Anda di halaman 1dari 9

PENDAHULUAN

Percayakah Anda bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa adanya getaran dan
gelombang? Mungkin Anda tidak percaya. Karena yang mengakibatkan manusia tidak dapat
hidup seandainya manusia tanpa makan dan minum atau tanpa oksigen, bukan karena
getaran dan gelombang.

Alasan diatas memang benar, tetapi mari kita perhatikan bagaimana sumber
makanan ada. Air dapat dimasak, mata dapat melihat,telinga dapat mendengar, atau
bagaimana tumbuhan dapat melepaskan oksigen ke udara. Semua kejadian itu merlukan
energi. Energi dapat berubah bentuk atau dapat mengalir ke tempat lain karena adanya
getaran dan gelombang. Getaran lokal adalah partikel atau benda yang bergetar tersebut
tidak ikut perpindah tempat. Namun, partikel atau benda ini menggetarkan partikel atau
benda disebelahnya, demikian seterusnya. Akibat getaran pertama tadi, energi dapat
merambat.

A. Pengertian Getaran
Getaran merupakan gerakan bolak- balik secara periodik melalui titik
kesetimbangan. Satu getaran lengkap adalah gerakan bolak-balik dari A ke C dan
kembali lagi ke A. Waktu Contohnya gerak bandul (gambar 1) ayunan dan pegas yang
direnggangkan lalu dilepas (Gambar 2). Contoh tersebut dinamakan peristiwa periodik,
yaitu peristiwa yamg berulang setiap selang waktu tertentu.

Gambar 1. Gerak harmonik sederhana pada bandul

Model pembelajaran Diskusi – Getaran Harmonis 76


Gambar 2. Gerak harmonik pada pegas

B. Gaya pada Gerak Harmonik


Dalam gerak harmonik sederhana, bekerja resultan gaya yang arahnya selalu menuju
titik kesetimbangan, gaya ini disebut gaya pemulih, besarnya berbanding lurus dengan
posisi benda terhadap titik kesetimbangan.
1. Gaya Pemulih pada Ayunan Sederhana

Gambar 3. Gaya pemulih pada ayunan sederhana

Getaran pada ayunan terjadi karena adanya gaya pemulih (F), yaitu gaya
yang menyebabkan benda kembali ke keadaan semula.
Sebuah bandul bermassa m dihubungkan dengan seutas tali yang panjangnya
l seperti tampak pada gambar 3. Bandul ditarik sejauh s sehingga membentuk sudut
q. Pada bandul bekerja dua buah gaya, yaitu gaya tegang tali T dan gaya berat bandul
(mg) yang bekerja pada bandul adalah 𝒎𝒈. 𝐜𝐨𝐬 q ini selalu seimbang terhadap gaya
tegang tali T sehingga bandul bergerak tetap pada lintasannya.
Komponen gaya lain adalah 𝒎𝒈 𝐬𝐢𝐧 q. Gaya ini selalu menuju titik
keseimbangan ayunan dan tegak lurus terhadap tegang tali. Gaya yang arahnya

Model pembelajaran Diskusi – Getaran Harmonis 77


selalu menuju titik keseimbangan adalah gaya pemulih. Besar gaya pemulih pada
ayunan sederhana dapat ditulis sebagai berikut;

𝐹 = 𝑚𝑔 sin 𝜃
...................(1)
Dengan : F : gaya pemulih (N)

m : massa benda (kg)

g : percepatan gravitasi (m/s2)

2. Gaya Pemulih pada Pegas

Gambar 4. Gaya pemulih pada pegas


Perhatikan gambar 4. Pegas dalam tiga kedudukan mula-mula benda pada
posisi setimbang di P, kemudian ditarik ke samping sejauh –x, lalu benda
dilepaskan. Bersamaan dengan saat benda dilepaskan bekerja sebuah gaya F
horisontal ke kiri bertanda positif dan benda melewati titik keseimbangan hingga
mencapai titik +x, pada posisi ini benda berhenti sesaat (v = 0). Pada posisi ini,
kecepatan benda kembali minimum (v = 0). Demikian seterusnya, gerak harmonik
pada pegas berlangsung secara berulang-ulang.
Jadi, gerak harmonik pada pegas adalah gerak yang berulang-ulang akibat
gaya pemulih yang arahnya selalu menuju titik kesetimbangan. Besar gaya pemulih
sebanding dengan jarak benda ke titik seimbang x. Besar simpangan getar pada
pegas sama dengan pertambahan panjang. Pertambahan panjang pada pegas

Model pembelajaran Diskusi – Getaran Harmonis 78


sebanding dengan besar gaya yang bekerja. Pernyataan ini dikenal dengan hukum
Hooke dan dirumuskan sebagai berikut.
Secara matematis gaya pemulih pada pegas ditulis;

𝐹 = −𝑘𝑦
...................(2)
tanda (-) menunjukkan bahwa gaya pemulih selalu berlawanan arah terhadap arah
simpangan ketika arah benda.

