Anda di halaman 1dari 18

TUGAS KELOMPOK

PROPOSAL WIRAUSAHA HIJAB MODERN BERKUALITAS

Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Taukhit, M. Kep

Disusun Oleh :

3A

Ela Ferani (2720162830)

Lutfi Wahyu Nugraheni (2720162839)

Pingky Bela Yolanda (2720162848)

Tyka Puspita Ningrum (2720162867)

AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO

YOGYAKARTA

2019
RINGKASAN

‘’Collection Hijab” merupakan sebuah terobosan usaha baru di bidang busana muslim
khususnya jilbab dengan mengusung budaya-budaya Indonesia sebagai motif dan coraknya,
namun tetap sesuai dengan kaidah ajaran Islam. 9 dari 10 wanita Indonesia memakai jilbab.
Setelah dilakukan survey di beberapa situs dan majalah hijab, 7 dari 9 wanita berhijab
menginginkan model berhijab yang tidak monoton. Hijab yang tidak monoton tersebut adalah
bentuk ekspresi dari pribadi wanita yang mengenakannya. Ekspresi tersebut antara lain
menunjukkan pribadi yang fun, girly, atau bahkan gothic yang bercorak bunga burung dan lain-
lain. Namun, kebanyakan dari wanita tersebut, sulit untuk menemukan jilbab yang berkonsep
fun, girly, atau gothic bercorak bunga ini, karena jilbab yang ada di pasaran masih bersifat hijab
style saja tanda ada konsep penggunaannya.

Bisnis jilbab Collection ini, memberikan kontribusi yang baik bagi pengusaha jilbab,.
Collection hijab ini merupakan suatu peluang usaha yang dapat memberikan keuntungan. Selain
itu, pembeli juga dapat mengekspresikan kepribadiannya dengan mengenakan produk dari Hijab
Collection ini. Pembeli juga dapat menggunakan jilbab dengan mudah sesuai dengan alur motif
dan tutorial yang diberikan oleh Hijan Collection. Untuk negara Indonesia, Hijab Collection
berperan memperkenalkan budaya-budaya Indonesia kepada masyarakat melalui motif atau
hiasan produknya yaitu jilbab. Selain memproduksi jilbab dengan corak khas budaya Indonesia,
dan jilbab dengan konsep fun, girly, atau gothic, Hijab Collection juga menawarkan kursus hijab
style.

Proses produksi Hijab Collection didasarkan dari pengalaman penulis dalam melukis kain
dan beberapa referensi dari internet. Produksi ini menggunakan bahan kain yang baik
disesuaikan dengan kebutuhan wanita Indonesia yang berada di daerah tropis. Pengemasan Hijab
Collection disesuaikan dengan kriteria bisnis di bidang busana. Jilbab dimasukkan dalam
kantong plastik yang bertuliskan logo Collection. Jilbab yang telah dibungkus kantong plastik
kemudian dimasukkan ke dalam kantong jilbab dengan bahan kertas yang terdapat logo
Collection di luarnya. Pengemasan Hijab Collection juga dilengkapi tutorial bagaimana
menggunakan jilbab sesuai dengan jilbab yang dibeli.
Proses promosi dan distribusi dilakukan secara langsung dan online. Untuk promosi dan
distribusi secara langsung, produk ditawarkan kepada konsumen misalnya kepada
keluarga,teman,atau tetangga, memanfaatkan komunitas tempat berkumpul, mendistribusikan ke
toko-toko pakaian muslim, menjalin kerja sama dengan kenalan atau relasi yang berada di daerah
atau kota lain, melakukan promosi kepada orang-orang yang baru dikenal, membuat alat-alat
pemasaran seperti brosur atau katalog sehingga memudahkan calon pembeli memilih produk.
Sedangkan promosi dan distribusi secara online dapat memanfaatkan social media seperti
facebook, twitter, bbm dan social media lainnya.
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kerudung adalah penutup


