Anda di halaman 1dari 38

Distribusi Kepada Pemegang Saham :

Dividen dan Pembelian Kembali Saham


Distribusi Kepada Pemegang Saham
Kebijakan Distribusi

Kebijakan Distribusi didefinisikan sebagai:


1. Tingkat Distribusi
2. Bentuk Distribusi (dividend tunai atau pembelian
saham kembali)
3. Stabilitas Distribusi
Prosedur untuk Distribusi Kas

1. Declaration date : Tanggal saat perusahaan


mengumumkan pembagian dividend, terdiri dari bentuk,
nilai dan jadwal pembayaran dividend.
2. Holder-of-record date : Tanggal saat perusahaan
menentukan shareholder yang berhak mendapatkan
dividend.
3. Ex-dividend date : Umumnya dua hari sebelum holder-of-
record date. Pembelian saham tanggal ini tidak akan
disertai hak atas dividend.
4. Payment date : Perusahaan membayarkan dividend
kepada pemegang saham.
Pembelian Kembali Saham
• Pembelian Kembali Saham adalah Perusahaan membeli
kembali sebagian sahamnya sendiri, sehingga mengurangi
jumlah saham yang beredar, menaikan laba per saham (EPS),
dan menaikan harga saham itu sendiri.
• Alasan perusahaan membeli kembali sahamnya :
1. Perusahaan memiliki kelebihan uang
2. Berencana meningkatkan leverage perusahaan.
Distribusi Uang dan Nilai Perusahaan
• Adakah Kebijakan distribusi dividend optimal yang dapat
memaksimalkan nilai intriksik perusahaan?

• Jawabannya sebagian bergantung pada preferensi investor atas


return yang didapat. Lebih memilih dalam bentuk dividend
yields atau capital gain. Campuran relatif dari dividend yields
dan keuntungan modal ditentukan oleh rasio distribusi target,
yang merupakan persentase dari laba bersih yang dibagikan
kepada pemegang saham melalui dividen tunai atau pembelian
kembali saham, dan rasio pembayaran target, yang merupakan
persentase dari laba bersih yang dibayarkan sebagai dividen
tunai.
Teori Kebijakan Dividend
Ada 3 teori dalam kebijakan dividend :
1. Dividend Irrelevance
2. Dividend Preference (Bird-in-the-hand)
3. Tax preference
Dividend Irrelevance Theory

Menurut Miller dan Modigliani :


• Menyatakan bahwa kebijakan dividen sebuah
perusahaan tidak memiliki pengaruh pada nilai
perusahaan maupun biaya modalnya.
• Nilai perusahaan ditentukan dari kemampuan asset
menghasilkan laba, buka dari pendapatan dibagi
dengan dividen dan laba ditahan.
• Miller dan Modiglani mengasumsikan bahwa tidak
ada biaya pajak dan biaya broker.
Dividend Preference
(Bird-in-the-hand) Theory
Menurut Myron Gordon dan John Lintner :
• Menyatakan bahwa adanya hubungan antara
kebijakan dividen dengan nilai perusahaan.
• Nilai perusahaan akan dimaksimalkan oleh rasio
pembayaran dividen yang tinggi, karena investor
menganggap bahwa dividen lebih kecil resikonya
dibandingkan dengan return dari keuntungan modal.
Tax Preference Theory

• Penghasilan yang ditahan menghasilkan keuntungan


modal jangka panjang yang kemudian terkena pajak
lebih rendah daripada dividen.
• Ini dapat menyebabkan investor lebih memilih
perusahaan yang menahan laba daripada
membayarnya sebagai dividen.
Bukti Empiris pada Kebijakan Distribusi
• Pengujian belum dapat menentukan teori mana yang lebih baik.
Sangat sulit dalam melakukan pengujian empiris yang sempurna
mengenai hubungan antara payout policy dan rate of return
investor terhadap saham perusahaan.
Dividen Irrelevance : any payout ok
Bird in the hand : set high payout
Tax Preference : set low payout

• Hasil empiris lainnya menghasilkan kesimpulan yang mixed.


Investor mengharapkan payout dividen yang stabil dan dapat
diperkirakan. Investor menginterpretasikan perubahan dividen
sebagai sebuah signal terhadap prospek masa depan perusahaan.
CLIENTELE EFFECT
• Clientele atau sekumpulan grup investor yang berbeda,
menginginkan kebijakan dividen yang berbeda pula

• Clientele effect adalah kecenderungan clientele untuk


memiliki saham suatu perusahaan dengan kebijakan
dividen yang disukai

• Dengan adanya clientele effect menunjukkan bahwa


tidak ada kebijakan dividen suatu perusahaan yang
lebih baik dibanding perusahaan yang lain
Signaling Hypothesis
• Manajer pada umumnya tidak menyukai pemotongan
nilai dividen, kenaikan nilai dividen hanya akan dilakukan
ketika kenaikan tersebut dapat di pertahankan.
• Para investor akan melihat kenaikan nilai dividen sebagai
sebuah sinyal dimana di masa yang akan datang
perusahaan tersebut akan memiliki pemasukan yang
lebih besar
Implication for dividend stability

