Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah Dosen Pengasuh

Pengelolaan Alat Berat Dr. Elizar, ST., MT

PRODUKSI DRAGLINE DALAM SATU SIKLUS


( PENGAMATAN DALAM 20 SIKLUS )
TUGAS 1

OLEH :
DIANA HANAFI
163110269
VI B

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2019
PRODUKSI DRAGLINE DALAM SATU SIKLUS
( PENGAMATAN DALAM 20 SIKLUS )
ABSTRAK
Alat berat adalah mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan
fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah (earthworking) dan memindahkan
bahan bangunan. Alat berat umumnya terdiri atas lima komponen, yaitu
implemen, alat traksi, struktur, sumber tenaga dan transmisinya (power train),
serta sistem kendali.
Dragline adalah alat gali yan dipakai untuk meggali material yang letaknya
lebih tinggi dari pemukaan tempat alat tersebut berada dengan jangkauan yang
lebih jauh dari alat-alat gali lainnya.alat dasar dari dragline adalah bucket yang
dipasangkan pada boom. Panjang boom dari dragline sama seperti crane akan
tetapi lebiih panjang dari boom alat gali lainnya.
Siklus kerja adalah proses gerakan dari suatu alat mulai dari gerakan awalnya
hingga kembali lagi pada gerakan awal tersebut. Waktu siklus adalah waktu yang
dibutuhkan oleh alat untuk melakukan satu siklus pekerjaan.

Kata Kunci : Alat Berat, Dragline, Siklus Kerja, Waktu Siklus.


BAB I
PENDAHULUAN

Dragline adalah alat gali yang termasuk dalam alat penggali sistem kabel,
Alat penggeraknya traktor dengan crawler. Alat dasar dari dragline adalah bucket
yang dipasangkan pada lattice boom. Panjang boom dragline sama seperti crane
akan tetapi lebih panjang daripada boom alat gali lain.
Dragline merupakan alat gali yang dipakai untuk menggali material
dengan jangkauan yang lebih jauh dari alat-alat gali lainnya. Ketinggian timbunan
hasil pembongkaran, radius pergerakan dan jangkauan penggalian dragline lebih
besar dibandingkan dengan dari alat gali lainnya pada ukuran bucket yang sama.
Jika dibandingkan dengan front shovel, untuk kapasitas yang sarna maka
penggunaan dragline akan memberikan jangkauan yang lebih jauh. Namun dilihat
dari segi produktivitasnya, dengan kapasitas yang sama maka produktivitas front
shovel lebih besar daripada produktivitas dragline.
Jangkauan penggalian dragline dapat diperluas dengan menambahkan
panjang boom. Dengan boom yang cukup panjang maka stabilitas dragline harus
diperhitungkan karena penambahan panjang boom dapat mengakibatkan
pengurangan kekuatan alat. Pada bagian ujung bucket dikaitkan kabel drag yang
berfungsi untuk menarik bucket ke arah dragline saat penggalian. Umumnya alat
dioperasikan pada sudut boom 40°.
BAB II
LANDASAN TEORI

Dragline merupakan alat gali yang dipakai untuk menggali material


dengan jangkauan yang lebih jauh dari alat-alat gali lainnya. Ketinggian timbunan
hasil pembongkaran, radius pergerakan dan jangkauan penggalian dragline lebih
besar dibandingkan dengan dari alat gali lainnya pada ukuran bucket yang sama.
Jika dibandingkan dengan front shovel, untuk kapasitas yang sarna maka
penggunaan dragline akan memberikan jangkauan yang lebih jauh. Namun dilihat
dari segi produktivitasnya, dengan kapasitas yang sama maka produktivitas front
shovel lebih besar daripada produktivitas dragline.
Jangkauan penggalian dragline dapat diperluas dengan menambahkan
panjang boom. Dengan boom yang cukup panjang maka stabilitas dragline harus
diperhitungkan karena penambahan panjang boom dapat mengakibatkan
pengurangan kekuatan alat. Pada bagian ujung bucket dikaitkan kabel drag yang
berfungsi untuk menarik bucket ke arah dragline saat penggalian. Umumnya alat
dioperasikan pada sudut boom 40°.
Jenis material yang digali sebaiknya material yang lunak sampai agak
keras. Pemakaian dragline sangat menguntungkan pada proyek pembuatan saluran
di mana tanah mengandung air. Selain itu juga dragline digunakan untuk
penggalian di bawah permukaan air. Dragline dengan bucket yang kecil dan
ringan biasanya untuk penggalian material lepas dan kering. Jika dragline akan
dipakai untuk penggalian material yang lebih keras maka pada alat tersebut harus
ditambahkan rantai drag dan bucket diperkuat dengan pelat baja yang berfungsi
untuk membantu bucket dalam menggali batuan pecah dan material padat. Bucket
dragline yang sedang biasanya dipakai untuk menggali lempung dan kerikil atau
pasir padat.
Dalam melakukan penggalian, dragline bekerja melalui beberapa tahapan.
Tahapan tersebut berupa satu siklus yang dimulai dari penggalian sampai
pembongkaran. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :
1. Dengan gerakan mengayun, bucket menuju posisi menggali. Agar bucket
jatuh tegak lurus dengan tanah maka drag cable dan hoist cable
dikendorkan.
2. Kemudian drag cable ditarik dan hoist cable dimainkan agar kedalaman
penggalian teratur.
3. Setelah bucket penuh, hoist cable dikunci dan bucket ditarik.
4. Boom kemudian melakukan berputar menuju tempat pembongkaran.