kepala perempuan. Namun, dalam Islam kerudung tidak hanya menutupi kepala, tetapi
juga menutup leher hingga dada. Pada dasarnya kerudung digunakan untuk menutup
aurat. Dalam pandangan Islam kerudung yang baik bagi perempuan adalah kain yang
tidak tembus pandang dan longgar.
Di Indonesia, hijab yang lebih sering merujuk pada kerudung atau jilbab
ditunjukkan sebagai sesuatu yang selalu digunakan untuk menutupi bagian kepala
hingga dada wanita. Jilbab adalah salah satu perintah dalam agama Islam yang
diwajibkan kepada kaum wanita untuk mengenakannya. Wanita muslim yang identik
dengan hijab, dalam agama islam, berhijab diwajibkan bagi perempuan untuk
menjaga fitrahnya. Berhijab adalah sebuah kewajiban, bukan kemauan ataupun
pilihan. Hijab bukanlah suatu alasan untuk tidak bisa tampil modis dan cantik.
Islam memudahkan kita beribadah, salah satunya adalah memudahkan kita dalam
memakai hijab, hijab pun merupakan identitas wanita muslim agar lebih dikenali.
Indonesia merupakan salah satu negara yang penduduknya mayoritas muslim,
berdasarkan Data Sensus Penduduk tahun 2010 diketahui bahwa jumlah umat muslim di
Indonesia mencapai 87,2% dari seluruh penduduk Indonesia. Tidak banyak muslimah
yang berkenan menggunakan jilbab atau kerudung sesuai dengan syariat, hal tersebut
dikarenakan adanya anggapan dan persepsi masyarakat luas bahwa mereka yang
menggunakan pakaian kerudung seperti itu terlihat cupu dan tidak mengikuti
perkembangan fashion. Selain itu, pakaian panjang biasanya digunakan oleh kalangan ibu
ibu, sehingga ketika remaja atau dewasa muda yang menggunakannya akan disebut
dengan ibu-ibu.
Berhijab pun melalui suatu proses. Dengan berkembangya tren fashion
islam masa kini, para wanita dapat mengadopsi beberapa gaya modern, namun
tetap tidak meninggalkan syar'i nya. Busana muslim memiliki karakter yang unik
dibandingkan busana wanita pada umumnya. Secara naluri wanita memiliki
kecenderungan untuk setiap saat tampil cantik, anggun dan trendi. Di sisi lain, ada
tuntunan syariat yang mengatur tata cara seseorang muslimah untuk berpakaian
yang menutup aurat. Trend busana membuktikan bahwa muslimah tetap bisa
memenuhi tuntutan menutup aurat sekaligus tampil mempesona.
Tampil cant ik dan modis dengan gaya elegan , feminine atau simple kini
dapat dinikmati dalam balutan busana muslimah. Anak muda sekarang kian
menggemari tren busana muslim, terutama busana muslimah yang mengalai modifikasi
sedemikian rupa. Busana muslimah yang biasa dikenal dengan nama jilbab dan
menjadikan jilbab sebagai busana kesehariannya. Bagi perempuan yang berkarir,
kini tidak takut lagi dalam mengenakan jilbab sebagai busana kerja. Religious
tetapi tetap tampil modis, menjadi muslimah yang gaul, smart, dan mengert i
fashion. Jenis model jilbab yang semakin beragam dengan corak dan model yang
mendukungnya menjadi daya tarik tersendiri.
Di zaman modern seperti ini, tren hijab sudah terrealissikan dengan semakin
banyaknya yang mengenakan hijab karena kini model hijab pun mengikuti
perkembangan zaman. Namun perkembangan hijab ini banyak yang disalah artikan.
Banyak orang yang menggunakan hijab hanya sebagai formalitas, hanya sebagai
pelindung dan bukan sebagai kebutuhannya sebagai seorang muslim. Sehingga
seringkali fenomena Jilbob kita temui. Orang yang mengenakan hijab tetapi
tetap menggunakan pakaian yang super ketat dan menunjukan lekuk tubuhnya.
Jilbab yang digunakan tetapi tidak menutupi dada seorang muslimah
Usaha Jilbab dan Kerudung cantik mulai menjamur di kalangan para
wanita muslimah. Hal ini terjadi karena kebutuhan busana muslimah termasuknya
kerudung yang meningkat tajam. Maka dibukalah usaha kerudung ini sebagai salah
satu usaha yang memiliki kemungkinan rugi yang sangat kecil karena kerudung
merupakan produk yang tidak mudah rusak dan tidak bisa basi. Penyimpanan yang
benar, keterampilan dalam menciptakan variasi baru serta mengkombinasikan
kerudung dengan gaya yang up to date akan membuat kerudung tersebut walaupun
bermodel lama tetap akan laku dijual.
B. Visi dan Misi Usaha
a. Visi
Menjadikan “Hijab Collection” sebagai usaha yang membantu dan menemani kaum
muslimah untuk mencari kerudung yang berkualitas, modern tetapi tetap syar’i, serta
wirausaha kerudung ini sebagai mitra dan solusi bagi masyarakat dengan
memberikan pelayanan atas kebutuhan dalam hal fashion yang tetap tampil cantik
dan modis untuk memberikan warna dan gaya dalam kehidupan.

