Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam melakukan suatu belajar mengajar, peserta didik maupun pendidik


haruslah memiliki pedoman ataupun rancangan untuk melakukan proses belajar
mengajar. Tujuan dari rancangan itu ialah untuk membatasi materi yang harus
dibahas dan pelajaran mana yang harus dikuasai oleh peserta didik. Maka dari itu
dalam proses belajar mengajar membutuhkan silabus untuk mencapai tujuan
pembelajaran.

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran


tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, indikator dan
sumber belajar.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari silabus?
2. Apa saja prinsip pengembangan silabus?
3. Apa saja komponen-komponen pengembangan silabus?
4. Apa langkah-langkah pengembangan silabus?
5. Apa saja manfaat dan fungsi silabus?
6. Apa saja prosedur penyusunan silabus?
7. Apa pengembangan silabus?
8. Apa perbedaan dari silabus dan RPP?

C. MANFAAT DAN TUJUAN


1. Untuk mengetahui pengertian dari silabus.
2. Untuk mengetahui prinsip pengembangan silabus.
3. Untk mengetahui komponen-komponen pengembangan silabus.
4. Unutk mengetahui langkah-langkah pengembangan silabus.

1
5. Untuk mengetahui manfaat dan fungsi silabus.
6. Untuk mengetahui prosedur penyusunan silabus.
7. Untuk mengetahui pengembangan silabus.
8. Untuk mengetahui perbedaan dari silabus dan RPP.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SILABUS

Dapat dilihat melalui segi istilah, silabus merupakan garis besar, ringkasan,
ikhtisar ataupun garis-garis besar program pembelajaran. Silabus digunakan untuk
menyebut suatu produk pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut
dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai, pokok-pokok
serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam mencapai standar
kompetensi dan kompetensi dasar.1

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran


tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, indikator dan
sumber belajar. Silabus ini merupakan penjabaran dari standar kompetensi dan
kompetensi dasar kedalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran
serta indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.2

Dalam kurikulum 2004, pengertian silabus adalah sebagai berikut :3

a. Seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran,


pengelolaan kelas dan penilaian hasil belajar.
b. Komponen silabus menjawab mengenai :
1. Komponen apa yang akan dikembangkan pada siswa
2. Bagaimana cara mengembangkannya
3. Bagaimana cara mengetahui bahwa kompetensi itu sudah dicapai oleh
siswa itu sendiri.

1
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran (PT. Remaja Rosdakarya, 2004), h. 38
2
Masnur Muslich, Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual (Jakarta: Bumi
Aksara, 2007), h. 53
3
Nurhadi, Kurikulum 2004 (Jakarta: PT. Grasindo, 2004), h. 141

3
c. Tujuan pengembangan silabus untuk membantu guru dan tenaga
kependidikan lainnya dalam menjabarkan kompetensi dasar agar menjadi
perencanaan pembelajaran.
d. Sasaran pengembangan silabus ini ialah terhadap guru, kelompok guru
mata pelajaran, musyawarah guru mata pelajaran serta dinas pendidikan.

B. PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS

Adapun prinsip-prinsip dalam melakukan pengembangan silabus ialah


sebagai berikut :4

1. Ilmiah

Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus


harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

2. Relevan

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi


dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional, dan spritual peserta didik.

3. Sistematis

Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional


dalam mencapai kompetensi.

4. Konsisten

Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi


dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian.

4
Ali Imran, Supervisi Pembelajaran Tingkat Satuan Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara,
2011), h. 121

4
5. Memadai

Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan


sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

6. Aktual dan Kontekstual

Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan


sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni
mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

7. Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta


didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat.

8. Menyeluruh

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif,


afektif, psikomotor).

C. KOMPONEN-KOMPONEN PENGEMBANGAN SILABUS


Silabus dalam KTSP terdiri dari beberapa komponen, sebagai berikut :5
1. Standar Kompetensi Mata Pelajaran

Standar kompetensi mata pelajaran adalah batas serta arah kemampuan


yang harus dimiliki dan harus dapat dilakukan oleh peserta didik setelah
mengikuti proses pembelajaran. Suatu mata pelajaran tertentu, kemampuan
yang dapat dilakukan siswa untuk suatu mata pelajaran, kompetensi dalam
mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh setiap siswa, kemampuan
yang harus dimiliki oleh lulusan dalam dalam suatu mata pelajaran tertentu.
Standar Kompetensi terdapat dalam Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi.