Clientele
effect

Implikasi terhadap kebijakan


dividen
signaling
hypothesis
Residual Distribution Model

Terdapat 2 point penting dalam mendistribusikan


kas;
• Tujuan utama, memaksimalkan shareholder
value
• Melakukan investasi kembali untuk
meningkatkan shareholder value
Residual Distribution Model

Faktor-factor optimal distribution ratio:


1. Preferensi investor
2. Peluang perusahaan untuk melakukan investasi
3. Target capital structure
4. Ketersediaan dan penentuan berapa besar biaya
external equity yang dibutuhkan

Poin 2-3-4 dikombinasikan dan disebut dengan


Residual Distributin Model
Residual Distribution Model

Residual Distribution Model adalah nilai sisa dari earning


yang dibagikan ke para pemegang saham

4 langkah target distribution ratio:


1. Tentukan capital budget
2. Tentukan equity yang dibutuhkan untuk capital budget
3. Gunakan reinvested earning untuk pemenuhan equity
jika memungkinkan
4. Sisa dari earning di distribusikan kepada pemegang
 Target   Total 
saham    
Distributi on  Net Income -  equity    capital 
 ratio   budget 
Residual Distribution Model
The Residual Model in Practice

Tindakan yang dilakukan perusahaan karena Residual Model


yang tidak stabil :
1. Mengestimasikan earnings dan investment opportunities
secara rata –rata kurang lebih 5 tahun kedepan.
2. Menggunakan Informasi estimasi ini dan capital structure
untuk mencari jumlah rata-rata residual model
distribution dan nilai dari devidens selama periode
perencanaan.
3. Menetukan target payout ratio berdasarkan data yang
telah diproyeksikan
Cash Distribution
vs.
Stock Repurchases

Benson
Conglomerate

Stock
Cash Dividend
Repurchases
*Dividen Tunai *Pembelian
kembali Saham
Laporan Laba Rugi
• Asumsi bahwa Benson memiliki dana tambahan sementara yang
digunakan untuk membeli investasi jangka pendek. Semua
investasi jangka pendek akan dikonversi menjadi uang tunai dan
dibayarkan sebagai dividen.

• Tanggal 30 dan 31 Desember pada neraca untuk


menggambarkan dampak dari distribusi, yang kita asumsikan
terjadi setiap satu tahun sekali pada 31 Desember.
Dampak Kepada Laporan Laba Rugi:
Dividen Tunai
Dampak Kepada Laporan Laba Rugi:
Pembelian Kembali Saham
Kesimpulan
• Proyeksi Laporan Laba Rugi dan neraca adalah sama, tidak peduli
distribusi dilakukan dalam bentuk dividen atau pembelian kembali
saham. Juga tidak ada perbedaan di liabilities.

• Distribusi sebagai dividen, dalam dampaknya kepada neraca


mengurangi akun Retained Earnings, sedangkan pembelian kembali
saham memunculkan akun Treasury Stock sebagai pengurangan
dari nilai Common Stock.
The Residual Distribution Model
• Penganggaran modal yang diproyeksikan sama dengan net addition terhadap total
operating capital dari neraca yang diproyeksikan pada Gambar 14-1.
• Misalnya, untuk 2011 capital budget adalah:
• Capital budget = (ΔCash + ΔAccounts receivable + ΔInventories + Δnet
plant & equipment) − (ΔAccounts payable + Δaccruals)
• = ($84 − $80) + ($1,260 − $1,200) + ($1,008 − $960) + ($7,140 −
$6;800) – ($672 − $640) − ($168 − $160)
• = $412
• Dengan target equity ratio 100% dan net income $1,083,6, residual-nya adalah
$1,083,6 - $412 = $671,6, (seperti yang ditunjukkan pada Gambar 14-3.)
The Residual Distribution Model
Dampak Distribusi Pada Nilai Intrinsik