b. Misi
1. Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi
kepuasaan para pelanggan.
2. Mengembangkan usaha dibeberapa tempat strategis lainnya untuk memperluas
usaha atau lapangan pekerjaan.
3. Berorientasi pada kepuasan konsumen.
4. Mengembangkan inovasi dalam produk dan pelayanan.
5. Menciptakan ide-ide dan desain baru.

c. Motto
Hijab Collection “Barang Berkualitas , Harga Pas”.

C. Tujuan Usaha
Tujuan penulisan memilih jenis usaha ini yaitu :
1. Menerapkan kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha.
2. Mencari keuntungan atau laba.
3. Menciptakan jiwa kemandirian sehingga siap dalam menghadapi perkembangan
zaman.
4. Mencapai target penjualan.
5. Mengembangkan inovasi dan kreasi terbaru fashion hijab.
D. STRUKTUR ORGANISASI

KETUA TIM
Pingky Bela Yolanda

PRODUSEN
MARKETING KEUANGAN
Lutfi Wahyu
Ela Ferani Tyka Puspita Ningrum
Nugraheni

Tugas masing-masing jabatan adalah sebagai berikut :

1. Ketua Tim
a. Bertanggungjawab atas segala kegiatan yang dilakukan.
b. Mengkoordinir semua yang berhubungan dengan usaha yang dilakukan.
c. Membuat planning, melakukan organizing, actuating dan controlling.
d. Mengevaluasi semua yang berhubungan dengan usaha yang dilakukan.
2. Produksen
a. Mengatur jalannya proses produksi.
b. Bertanggung jawab atas segala kebutuhan yang diperlukan dalam proses
produksi.
c. Merencanakan dan melaksanakan proses produksi.
d. Membuat perencanaan kapasitas produksi.
3. Marketing
a. Melakukan survey pasar.
b. Mengontrol jalnnya proses pemasaran produk.
c. Menentukan system pemasaran yang dipakai.
4. Keuangan
a. Membuat perencanaan dalam hal keuangan.
b. Mengatur segala keuangan usaha baik dalam pemasukan maupun pengeluaran.
c. Memberikan kebijakan keuangan.
d. Menyimpan keuangan usaha.

E. SOLUSI PERMASALAHAN
a. Usaha Yang Dijalankan
Usaha yang Kami Jalankan yaitu produk barang sseperti Hijab dengan memilih usaha
ini kami yakin usaha kami akan berkembang dan maju, diharapkan pada saat ini
banyak sekali wanita-wanita remaja yang gemar memakai hijab sebagai salah satu
fashion mereka
b. Analisa Peluang Usaha
Untuk menjalankan usaha kami disini ada beberapa anlisa yang menjelaskan
kelebihan,kelemahan,keuntungan, dan ancaman. Analisis :
1. Strangt (kelebihan)
a) Beberapa dari produk yang lain dikarenakan di desain sedemikian mungkin
agar lebih menonjol dan lebih menarik untuk di kenalan
b) Tidak terasa panas saat dikenakan dan tidak mudah kusam
c) Bahan produk yang terjamin dan berkualitas
2. Weakness (Kelemahan)
a) Ada beberapa bahan baku yang susah untuk di Produksi ulang kembali
b) Produk mudah ditiru
3. Opportunity
Hijab sekarang menjadi trand sebagai fashion bagi para wanita , maka banyak
sekali para wanita, maka banyak para wanita yang mencari dan menginginkan
hijab yang bagus dan beraneka ragam jenis terbaru untuk dikenakan
c. Metode pemasaran
1. Online shop
Dalam pemasaran ini menggunakan jasa Shoppy, tokopedia,facebook,instagram,
dan watsaap
2. Ofline shop
Dalam pemasaran ini di pasarkan di dalam saja seperti sunmore dan salah satu
rumah dari teman saya. Sifat dari kebanyakan Costumer ini mereka akan melihat
dan merasakan produk sebelum akhirnya mereka akan membeli.
3. Penyebaran brosur
Penyebaran brosur ini dilakukan di salah satu tempat terutama di Kampus Akper
Notokusumo dan di Sunmore brosur ini telah habis dan dibagikan sebanyak 100
brosur yang berisikan morif dari jilbab Collection, kekurangan, kelebihan, harga
barang serta variasi yang lainnya
4. Promosi lewat media cetak
Promosi produk Hijab Collection. Dilakukan dengan dua cara yaitu :
a. Langsung menggunakanalat-alat pemasaran seperti brosur sehingga
memudahkan calon pembeli memilih produk. Menawarkan produk kepada
konsumen misalnya kepada keluarga, teman, atau tetangga. Memanfaatkan
komunitas tempat berkumpul.mendistribusikan ke took-toko pakaian muslim.
Menjalin kerja sama dengan kenalan atau relasi yang berbeda di daerah atau
kota lain
b. Online menggunakan media promosi melalui fecebook, watsap, instagram dll
5. Distribusi
Distribusi produk Hijab Collection. Dengan cara sebagai berikut :
a. Menjual langsung kepada konsumen misalnya kepada keluarga,
teman,tetangga, dan komunitas tempat berkumpulbaiksecaralangsung maupun
secara online missal watssap, instagram, dan facebook
b. Mendistribusikan ketoko-toko pakaian muslim
c. Berjualan di lapak sunmore dan di area kampus Akper Notokusumo
F. METODE PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan rencana usaha ini yang dapat dilakukan adalah :
1) Persiapan
Dalam tahap persiapan, kegiatan yang akan dilakukan meliputi :
a. Survey tempat usaha yang strategis.
b. Pelatihan kewirausahaan serta pengajaran cara pembuatan
c. Pembelian peralatan dan perlengkapan.
d. Merancang gambaran model jilbab atau kerudung sesuai dengan minat
masyarakat saat ini. Gambaran model hijab di desain secara rinci,
dengan memperhatikan setiap detail model yang akan di gunakan dalam
pembuatan jilbab atau kerudung tersebut.

