Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA KUTIPAN TIDAK LANGSUNG (PARAFRASA)

DAN DAFTAR ACUAN

NAMA : ................................................ NIM ................................. TK I VOKASI D III KEPERAWATAN

Kutipan Tidak Langsung (Parafrasa)


Kutipan tidak langsung ditulis hanya menyebutkan nama pengarang dan tahun terbit tanpa menyebutkan halaman
yang dikutip. Kutipan tidak langsung tidak ada batasan jumlah kata asalkan tidak mengubah makna dari ide pokok
aslinya dan agar terhindar dari plagiarisme sebaiknya tidak diperbolehkan 4 kata berderet seperti naskah aslinya.
Kutipan tidak langsung tidak perlu menggunakan tanda baca tetapi menggunakan kata bahwa.
Contoh penulisan kutipan tidak langsung dari sumber pertama bila ditulis di awal kutipan.
Scott (2005) menyatakan bahwa ................................................................. .................................................................

Contoh penulisan kutipan tidak langsung dari sumber pertama bila ditulis di akhir kutipan.
.............................................................................................................................
....................................................................................................................................
.............................................................................................................. (Scott, 2005)

Contoh penulisan kutipan tidak langsung dari sumber kedua (kutipan dari kutipan).

Scott (seperti yang dikutip Susan, 2006) menyatakan bahwa..... ..................................................................................


................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................

Beberapa contoh di atas menunjukkan kutipan jika penulis (sumber kutipan) hanya satu orang. Jika penulis
lebih dari satu orang tata cara penulisan kutipan tidak langsung sama dengan penulisan pada kutipan langsung pada
lembar kerja sebelumnya.

Daftar Acuan
Penulisan daftar acuan diambil dari sumber lain yang dikutip dalam LTA baik esensinya maupun statemen
lengkapnya. Penulis dari sumber lain ini harus tercatat dalam daftar acuan pada halaman terakhir.
Istilah yang digunakan adalah daftar acuan (tidak daftar pustaka) karena daftar pustaka adalah daftar bacaan
yang disarankan untuk dibaca dan diacu dalam tulisan. Semakin banyak acuan (references) yang dipakai menunjukkan
semakin banyak sumber informasi yang telah dibaca/dikaji oleh penulis sebagai dasar penelitiannya. Hal ini tercermin
dari kutipan (citation) dalam LTA yang bersangkutan. Jadi makna daftar acuan menunjukkan jumlah sumber informasi
yang dimanfaatkan bukan hanya pajangan yang tidak dibaca atau dimanfaatkan.
Penulisan daftar acuan menggunakan APA style secara garis besar menuliskan nama penulis dengan
menggunakan nama belakang diikuti inisial nama depan dan nama tengah (jika ada). Begitu pun untuk penulis
selanjutnya diberlakukan sama. Selanjutnya tahun penerbitan ditulis dalam kurung. Dilanjutkan dengan penulisan judul
dengan penulisan huruf kapital hanya berlaku pada awal kata judul dan subjudul yang dicetak miring. Terakhir kota terbit
dan penerbit menggunakan tanda titik dua di antara keduanya. Daftar acuan diurutkan berdasarkan alfabetis dari nama
belakang penulis. Jarak tiap baris 1 spasi, namun pada baris kedua dan selanjutnya menjorok sebanyak 5 karakter dari
marjin kiri. Adapun jarak antar sumber 2 spasi.
Mengacu pada APA (2013), Lybrary (2009), Lybrary (t.t.) cara penulisan daftar acuan dari suatu sumber yang
digunakan akan berbeda dengan penulisan daftar acuan lainnya. Hal ini bergantung pada sumber acuan yang
digunakannya. Berikut diuraikan cara penulisan daftar acuan berdasarkan setiap sumber yang digunakannya.

a. Buku Teks
Buku teks merupakan sumber utama yang biasanya dijadikan daftar acuan. Aturan penulisan daftar acuan
untuk buku teks: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul
buku (cetak miring), edisi buku, kota (diikuti tanda baca titik dua), dan nama penerbit. Jika penulis lebih dari satu orang
menggunakan simbol “&” sebelum penulis terakhir.
Contoh:
William, J. (2006). Contemporary financial adminitration.3rd ed. Los Angeles: Mc. GrowHill.
Bush, T., & William, T. (2007). Corporate risk administration. 2nd ed. England: John Welly and Sons Ltd.
Bush, T., William, T., & Yualita, P. (2007). Corporate risk administration. 2nd ed. England: John Welly and Sons Ltd.