C. Simpangan, kecepatan, dan percepatan pada Gerak Harmonik


1. Periode dan Frekuensi Gerak Harmonik
a. Periode gerak harmonik
Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali gerak
bolak-balik A-B-C-B-A pada gambar 1. Gerak beban dari A-B-C-B-A (pada
gambar 1) dikatakan bahwa beban telah menempuh satu getaran penuh.
Sedangkan waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran penuh disebut
periode (T), satuannya sekon. Periode dari suatu getaran dapat dihitung melalui
rumus

𝑡
𝑇=
𝑛
.....................(3)
dengan T = periode ; t = waktu yang diperlukan untuk n getaran ; n = jumlah
getaran.

b. Frekuensi Gerak Harmonik


Jumlah getaran tiap satuan waktu (sekon) disebut frekuensi (f). Satuan
frekuensi adalah Hertz (Hz). Satuan Hertz diambil untuk menghormati seorang
ilmuan Jerman bernama Henrich Rudolf Hertz. Frekuensi getaran suatu benda
dapat ditemukan melalui persamaan;

𝑛
𝑓=
𝑡
.......................(4)
dari sini, dapat ditarik hubungan antara periode dan frekuensi. Yaitu;

1 1
𝑓 = atau 𝑇=
𝑇 𝑓
....................(5)

Model pembelajaran Diskusi – Getaran Harmonis 79


c. Periode danfrekuensi pada ayunan sederhana

Gambar 5. Ayunan sederhana


Besaran yang meyebabkan benda selalu menuju titik setimbangnya (s)
dinamakan gaya pemulih. Gaya pemulih yang menyebabkan bergetar adalah F
= mg.sinθ. jika benda menyimpang sejauh x = l.sinθ. oleh karena itu gaya (F)
sebanding dengan simpangannya (x), maka;
4𝜋 2
F = k.x → k =konstanta getar yang besarnya 𝑘 = m
𝑇2

𝑚𝑔 𝑠𝑖𝑛𝜃 = 𝑘𝑙 𝑠𝑖𝑛𝜃
𝑚𝑔
𝑘= ………(6)
𝑙

4𝜋 2
𝑘= 𝑚………(7)
𝑇2

Dari persamaan (6) dan (7) diperoleh:

𝑚𝑔 4𝜋 2
= 2 𝑚
𝑙 𝑇
Maka

𝑙 1 𝑔
𝑇 = 2𝜋√ 𝑓= √
𝑔 2𝜋 𝑙
dan
Ternyata frekuensi dan periode getaran pada ayunan sederhana dipengaruhi oleh
panjang tali (l) dan percepatan gravitasi (g), serta tidak dipengaruhi leh massa
beban.

Model pembelajaran Diskusi – Getaran Harmonis 80


d. Periode dan Frekuensi pada Getaran Pegas

Gambar 6. Gerak harmonik sederhana pada pegas


Dari tetapan yang besarnya ;
4𝜋 2
𝑘= 2 𝑚
𝑇
Maka

2
4𝜋 2
𝑇 = 𝑚
𝑘
Dengan demikian;

𝑚
𝑇 = 2𝜋√
𝑘
......................(8)
1
Oleh karena 𝑓 = 𝑇 maka;

1 𝑘
𝑓= √
2𝜋 𝑚
........................(9)
Ternyata, frekuensi dan periode getaran dipengaruhi oleh massa beban dan
konstanta pegas.

Model pembelajaran Diskusi – Getaran Harmonis 81


e. Simpangan gerak harmonik

Gambar 7. Sebuag titik bergerak melingkar beraturan

Sebuah titik bergerak melingkar beraturan. Jika waktu yang diperlukan untuk
berpindah dari posisi x1 ke posisi x2 adalah t (pada gambar 7), besar sudut yang
ditembuh titik itu adalah

𝜃 = 𝜔𝑡
= 2𝜋𝑓𝑡
2𝜋
= ( )𝑡
𝑇

Proyeksi titik x2 terhadap sumbu y adalah x2y dan proyeksi titik x2 pada sumbu
x adalah x2x , sedangkan dari O ke P adalah jari-jari lingkaran R. Proyeksi titik
x2 pada sumbu y mempunyai simpangan maksimum A yang disebut amplitudo.
Besarnya proyeksi di titik P pada sumbu y dapat ditulis:

