Anda di halaman 1dari 4

JUPE, Volume 1 ISSN 2548 – 5555 Desember 2016

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT


LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU MAHASISWA
FPOK IKIP MATARAM TAHUN AKADEMIK 2015/2016

P Muhammad Yusuf1, Fadli Zainuddin2, Muhammad Ridwan Lubis3


Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FPOK IKIP Mataram
Email : m.yusuf74@rocketmail.com

Abstrak : Salah satu permasalahan yang mendasar dalam pengembangan prestasi tolak
peluru pada mahasiswa FPOK IKIP Mataram adalah kemampuan fisik yang belum merata
serta penguasaan teknik - teknik yang ada belum baik. Olehnya itu agar pembinaan lebih
terarah, terlebih dahulu harus menguasai teknik - teknik dasar tolak peluru seperti cara
memegang peluru, sikap badan pada saat akan menolakkan peluru, cara menolakkan peluru
dan cara mengambil awalan. Dalam penelitian ini ada dua variabel bebas dan satu variabel
terikat, ketiga variabel tersebut akan diidentifikasi. tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kekuatan otot tungkai dan daya ledak
otot lengan terhadap kemampuan tolak peluru mahasiswa FPOK IKIP Mataram TA
2015/2016.

Kata Kunci: Kekuatan Otot Tungkai, Daya Ledak Otot Lengan, Kemampuan Tolak Peluru

PENDAHULUAN dasar tolak peluru seperti cara memegang


Salah satu usaha untuk peluru, sikap badan pada saat akan
mengharumkan nama bangsa dan Negara menolakkan peluru, cara menolakkan
adalah melalui olahraga. Oleh karena itu peluru dan cara mengambil awalan.
pendidikan dan pembinaan olahraga harus Sedangkan untuk menunjang kemampuan
terus di tingkatkan sesuai dengan tujuan tolak peluru, perlu dukungan kemampuan
pendidikan olahraga yaitu pembinaan dan fisik yang optimal seperti kekuatan otot
peningkatan pengembangan olahraga tungkai dan daya ledak otot lengan. Hal ini
diarahkan kepada terbentuknya manusia merupakan masalah yang perlu dicarikan
yang siap fisik dan mental serta pemecahannya melalui penelitian.
berprestasi. Berdasarkan uraian diatas, unsur
Komponen kondisi fisik yang sangat kondisi fisik khususnya kekuatan otot
berperan dan menunjang pencapain tungkai dan daya ledak otot lengan
prestasi tolak peluru diantaranya adalah merupakan komponen fisik yang penting
kekuatan otot tungkai dan daya ledak otot dalam cabang olahraga tolak peluru. Hal
lengan. Kedua komponen fisik ini dapat ini akan di teliti dengan mengangkat judul:
ditingkatkan sampai batas submaksimal KontribusiKekuatan Otot Tungkai dan
sesuai dengan tingkat kebutuhan yang Daya Ledak Otot Lengan Terhadap
diperlukan dalam tolak peluru agar dapat Kemampuan Tolak Peluru Mahasiswa
mencapai prestasi yang optimal. FPOK Ikip Mataram Ta 2015/2016.
Salah satu permasalahan yang KAJIAN PUSTAKA
mendasar dalam pengembangan prestasi A. Kekuatan Otot Tungkai
tolak peluru pada mahasiswa FPOK Ikip Kekuatan adalah komponen yang sangat
Mataram adalah kemampuan fisik yang penting karena dapat mendukung
belum merata serta penguasaan teknik - peningkatan kondisi fisik lainnya dan
teknik yang ada belum baik. Olehnya itu memegang peranan penting dalam
agar pembinaan lebih terarah, terlebih aktivitas olahraga, Untuk lebih jelasnya
dahulu harus menguasai teknik - teknik beberapa ahli telah mendefinisikan tentang
Jurnal Pendidikan Mandala 293
JUPE, Volume 1 ISSN 2548 – 5555 Desember 2016

