I. Abstrak (Slide 2)
Meskipun nilai resiko berbanding lurus dengan pendapatan, studi mengenai upah
hedonic belum dapat menjelaskan hubungan ini. Dengan menggunakan data dari
survei penilaian konsumen terhadap keamanan produk, tulisan ini menganalisa peran
dampak pendapatan pada beberapa fungsi utilitas. Metode yang dikembangkan dalam
tulisan ini membahas tentang pengaruh pendapatan terhadap nilai ekuivalen dampak
kesehatan (elastisitas pendapatan = 0,18 – 0,39). Kesehatan adalah barang normal.
Penelitian terdahulu
A. Teori prospek Kahneman dan Tversky (1979) → Teori ini menjelaskan mengenai
pengambilan keputusan dalam kondisi ketidakpastian dan beresiko. Individu membuat
keputusan berdasarkan dampak yang akan terjadi, bukan harta.
B. “Persamaan upah hedonik konvensional tidak cocok dengan kasus analisis peran
dari dampak kekayaan”. Thaler and Rosen (1976) and Viscusi(1979) menggunakan
proxy (pendekatan) untuk mengukur kekayaan. Viscusi (1979) menemukan bukti
yang lemah, namun signifikan, mengenai hubungan yang negatif antara resiko
pekerjaan dan ukuran yang lebih langsung dari kekayaan pekerja. Teori upah hedonik
konvensional mencerminkan hubungan antara permintaan perusahaan dan penawaran
pekerja dengan berbagai kemungkinan variabel. Misalnya edukasi mempengaruhi
kedua sisi pasar. Contoh : Pekerja dengan tingkat edukasi yang lebih baik, lebih
efisien dalam menghasilkan keamanan sehingga mereka akan meminta upah yang
lebih tinggi pada industri yang berbahaya. Tersedianya data resiko pekerjaan
meningkatkan masalah dalam membedakan pengaruh penawaran dan permintaan.
Sehingga, bukti bahwa peran kekayaan mempengaruhi keputusan resiko pekerja
sifatnya tidak pasti.
Status kesehatan dapat dilihat sebagai salah satu komponen dari fungsi utilitas
individual, di mana utilitas (Ui) adalah fungsi dari income (Yi) dan keadaan sehat (Hi).
Kesehatan dimasukkan dalam fungsi utilitas karena tidak cukupnya informasi untuk
mengukur status kesehatan. Apabila (Hi) terkait dengan probality of occurerence (Pi),
dan apabila (Yi) merupakan fungsi dari kesehatan, maka Utilitas yang diharapkan (EU)
adalah :
(1) EU = Σ PiUi(Yi)
Pada kasus luka parah, luka tersebut merubah struktur utilitas. Utilitas dalam keadaan
tidak sehat akan menurunkan pendapatan (Li) di mana (Li) adalah nol untuk
kesehatan yang sempurna. Sehingga fungsi utilitas adalah U (Y-Li) dan (EU):
Konsumer yang berjumlah 949 orang diminta untuk mengevaluasi dua formulasi
berbeda dari sebuah produk yang dibedakan menjadi dua dimensi : resiko penggunaan
produk dan harga. Ada dua efek samping yang akan terjadi apabila terjadi salah
penggunaan produk. Pada insektisida dengan harga 10$/botol, efek sampingnya
adalah inhalasi dan keracunan kulit. Sementara pada pembersih toilet dengan 2$/botol,
gassing dan mata terbakar. Tingkat resiko luka adalah 15 dari 10.000/ botol terjual.
Konsumer mengeluarkan rata-rata 15$/tahun untuk insektisida dan 12$/tahun untuk
pembersih toilet.
Slide 7
Struktur utilitas pada “Kesehatan Yang Buruk” menjadi acuan untuk membuat
model lokus utilitas yang diharapkan dimana konsumen membeli “n” unit produk
pada harga original z$/produk. Pendapatan tahunan bersih (Y*) sama dengan
pendapatan tahunan kotor (Y) dikurangi Pengeluaran tahunan konsumen (C), di mana
C=zn. (Pi) adalah probabilitas asli setelah mengalami luka i, di mana i = 1.2. Utilitas
dalam keadaan sehat hanya fungsi dari pendapatan (Y), sedangkan utilitas ketika luka
i terjadi adalah fungsi pendapatan (Y) dikurangi kerugian akibat luka i (Li).
