Anda di halaman 1dari 6

MEMUTUS SIKLUS JIN KETURUNAN

Nuruddin Al Indunissy August 7, 2016 Rehab Hati 5 Comments

Sebelum bahas Jin keturunan dan bagaimana cara memutuskan siklusnya. Kita akan bahas
terlebih dahulu tentang sebab-sebab masuknya jin kedalam tubuh kita. Secara ringkas, syaitan jin
masuk kedalam tubuh manusia bisa disebabkan beberapa faktor:

1. Faktor yang alami; sunatullah, karena permusuhan mereka kepada kita, karena syahwat
yang berlebih (tekanan marah, sedih dan rasa takut), kelalaian dan
kebodohan/ketidaktahuan manusia akan tipu dayanya.
2. Faktor yang kedua, bisa disebabkan karena diundang oleh manusia sendiri semisal
dengan melakukan ritual kesyirikan, mempelajari ilmu kebathinan, tenaga dalam dan
pernafasan untuk mengambil kekuatan dari syaitan, mempelajari ilmu kekebalan, ilmu
hitam, memakai susuk, pengasihan, melakukan ritual ibadah bid’ah, sufi-tarikat, dan
perdukunan.
3. Dan faktor ketiga adalah karena adanya jin keturunan dari leluhurnya, karena ada mata
ain (orang yang menatapnya dengan hasad) dan yang ketiga karena disihir oleh seseorang
yang mendengkinya.

Pagi ini, kita bahas tentang “Jin Keturunan” yang juga disebut jin nasab, jin leluhur, titisan,
indigo, ilmu keturunan atau dalam bahasa umum disebut penyakit keturunan dan dalam bahasa
medis disebut penyakit genetis atau penyakit keturunan.
Catatan awal: tidak ada penyakit keturunan yang ada hanyalah jin keturunan yang mewarisi
penyakit secara turun-temurun disebabkan sifat/karakter dan akidah serta ritual ibadah yang
sama dalam darah yang sama.

Setiap manusia terlahir dalam keadaan suci, lalu ayahnyalah yang menjadikan ia yahudi, nasoro
atau majusi. Begitu sabda nabi sholallahu alaiyhi wa sallam. Jadi tidak ada dosa yang diturunkan,
ataupun penyakit yang diturunkan dari gen ayah atau ibunya. Hanya saja kemudian, jin yang
selama ini disembah ayahnya merasa bahwa anak manusia ini adalah miliknya. Jin merasa
memiliki/posessive terhadap seluruh keturunannya karena ayahnya dibesarkan dalam
pelukan/kekuasannya. Ayahnya jadi hamba syaitan maka syaitan akan mengambil keturunannya.

Tidak ada dosa yang diturunkan, hanya saja dampak negative dosa itu berdampak pada jiwa
anaknya karena ia dibesarkan dalam lingkungan yang penuh kekufuran. Sebagaimana ayah yang
meninggalkan utang, maka anak dan keturunan menanggung beban yang sama.

Syaitan jin yang menjadi khadam/pembantu ayahnya, akan mencari anak yang memiliki karakter
yang sama dengan ayahnya atau sesuai yang ia sukai. Misalkan anak ini pemarah dan sifatnya
seperti binatang, maka akan didiami jin dari kalangan binatang!

Misal, anak ini pendiam, pemalu, pemalas.. maka jin sihir (tukang sihir dan nujum/peramal
dikalangan jin tinggal disana). Pertama ia akan menawarkan jasa yang keren-keren, misal bisa
melihat masa depan, melihat wujud jin, melihat alam ghaib, bisa mengobati, baca fikiran… dan
anak ini menerimanya bahkan dijadikan jin itu sahabatnya. Maka dalam kondisi ini jin tinggal
disana, menemani hari-hari anak ini hingga dewasa.

Anak ini kemudian dikenal sebagai anak indigo, dan ia berpotensi jadi pengobat spiritual (dukun)
dikemudian hari. Jika terjadi pada wanita, syaitan jin itu akan mendekati hingga memperkosanya
dialam mimpi. Lama-kelamaan wanita itu menikmatinya, sehingga ia sulit menemukan laki-laki
yang lebih indah daripada syaitan di alam mimpinya. Jika wanita ini menikah, maka syaitan jin
itu akan berupaya menghalangi harmonisasi keluarganya. Bahkan menidurinya sebelum
suaminya datang, sehingga tatkala suami memintanya istri menolak karena sudah terpuaskan
dengan syaitan tadi. Naudzubillah..

Ini bukan satu dua kisah, tapi ratusan kisah dari mereka yang mengalaminya.