kekuatan diantaranya: Mochamad Satojo pada saat mempergunakan otot-ototnya,


(1988:77) mengatakan bahwa “kekuatan menerima beban dalam waktu kerja
atau strength masalah kemampuan atlet tertentu”.
B. Daya Ledak Otot Lengan tersebut akan dilakukan satu persatu sesuai
Lengan adalah salah satu anggota gerak dengan urutannya pada perumusan
tubuh bagian atas atau di sebut dengan “ hipotesis. Di samping dilakukan pengujian
extremitas superior” yang mana terdiri dari hipotesis, juga akan diberikan kesimpulan
lengan atas dan lengan bawah. Dengan singkat tentang hasil pengujian tersebut.
demikian kekuatan otot lengan meliputi Ada hubungan yang signifikan daya ledak
pengukuran yang bersumbu pada tungkai dengan kemampuan tolak peluru
persendian siku, persendian pergelangan mahasiswa FPOK IKIP Mataram
tangan dan persendian telapak tangan, 2015/2016.
Namun yang menjadi permasalahan pokok Hipotesis statistik yang akan di uji :
dalam penelitian ini adalah daya ledak H0 :x1.y = 0
lengan yang bersumbu pada persendian. H1 :x1.y 0
C. Tolak Peluru Hasil pengujian :
Tolak peluru adalah suatu nomor lempar Dari hasil analisis data dengan
dari cabang olahraga atletik. Dalam menggunakan uji korelasi pearson,
perlombaan tolak peluru, seorang penolak diperoleh nilai korelasi hitung (ro) = 0,502
akan berusaha menolakkan peluru ke (P < 0,05), maka H0 ditolak dan H1
depan dengan sejauh- jauhnya. Menurut diterima. Hal ini berarti ada hubungan
Aip Syarifuddin (1992 : 144 ) bahwa tolak yang signifikan daya ledak tungkai dengan
peluru adalah suatu bentuk gerakan kemampuan tolak peluru mahasiswa
menolak atau mendorong suatu alat yang FPOK IKIP Mataram 2015/2016.
bundar dengan berat tertentu yang 1. Ada hubungan yang signifikan antara
dilakukan dari bahu dengan suatu tangan daya ledak otot lengan dengan
untuk mencapai jarak sejauh jauhnya. kemampuan tolak peluru mahasiswa
METODE PENELITIAN FPOK IKIP Mataram 2015/2016.
Untuk memperoleh data yang diperlukan Hipotesis statistik yang akan di uji :
dalam menunjang keberhasilan penelitian H0 : x2.y = 0
ini maka metode yang digunakan adalah H1 : x2.y  0
metode observasi, metode dokumentasi Hasil pengujian :
dan metode tes perbuatan. Dari hasil analisis data dengan
Setelah seluruh data penelitian diperoleh menggunakan uji korelasi pearson,
yakni data kekuatan otot tungkai, data diperoleh nilai korelasi hitung (r) =
daya ledak lengan dan data kemampuan 0,725 (P < 0.05), maka H0 ditolak dan
tolak peluru mahasiswa FPOK Ikip H1 diterima. Hal ini berarti ada
Mataram, maka untuk menguji kebenaran hubungan yang signifikan antara daya
dari hipotesis penelitian yang diajukan, ledak otot lengan dengan kemampuan
maka data yang sudah terkumpul tersebut tolak peluru mahasiswa FPOK IKIP
perlu dianalisis secara statistik korelasi. Mataram 2015/2016.
Maka untuk menguji hipotesis yang 2. Ada hubungan yang signifikan antara
diajukan dalam penelitian ini, Maka data daya ledak tungkai dan daya ledak otot
tersebut disusun, diolah dan dianalisis lengan terhadap kemampuan tolak
dengan menggunakan fasilitas komputer peluru mahasiswa FPOK IKIP
melalui program SPSS. Mataram 2015/2016.
HASIL PENELITIAN Hipotesis statistik yang akan di uji :
Dalam penelitian ini ada tiga hipotesis H0 : Rx1,2.y = 0
yang akan diuji. Pengujian hipotesis H1 : Rx1,2.y 0
Jurnal Pendidikan Mandala 294
JUPE, Volume 1 ISSN 2548 – 5555 Desember 2016