b. Bab (Chapter) dari Buku


Bab (Chapter) dari buku merupakan kutipan yang diambil dari suatu bab dalam sebuah buku. Aturan penulisan
untuk bab: nama belakang penulis bab, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, judul, nama
editor buku, judul buku, halaman, kota, penerbit.
Contoh
Bergquist, J. M. (1992). German Americans. In J. D. Buenker & L. A. Ratner (Eds.),
Multiculturalism in the United States: A comparative guide to acculturation and ethnicity (hlm. 53-76). New York,
NY: Greenwood.
c. Buku Teks Terjemahan
Buku teks terjemahan merupakan buku teks berbahasa asing dan telah diterjemahkan. Aturan penulisan untuk
buku teks terjemahan: nama belakang penulis asli, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun
penerbitan, judul buku asli (cetak miring), edisi/cetakan, nama penerjemah (tidak dibalik), kota penerbit, dan nama
penerbit.
Contoh:
Cresswell, J.W. (2008). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Third Edition. (Perla
Yualita & Hashfi Hafizhan, Penerjemah) Yogyakarta: Grasindo.

d. Buku dengan Pengarang dan Editor


Buku dengan pengarang dan editor keduanya harus ditulis dalam daftar acuan. Aturan penulisan buku dengan
pengarang dan editor: nama belakang penulis asli, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun
penerbitan, judul buku (cetak miring), Editor (disingkat “Ed.” bila editor satu orang, disingkat “Eds.” Bila editor lebih dari
satu orang), kota, dan nama penerbit.
Contoh
Cresswell, J.W. (2008). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Hafizhan (Ed.). New
York: Hall.

e. Buku Tunggal/ Berseri dengan Editor Tanpa Pengarang


Buku ini dapat berupa buku yang sekali terbit atau buku berseri, tetapi hanya mencantumkan nama editor.
Aturan penulisan untuk buku ini: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), editor
disingkat “Ed.” (jika satu orang) atau “Eds.” (jika lebih dari satu orang), tahun penerbitan, judul artikel, judul buku (cetak
miring), volume, kota penerbit, penerbit.
Contoh
Azra, A. (Ed.). (2005-2008). Nilai-nilai pluralisme Islam: Bingkai gagasan yang berserak. (Vol.1-6). Bandung: Nuansa
Azra, A., & Somantri, B. (Eds.). (2005). Nilai-nilai pluralisme Islam: Bingkai gagasan yang berserak. (Vol.1). Bandung:
Nuansa

f. Buku Elektronik
Buku elektronik (e-book) merupakan buku yang tersedia secara online dan dapat diunduh untuk dijadikan
acuan. Aturan penulisan untuk e-book: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada),
tahun, judul, alamat email (dengan didahului kata “Retrieved from” atau diadaptasi menjadi “diperoleh dari”).
Contoh:
Himman, L.M. (2002). A Moral Change: Business Ethics After Enron. Diperoleh dari
http:ethics.sandiego.edu/LMH/oped/Enron/index.asp

g. Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi


Buku terbitan lembaga/ badan/ organisasi merupakan buku yang diluncurkan oleh suatu lembaga/ badan/
organisasi yang akan dijadikan acuan. Aturan penulisan untuk buku terbitan lembaga/ badan/ organisasi: nama
lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul buku (cetak miring), edisi/cetakan, kota penerbit, nama penerbit,
Contoh:
Badan Pusat Statistik. (2013). Laporan bulanan data sosial ekonomi. Januari. Surabaya: BPS Jawa Timur.

h. Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi (Berisi Himpunan Peraturan, UU, dan sejenisnya)


Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi yang berisi himpunan Peraturan, UU, dan sejenisnya dapat
dijadikan acuan. Adapun aturan penulisan: nama lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul peraturan/UU yang
dirujuk (cetak miring), nomor atau seri peraturan/UU, edisi/cetakan, kota penerbit, nama penerbit.
Contoh:
Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah IV Jawa Timur. (2012). Sistem pendidikan nasional. Bandung:
Sub-Bagian Akreditasi dan Publikasi Kopertis IV.