Gambar : Model hijab

e. Menentukan nama merk sebagai identitas dari usaha jilbab atau kerudung ini.
Nama merk kerudung hijab ini adalah “ Collection Hijab “.
f. Memasarkan melalui iklan atau model.
1. Via Offline
Pemasaran jilbab atau kerudung ini bisa langsung terjun ke lokasi atau
outdoor berjualan. Salah satu lokasi yang akan digunakan untuk
pemasaran ini yaitu sekitar kampus Akper Notokusumo untuk hari Senin
sampai dengan sabtu mulai jam 07.30 – 15.00 WIB dan di lokasi Sunmor
UGM hanya pada hari Minggu mulai pukul 07.00 - 12.00 WIB.
2. Via Online
Pemasaran dapat dilakukan melalui internet atau media social seperti
dalam bentuk blog, Instagram, Facebook, maupun Twitter, melalui
aplikasi Lazada, Shopee, Buka Lapak, dll. Cara ini dapat membantu
meningkatkan pemasaran usaha jilabab atau kerudung ini. Karena semakin
canggih maka akan mempermudah proses jual beli. Waktu yang
igunkanan berjualan via online ini yaitu mulai hari Senin sampai dengan
sabtu kam 09.00 – 21.00 WIB.
g. Mengadakan pameran sebagai langkah promosi tahap akhir. Pameran
dilakukan agar produk dapat lebih dikenal masyarakat dengan
menggunakan logo khusus untuk kerudung yang diproduksikan ini. Agar
mampu menarik minat dan menjadi salah satu icon produksi maka dibuat logo
khas lain dari pada yang lain.

Collection

2) Pelaksanaan Usaha
a. Persiapan bahan baku dan pembuatan produk
b. Penjualan produk di sekitar kampus Akper Notokusumo dengan menawarkan
ke mahasiswa kampus lain dan papan terdekat salah satunya saat car free day.
c. Membuat akun Instagram untuk menjualnya secara online.
a. Evaluasi dan pembuatan laporan hasil usaha penjualan harian di masing-
masing pelaksanaPersiapan bahan baku dan pembuatan produk
b. Penjualan produk di sekitar kampus Akper Notokusumo dengan menawarkan
ke mahasiswa kampus lain dan papan terdekat salah satunya saat car free day.
c. Membuat akun Instagram untuk menjualnya secara online.
Evaluasi dan pembuatan laporan hasil usaha penjualan harian di masing-masing
pelaksana

