1. Daili, F., 2009. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.
Jakarta: Fakultas Kedoktera
Universitas Indonesia. 2. Djuanda, A. 2015. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 7. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.. 3. World Health Organization (WHO). Dibalik angka – Pengkajian kematian maternal dan komplikasi untuk mendapatkan kehamilan yang lebih aman. Jakarta : WHO; 2007. 4. Dinas Kesehatan Kota Padang (c). 2012. Profil Kesehatan Kota Padang Tahun 2014. https://dinkeskotapadang1.files.wordpress.com/2015/08/profil-tahun2014-edisi-2015. diunduh 25 Februari 2016. 5. Irianto Koes. 2014. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: Alfabet. 6. Aman, A., Ayu, D., Harto., Nurlan., Silitonga., Soehoed, R., et.al. 2010. Penelitan Prevalensi HIV dan Sifilis serta Perilaku Berisiko Terinfeksi HIV pada Narapidana di Lapas/Rutan di Indonesia. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. www.desentralisasikesehatan.net/index.php. diunduh pada 10 Agustus 2016 7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (a). 2004. Pedoman Nasional Penanggulangan Infeksi Menular Seksual. http://spiritia.or.id/dokumen/pedoman- ims2011. diunduh 2 Februari 2016 8. Sari, et, al 2008. Hubungan Perilaku Seksual Berisiko dengan Kejadian IMS/ Gonore dan Sifilis pada Anak Buah Kapal (ABK) di Pelabuhan Gresik. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.