun yang lalu.
2. Kemampuan Keluarga Mengambil keputusan
Masalah yang terjadi pada keluarga ini sebenarnya sudah tahu, namun untuk
mengambil keputusan yang belum optimal. Dibuktikan dengan Ny.S masih
mengkonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi.
3. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Keluarga belum maksimal merawat anggota yang sakit.Ini di buktikan
dengan Gula Darah Ny.S pada pemeriksaan bulan November masih tinggi
dengan jumlah 200 sesudah makan dan 120 gula darah puasa dan pada
pemeriksaan terakhir pada tanggal 14 Desember 2018 hasilnya 112 mg/dL
Ny.R juga masih sering mngkonsumsi buah-buahan yang mengantung gula
tinggi dan kue bolu.
4. Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah
Pemanfaatan rumah Ny.S belum maksimal. Keluarga menyadari pentingnya
kebersihan lingkungan terhadap kesehatan, meskipun menyadari namun
belum di laksanakan secara maksimal. Rumah masih tampak berdebu.
Halaman rumah tidak bisa di manfaatkan karena jalan perkampungan dan
tidak ada lahan untuk bercocok tanam ataupun yang lainnya.
5. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Fasilitas yang di gunakan keluarga Ny. S adalah rumah sakit terdekat atau
ke dokter terdekat dan menfaatkan kartu BPJS.
27. Fungsi reproduksi
Ny.S memiliki 3 orang anak, anak pertama dan kedua laki-laki, sedangkan anak
ketiga perempuan. Ketiga anaknya sudah berkeluarga dan memiliki anak.
28. Fungsi ekonomi :
Ekonomi keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, penghasilan
sehari-hari didadaptkan dari pensiunan suami Ny.S.
29. Stress dan koping keluarga
a. Stressor jangka pendek
Keluarga selalu memikirkan penyakit Ny.S yang tidak sembuh-sembuh. Jika
Ny.S banyak pikiran gula darahnya langsung naik.
b. Stressor jangka panjang
Penyakit Ny.S yang tidak sembuh-sembuh meskipun sudah rutin berobat ke
dokter.
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga mengatakan menghadapi stressor tersebut dengan cara tetap bersyukur
dan lebih bekerja keras.
d. Strategi koping yang digunakan
Ketika ada masalah dalam keluarga maka diselesaikan dengan cara musyawarah
e. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak memiliki strategi adaptasi disfungsional.
1. Sistem pernapasan
Bentuk hidung simetris, tidak sianosis, tidak ada PCH, tidak terdapat sekret, tidak
terdapat nyeri tekan pada sinus, kepatenan kedua lubang hidung kuat. Bentuk dan
pergerakan dada simetris, tidak terdapat retraksi dada, suara paru terdengar
vesikuler. Tidak terdapat masa dan tidak terdapat nyeri tekan. Vokal premitus
kanan dan kiri getarannya sama.
2. Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva tidak anemis, tidak ada oedem pada kelopak mata, tidak ada
peningkatan JVP, tidak terdapat pembesaran KGB bunyi jantung S1 dan S2
reguler, CRT < 2 detik.
3. Sistem pencernaan
Sklera putih, mata tidak cekung, bibir lembab. Abdomen tidak kembung pada saat
klien terlentang, bising usus 6x / menit, tidak ada bunyi bruit aorta. Tidak ada nyeri
tekan.
4. Sistem perkemihan
Tidak terdapat pembengkakan dan nyeri tekan pada ginjal. Pada saat di palpasi,
daerah vesika urinaria tidak terdapat masa, tidak ada retensi urine.
5. Sistem endokrin
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, tidak teraba paratiroid.
6. Sistem integumen
Kulit kepala bersih, rambut terlihat bersih, distribusi rabut merata, kekuatan rambut
kuat, kulit klien berwarna sawo matang, kulit badan lembab, kuku pendek dan
bersih
7. Sistem muskuloskeletal
1. Ekstremitas atas
Ekstremitas kanan normal, tidak terdapat edema, ROM tangan kanan dan kiri
maksimal, tidak terdapat nyeri tekan, klien dapat merasakan sensasi tajam,
tumpul, panas dan dingin. Refleks bisep -/+ , reflek trisep -/+ , reflek
brachiardialis -/+, kekuatan otot
4 4
2. Ekstremitas bawah
Ekstremitas bawah kanan dan kiri simetris, tidak ada oedem, ROM maksimal,
pergerakan kaki terkontrol, tidak ada nyari tekan, klien dapat merasakan
sensasi tajam,tumpul,panas dan dingin. Refleks patella +/+, refleks archiless
+/+, kekuatan otot
4 4
h). Sistem Persyarafan
a. Tingkat kesadaran
kualitas : kompos mentis
GCS : E=4 M=6 V=5 dengan jumlah 15
f. Satus mental
Orientasi klien terhadap orang,waktu dan tempat baik terbukti
engan klien mampu menjawab dimana dia berada,kapan ulang
tahunnya,dan siapa nama suaminya
g. Daya Ingat
Klien mampu menjawab tahun berapa klien pindah rumah
Terdapat tremor jika klien memegang sesuatu.