Syaitan dalam tubuhnya memperkuat diri dengan berbagai keburukan, berbagai dosa dan
kemaksiatan. Jika anak, dibuat pemalas, malas shalat, tdak mau belajar alqur’an, tidak mau
kemesjid, malas kuliah, tidak fokus belajar, pemarah, senang main games, boros, pembantah,
durhaka pada orang tua, zina (pacaran), lesbi-homo, indigo, dan sifat buruk lainnya.

Jika pada wanita, syaitan membuatnya malas bekerja dirumah, tempramental, pembantah kepada
suami! sering minta cerai, sering minta pulang kerumah orang tua, sakit kepala/pusing, masalah
pada rahim, kasar kepada anaknya, sering keguguran, hilang kandungan, pendarahan, dibuat
banyak penyakit dalam hingga sering dibedah tubuhnya/caesar dll.
Jika pada laki-laki, dibuatnya pelupa, malas bekerja, malas ibadah, malas pulang kerumah,
pemarah, KDRT, bermudah-mudahan dalam cerai, dzolim kepada keluarga, malas shalat, sakti
(bisa mengobati, meramal), impotensi, ejakulasi dini, denging ditelinga, pusing, sakit dibelikat,
sulit mendapatkan istri (dan mudah mendapatkan pacar untuk dizinahi), dan sifat-sifat keji
lainnya.

Ada ciri yang khas, yang ini terjadi pada semua usia, jenis kelamin dan global. Seseorang yang
ada “jin” dalam tubuhnya ia mengalami sakit dibelikatnya, pusing kepalanya, mendengung
ditelinganya, punya penyakit maagh, insomnia (sulit tidur) dan susah bangun subuh, malas
menikah, indigo (bisa melihat alam ghaib/tipuan syaitan), dan punya kemampuan khusus (sixth
sense/indra ke 6).

Semua karakter penyakit tersebut mendorong manusia pada dosa terbesar yaitu syirik, dan
kesyirikan membawa manusia kekal dalam neraka jahanam (visi iblis dan semua syaitan)
naudzubillah.

Maka dari itu kita akan banyak mendapati do’a-do’a para nabi kepada keturunannya baik dalam
al Qur’an ataupun hadits-hadits. Karena permusuhan syaitan yang sangat nyata kepada manusia
dan seluruh keturunannya.

STRATEGI TEKNIS MEMUTUS SIKLUS JIN KETURUNAN

Memutus jin keturunan artinya memutus penyakit keturunan, dalam hal ini bukan mengakhiri
godaan syaitan karena mereka akan selalu datang dalam berbagai bentuk. Namun, memutus
disini adalah mengakhiri/mengatasi penyakit yang turun temurun atau mengakhiri tipu daya
syaitan yang sama. Di malaysia, 80% penyakit disebabkan oleh “saka” atau kita menyebutnya jin
nasab/jin keturunan.
Misalnya, selama ini ayah kita memiliki penyakit jantung atau atshma maka kita berupaya
memutus penyakit itu pada diri kita sehingga tidak menurun kepada anak kita. Misalnya ayah
kita dukun, titisan perdukunan itu berhenti hingga pada diri kita. Dan tidak berlanjut kepada anak
kita.

Catatan kedua: Jin keturunan tidak akan hilang hanya karena kita tidak memakainya.
Sebagaimana syaitan jin ilmu hitam yang tdak akan hilang hanya karena kita telah
membuangnya dan lalu taubat tanpa ruqyah terlebih dahulu secara intens dan continue.

Catatan ketiga: Jin keturunan (penyakit keturunan) tidak dimulai dari genetik, namun dimulai
setelah anak terlahir di usia 0. Kadang ia turun seiring penenaladanan karakter syaitan, atau
diturunkan secara resmi melalui akad atau ritual antara ayah dan anak.

Catatan keempat: Jin keturunan pada laki-laki, kelak akan diwariskan keanaknya meski ayah
tidak memakainya. Pada wanita, siklus akan automatic terputus saat ia menikahi laki-laki yang
soleh.

Catatan kelima: Jin keturunan, beda dengan sihir dan ain. Sehingga penanganaannya pun khusus,
sama dengan pelucutan ilmu hitam/khodam jin. Perlu kesadaran, keterlibatan dan tekad yang
kuat dari korban.

Perhatikan gambar berikut ini:

Gambar diatas adalah Ikrar/Pemutusan Jin Keturunan untuk membatalkan seluruh akad
perjanjian dengan syaitan dari leluhur hingga keturunan kita.

