1. Suatu senyawa organik mengandung C, H, dan Cl. Sebanyak 1.

50-g sampel terbakar sempurna di

udara menghasilkan 3.52 g CO2. Dalam percobaan berbeda kandungan Cl dalam 1.00-g sampel
senyawa tersebut dikonversi menjadi 1.27 g AgCl. Tentukan rumus empiris dari senyawa organik
tersebut!

2. Sebanyak 21,496 gram magnesium dibakar di udara menghasilkan magnesium oksida dan
magnesium nitrida. Saat produk reaksi tsb dilarutkan dalam air, sebanyak 2,813 gram gas amonia
dihasilkan. Tentukan jumlah magnesium nitrida dan magnesium oksida yang dihasilkan!

3. Persentase kemurnian dari suatu sampel barium iodate(V), Ba(IO3)2 dapat ditentukan dengan
metode berikut.

• 0.105 g Ba(IO3)2 (Mr = 487) ditambahkan ke dalam larutan kalium iodida berlebih, KI dalam
suasana asam. Pencampuran tersebut menghasilkan iodine yang kemudian dititrasi dengan
menggunakan larutan natrium tiosulfat pentahidrat, Na2S2O3.5H2O (Mr = 248.2) yang dibuat
dengan melarutkan 24.8 g kristal tiosulfat hingga tepat 1L menggunakan labu takar.

• 25.00 cm3 larutan thiosulfate digunakan dalam titrasi tersebut. Dengan menggunakan reaksi
berikut, tentukan persentasi kemurnian barium iodate(V).

• [Dalam kondisi asam, iodat akan beraksi dngan ion iodida berdasarkan reaksi IO3- + I- + H+ → I2
+ H2O. Rekasi antara iodine dan thiosulfat sbb: I2 + S2O32- → I- + S4O62-].

4. Salah satu cara untuk menentukan level alkohol dalam darah adalah dengan melakukan titrasi
sampel darah. Dalam titrasi, alkohol dalam darah akan dioksidasi oleh ion dikromat berdasarkan
reaksi berikut:

C2H5OH + Cr2O7 2− + H+  CO2 + Cr3+ + H2O

Sebanyak 10.00-g sampel darah diambil dari pasien dan 13.77 mL 0.02538 M K2Cr2O7 dibutuhkan
untuk mentitrasi alkohol dalam darah. Tentukan %massa alkohol dalam darah pasien tersebut!
(%massa alcohol = massa alcohol/ massa darah)

5. Oktana (C8H18) merupakan salah satu komponen penyusun bensin. Pembakaran sempurna dari
oktana akan menghasilkan CO2 dan H2O, sementara pembakaran tidak sempurna menghasilkan CO
dan H2O. Pembakaran tidak sempurna tidak diinginkan karena selain menurunkan efisiensi dari
mesin dalam menggunakan bahan bakar, akan tetapi gas CO yang dihasilkan juga bersifat racun.
Dalam suatu uji mesin, sebanyak 1 galon oktana dibakar. Total massa gas CO, CO2 dan H2O yang
dihasilkan sebesar 11,53 gram. Tentukan berapa fraksi oktana yang terbakar sempurna? Densitas
oktana sebesar 2,65 kg/galon.