• Free Cash Flow and The Value of Operations


Dampak Distribusi Kepada
Harga Intrinsik Saham
Dampak Distribusi Kepada
Harga Intrinsik Saham
Pro dan Kontra :
Dividend & Stock Repurchases
• Keuntungan Stock Repurchases :
1. Pengumuman Stock Repurchases dipandang sebagai sinyal positif oleh
investor.
2. Pemegang saham memiliki pilihan ketika perusahaan membagikan uang
tunai dengan membeli kembali saham, mereka bisa menjual atau tidak.
3. Alternative distribution ketika perusahaan enggan menaikkan dividen
jika kenaikannya tidak dapat dipertahankan di masa depan, dan
pemotongan dividen tunai selalu dihindari karena adanya sinyal negatif
yang diberikannya.
4. Stock repurchase dapat digunakan untuk merubah struktur modal dalam
skala besar.
5. Perusahaan yang menggunakan stock options sebagai komponen
penting dari kompensasi karyawan biasanya membeli kembali saham di
secondary market dan kemudian menggunakan saham tersebut ketika
karyawan meng-exercise options mereka.
Pro dan Kontra :
Dividend & Stock Repurchases
• Kelemahan Stock Repurchases

1. Pemegang saham mungkin indifferent terhadap dividen dan capital gain,


dan harga saham mungkin akan lebih baik jika pemegang saham menerima
cash dividend daripada repurchase stock.
2. Pemegang saham mungkin tidak sepenuhnya menyadari semua implikasi
dari pembelian kembali saham, atau mereka mungkin tidak memiliki semua
informasi terkait tentang kegiatan perusahaan saat ini dan masa depan.
3. Perusahaan mungkin membayar terlalu banyak untuk repurchase stock
Faktor lain yang mempengaruhi distribusi
Hambatan pada pembayaran dividen dapat mempengaruhi distribusi, seperti:

 Bond indentures : kontrak utang sering membatasi pembayaran dividen terhadap


penghasilan yang dihasilkan setelah pinjaman diberikan.

 Preffered stock restrictions : dividen umum tidak dapat dibayarkan apabila perusahaan
telah menghilangkan dividen pada saham preferen yang telah dikeluarkan.

 Impairment of capital rule : pembayaran dividen tidak boleh melebihi retained earning
pada balance sheet.

 Availability of cash : Dividen tunai dapat dibayarkan hanya dengan uang tunai. Jadi
kekurangan uang tunai di bank dapat membatasi pembayaran dividen.
Faktor lain yang mempengaruhi distribusi
Faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan dividen adalah biaya dan
keseterdian sumber modal alternatif :

 Cost of selling new stock : Suatu perusahaan mendapatkan modal dengan


retained earning atau mengeluarkan new common stock.

 Ability to substitute debt for equity : jika perusahaan dapat menyesuaikan


atau meningkatkan rasio hutang tanpa meningkatkan cost secara tajam
dan menggunakannya sebagai modal.

 Control : jika manajemen meragukan kontrolnya, maka enggan untuk


menjual saham baru.
Kesimpulan kebijakan keputusan distribusi

Keputusan distribusi suatu dividen pada umumnya dibuat secara bersamaan


dengan struktur modal dan keputusan penganggaran modal di sebuah
perusahaan.

Beberapa tindakan manajerial yang biasa diambil pada suatu perusahaan :

 Pada umumnya manajer tidak ingin menerbitkan saham baru karena


menghindari biaya yang dikeluarkan dan biaya itu dapat di hindari dengan
penggunaan perolehan hasil menjadi modal keuangan yang dibutuhkan.

 Pengurangan dividen yang diberikan oleh perusahaan, yang digunakan


untuk keperluan lain perusahaan.
Stock Split dan Stock Dividen

 Stock Split adalah suatu cara perusahaan untuk meningkatkan atau


melipatgandakan jumlah saham yang beredar pada tiap satu lembar saham yang
dimiliki. Stocksplit mengurangi jumlah harga saham sesuai dengan proporsi
kenaikan saham yang beredar.

 Reverse split adalah kebalikan dari stocksplit, yaitu mengurangi jumlah saham yang
beredar sesuai dengan proporsi penurunan saham yang beredar.
 Stock Dividen adalah suatu dividen yang dibayarkan dalam bentuk tambahan
lembar saham dan bukan dalam bentuk tunai.
Effect on stock prices
Jika suatu perusahaan melalukan stock split atau mengumumkan pembagian
dividen akankah meningkatkan market value dari saham itu?

 Pada umumnya, harga saham perusahaan akan meningkat dalam waktu singkat
setelah pengumuman stock split atau stock dividend.

 Peningkatan terjadi karena investor melihat ini sebagai sinyal positif pada saham dan
manajer berfikiran future earning cenderung akan lebih tinggi dengan adanya stock
split.

 Setelah pengumuman stock split dan stock dividend harga saham meningkat, dalam
beberapa bulan kedepan jika tidak diumumkan peningkatan earning dan dividen harga
saham akan kembali turun.

 Komisi yang didapat oleh broker secara umum lebih tinggi dalam persetase harga
saham rendah. Yang berarti lebih mahal untuk trading pada harga saham rendah
dibandingkan harga saham tinggi.
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Terima Kasih

Socio-entrepreneurial University www.ugm.ac.id

Anda mungkin juga menyukai