Hasil pengujian : mendukung jauhnya tolakan pada tolak


Dari hasil analisis data dengan peluru. Hal ini, dimungkinkan karena
menggunakan uji korelasi ganda, seorang petolak peluru memiliki daya
diperoleh nilai R hitung (Rho) = 0,777 ledak lengan yang kuat, maka akan
(P < 0.05), maka H0ditolak dan H1 mampu melakukan tolakan sejauh
diterima. Hal ini berarti ada hubungan mungkin.
yang signifikan daya ledak tungkai, 3. Pengujian hipotesis ketiga
daya ledak otot lengan, terhadap menunjukkan bahwa ada hubungan
kemampuan tolak peluru mahasiswa yang signifikan daya ledak tungkai,
FPOK IKIP Mataram 2015/2016. daya ledak otot lengan secara bersama-
PEMBAHASAN sama dengan kemampuan tolak peluru
Hasil analisis data melalui teknik mahasiswa FPOK IKIP Mataram
statistik diperlukan pembahasan teoritis 2015/2016. Apabila hasil penelitian
berdasarkan teori-teori dan kerangka dikaitkan dengan teori dan kerangka
berpikir yang mendasari penelitian ini. pikir yang mendasarinya, pada
1. Pengujian hipotesis pertama dasarnya hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa ada hubungan mendukung dan memperkuat teori
yang signifikan antara daya ledak yang sudah ada. Apabila mahasiswa
tungkai dengan kemampuan tolak FPOK IKIP Mataram 2015/2016,
peluru mahasiswa FPOK IKIP memiliki komponen fisik yaitu daya
Mataram 2015/2016. Apabila hasil ledak tungkai dan daya ledak otot
penelitian ini dikaitkan dengan teori lengan dalam kondisi yang baik akan
dan kerangka pikir yang mendasarinya, mampu melakukan tolakan secara
pada dasarnya hasil penelitian ini sempurna pada tolak peluru, dan
mendukung dan memperkuat teori tolakan yang dilakukan lebih jauh dari
yang sudah ada. Apabila kemampuan sempurna
tolak peluru dianalisis dari gerak yang KESIMPULAN
terlibat didalamnya, pada dasarnya Berdasarkan analisis data dan
unsur daya ledak tungkai berperan pembahasannya maka hasil penelitian ini
dalam memberikan energi yang kuat dapat disimpulkan sebagai berikut, Ada
pada saat melakukan tolakan pada hubungan yang signifikan antara daya
tolak peluru atau ada kontribusi yang ledak tungkai dengan kemampuan tolak
berarti dari daya ledak tungkai dengan peluru mahasiswa FPOK IKIP Mataram
kemampuan tolak peluru. 2015/2016. Ada hubungan yang signifikan
2. Pengujian hipotesis kedua antara daya ledak otot lengan dengan
menunjukkan bahwa ada hubungan kemampuan tolak peluru mahasiswa
yang signifikan antara daya ledak otot FPOK IKIP Mataram 2015/2016. Ada
lengan terhadap kemampuan tolak hubungan yang signifikan secara bersama-
peluru mahasiswa FPOK IKIP sama antara daya ledak tungkai dan daya
Mataram 2015/2016. Apabila hasil ledak otot lengan terhadap kemampuan
analisis ini dikaitkan dengan teori dan tolak peluru mahasiswa FPOK IKIP
kerangka pikir yang mendasarinya, Mataram 2015/2016.
pada dasarnya hasil penelitian ini SARAN
mendukung dan memperkuat teori dan Berdasarkan hasil analisis data dan
hasil-hasil penelitian terdahulu yang kesimpulan penelitian ini, maka dapat
sudah ada. Jika kemampuan tolak disarankan atau direkomendasikan
peluru dianalisis dari proses gerak beberapa hal. Kepada pemerintah daerah
yang terlibat di dalamnya, maka Dinas Pendidikan Nasional Kota Mataram,
komponen fisik daya ledak lengan dapat menambah dan meningkatkan
Jurnal Pendidikan Mandala 295
JUPE, Volume 1 ISSN 2548 – 5555 Desember 2016

pengadaan sarana dan prasarana Atleti 1993. Ilmu Jiwa


kkhususnya cabang olahraga tolak peluru Gerak. Bahan kuliah FPOK IKIP
di setiap sekolah. Kepada para pelatih dan Ujung Pandang.
guru olahraga hasil penelitian ini dapat Satojo, Mochamad. 1988. Pembinaan
dijadikan bahan acuan dalam mengajar kondisi fisik dalam bidang olahraga.
atau melatih tolak peluru. Dalam hal ini Depdikbud Dirjen Dikti,Jakarta.
kemampuan fisik daya ledak tungkai dan Soeharno, HP. 1982. Ilmu Kepelatihan
daya ledak otot lengan perlu Olahraga. Yayasan STO Yogyakarta.
dikembangkan dan diperhatikan dalam Syarifuddin, Aip. 1992. Atletik. Depdikbud
variasi latihan, agar hasil pembelajaran Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek
dapat tercapai dengan baik. Kepada orang Pembinaan Tenaga Kependidikan,
tua mahasiswa agar dapat memberikan Jakarta.
motivasi kepada anak-anaknya agar dapat
memfokuskan dirinya dalam menekuni
cabang olahraga tolak peluru serta
memperhatikan unsur gizi sebagai faktor
pendukung dalam meningkatkan prestasi.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur
penelitian suatu pendekatan praktek.
Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Ateng, Kadir, Abd. 1992. Asas dan
landasan pendidikan jasmani. Dirjen
Dikti, Jakarta.
Fox, E.L. & dkk. 1993. The Physiological
Basic Of Physical Eduration and
Athletics. Sounders Publishing, New
York.
Hadi, Sutrisno. 1990. Analisi regresis.
Penerbit Andi offset, Yogyakarta.
Harsono.1998. Coaching dan aspek-aspek
psikologis dalam coaching.
Depdikbud P2LPTK, Jakarta.
Halim, Ichsan, Nur. 1991. Tes Pengukuran
dan Penyusunan Alat Evaluasi
Dalam Bidang Olahraga. Bahan
Kuliah FPOK IKIP Ujung Pandang.
Ismaryati.2006. Tes Dan Pengukuran
Olahraga. Sebelas Maret University
Press. Surakarta. Jawa Tengah.
Johson, L.Barry 1986.Physical
Measurements For Evaluation In
Physical. Kolhapur Fond, Kamla
Nagar, Delhi India.
Rani, Adib, Abd. 1974. Pengembangan
prestasi olahraga. KONI Kodya
Makassar.

Jurnal Pendidikan Mandala 296

Anda mungkin juga menyukai