Gambar diatas adalah point-point yang harus diingat saja, penjabarannya sebagai berikut:

Jika anda ingin melakukannya sekarang, saya persilahkan untuk berwudhu terlebih dahulu.
Shalat 2 rakaat (salat mutlak) kemudian duduk menghadap kiblat, acungkan jari telunjuk tangan
kanan kelangit. Dan ucapkan:

1. DOA PERLINDUNGAN

• Baca dengan surara keras; Al Falaq, An Naas, Ayat Kursi, Baca Surah Al Baqarah 285-
286.

Setelah selesai, lalu baca:

• “Audzubillahiminassayyitoonirraziim. Hamba memohon perlindungan-Mu ya Rabb, dari


godaan dan tipuan jin yang terkutuk”.
• Bismillahirrahmaanirraahiim. Dengan menyebut asma-Mu yang maha rahman dan rahim.
Dengan menyebut namamu, diatas asma-Mu hamba bersumpah dan mendeklarasikan
ikrar ini..
2. IKRAR PEMUTUSAN

Ikrarkan atau baca:

• “Wahai rabb yang maha mengambil sumpah, ambilah sumpah hambamu ini.
• Bahwasannya, mulai detik ini, menit ini, dipagi hari ini, hamba (mewakili diri hamba,
leluruh hamba, keluarga hamba, dan seluruh keturunan hamba) menyatakan; bahwa tidak
ada lagi ikatan, perjanjian, hubungan, akad, persekutuan dengan bangsa jin jenis apapun.
Putuskanlah ikatannya ya Allah… putuskanlah.. putuskanlah. Allahuakbar!!!”

3. DEKLARASI PERMUSUHAN DENGAN IBLIS

Nyatakan deklarasi ini: “Mulai detik ini, diatas bumi Mu ini hamba nyatakan bahwa hamba-Mu
ini adalah musuh bagi iblis dan seluruh sekutunya. Allahuakbar!”

4. PENGHANCURAN ILMU BATIL

Ucapkan:

• “Ya Allah.. Seandainya dalam tubuh hamba, jiwa hamba, darah hamba, dada hamba,
perut hamba, fikiran hamba, jiwa dan raga hamba ada kekuatan yang disebabkan amalan-
amalan bid’ah yang engkau benci maka keluarkanlah ya Allah”.
• Seandainya dalam tubuh hamba Ada kekutan negative, ada syaitan, ada jin, ada sihir, ada
khadam yang tersembunyi dan menghalangi hamba untuk dekat kepadamu maka
hancurkan dan binasakanlah ya Rabb..
• Hamba ridho semua kekuatan batil selain darimu itu hancur dan musnah. Dan hamba
bertawakkal hanya kepadamu.

5. DOA PERLINDUNGAN PENUTUP.

Ucapkan:

• Ya Allah. Oleh karena hamba telah bersumpah untuk menjadikan mereka semua musuh,
maka lindungi hamba ya Rabb. Masukan hamba kedalam bentengmu yang kokoh. Jangan
biarkan hamba tergelincir lagi, jangan biarkan hamba mati sebelum meraih ampunanmu.
Matikan hamba dalam keadaan bersih dari penguasaan musuh-Mu, khusnul khatimah
atau syahid dijalanmu!
• Allahuakbar! Allahuakbar!! Allaaaaahuakbar!!!

Jika berhasil maka ada reaksi atau respon dari tubuh dan jiwa kita seperti: Muntah darah, muntah
busa-lendir-isi perut, sesak didada, berdebar, menangis keras, menjerit, merinding seluruh tubuh,
bergetar, keraksukan baik sebagian organ tubuh atau jiwa.

Jika merasakan kondisi itu, segera istighfar mohon ampun kepada Allah dan pujilah Allah karena
telah menunjukan kepada kita musuh yang sesungguhnya yang selama ini bersembunyi.
Ikrar ini kurang dari 5 menit, namun untuk merealisasikannya butuh 5 tahun, 50 tahun atau
barangkali sepanjang usia kita. Tergantung tumpukan maksiat dan kekuatan syaitan yang terjadi
karena kuatnya maksiat yang sering kita lakukan.

Tulisan ini adalah analisa dari berbagai pengalaman dan pengetahuan yang di kristalkan dalam
konsep RehabHati. Dan materi ini hanyalah 1 dari 150 slide yang diterangkan dalam pelatihan
RehabHati yang penuh selama 2 atau 3 hari.

Kebenaran mutlak hanya milik Allah, jika ada hadits atau ayat yang menyelisihi maka saya rujuk
kepadanya. Wallahu’alam bishowab.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaih.

Nuruddin Al Indunissy

Anda mungkin juga menyukai