G. TARGET LUARAN
Luaran yang diharapkan dengan adanya produk Hijab Collection ini adalah :
1. Terciptanya produk jilbab dengan motif yang menarik banyak peminat dan
konsumen.
2. Pemasaran produk di sekitar area kampus dan luar kampus.
3. Inovasi dan kreatifitas mendesain busana muslim untuk bersaing di pasaran.
4. Dapat mempromosikan dan dapat dikenal melalui media social.
1. Target penjualan dalam satu minggu 50 pieces laporan laba dalam satu minggu
a. Laporan biaya produksi dalam 1 hari
Jumlah biaya produksi dalam 1 minggu Rp. 1.780.000
b. Laporan laba dalam 1 hari
Jilbab Collection polos @25 x 35.000, = Rp. 875.000
Jilbab Collection motif @25 x 40.000 = Rp. 1.000.000
Jika BisaTerjual 50 pics maka hasilnya akan = Rp. 1.875.000
c. Laba penjualan dalam 1 hari :
Rp. 1.875.000- Rp. 1.780.000 = Rp. 125.000
Jadi laba setiap 1 hari adalah = Rp. 95.000

2. Analisa Titik Impas (Back Even Point)


a. BEP Harga : Total biaya produksi untuk satu kaliproduksi : Jumlah Produksi
= Rp. 1.780.000 : 50 pacs
= Rp.35.600,00
Harga jual Hijab Polos =Rp 35.000
Harga jual Hijab Motif =Rp.40.000
b. BEP Produksi = Total biaya Produksi untuk satu kaliproduksi : jumlah pack
= Rp. 1.780.000 : 35.000 = 50 pics
= Rp. 1.780.000 : 40.000 = 45 pics

Jadi untuk mencapai titik impas maka jumlah pcs jilbab yang harus terjual adalah
45-50 pics dengan harga hijab polos 35.000 dan hijab motif 40.000.,

3. Analisa keuntungan
Pendapatan hijab polos
= Produk yang terjual x harga
= 25 pics x 35.000
= Rp. 875.000
Pendapatan hijab motif
= 25 pics x 40.000
= Rp. 1.000.000
Jumlah : Rp 875.000+ Rp.1.000.000
= Rp. 1.875.000

Total biaya produksi dalam1 kali produksi = Rp. 1.780.000

Keuntungan = Pendapatan – Total Biaya

= Rp. 1.875.000.- Rp. 1.780.000

= Rp 95.000.,

Jadi keuntungan yang di peroleh dalam menjual 50 pcs hijab ini dengan harga
35.000dan 40.000 dalam 1 produklsi adalah 95.000.,

4. Pengembalian modal
Total biaya produksi : laba usaha
= Rp 1.780.000 : Rp. 95.000
= 19x Produksi
Biaya modal akan kembali dalam jangka waktu 19x produksi
A. Biaya Peralatan penunjang
No. Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah
1. Mesin jahit 2 unit Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000
2. Gunting kain 2 buah Rp. 5.000 Rp. 10.000
3. Gunting biasa 2 buah Rp. 8.000 Rp. 16.000
4. Meja kursi Sepaket Rp.1.500.000 Rp. 1.500.000
5. Etalase 1 unit Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
6. Maniquen 2 buah Rp.300.000 Rp. 600.000
7. Baner 2 buah Rp. 80.000 Rp. 160.000
8. Hanger 1 lusin Rp 50.000 Rp.50.000
Total Rp. 7.416.000

B. Bahan Habis Pakai


No. Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah
1. Kain satin 20 m Rp. 13.000 Rp. 260.000
2. Double hycon 20 m Rp.14.000 Rp. 280.000
3. Kain sifon 40 m Rp. 12.000 Rp. 480.000
4. Benang jahit 30buah Rp. 3000 Rp. 90.000
5. Jarum jahit 10 buah Rp. 2000 Rp. 20.000
6. Listrik 1 bulan Rp. 100.000 Rp. 100.000
7. Plastik kemasan 2 buah Rp.15.000 Rp.30.0000
8. Label brandid 50 pics Rp. 4000 Rp. 200.000
9. Kain 10 warna 20 m Rp. 16.000 Rp.320.000
Total Rp. 1.780.000

H. ANGGARAN

No. Jenis Barang Jumlah Harga Satuan Total


1. Mesin jahit 2 buah Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000

1. Etalase 1 buah Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000

2. Meteran 2 buah Rp. 30.000 Rp. 60.000

3. Setlika Uap 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

4. Listrik 1 bulan Rp. 100.000 Rp. 100.000


5. Gunting kain 2 buah Rp. 5000 Rp. 10.000
6. Kantong plastic 2 pcs Rp. 15.000 Rp. 30.000

7. Hanger 2 lusin Rp. 25.000 Rp. 50.000

8. Papan Setlika 2 buah Rp. 50.000 Rp. 100.00


9. Binder 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000

10. Jarum jahit 10 buah Rp. 2.000 Rp. 20.000

11. Kancing 2 lusin Rp. 10.000 Rp. 20.000


12. Pita 5 buah Rp. 5000 Rp. 25.000
13. Benang jahit 30 buah Rp. 3000 Rp. 90.000

14. Kain satin 20 meter Rp. 13.000 Rp. 260.000

15. Maniquen 2 buah Rp.300.000 Rp. 600.000

16. Baner 2 buah Rp. 80.000 Rp. 160.000

17. Kain sifon 40 m Rp. 12.000 Rp. 480.000


18. Gunting biasa 2 buah Rp. 8000 Rp. 16.000

19. Meja kursi 1 paket Rp.1.500.000 Rp. 1.500.000

20. Double hycon 20 m Rp. 14.000 Rp. 280.000

21. Label brandid 50 pcs Rp. 4.000 Rp. 200.000

22. Kain 10 warna 20 m Rp. 16.000 Rp. 320.000

TOTAL Rp. 8.441.000

I. JADWAL

No. Uraian Kegiatan Bulan Ke-1


1(febuari- maret ) 2(maret-april) 3(April- 4(Juni-
Mei) Juli)
1. Perencanaan Produksi 20 febuari 2019 19 maret 2019 20 april 20 juni
Bertempat di Bertempat di 2019 2019
kampus Akper menyesuaikan menyesuai menyesuai
Notokusumo kan kan

2. Perecanaan dan 21 febuari 2019 20 maret 2019 21 april 21 juni


pengadaan bahan Bertempat di kos menyesuaikan menyesuai menyesuai
Tika kan kan
3. Pelaksanaan produksi 22 febuari 2019 23 maret 2019 24 April 24 Juni
di Rumah Bela Rumah Bela 2019 2019
Rumah Rumah
Bela Bela
4. Pemesanan 25 febuari 2019 25 maret 2019 27 april 26
menyesuaikan menyesuaikan menyesuai menyesuai
kan kan
5. Evaluasi Hasil usaha 29 febuari 2019 30 maret 2019 29 april 28 juni
menyesuaikan menyesuaikan menyesuai menyesuai
kan kan
6. Penyusunan Laporan 5 Maret 2019 1 april 2019 30 april 29 juni
menyesuaikan menyesuaikan meyuesuia menyesuai
kan kan
7. Penyerahan Laporan 10 Maret 2019 2 april 2019 31 mei 30 juni
Di Kampus akper Kampus Akper Kampus Kampus
Notokusumo Notokusumo Akper Akper
Notokusu Notokusu
mo mo

J. GAMBARAN IPTEK

a. System pemasaran kami menggunakan metode promosi yang dishare melalui media
social seperti Instagram, Facebook, Whatsapps, dan Line.
b. Peralatan penunjang
No. Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah
1. Mesin jahit 2 unit Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000
2. Gunting kain 2 buah Rp. 5.000 Rp. 10.000
3. Gunting biasa 2 buah Rp. 8.000 Rp. 16.000
4. Meja kursi Sepaket Rp.1.500.000 Rp. 1.500.000
5. Etalase 1 unit Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
6. Maniquen 2 buah Rp.300.000 Rp. 600.000
7. Baner 2 buah Rp. 80.000 Rp. 160.000
8. Hanger 1 lusin Rp 50.000 Rp.50.000
Total Rp. 7.416.000
K. LOKASI

L. DAFTAR PUSTAKA
Sukirman. 2014. Kewirausahaan (Kasus dan Implementasi). Edisi 7. Galaksi Nusindo:
Semarang
http://digilib.uinsby.ac.id/5422/4/Bab%201.pdf
https://www.academia.edu/8845952/Usulan_Program_Kreatifitas_Mahasiswa_Kerudung
_Andhroid_inovasi_kerudung_langsung_two_in_one_yang_praktis_dan_prospektif
https://dadospdf.com/download/contoh-proposal-usaha-aksesoris-
_5a4d34b6b7d7bcab6735f254_pdf

Anda mungkin juga menyukai