i. Dokumen Lembaga
Dokumen lembaga merupakan dokumen suatu lembaga yang dijadikan acuan. Biasanya tersedia di internet. Aturan
penulisan: nama lembaga, tahun, bulan, tanggal, judul, bulan, tanggal, tahun, alamat situs.
Contoh:
NAACP (1999, Februari 25). NAACP calls for Presidential order to halt police
brutality crisis. June 3, 2001. Diperoleh dari http://www.naacp.org/ president/releases /police_brutality.htm

j. Dokumen Lembaga Tanpa Nomor Halaman tanpa Informasi Tahun Penerbitan


Dokumen lembaga tanpa nomor halaman dan tanpa tahun dapat pula dijadikan acuan. Aturan penulisan: nama
lembaga, no date (n.d.) diadaptasi menjadi “tanpa tanggal” (t.t.) , judul, bulan, tanggal, tahun, alamat situs.
Contoh:
Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on Sheltered Programs.
(t.t.). Fund-raising efforts. November 10, 2001. Diperoleh dari http://www. hattiesburgcag.org
k. Peraturan, Undang-Undang, dan sejenisnya (cetak lepas, tidak berupa buku himpunan)
Peraturan undang-undang dan sejenisnya yang tidak merupakan buku himpunan dapat dijadikan acuan. Aturan
penulisan: nama aturan berikut nomor dan tahun peraturan/UU, judul peraturan/UU yang dirujuk (cetak miring), tanggal
pengesahan/penerbitan (jika ada), nomor lembaran negara (jika ada), kota tempat pengesahan/penerbitan, organisasi
penerbit (jika ada).
Contoh:
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Standar nasional pendidikan. 16 Mei 2005. Lembaran
negara republik Indonesia tahun 2005 nomor 41. Jakarta.
l. Makalah Seminar, Konferensi, dan Sejenisnya
Makalah seminar, konferensi, dan sejenisnya dapat pula dijadikan acuan. Aturan penulisan: nama belakang,
singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, bulan penerbitan, judul, nama kegiatan,
dan lokasi kegiatan
Contoh:
Dewi, A. R. (2003, April). Pengaruh konservatisme laporan keuangan terhadap earnings response coeficient. Makalah
dipresentasikan pada Seminar Organisasi Profesi. Jakarta.
m. Skripsi/Tesis/Disertasi
Skripsi/ tesis/ disertasi baik yang tidak dipublikasikan(tersimpan di perpustakaan) maupun yang dipublikasikan dapat
dijadikan acuan. Untuk skrisi/ tesis/ disertasi yang tidak dipublikasikan aturan penulisan: nama belakang, singkatan
(inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, judul, (Skripsi/ Tesis/ Disertasi tidak dipublikasikan), nama
program studi dan/atau perguruan tinggi, kota tempat perguruan tinggi.
Contoh
Yualita, P. (2002). Hubungan kecerdasan emosional kepemimpinan kepala sekolah dengan keinovatifan dalam
pembinaan profesional guru SLTP se-kota Bandung. (Skripsi tidak dipublikasikan). Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Jika skripsi/ tesis/ disertasi dipublikasikan dalam internet aturan penulisan sebagai berikut. Nama belakang,
singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, judul, (Skripsi/ Tesis/ Disertasi), nama situs.
Contoh
Yualita, P. (2002). Hubungan kecerdasan emosional kepemimpinan kepala sekolah dengan keinovatifan dalam
pembinaan profesional guru SLTP se-kota Bandung. (Skripsi). Diperoleh dari http/www.upi.ac.id.
n. Artikel dari Majalah atau Surat Kabar
Artikel dari majalah/ surat kabar dapat dijadikan sebagai acuan. Aturan penulisan: nama belakang, singkatan
(inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, bulan, tanggal, judul artikel, nama majalah/surat kabar (miring),
halaman.
Contoh:
Mangunwijaya, Y.B. (2000, April 10). Pendidikan Manusia Merdeka. Harian Kompas, 1-3.
o. Artikel dalam Jurnal
Suatu jurnal terdisi atas beberapa artikel yang dapat dijadikan acuan. Aturan penulisan: nama belakang,
singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor
jurnal, nomor halaman artikel dalam jurnal.
Contoh
Yualita, P. (2014). Pengetahuan jargon proses keperawatan HIV-AIDS pada mahasiswa tingkat I TA 2013/2014 STIKes
Aisyiyah Bandung. Jurnal Keperawatan ‘Aisyiyah, 1(1), 93-101.
Veronica, S. & Bachtiar, Y.S. (2005). The role of governance in preventing misstated financial statement. Jurnal
Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 2 (1), 159–173.
Jika penulis lebih dari dua orang sampai tujuh orang maka semua penulis dituliskan dengan menuliskan nama
belakang, inisial nama depan, inisial nama tengah (bila ada) dengan diberi simbol “&” sebelum nama penulis terakhir.
Contoh
Veronica, S., Bachtiar, Y.S. & Yualita, P. (2005). The role of governance in preventing misstated financial statement.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 2 (1), 159–173.

Jika penulis lebih dari tujuh orang maka tuliskan enam penulis pertama dengan menuliskan nama belakang,
inisial nama depan, inisial nama tengah (bila ada) dengan diberi tanda titik tiga buah (...) setelah penulis keenam.
Kemudian setelah tanda titik tiga buah tuliskan nama pengarang terakhir.
Contoh
Veronica, S., Bachtiar, Y.S., Yualita, P., Qisthi, M., Hafizhan, H., Trishatwanto, T, ... Susanti, M. (2005). The role of
governance in preventing misstated financial statement. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 2 (1), 159–
173.
p. Artikel dari Pangkalan Data Online
Artikel dapat pula diunduh dari pangkalan data online.Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama
depan dan nama tengah (jika ada), tahun dan bulan (dalam kurung), judul artikel, nama jurnal, volume, halaman,
bulan, tanggal, tahun diakses, nama pangkalan data online.
Contoh:
Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is there really a
link? Journal of Occupational and Organizational Psychology, 70, 241-258. June 6, 2001. ABI/INFORM Global
(Proquest) database.
q. Artikel Jurnal di Website
Artikel jurnal dapat pula diunduh dari website secara bebas. Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial)
nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, bulan, dan tanggal (dalam kurung), judul artikel, nama jurnal, volume
dan nomor, halaman, bulan, tanggal, dan tahun diakses, nama situs.
Contoh:
Lodewijkx, H. F. M. (2001, Mei 23). Individual- group continuity in cooperation and
competition undervarying communication conditions. Current Issues in Social
Psychology, 6 (12), 166-182. September 14, 2001. Diperoleh dari http/www..~grpproc/crisp/crisp.6.12.htm
r. Jurnal Artikel dengan DOI
Jurnal artikel ada yang telah menggunakan Digital Object Identifier (DOI). Aturan penulisan: nama belakang,
singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, judul artikel, nama jurnal, volume, halaman, doi.
Contoh:
Paivio, A. (1975). Perceptual comparisons through the mind's eye. Memory & Cognition, 3, 635-647. doi:10.1037/0278-
6133.24.2.225
s. Wawancara
Hasil wawancara dapat pula dijadikan acuan. Aturan penulisan: nama belakang, nama depan, dan nama
tengah (jika ada), tahun, bulan, tanggal, dan jenis wawancara.
Contoh:
Yualita, Perla. (1992, Desember 25). Wawancara personal.
t. Acara Televisi
Acara televisi pun dapat dijadikan acuan. Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan
nama tengah (jika ada), jabatan, tahun, bulan, tanggal, judul acara, keterangan [ ], kota, Nama Televisi.
Contoh
Crystal, L. (Produser eksekutif). (1993, Oktober 11). The MacNeil/Lehrer news
hour. [Siaran Televisi]. New York and Washington, DC: Public
BroadcastingService.
u. Kaset Video/VCD
Kaset video/ VCD dapat dijadikan acuan. Aturan penulisan: nama, jabatan, tahun, judul, keterangan [ ], kota, nama
rumah produksi.
Contoh:
National Geographic Society (Produser). (1987). In the shadow of Vesuvius
. [Videotape]. Washington, DC: National Geographic Society.
v. Kaset Audio
Kaset audio pun dapat dijadikan acuan. Aturan penulisan: nama, jabatan, tahun, judul, keterangan [ ], kota,
penerbit/ rumah produksi.
Contoh:
McFerrin, Bobby (Vocalis). (1990). Medicine music [Audio Recording]. Hollywood, CA: EMI-USA.
w. Email
Email dari seseorang pun dapat dijadikan acuan apabila menunjang karya tulis ilmiah. Aturan penulisan: nama
belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, bulan, tanggal, judul, bulan, tanggal,
tahun, alamat email.
Contoh:
Wilson, R.W. (1999, Maret 24). Pennsylvania reporting data. Child Maltreatment
Research. Maret 30, 1999. CHILD-MALTREATMENT-R-L@cornell.edu
x. CD-ROM
CD-ROM pun dapat dijadikan acuan. Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan, dan nama
tengah (jika ada), tahun, judul, versi CDROM, kota, penerbit, bulan, tanggal, tahun, keterangan.
Contoh:
Ziegler, H. (1992). Aldehyde. The Software Toolworks multimedia encyclopedia (CDROMversion 1.5). Boston: Grolier.
Januari 19, 1999. Software Toolworks.

Kerjakanlah!
Setelah mengerjakan tugas lembar kerja kutipan langsung, kerjakanlah pekerjaanmu menjadi kutipan tidak langsung
berikut daftar pustakanya!

Anda mungkin juga menyukai