𝑌 = 𝐴. sin 𝜔𝑡
2𝜋
= 𝐴. sin ( ) 𝑡
𝑇
= 𝐴. sin 2𝜋𝑓𝑡

Dengan : A = amplitudo getaran (simpangan maksimum)


Ternyata grafik 𝑌 = 𝐴𝑠𝑖𝑛(ωt) untuk benda yang bergerak satu getaran
(proyeksi gerak satu putaran) berbentuk garis lengkung yang disebut grafik
sinusoide.
Jika titik awal bergerak mulai θ0 , persamaannya menjadi ;
𝑌 = 𝐴𝑠𝑖𝑛(ωt + θ0 )

Model pembelajaran Diskusi – Getaran Harmonis 82


Dengan Y: simpangan (m) , f: frekuensi (Hz) , A: amplitudo (m) , θ0 :sudut fase
awal

f. Kecepatan gerak harmonik


Kecepata gerak harmonik sederhana merupakan turunan pertama dari
persamaan posisi terhadap waktu. Sebuah benda pada awalnya bergerak θ0 = 0
,maka harga kecepatannya adalah
𝑑𝑦 𝑑(𝐴𝑠𝑖𝑛(ωt))
𝑉𝑦 = =
𝑑𝑥 𝑑𝑡

𝑣𝑦 = 𝜔𝐴. cos 𝜔𝑡
.....................(10)
Nilai Vy akan mencapai maksimum jika nilai cosωt = 1 sehingga nilai
maksimum dari Vy = ωt. Jadi kecepatan maksimum memenuhi persamaan ;

𝑣𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝜔𝐴
.......................(11)
Kecepatan benda di sembarang posisi y diturunkan sebagai berikut;
𝑦 = 𝐴𝑠𝑖𝑛 ωt
𝑦 2 = 𝐴2 𝑠𝑖𝑛2 𝜔𝑡
𝑦 2 = 𝐴2 (1 − 𝑐𝑜𝑠 2 𝜔𝑡)
𝑦 2 = 𝐴2 − 𝐴2 𝑐𝑜𝑠 2 𝜔𝑡

𝑣𝑦
Dari persamaan = 𝐴 cos 𝜔𝑡, sehingga;
𝜔

𝑣𝑦2
𝑦 2 = 𝐴2 −
𝜔2
𝜔2 𝑦 2 = 𝜔2 𝐴2 − 𝑣𝑦2
𝑣𝑦2 = 𝜔2 (𝐴2 − 𝑦 2 )

𝑣𝑦 = 𝜔√𝐴2 − 𝑦 2
........................(12)
g. Percepatan gerak harmonik
Percepatan adalah turunan pertama dari kecepatan terhadap waktu. Dengan
demikian, untuk benda yang posisi awalnya θ0 = 0, percepatan sesaat diperoleh
dari turunan pertama persamaan (10).

Model pembelajaran Diskusi – Getaran Harmonis 83


𝒅𝒚 𝒅(𝛚𝐀 𝐜𝐨𝐬 𝛚𝐭)
𝒂𝒚 = =
𝒅𝒕 𝒅𝒕

𝑎𝑦 = −𝜔2 𝐴 sin 𝜔𝑡
...................(13)
Nilai ay akan maksimum saat sinωt = 1, sehingga percepatan maksimum
getaran harmonis sederhana adalah :
𝒂𝒚 = −𝝎𝟐 𝑨
Tanda minus menunjukkan bahwa pada saat simpangan y bertanda positif, arah
percepatan ay adalah sumbu y negatif. Sebaliknya pada saat simpangan y
negatif, arah percepatan ay adalah sumbu y positif seperti halnya gaya pemulih.
Dengan kata lain, sesuai dengan Hukum II Newton, arah percepatan ay selalu
sama dengan arah gaya pemulih.

Contoh Soal

Sebuah benda bermassa 50 gram bergerak harmonik sederhana dengan amplitudo


10 cm dan periode 0,2 s. Besar gaya yang bekerja pada sistem saat simpangannya
setengah amplitudo adalah...

m = 50 g = 0,05 kg

T=2s

A = 10 cm = 0,1 m

Pada saat Y = 0,5 A

F = ...?
2𝜋 2𝜋 rad
Jawab : 𝜔 = = 0,2 = 10𝜋
𝑇 s

𝑌 = 0,5 𝐴 = 0,5 . 0,1 = 0,05 𝑚

𝐹 = 𝑚𝜔2 𝑌

𝐹 = 0,05 . (10𝜋)2 . 0,05

𝐹 = 25. 10−4 . 985,96

𝐹 = 2,46 𝑁

Model pembelajaran Diskusi – Getaran Harmonis 84

Anda mungkin juga menyukai