Produktivitas dragline tergantung pada faktor-faktor seperti jenis material,


kedalaman penggalian, sudut swing, ukuran bucket, panjang boom, kapasitas alat
pengangkut dan kondisi lapangan. Produktivitas alat dihitung pada kondisi tanah
asli atau bank condition.
BAB III
ANALISA DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengamatan
Pada pengamatan pekerjaan tanah (Dragline), di dapat data sebagai berikut :
Kapasitas bucket : 2,5 cu-yd
Jenis tanah : Pasir dan kerikil
Tinggi tanah di lapangan : 8 feet = 8 x 0,305 = 2,44 m
Swing : 90°
Kondisi manajemen kurang dan medan kerja baik.
Observasi 𝑡1 𝑡2 𝑡3 𝑡4 𝑡5 𝑡6
1 5 12 4 10 5 14
2 4 17 4 12 3 12
3 5 12 5 10 4 16
4 6 18 3 13 3 12
5 6 14 4 10 3 14
6 5 16 4 10 4 16
7 4 18 3 12 4 15
8 7 17 5 13 3 15
9 6 15 4 16 4 15
10 5 14 5 10 5 12
11 7 18 4 10 5 13
12 4 19 4 10 2 14
13 7 12 5 12 2 17
14 6 17 3 12 2 15
15 6 15 3 16 3 16
16 7 18 6 10 4 13
17 6 16 4 15 5 15
18 5 16 3 17 5 16
19 4 15 6 10 2 14
20 6 18 4 12 3 14
Rata-rata 5,55 15,85 4,15 12 3,55 14,4

𝐶𝑡 = 5,55 + 15,85 + 4,15 + 12 + 3,55 + 14,4


= 55,5 detik

3.2 Analisa dan Pembahasan

Dari tabel diperoleh, produksi ideal = 390 cu-yd/jam


H optimum = 8,4 feet = 2,562 m
2,44
% H optimum = 2,562 𝑥 100 % = 95,238 %

Swing = 90°
Interpolasi :
100−95,238 0,98−𝑥
=
100−80 0,98−0,99

x = 0,982
Tabel pengaruh swing = 0,982
Manajemen kurang dan medan kerja baik = 0,65

3600
𝑄=𝑞𝑥 𝑥𝐸
𝐶𝑡
3600
= 390 x 𝑥 0,982 𝑥 0,65
55,5

= 16147,265 cu-yd/jam (BM)


BAB IV
KESIMPULAN
 Alat berat adalah mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan
fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah (earthworking) dan memindahkan
bahan bangunan.
 Dragline adalah alat gali yang termasuk dalam alat penggali sistem kabel, Alat
penggeraknya traktor dengan crawler.
 Dari pengamatan yang dilakukan, didapat nilai produktivitas dragline dalam
satu siklus ( pengamatan dalam 20 siklus) adalah 16147, 265 cu-yd/jam (BM).
DAFTAR PUSTAKA

http://alat-berat07.blogspot.com/2016/05/jenis-alat-berat-pengangkutmaterial.html
https://cvaristonkupang.com/2015/12/27/alat-berat-pada-macam-macam-proyek-
konstruksi/
https://ermantomuchlis.blogspot.com/2013/05/alat-gali-dan-alat-muat.html
http://fungsialat.blogspot.com/2015/04/fungsi-dragline-sebagai-alat-penggali-sistem-
kabel.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Alat_berat

http://saifoemk.lecture.ub.ac.id/files/2012/01/AB2.pdf

https://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/18/dragline/

https://tosimasipil.blogspot.com/2014/02/makalah-alat-berat_10.html

https://www.merriam-webster.com/dictionary/dragline
https://www.youtube.com/watch?v=0R-w4wAu67c

Anda mungkin juga menyukai