0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan4 halaman
Metode kooperatif tipe STAD digunakan untuk mengajarkan materi passing atas pada permainan bola voli. Pembelajaran terdiri dari 5 langkah yaitu presentasi, pembentukan kelompok, tes individu, penghargaan individu dan kelompok, serta evaluasi. Metode ini bertujuan meningkatkan kerjasama tim dan kemampuan motorik siswa dalam permainan bola voli.
Metode kooperatif tipe STAD digunakan untuk mengajarkan materi passing atas pada permainan bola voli. Pembelajaran terdiri dari 5 langkah yaitu presentasi, pembentukan kelompok, tes individu, penghargaan individu dan kelompok, serta evaluasi. Metode ini bertujuan meningkatkan kerjasama tim dan kemampuan motorik siswa dalam permainan bola voli.
Metode kooperatif tipe STAD digunakan untuk mengajarkan materi passing atas pada permainan bola voli. Pembelajaran terdiri dari 5 langkah yaitu presentasi, pembentukan kelompok, tes individu, penghargaan individu dan kelompok, serta evaluasi. Metode ini bertujuan meningkatkan kerjasama tim dan kemampuan motorik siswa dalam permainan bola voli.
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2020 VARIASI PEMBELAJARAN METODE KOOPERATIF TIPE STAD
Materi: Permainan Bola Besar Bola Voli Passing Atas
Langkah 1 : Tahap Menyampaikan Informasi (Presentasi Klasikal)
Pada fase ini guru menyajikan materi pelajaran Bola Besar yaitu Bola Voli dengan materi passing atas, disajikan dengan model ceramah dan demonstrasi atau eksperimen. Pada kesempatan ini guru harus memberitahu siswa agar cermat mengikuti proses pembelajaran karena informasi yang diterimanya pada fase ini sangat bermanfaat untuk bisa mempraktekkan materi yang telah dijelaskan pada fase berikutnya dan hasil pembelajaran mereka akan berpengaruh dalam pertandingan bola voli yang telah dimodifikasi.
Langkah 2: Tahap Pembentukan Tim atau Pengorganisasian Siswa (Kelompok)
Pada fase ini, guru membentuk kelompok-kelompok kecil beranggotakan 6 orang siswa, terdiri dari siswa berkemampuan tinggi, sedang dan kurang. Fungsi kelompok disini adalah untuk mengarahkan semua anggota untuk belajar passing atas yang disampaikan oleh guru, berdiskusi, membantu anggota yang kemampuan motoriknya kurang sehingga mereka secara tim nantinya siap untuk mengikuti pertandingan. Kekompakkan kerjasama tim akan mampu meningkatkan hubungan antar sesama anggota tim, rasa percaya diri, dan keakraban antar siswa.
Langkah 3: Tahap Tes
Pada fase ini, guru membuat suatu bentuk tes. Siswa akan memasuki sesi kuis secara mandiri (individual). Sebelum memberikan kuis siswa akan dijelaskan bahwa kuis mandiri akan diberi poin pada tiap individu dan poin akan dijumlah serta poin tertinggi pada seluruh siswa akan mendapatkan hadiah. Jadi setiap kuis yang dilakukan siswa sangat bermakna bagi kesuksesan suatu grup untuk menang. Tesnya merupakan masing-masing individu menampilkan variasi pembelajaran passing atas yang telah dipelajari dikelompoknya masing- masing. Setelah perindividu selesai mnampilkan variasi dikelompoknya, maka langsung diberi poin dan dilanjut ke siswa lain yang satu kelompok dengan siswa sebelumnya. Setelah semua siswa dalam satu kelompok selesai menampilkan variasinya, maka poin dari masing- masing individu akan dijumlahkan. Nantinya poin tertinggi akan menjadi pemenang dari beberapa kelompok
Langkah 4: Tahap Pemberian Penghargaan Individu
Pada fase ini, guru melihat siswa mana yang paling menonjol dan paling baik untuk kemudian diberikan penghargaan berupa jajanan ataupun berupa alat tulis.
Langkah 5: Tahap Pemberian Penghargaan Kelompok
Dari hasil turnamen yang di dapat yaitu juara 1,2,3 dan 4. Maka guru memberikan penghargaan, sebagai berikut: 1. Juara 1: 6 cup air mineral dan 6 bungkus roti. 2. Juara 2: 6 cup air mineral dan 3 bungkus roti 3. Juara 3: 3 cup air mineral dan 3 bungkus roti 4. Juara 4: 3 cup air mineral
Langkah 5: Tahap Evaluasi
Dari sintaks pembelajaran di atas tampak bahwa praktek, kerja sama dan kematangan melakukan passing atas tidak bersumber dari guru, akan tetapi siswalah yang secara aktif membangun kerja sama tim dan belajar sesama teman mereka sendiri bersama anggota kelompoknya. Dengan demikian, guru hanya berperan sebagai fasilitator agar terjamin kondisi yang baik untuk pembelajaran.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu