TEKNOLOGI PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.

0
Fuad Muttaqin
Prodi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan
Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Malang
e-mail : gorenganbakar@gmail.com

ABSTRAK

Berikut ini contoh format makalah yang harus diikuti dalam Seminar Nasional Kerjasama Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Malang dengan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro Lampung
Tahun 2018 di Malang. Makalah harus ditulis dalam kertas HVS ukuran A4 (210 x 297) menggunakan
huruf Times New Roman dengan format file MS Word. Isi makalah ditulis dalam format dua kolom
dengan jarak antar kolom 8 mm. Judul dan nama penulis (tanpa gelar akademis) diletakkan di tengah
halaman (center) pada halaman yang pertama dengan ukuran huruf masing-masing 14 pt dan 12 pt.
Makalah harus di awali dengan abstrak sebanyak 200 kata yang ditulis dengan huruf italic (miring)
berukuran 12 pt. Abstrak harus ditulis dalam dua bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris, dengan abstrak
yang berbahasa Inggris diletakkan lebih awal.

Kata Kunci : Teknologi Pendidikan, Revolusi Industri

JENIS-JENIS ESAI/MAKALAH yang disampaikan pada thesis statement, ringkasan

Pada dasarnya jenis esai yang mungkin ditulis oleh
mahasiswa dapat sangat beragam, sesuai dengan
sudut pandang dan tujuan penulisannya. Namun
demikian pada pedoman ini hanya akan dijelaskan
3 jenis esai yang sering kali menjadi tugas bagi
mahasiswa di antara berbagai jenis esai yang ada,
yakni (1) esai eksposisi, yang memuat argumen
atau pendapat penulis tentang sesuatu, (2) esai
diskusi, yang menampilkan cara membahas suatu
isu berdasarkan berbagai perspektif, minimal dua
perspektif, misalnya konvergen (persamaan) dan
divergen (perbedaan), dan (3) esai eksplanasi,
yang menerangkan bagaimana sesuatu terjadi dan
apa konsekuensi dari kejadian tersebut.
STRUKTUR UMUM ESAI/MAKALAH
Secara umum struktur esai, memiliki tiga bagian
utama. Selain judul, sebuah esai memiliki bagian
secara berurutan berupa (1) pendahuluan (latar
belakang/situasi terkini terkait topik alasan
mengapa topik yang diangkat sesuatu yang penting
, perkenalan topik melalui thesis statement), (2)
bagian inti (pengembangan topik yang
disampaikan pada thesis statement, dikemas dalam
pikiran utama dan pikiran penunjang sesuai topik
yang dikembangkan) , dan (3) penutup berisi
kesimpulan (penguatan/ penekanan kembali topik
inti topik yang telah dibahas).
Dalam penulisannya, label pendahuluan, bagian
inti, dan penutup tidak dimunculkan karena esai
adalah tulisan yang tidak disusun dalam bab dan
subbab.
PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan sebuah esai berisikan
identifikasi topik yang akan diangkat, dengan
memberikan latar belakang berupa penggambaran
situasi atau kondisi terkini terkait topik tersebut.
Penggambaran latar belakang ini beranjak dari
penjelasan secara umum ke arah yang lebih
sempit. Pada titik ini juga dilakukan upaya
menarik perhatian pembaca dengan menekankan
mengapa topik tersebut penting untuk diangkat
sekaligus memberikan gambaran mengenai apa
yang akan dibahas terkait topik tersebut dalam
kalimat yang disebut thesis statement. Lazimnya,
thesis statement ini muncul di bagian akhir
pendahuluan dari sebuah esai. Jumlah kata di
bagian pendahuluan sebanyak 400 kata atau 1
halaman dengan satu spasi.

10
BAGIAN INTI
Bagian kedua, yakni bagian inti, berisikan bagian
pengembangan ide yang dimuat dalam thesis
statement. Pada bagian inilah isi utama tulisan
dikupas dan dikembangkan sesuai dengan jenis
esai yang ditulis. Perlu diingat, pada bagian ini
pengembangan ide dilakukan dengan cara
menyampaikan pikiran utama yang kemudian
dikemas dan diperkuat melalui satu atau lebih
kalimat pendukung. Pikiran utama yang
dimunculkan tentunya sangat bergantung pada
topik yang menjadi fokus penulisan. Pikiran utama
tersebut harus merupakan pemetaan logis dari
topik yang hendak dibahas sesuai tujuan jenis
esainya. Jumlah kata di bagian inti sebanyak 2000
kata atau 6 – 7 halaman dengan satu spasi.
PENUTUP
Bagian ketiga dari sebuah esai adalah penutup
yang merupakan penarikan kesimpulan. Bagian
ini merupakan bagian tempat penulis melakukan
penguatan terhadap topik yang telah dinyatakan
pada thesis statement dan telah dibahas pada
bagian inti esai. Ringkasan pembahasan pada
umumnya menjadi penutup pada bagian ini.
Secara skematis, struktur esai dapat dilihat pada
gambar di bawah ini. Jumlah kata di bagian
penutup sebanyak 200 kata atau setengah halaman
dengan satu spasi.
Seluruh naskah ditulis dengan spasi single (spasi
satu) dalam format dua kolom. Jumlah kata yang
lazim dalam peulisan esai/makalah adalah 2500 –
3000 kata atau 8 halaman dengan satu spasi,
tergantung pada kajian keilmuan. Beberapa
ketentuan penulisan isi makalah :
 Caption seperti nama tabel dan gambar
berukuran 10 pt, bold.
 Gambar, tabel, ilustrasi lain termasuk
persamaan bisa ditulis satu kolom (expand).
 3. Heading
3.1. Sub Heading
3.1.1. Sub Sub Heading
Jika tidak memungkinkan ditulis dalam satu
kolom, persamaan yang digunakan bisa diletakkan
di tengah halaman (pada bagian atas atau bawah
halaman). Persamaan harus diberi nomor secara
berurutan. Hal ini berlaku juga untuk tabel dan
gambar.
Anda bisa mengikuti contoh berikut ini :
(1)
(2)
Berikut contoh tabel dan gambar
Tabel 1. Nama tabel di Atas Tabel (10 pt)

PUSTAKA ACUAN Nama bab Panjang*

1. Pendahuluan K.l. 10%
Pustaka Acuan disusun menggunakan standar 2. Kajian Literatur K.l. 15%
internasional APA. 3. Metode Penelitian K.l. 10%
Acuan yang dirujuk minimal berjumlah 10 4. Hasil dan Pembahasan K.l. 50%
pustaka. Dari jumlah tersebut 60 persen 5. Simpulan dan Usulan K.l. 15%
berasal dari sumber primer yaitu artikel Kebijakan
yang diterbitkan pada jurnal/majalah Sumber: Judul (Penerbit: tahun terbit)
ilmiah, disertasi, dan tesis.
Semakin mutakhir pustaka acuan yang dirujuk
makin baik. Jurnal ini mensyaratkan
pustaka acuan terdiri dari terbitan 10 tahun
terakhir, kecuali pustaka acuan klasik (tua)
yang memang dimanfaatkan sebagai
bahan kajian historis

PENULISAN ISI MAKALAH

11
Gambar 1. Nama Gambar di Bawah (10 pt)
Sumber: Nama sumber (Penerbit: tahun terbit)

12