3. Tanaman penghambat
Yaitu tanaman yang akar atau bagian tanaman lain menghasilkan senyawa
yang toksik bagi patogen sehingga patogen tidak dapat bereproduksi,
misalnya Tagetes erecta dan T. patula dapat dipenetrasi oleh nematoda
bintil akar. Nematoda tidak menghasilkan telur atau telur yang dihasilkan
tidak menetas (contoh Pratylenchus spp, Meloidogyne javanica).
1. Introduksi
Introduksi adalah pengimporan satu atau lebih musuh alami dari
tempat asalnya. Yang perlu diperhatikan untuk musuh alami introduksi
adalah mempunyai sifat-sifat :
• secara ekologi kompatibel,
• secara temporal sinkron,
• tanggap terhadap kerapatan populasi inangnya,
• potensi reproduksi cukup tinggi,
• kemampuan mencari baik,
• kemampuan memencar tinggi,
• inang alternatif dan kebiasaan ,
• kemudahannya untuk dibiakkkan.
2. Augmentasi
3. Konservasi
Konservasi adalah suatu upaya untuk mempertahankan dan
melestarikan musuh alami yang sudah ada di suatu tempat atau ekosistem
dan membuatnya lebih efektif dalam fungsinya. Konservasi musuh alami
dapat dicapai, melalui penggunaan pestisida secara bijaksana, sedapat
mungkin dengan pestisida selektif, modifikasi cara bercocok tanam dan
pola tanam untuk meningkatkan daya bertahan musuh alami.
Kebaikan :
• selektif
Kekurangan: