Namaku Nor Hasanah biasa orang memanggilku Nana/Nor, lahir di Tarakan, 19 Agustus 1997.

Aku adalah anak terakhir dari tiga bersaudara yang merupakan pasangan dari Abdul Aziz dan Sri
Hariyah. Aku terlahir dari keluarga yang sederhana dimana ayahku seorang polisi dan ibu
seorang pegawai dari salah satu Bank Pemerintah. Sejak kecil kedua orang tua ku selalu
menasehati agar selalu rajin beribadah, bersikap jujur serta baik terhadap orang lain.

Aku mulai sekolah saat umur 6 tahun di SDN 003 Tarakan. Kemudian setelah lulus melanjutkan
di SMPN 2 Tarakan dari tahun 2009-2012 di SMP aku telah aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler
PMR Madya dan mengikuti Olimpiade Matematika. Setelah lulus dari SMP aku melanjutkan di
SMAN 1 Tarakan dari tahun 2012-2015, di SMA aku aktif beberapa kegiatan ekstrakulikuler
marching band selama 1 tahun, PMR Wira dan juga aktif dalam organisasi OSIS . Selepas lulus
dari SMA ditahun 2015, aku melanjutkan pedidikan ke Yogyakarta dengan kuliah di Universitas
Ahmad Dahlan dengan mengambil jurusan Pendidikan Matematika.

Sejak semestar pertama kuliah (2015), aku telah mengikuti kegiatan komunitas yang bernama
kantong pintar, dimana komunitas ini bergerak dalam bidang pendidikan dan pengembangan
masyarakat di desa binaan. Di semester ketiga (2016) aku kegiatan mahasiswa kampus pada
bidang kesehatan yaitu KSR, di tahun tersebut aku telah ditunjuk sebagai perwakilan kampus
untuk mengikuti volunteer camp dan pada semester kelima (2017) aku ditunjuk kembali sebagai
salah satu perwakilan kampus untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan spesialisasi KSR yaitu
PSP (Psikososial Support Program). Pada tahun tersebut (2017) juga aku menjadi sukarelawan
dalam bencana Siklon Cempaka di PMI sebagai bendahara dan juga diterjukan langsung dalam
rehabilitasi pasca bencana dengan memberikan psikososial. Pada semester keenam (2018), aku
dipercayakan untuk menjadi koordinator bidang UKM dalam pengabdian dan pelayanan
masyarakat. Selain dalam kegiatan komunitas dan kegiatan mahasiswa, pada tahun 2017
mendapat juara 2 dalam lomba Media Pembelajaran Nasional di UAD dan pada tahun 2018
mendapat kesempatan untuk mewakili kampus dalam pertukaran mahasiswa SEA-TEACHER di
Thailand selama sebulan.

Saat ini kegiatanku selain mengajar sebagai guru les privat dan pengajar ekstrakulikuler di salah
satu sekolah Negeri juga lagi mendalami tentang psikologi pendidikan serta kurikulum