5
Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan
Kepala Sekolah (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 156-157

5
2. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah setiap kemampuan minimal pada tiap mata


pelajaran yang harus dicapai siswa. Kompetensi dasar dalam silabus
berfungsi untuk mengarahkan guru mengenai target apa yang harus dicapai
dalam pembelajaran. Misalnya, mampu menyelesaikan diri dengan
lingkungan dan sebagainya.

3. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan siswa dalam memenuhi suatu tahapan


pencapaian mengenai pengalaman belajar dalam suatu kompetensi dasar.
Hasil belajar dalam silabus berfungsi sebagai petunjuk tentang perubahan
perilaku yang akan dicapai oleh siswa yang berhubungan dengan kegiatan
belajar yang dilakukan, sesuai dengan kompetensi dasar dan materi standar
yang telah dikaji. Hasil belajar bisa berbentuk pengetahuan,
keterampilan,maupun sikap.

4. Indikator Hasil Belajar

Indikator hasil belajar adalah ciri penanda ketercapain kompetensi dasar.


Indikator dalam silabus berfungsi sebagai tanda-tanda yang menunjukkan
terjadinya perubahan perilaku pada diri seorang siswa. Tanda-tanda ini lebih
spesifik dan lebih dapat diamati dalam diri siswa, target kompetensi dasar
tersebut sudah terpenuhi atau tercapai.

5. Materi Pokok

Materi pokok adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari siswa


sebagai sarana pencapaian kompetensi dasar dan yang akan dinilai dengan
menggunakan instrumen penilaian yang disusun berdasarkan indikator
pencapaian belajar. Secara umum materi pokok dapat diklasifikasikan
menjadi empat jenis yaitu fakta, konsep, prisip dan prosedur.

6
6. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran adalah bentuk atau pola umum kegiatan


pembelajaran yang akan dilaksanakan. Strategi pembelajaran meliputi
kegiatan tatap muka dan non tatap muka.

7. Alokasi Waktu

Alokasi waktu adalah waktu yang diperlukan untuk menguasai masing-


masing kompetensi dasar.

8. Adanya Penilaian

Penilaian adalah jenis, bentuk, dan instrumen yang digunakan untuk


mengetahui atau mengukur keberhasilan belajar siswa.

9. Sarana dan Sumber Belajar

Sarana dan sumber belajar adalah sarana dan sumber belajar yang
digunakan dalam proses belajar mengajar.

D. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS


a. Mengkaji standar kompetensi maupun kompetensi dasar
b. Mengidentifikasi mengenai materi ataupunmmengenai pokok
pembelajaran
c. Mampu mengembangkan kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien
d. Menentukan indikator pencapaian kompetensi

Indikator adalah penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai


dengan perubahan perilaku peserta didik yang dapat diukur serta mencakup
sikap, keterampilan serta pengetahuan dari peserta didik.

7
e. Menentukan jenis penilaian

Penilaian ditentukan berdasarkan indikator yang ada.

f. Menentukan alokasi waktu

Alokasi waktu yaitu perkiraan waktu rata-rata untuk menguasai


kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh para peserta didik yang beragam.

g. Menentukan sumber belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek atau bahan yang digunakan untuk
melakukan pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik, lingkungan
serta narasumber.

E. MANFAAT DAN FUNGSI PENGEMBANGAN SILABUS6


Manfaat silabus dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pembuatan rencana satuan pembelajaran

Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran,


seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran
dan pengembangan sistem penilaian.

2. Pengelolaan kegiatan pembelajaran

Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan


pengelolaan kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil, atau
pembelajaran secara individual.

3. Penyediaan sumber belajar

Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana


pembelajaran, baik rencana pembelajaran untuk satu standar kompetensi
maupun satu kompetensi dasar

6
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi Guru)
(Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2011), h. 40-42

8
4. Pengembangan sistem penilaian

Silabus sangat bermanfaat dalam mengembangkan sistem penilaian, yang


digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi. Sistem
penilaian selalu mengacu pada standar kompetensi, kompetensi dasar dan
pembelajaran yang terdapat di dalam silabus.

Sedangkan fungsi silabus dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Preventif

Untuk mencegah pengajar melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan apa
yang telah ditentukan dalam kurikulum.

b. Kolektif

Sebagai aturan ataupun batasanyang harus ditaati dan sebagai pedoman


dalam melaksanakan pendidikan.

c. Konstruktif

Memberikan arah secara terperinci bagi yang melaksanakan dan


mengembangkan pendidikan yang mengacu kedalam kurikulum yang sedang
dijalankan.

Adapun manfaat silabus lainnya ialah :

a. Untuk pedoman bagi pengembangan pembelajaran


b. Untuk membuat rencana satuan pembelajaran
c. Untuk melakukan pengelolaan kegiatan pembelajaran
d. Untuk menyediakan sumber pembelajaran
e. Untuk mengembangkan sistem penilaian

F. PROSEDUR PENYUSUNAN SILABUS


Adapun prosedur penyusunan silabus anatar lain sebagai berikut :
a. Identifikasi mata pelajaran
b. Perumusan standar kompetensi dan kompetensi dasar

9
c. Penentuan indikator
d. Menentukan materi pokok
e. Menentukan kegiatan belajar
f. Menentukan alokasi waktu
g. Menentukan jenis penilaian
h. Merupakan sumber belajar

G. PENGEMBANGAN SILABUS7

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri ataupun
berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG)
serta Dinas Pendidikan.

1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu
mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah, dan lingkungannya.
2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan
pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat
mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk
mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekelompok tersebut.
3. Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI,
menyusun silabus secara bersamaan. Di SMP/MTs untuk mata pelajaran
IPA dan IPS terpadu disusun secara bersama oleh guru yang terkait.
4. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri,
sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah lain melalui forum
MGMP/PKG untuk bersama-sama mengem-bangkan silabus yang akan
digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
5. Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus
dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dan para guru berpengalaman
di bidangnya masing-masing.

7
Kunandar, Guru Profesional ( Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2007), h. 244-245

10
H. PERBEDAAN SILABUS DAN RPP8

Silabus diperlukan karena proses pembelajaran disekolah dilaksanakan dalam


jangka waktu tertentu. Silabus sebagai pedoman bagi pengembangan
pembelajaran yang lebih lanjut yaitu dalam penyusunan RPP. Silabus juga harus
memuat paling sedikit identitas mata pelajaran, identitas sekolah, KI, KD, SK,
materi pokok, pembelajaran, penilaian, alokasi waktu serta sumber belajar.

Sedangkan rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana


kegiatan pembelajarn tatap muka untuk satu pertemuan ataupun lebih. RPP
dikembangkan melalui silabus untuk mengarahkan kegiatan proses belajar
mengajar oleh peserta didik dalam upaya untuk mencapai kompetensi dasar. RPP
juga harus memuat setidaknya identitas sekolah, identitas mata pelajaran,
kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu, tujuan pembeljaaran, KD, materi
pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar,
langkah-langkah pembelajarm dan penilaian

8
Jusmanindar, Silabus, RPP, Buku Ajar dan LKS
(http://ephysicjournal.blogspot.com/2014/04/silabus-rpp-buku-ajar-dan-lks.html?m=1), diakses
pada 21 September 2018, pkl. 19.20

11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

12
DAFTAR PUSTAKA

Imran, Ali. 2011. Supervisi Pembelajaran Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:

Bumi Aksara

Jusmanindar. Diakses pada 21 September 2018, pkl. 19.20. Silabus, RPP, Buku

Ajar dan LKS (http://ephysicjournal.blogspot.com/2014/04/silabus-rpp-


buku-ajar-dan-lks.html?m=1)

Kunandar. 2007. Guru Profesional . Jakarta: PT. Raja Grafindo

Majid. Abdul. 2004. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja


Rosdakarya
___________. 2011. Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar

Kompetensi Guru). Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Mulyasa,. 2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara

Muslich. Masnur. 2007. Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual.


Jakarta: Bumi Aksara
Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004. Jakarta: PT. Grasindo

13

Anda mungkin juga menyukai