2 2 2 2
(1 Pi)U [Y *] PiU [Y * Li] (1 Qi )u[Y * K ] QiU [Y * K Li]
i 1 i 1 i 1 i 1
Slide 8
Jumlah (per botol) yang mau dibayarkan konsumer untuk setiap formulasi produk
digambarkan pada Tabel 2. Nilai konsumer terhadap dua resiko pembersih toilet
kira-kira berada pada tingkat yang sama. Hal ini kontras dengan insektisida, di mana
konsumer mau untuk membayar lebih banyak apabila resiko inhalasi dihilangkan.
Ada dua poin yang dapat dicatat. (1) adanya korelasi positif antara respon yang
diberikan dan pengorbanan resiko/uang. Misalnya, korelasi positif pada subsample
pembersih toilet antara kemauan konsumer untuk membayar untuk eliminasi resiko
gassing dan mata terbakar tersebut menunjukkan apabila konsumer mau untuk
mengeliminasi satu resiko, maka mereka juga mau membayar lebih untuk eliminasi
resiko yang lain juga. (2) Variasi jumlah (per botol) yang ingin dibayarkan oleh
konsumer untuk eliminasi resiko mengindikasikan bahwa ada variasi yang sangat
besar dalam konsumer menilai keamanan.
Slide 9
Untuk mendefinisikan tingkat resiko, kita dapat menurunkan i pada tingkat resiko
dan menggunakan K1, K2, dan K3 untuk menggambarkan pengeluaran yang ingin
konsumer bayarkan untuk tiga formulasi produk. Persamaannya adalah :
Istilah pada sisi kiri tanda sama dengan (=) pada persamaan (4a) sampai dengan
(4c) menggambarkan (EU) dari formulasi original produk. Sedangkan sisi kanan
tanda (=) mengambarkan (EU) dari formulasi baru produk. Misal : sisi kanan
persamaan (4a) artinya resiko luka 1 dikurangi menjadi nol sementara luka 2 tetap P.
Seperti yang telah didemonstrasikan pada Evans dan Viscusi (1991), estimasi
pada kerugian moneter ekuivalen dapat diperoleh jika kita mengasumsikan bentuk
fungsional utilitas. β adalah vektor dari parameter fungsi utilitas untuk diestimasi dan
a10 , a1 y , a1 yy , a20 , a2 y , a2 yy
α adakah vektor (6x1) dari variabel yang dapat diestimasi ( ).
Respon variabel (Kj) adalah fungsi nonlinier dari Y*, P, W, α, dan β. Batas eror
dengan rata-rata nol dan varians tidak terbatas juga ditambahkan pada persamaan.
Kesalahan pertanyaan j ditulis dengan ɛj. Persamaan linier yang Kj:
Diasumsikan vektor (3x1) pada error ɛ =(ɛ₁, ɛ₂, ɛ₃) terdistribusi secara normal
dengan rata-rata nol dan kovariansi matriks Ʃ. Diharapkan elemen off-diagonal dari
kovariansi eror matrix adalah positif, asumsinya apabila seorang konsumer
memberikan respon yang baik untuk K1, maka begitu juga K2 dan K3. Tiga
persamaan ini dapat diestimasikan sebagai model regresi non-linier multivariat
(analisis terhadap lebih dari 2 variabel secara bersamaan, variabel saling terhubung)
dengan batasan cross-equation.
Model fungsi utilitas tak terbatas didasari oleh proposisi di mana individu beresiko
netral terhadap taruhan kecil. Apabila luka dinilai pada ekuivalen moneter dari $1000,
maka perkiraan kerugian per botol apabila menggunakan formulasi original produk
adalah 1.50$/tahun.
Estimasi U(Y*-K) sangat akurat sementara eror relatif estimasi U(Y*-L) dan
U(Y*-K-L) kira-kira sama.
Kj adalah nilai respon untuk K yang diberikan pada pertanyaan survey j dimana
j=1,2,3. Memberikan nilai untuk kemungkinan resiko pada tiga pertanyaan, kita dapat
menulis tiga persamaan perkiraan sebagai :
Pada persamaan dinyatakan bahwa jumlah yang ingin dibayarkan konsumer
untuk eliminasi semua resiko adalah kerugian yang diperkirakan terkait penggunaan
produk. Nilai Kj akan meningkat apabila utilitas linear dngan pendapatan.
Heterogenitas kerugian moneter ditunjukkan dalam model dengan melihat setiap
kerugian sebagai kombinasi linier dari kekayaan/pendapatan sebagai gambaran luar
dalam persamaan (5).
