Anda di halaman 1dari 4

Resume dari Presentasi Kelompok 3

TOPIK : PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERDASARKAN KOMPETENSI

Nama nama Kelompok penyaji :

Kezia Carolina Simanjuntak 1901010056

Ruth Sthepani P.M Sinaga 1901010057

Veronika Siahaan 1901010058

Grace Taruli Sidauruk 1901010061

Lastiur Manurung 1901010107

Dari hasil pemaparan kami , ada muncul beberapa pertanyaan dari teman" yakni :

1. Dari Tulus Silaen (1901010069)

Coba ilustrasi kan cara mencerdaskan kehidupan bangsa dalam peserta didik dan berikan contoh nya?

Jawab :

Mencerdaskan kehidupan bangsa yang hendak diwujudkan oleh negara, sebagaimana tertuang dalam
pembukaan UUD 1945 alinea keempat. Tujuan tersebut menggambarkan sebuah cita-cita luhur serta
harapan negara dalam membangun sumber daya manusia yang unggul guna tercapainya kehidupan
yang adil, makmur, dan sejahtera. Upaya yang telah dan akan terus dilakukan adalah dengan
meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan dalam berbagai jalur, jenjang dan jenis Pendidikan.

Contoh nya

1. Mewajibkan program Wajib Belajar

2. Memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi

3. Meningkatkan kualitas guru melalui diklat

4. Melakukan pengawasan program pembelajaran agar mutunya bertambah

2. Dari Wersing Lumbantoruan (1901010096)

Bagaimana kah cara guru mengetahui bahwa peserta didik mncapai kompetensi yg diinginkan?

Jawab :
Yang perlu diketahui terlebih dahulu, Dalam pembelajaran berbasis kompetensi Perlu ditentukan
Standar minimum kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik. Sesuai pendapat tersebut,
komponen materi pembelajaran berbasis kompetensi meliputi:

1. Kompetensi yang akan dicapai,

2. Strategi penyampaian untuk mencapai kompetensi,

3. Sistem evaluasi atau penilaian yang digunakan untuk menentukan keberhasilan peserta didik dalam
mencapai kompetensi.

Jadi, Di dalam konteks pembelajaran, Sistem evaluasi menjadi tolak ukur untuk manilai sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, yang dimana sistem evaluasi tidak hanya berbentuk
tugas, mid atau ulangan melainkan juga guru-guru menilai siswa dari segi evektif, kongnitif dan
psikomotorik.

3. Dari Susi ButarButar (1901010098)

Pertanyaan:

Pada prinsip KBK, Pembelajaran berpusat pada siswa dan pembelajaran bukan hanya dari guru
melainkan juga terdapat pada unsur edukatif.bagaimana cara nya agar siswa aktif dalam pembelajaran
jika pembelajaran berpusat pada peserta didik. padahal seperti yang kita ketahui,untuk mendidik tingkat
sd masih relatif bahwa gurulah yg di tuntut untuk paling aktif, apalagi untuk masa sekarang ini .

Jawab :

Pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centred Learning) menjadi pendekatan wajib bagi
pembelajar yang mendahulukan kepentingan dan kemampuan siswa (dalam belajar). Pembelajaran
berpusat pada siswa (Student Centred Learning) harus memberi ruang bagi siswa untuk belajar menurut
ketertarikannya, kemampuan pribadinya, gaya belajarnya. Siswa secara natural berbeda-beda satu
dengan yang lainnya baik dalam ketertarikannya terhadap suatu bahan ajar, kemampuan intelektual
masing-masing maupun dalam gaya belajar yang disukainya. Guru dalam pembelajaran yang berpusat
pada siswa, berperan sebagai fasilitator yang harus mampu membangkitkan ketertarikan siswa terhadap
suatu materi belajar dan menyediakan beraneka pendekatan cara belajar sehingga siswa (yang berbeda-
beda tersebut) memperoleh metoda belajar yang paling sesuai baginya.

Untuk Sesi Ke 2 :

1. Dari Aida Ramadhani Lubis (1901010064)

Pertanyaan :

Bagaimana strategi atau cara kalian sebagai seorang guru untuk menyampaikan bahan ajar yang baik
dan benar??
Jawaban :

1. Melakukan pembelajaran secara bervariasi

Dimana pembelajarab secara bervariasi berpengaruh positif bagi peserta didik, guru bisa menyisipkan
games/permainan ditengah pelajaran yang sedang diberikan, yang tetap berhubungan dengan mata
pelajaranya.

Melakukan lebih banyak diskusi dengan murid-murid, agar mereka aktif dan lebih memahami subjek
pelajaranya.

2. Memberikan perhatian lebih.

Tiap murid memiliki talenta dan karakter yang berbeda, maka ketahuilah satu persatu dan dukung
mereka agar bisa berkembang menjadi lebih baik.

3. Memaksimalkan teknologi.

Seperti menggunakan komputer, foto dan video. Agar menunjang semangat lebih siswa dalam belajar.

4. Sesekali belajar diluar kelas.

Murid-murid akan merasa lebih refresh dan lebih mudah untuk menyerap pelajaran, mereka juga akan
lebih konsenstrasi.

2. Dari Winalda Sinurat (1901010093)

Metode apa yang relevan digunakan guru dalam mengembangkan keterampilan pemecahan masalah
apalagi dalam pembelajaran daring saat ini? ( Slide 4 )

Jawaban :

Metode Project Based Learning

Metode project based learning ini diprakarsai oleh hasil implikasi dari Surat Edaran Mendikbud no.4
tahun 2020. Project based learning ini memiliki tujuan utama untuk memberikan pelatihan kepada
pelajar untuk lebih bisa berkolaborasi, gotong royong, dan empati dengan sesama. Terkhusus belajar
dalam pemecahan masalah yang ada pada pelajaran diberikan oleh guru.

Menurut Mendikbud, metode project based learning ini sangat efektif diterapkan untuk para pelajar
dengan membentuk kelompok belajar kecil dalam mengerjakan projek, eksperimen, dan inovasi.
Metode pembelajaran ini sangatlah cocok bagi pelajar yang berada pada zona kuning atau hijau. Dengan
menjalankan metode pembelajaran yang satu ini, tentunya juga harus memerhatikan protokol
kesehatan yang berlaku.

3. Dari Enggani Manullang (1901010067)

Pertanyaan :
Menurut kelompok penyaji bagaimana perbedaan dalam penerapan Pengayaan dan Remedial yang
benar? Serta hasil apa yg di harapkan setelah kegiatan tersebut diadakan?

Jawaban :

Remedial merupakan suatu bantuan untuk mengatasi kesulitan belajar.

Pengayaan adalah suatu kegiatan yang diberikan kepada siswa kelompok cepat agar mereka dapat
mengembangkan potensinya secara optimal dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya.

Hasil yg di harapkan dengan ada nya remedial ini, nilai dari siswa dapat terbantu. Dan dengan
pengayaan diharapkan siswa dapat menggunakan waktu dengan melakukan hal-hal yg bermanfaat.
Dengan demikian siswa bisa menggunakan waktu yg ada untuk belajar lebih lagi. Agar siswa yg sulit
belajar dapat terbantu. Agar potensi yg di miliki nya semakin berkembang.

Nama " Yang ikut menambahi jawaban :

1. Sania segar Simanjuntak (1901010104)

2. Nurhayati Pakpahan (1901010078)

3. Elidayani Silaban (1901010109)

4. Ida Silaban (1901010087)

5. Hematryn Oppunsunggu ( 1901010065 )

6. Susi Butarbutar ( 1901010098)

Anda mungkin juga menyukai