Anda di halaman 1dari 2

Ditnjau dari penyakitnya, malnutrisi dapat merupakan komplikasi maupun faktor penyebab diare.

Infeksi yang berkepanjangan, terutama pada diare, dapat

menyebabkan penurunan asupan nutrisi, penurunan

fungsi absorbsi usus, dan peningkatan katabolisme. Di

sisi lain, pada malnutrisi terjadi penurunan proteksi

barier mukosa usus yang meningkatkan kerentanan

terhadap infeksi enteral.4,5

4. Brown KH. Diarrhea and Malnutrition. Prosiding

simposium: nutrition and infection, prologue and

progress since 1968; Am Soc for Nutr Sci: January

2003.

5. Harohalli R S, Donna G G. Malnutrition. eMedicine

2009. Didapat dari: URL:http://emedicine.medscape.com/

article/985140-overview

A. Metode proteksi terhadap diare

1. Mencit dikelompokkan secara acak kedalam 4 kelompok, masing-masing terdiri

dari 3 ekor.

2. Kemudian tiap kelompok diberi perlakuan dimana kelompok I sebagai kontrol,

diberikan larutan Tragakan 1%, kelompok II diberi suspensi Lopermid, kelompok

III diberi suspensi Papaverin dan kelompok IV diberi suspensi Nifural. semua

perlakukan secara oral dengan volume pemberian adalah 0,2 ml / 30 g BB

mencit.

3. Mencit ditempatkan dalam kandang khusus secara individual yang beralaskan

kertas saring yang diketahui bobotnya

4. Setelah 30 menit perlakukan, mencit diberikan 0,01 ml oleum ricini tiap gram

berat mencit, yang diberikan secara oral

5. Respon yang terjadi pada mencit kemudian diamati yang berupa jumlah defakasi,

konsistensi feses, bobot feses (pada kertas saring), onset dan durasi diare

B. Metode transit inTesinal


1. Ditimbang berat badan tiap mencit lalu catat

2. Mencit kemudian dikelompokkan secara rawu ke dalam 4 kelompok, tiap

kelompok terdiri dari 3 ekor,

3. Kemudian tiap kelompok diberi perlakuan dimana kelompok I sebagai kontrol,

diberikan larutan Tragakan 1%, kelompok II diberi suspensi Lopermid, kelompok

III diberi suspensi Papaverin dan kelompok IV diberi suspensi Nifural. semua

perlakukan secara oral dengan volume pemberian adalah 0,2 ml / 30 g BB

mencit.

4. menit kemudian semua hewan diberi suspensi norit 5% sebayak 0,2 ml/ 30 g BB

mencit

5. menit setelah semua hewan di beri suspensi norit 5% , hewan coba dikorbankan

secara dislokasi tulang leher

6. Usus dikeluarkan secara hati-hati, sampai teregang. Panjang usus yang dilalui

marker norit mulai dari pylorus sampai ujung akhir (berwarna hitam) diukur.

Demikian pula panjang seluruh usus dari pylorus sampai rectum dari masingmasing hewan.
Kemudian dari masing-masing hewan dihitung rasio normal jarak

yang ditempuh marker terhadap panjang usus seluruhnya.

Anda mungkin juga menyukai

  • Hswgy
    Hswgy
    Dokumen2 halaman
    Hswgy
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar & Daftar Isi
    Kata Pengantar & Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar & Daftar Isi
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • Gset
    Gset
    Dokumen2 halaman
    Gset
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • User Guide - Peserta PMB UNJANI
    User Guide - Peserta PMB UNJANI
    Dokumen11 halaman
    User Guide - Peserta PMB UNJANI
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • Hswgy
    Hswgy
    Dokumen2 halaman
    Hswgy
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar & Daftar Isi
    Kata Pengantar & Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar & Daftar Isi
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen6 halaman
    Bab 1
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen1 halaman
    Bab Ii
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • Chapter1
    Chapter1
    Dokumen6 halaman
    Chapter1
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • Scandens (L.) Moq.) AGAINST Shigella Flexneri WITH
    Scandens (L.) Moq.) AGAINST Shigella Flexneri WITH
    Dokumen16 halaman
    Scandens (L.) Moq.) AGAINST Shigella Flexneri WITH
    Qiqie Flower
    Belum ada peringkat
  • Ddty
    Ddty
    Dokumen15 halaman
    Ddty
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • Resistensi
    Resistensi
    Dokumen1 halaman
    Resistensi
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • Pravalensi
    Pravalensi
    Dokumen1 halaman
    Pravalensi
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • 08E00656
    08E00656
    Dokumen68 halaman
    08E00656
    Dwi Sheva
    Belum ada peringkat
  • Chapter1
    Chapter1
    Dokumen6 halaman
    Chapter1
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • Agtui
    Agtui
    Dokumen85 halaman
    Agtui
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • Sujj 89
    Sujj 89
    Dokumen2 halaman
    Sujj 89
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • Full PDF
    Full PDF
    Dokumen1 halaman
    Full PDF
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • ZDGH
    ZDGH
    Dokumen13 halaman
    ZDGH
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • Chapter1
    Chapter1
    Dokumen4 halaman
    Chapter1
    Ismail Salim
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen2 halaman
    Dokumen
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • Halaman 4-11
    Halaman 4-11
    Dokumen7 halaman
    Halaman 4-11
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • 257-Article Text-1024-1-10-20180604
    257-Article Text-1024-1-10-20180604
    Dokumen11 halaman
    257-Article Text-1024-1-10-20180604
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • 2718 45729 1 PB
    2718 45729 1 PB
    Dokumen23 halaman
    2718 45729 1 PB
    Elsa
    Belum ada peringkat
  • Halaman 4-11
    Halaman 4-11
    Dokumen6 halaman
    Halaman 4-11
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • Diare
    Diare
    Dokumen3 halaman
    Diare
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • KEWIRAUSAHAAN
    KEWIRAUSAHAAN
    Dokumen11 halaman
    KEWIRAUSAHAAN
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • Resistensi
    Resistensi
    Dokumen1 halaman
    Resistensi
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat
  • 10E00203
    10E00203
    Dokumen2 halaman
    10E00203
    Sintia Manek
    Belum ada peringkat