I). Sistem Reproduksi
Tidak terdapat gangguan kelainan pada genetalia.
VII. Harapan keluarga
Keluarga berharap petugas kesehatan dapat membantu mempertahankan dan
meningkatkan tingkat kesehatan keluarga.
B. DIAGNOSA
I. Analisa Data
DO:
- Ny. S tampak
kooperatif dan banyak
bertanya mengenai
pengertian, macam-
macam, penyebab,
tanda dan gejala serta
pencegahan Diabetes
Melitus.
- TD: 130/70
GDS: 112 mg/dL
- Ny. S mengatakan
mempunyai penyakit
jantung sejak 2 tahun
yang lalu dan juga
riwayat hipertensi
- Ny.S mengatakan
tidak tahu akibatnya
jika tidak diobati
- Ny.S mengatakan
pernah diberitahui
oleh dokter untuk
mengurangi konsumsi
asin dan gula
DO :
- Ny. S bertanya-tanya
mengenai
penyakitnya
- TD: 130/70 mmHg
- GDS: 112 mg/dL
Diagnosa 1
Resiko terjadinya ketidakstabilan kadar glukosa darah pada keluarga Ny. S khususnya Ny.S
berhungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita DM
Kriteria Nilai Bobot Score Pembenaran
Jumlah 4 2/3
Diagnosa 2
Resiko terjadinya komplikasi pada keluarga Ny. S khususnya Ny.S berhungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita Diabetes Mellitus.
Kriteria Nilai Bobot Score Pembenaran
Jumlah 4
Diagnosa prioritas:
1. Resiko terjadinya ketidakstabilan kadar glukosa darah pada keluarga Ny.S khususnya
Ny. S berhungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita Diabetes Mellitus.
2. Resiko terjadinya komplikasi pada keluaraga Ny.S khususnya Ny.S berhubungan
dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita
Diabetes Mellitus.
III. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Dx Kep Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana
Umum Khusus Kriteria Standar Keperawatan
Resiko Setelah 1.Setelah 1.Keluarga 1.Diabetes 1.Gali pengetahuan
terjadinya dilakukan dilakukan mampu mellitus keluarga tentang
ketidaksta kunjungan kunjungan 1 menyebutka merupakan pengertian diabetes
bilan sebanyak 5 x x 50 menit n defenisi kondisi dimana mellitus
kadar 50 menit keluarga diabetes kadar gula 2.Diskusikan
glukosa keluarga mampu mellitus darah sewaktu dengan keluarga
darah mampu mengenal dengan diatas 180 tentang pengertian
pada mengenal dan masalah bahasa mg/dl dan gula diabetes mellitus
keluarga memahami diabetes sendiri. darah puasa dengan
Ny.S bagaimana mellitus diatas 125 menggunakan
khususnya perawatan mg/dl. lembar balik dan
Ny. S diabetes leaflet
berhungan mellitus 3.Beri kesempatan
dengan keluarga untuk
ketidakma bertanya
mpuan 4.Beri
keluarga reinforcement
merawat positif
anggota
keluarga 2.Keluarga 2. Penyebab 1.Gali pengetahuan
yang mampu diabetes keluarga tentang
menderita menyebutka mellitus yaitu penyebab diabetes
Diabetes n 6 dari 8 faktor genetik mellitus
Mellitus. penyebab atau keturunan, 2.Diskusikan
dari pola makan dengan keluarga
diabetes yang tidak tentang penyebab
mellitus. teratur, diabetes mellitus
kurangnya dengan
aktifitas fisik menggunakan
atau olahraga, lembar balik dan
stress, obesitas leaflet
atau 3.Beri kesempatan
kegemukan, keluarga untuk
obat-obatan bertanya
dan infeksi. 4.Berikan
reinforcement
positif
P: Intervensi dihentikan
A: resiko komplikasi
P: intervensi dihentikan