Menggantikan estimasi ini menjadi (4a)-(4c) untuk pernyataan utilitas eksplisit dan
untuk menyelesaikan setiap Kj, persamaan untuk setiap fungsi utilitas :
Slide 12
Estimasi dilakukan dengan dua model fungsi utilitas : logaritma dan constant
absolute risk aversion (CARA). Apabila utilitas diasumsikan sebagai logaritma, maka
pada keadaan yang sehat, fungsi utilitas didefinisikan sebagai :
Karena utilitas yang diperkirakan invarian terhadap transformasi utilitas kita dapat
membatasi y0=0 dan y1=1. Kita dapat menspesifikan fungsi utilitas C.A.R.A sebagai
di mana parameter r adalah ukuran dari aversion risk absolut, r =-Uyy/Uy, dan r > 0.
Untuk mengilustrasikan bagaimana prosedur bekerja, estimasi persamaan yang
sesuai dengan persamaan (11) pada fungsi utilitas model logaritma adalah :
C. Estimasi
Rangkaian persamaan fungsi utilitas tidak terbatas, logaritma, dan CARA adalah
persamaan struktural yang akan diestimasi. Pada setiap persamaan dapat diturunkan
estimasi parameter dengan cara estimasi persamaan secara terpisah. Persamaan dari
ketiga fungsi utilitas menggambarkan model regresi non-linear multivariat dengan
batasan cross-equation. Apabila kesalahan pada persamaan di atas adalah multivariat
normal, maka model estimasi maksimum diturunkan melalui iterative seemingly
unrelated regression (ITNSUR) dengan batasan cross-equation. Untuk
menggambarkan dampak kekayaan pada kerugian moneter ekuivalen, kami
menggunakan fungsi Li seperti persamaan (5) di mana kerugian moneter quadratic
pada kekayaan. Kelemahan rangkaian data kami adalah kami tidak punya ukuran
kekayaan keluarga untuk membentuk persamaan (5). Oleh karena itu, diasumsikan
bahwa pendapatan keluarga adalah perkiraan kekayaan, sehingga menghasilkan
persamaan kerugian moneter :
Kerugian moneter quadratic pada pendapatan dengan koefisien positif pada Y dan
koefisien negatif pada Y².Perkiraan parameter tidak sensitif terhadap bentuk fungsi
utilitas yang diasumsikan. Bagaimanapun presisi dari estimasi bervariasi pada setiap
model. Pada kedua subsample dengan model utilitas tak terbatas dan log, koefisien
pada pendapatan linier dan kuadrat signifikan pada tingkat konvensional.
Mempertimbangkan estimasi dari fungsi utilitas tak terbatas, kami menemukan bahwa
pada subsample pembersih toilet, kerugian moneter meningkat dan hanya berkurang
pada nilai tingkat pendapatan di atas 50.000$. Untuk subsample insektisida, puncak
kerugian terjadi pada 47.000$.
Kemiripan hasil antara model utilitas tidak terbatas dan log tidak mengagetkan
karena kedua model menunjukkan risk aversion nol atau mendekati nol. Model tidak
terbatas setara dengan utilitas resiko linier netral sementara model utilitas log
menggunakan ukuran risk aversion 1/Y* yang sangat kecil yaitu 2.8 E-5.
Slide 14
Contoh, seseorang tertarik untuk mengukur nilai yang ditetapkan oleh konsumer
untuk pengurangan resiko. Pada contoh ini, nilai setara dengan kerugian moneter
ekuivalen Li (Kolom 1) . Nilai ini, dihitung pada rata-rata contoh dengan memakai
perkiraan utilitas log untuk keempat luka, yang dijabarkan pada kolom (1) tabel 4.
Dengan estimasi ini, kita juga dapat menghitung elastisitas kerugian moneter
(Kolom 2) sehubungan dengan pendapatan. Pada contoh ini nilai elastisitas bervariasi
dari 0.18 untuk iritasi mata akibat salah penggunaaan pembersih toilet sampai dengan
0.39 untuk iritasi/keracunan kulit dari insektisida.
Pada penelitian ini, kami menemukan bukti kuat bahwa kerugian moneter
ekuivalen untuk luka kecil adalah fungsi positif dari pendapatan. Ukuran yang
bervariasi mengenai nilai kesehatan mengikuti pola barang ekonomi normal.
Elastisitas pendapatan dari moneter ekuivalen luka antara .2 dan .4. ada bukti yang
sugestif bahwa nilai elastisitas meningkat seiring peningkatan resiko.