Anda di halaman 1dari 2

PEKERJAAN KAYU NON STRUKTURAL

1. LINGKUP PEKERJAAN
1.1. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu
lainnya untuk melaksanakan seluruh pekerjaan kayu seperti dinyatakan
dalam gambar atau atas petunjuk Perencana/ Konsultan Pengawas,
sehingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
1.2. Pekerjaan ini meliputi pembuatan rangka daun pintu & jendela dobel
plywood (lush door) atau seperti yang dinyatakan/ ditunjukkan dalam
gambar.

2. PERSYARATAN BAHAN
2.1. Harus benar-benar kayu mutu terbaik dari jenisnya masing-masing.
2.2. Dihindarkan adanya cacat-cacat kayu antara lain yang berupa putih kayu,
pecah-pecah, mata kayu, melintang basah dan lapuk.
2.3. Syarat-syarat kelembaban kayu yang dipakai harus memenuhi syarat
PPKI.
2.4. Semua kayu yang dipasang/dipakai ialah dari yang telah mendapat
perlindungan anti rayap dan diketahui/ disetujui oleh Perencana/ Konsultan
Pengawas. Penimbunan kayu di tempat pekerjaan sebelum pemasangan,
harus diletakkan di satu tempat/ ruangan yang kering dengan sirkulasi
udara yang baik tidak terkena cuaca langsung dan harus dilindungi dari
kerusakan.

3. SYARAT -SYARAT PELAKSANAAN


3.1. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti
gambar-gambar yang ada dengan kondisi di lapangan (ukuran dan
lubang), termasuk mempelajari bentuk, pola layout/ penempatan, cara
pemasangan, mekanisme dan detail-detail.
3.2. Kontraktor wajib untuk membuat shop drawing secara lengkap dengan
memperlihatkan seluruh type, detail, angkur, perkuatan juga sambungan-
sambungan, bukaan dan kelengkapan lain yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan sesuai ukuran/ bentuk/ mekanisme kerja yang
telah ditentukan oleh Perencana.
3.3. Penimbunan bahan/ material di tempat pekerjaan harus diletakkan pada
ruang atau tempat dengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena cuaca
langsung dan terlindung dari kerusakan dan kelembaban.
3.4. Semua bahan yang digunakan proses pengerjaannya harus menggunakan
mesin tanpa kecuali dan tidak diperkenankan mengerjakannya di tempat
lapangan.

Pekerjaan Kayu non Struktural


Hal. 1 dari 2
3.5. Bahan kayu halus tidak diperkenankan dipasang dengan cara memaku
atau cara lainnya yang tidak disetujui Perencana/ Konsultan Pengawas.
3.6. Permukaan kayu yang terlihat bekas pemakuan harus diberi dempul atau
sejenisnya yang telah disetujui Konsultan Pengawas.
3.7. Hindari terlalu banyak pemakuan pada permukaan kayu.

3.8. Permukaan kayu yang terlihat harus diketam halus sedemikian rupa
sehingga siap menerima finish. Penggunaan meni sama sekali tidak
disetujui termasuk memberi lapisan dempul atau sejenisnya, kecuali
disyaratkan lain oleh Perencana/ Konsultan Pengawas.
3.9. Jika diperlukan bahan perekat, maka Kontraktor harus mengajukan terlebih
dahulu baik kualitas maupun jenisnya kepada Konsultan Pengawas. untuk
mendapatkan persetujuan.
3.10. Semua pekerjaan kayu sebelum dipasang harus mendapatkan persetujuan
dari Konsultan Pengawas. Jika ada yang tidak memenuhi syarat, maka
Kontraktor harus mengganti atas tanggung jawabnya.
3.11. Setelah dipasang, Kontraktor wajib memberikan perlindungan terhadap
benturan-benturan benda lain dan kerusakan-kerusakan akibat kelalaian
pekerjaan, semua kerusakan yang timbul adalah tanggung jawab
Kontraktor.
3.12. Untuk pekerjaan daun pintu & jendela kayu seperti yang tertera pada
gambar harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
- Kayu harus dikerjakan menurut pola dan urutan pengerjaan yang
ditentukan oleh Konsultan Pengawas.
- Semua bagian-bagian kayu yang terlihat (exposed) harus difinish,
termasuk semua permukaan yang terlihat apabila pintu ditutup atau
dibuka.
- Pelaksana/ Kontraktor harus mengajukan contoh material untuk
disetujui Perencana/ Konsultan Pengawas.

Pekerjaan Kayu non Struktural


Hal. 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai