Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASI EKSKLUSIF

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata KuliahKeperawatanAnak


Dosen Pembimbing : Rudi Haryono.,M.Kep

Disusun Oleh :

Ela Ferani (2720162830)

Kelas 3A

AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO

YOGYAKARTA

2018
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan Cara Menyusui yang Benar di Ruang NICU RSUD Wates.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas individu Praktik Klinik Keperawatan Anak pada
semester V, pada :

Hari :

Tanggal :

Tempat :

Praktikan

(……………………………)

Pembimbing Lahan (CI) Pembimbing Akademik

(………………………..) (………………………..)
SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASI EKSKLUSIF

Pemberi Materi : Ela Feran


Nim : 2720162830
Meteri Pokok : ASI Eksklusif
Sub Materi Pokok : 1. Definisi ASI Eksklusif
2. Komposisi ASI
3. Keuntungan ASI bagi bayi
4. Keuntungan ASI bagi ibu
5. Tips menyusui yang benar
6. Langkah-langkah dalam menyusui
7. Tanda bayi cukup ASI
Hari/Tanggal :
Waktu : 30 Menit
Peserta/Sasaran : Ibu-ibu menyusui

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti pertemuan ini, diharapkan peserta mampu menjelaskan tentang ASI Eksklusif.

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mengikuti pembelajaran ini pesrta mampu :

1. Menyebutkan Definisi ASI Eksklusif


2. Menyebutkan Komposisi ASI
3. Menyebutkan 3 dari 6 Keuntungan ASI bagi Bayi
4. Menyebutkan 2 dari 4 Keuntungan ASI bagi Ibu
5. Menyebutkan 2 dari 4 Tips Menyusui yang benar
6. Mengulang Langkah-langkah dalam Menyusui
7. Menyebutkan 4 dari 8 Tanda Bayi Cukup ASI

III. Langkah Kegiatan

NO. URAIAN KEGIATAN METODE MEDIA WAKTU

1. Pendahuluan Ceramah Leaflet 5 menit


1. Pemberi materi memberikan Tanya Jawab Poster
salam
2. Pemberi materi memberikan
apersepsi tentang materi yang
akan disampaikan
3. Pemberi materi menjelaskan
tujuan penyuluhan
2. Penyaji Materi Ceramah Leaflet 20 menit
1. Menjelaskan Definisi ASI Tanya Jawab Poster
Eksklusif
2. Menjelaskan Komposisi ASI
3. Menjelaskan Keuntungan
ASI bagi Bayi
4. Menjelaskan Keuntungan
ASI bagi Ibu
5. Menjelaskan Tips Menyusui
yang benar
6. Menjelaskan Langkah-
langkah dalam Menyusui
7. Menjelaskan Tanda Bayi
Cukup ASI
3. Penutup Ceramah Leaflet 5 menit
1. Melakukan evaluasi secara Tanya awab Poster
lisan melalui pertanyaan
2. Menyimpulkan materi
bersama-sama dengan peserta
3. Menutup penyuluhan dengan
salam

IV. Evaluasi
Butir Soal
1. Sebutkan definisi ASI Eksklusif !
2. Sebutkan 3 keuntungan ASI bagi bayi !
3. Sebutkan 4 tanda bayi cukup ASI !
Lampiran Materi

ASI EKSKLUSIF

1. Definisi ASI Eksklusif


ASI Eksklusif adalah hanya memberikan ASI tanpa memberikan makanan dan minuman
lain kepada bayi sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan, kecuali obat dan vitamin. (DEPKES
2004) (WHO 2001)
ASI Ekslusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan seperti susu
formula, air jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang,
pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim. (Roesli 2004)

2. Komposisi ASI
Kandungan ASI nyaris tak tertandingi. ASI mengandung zat gizi yang secara khusus
diperlukan untuk menunjang proses tumbuh kembang otak dan memperkuat daya tahan alami
tubuhnya. Komposisi zat utama dalam ASI:
1. Laktosa 7gr/100ml.
2. Lemak 3,7-4,8gr/100ml.
3. Oligosakarida 10-12 gr/ltr.
4. Protein 0,8-1,0gr/100ml.
Perbedaan komposisi dengan susu formula secara garis besar yaitu kandungan lemak,
energi, laktosa, vitamin C pada ASI jauh lebih banyak daripada susu formula. (Sumber : Diah
Krisnatuti, 2000)

3. Keuntungan ASI Bagi Bayi


1. ASI adalah makanan bayi alamiah yang disediakan untuk bayi anda, dengan komposisi
nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi yang sehat.
2. ASI mudah dicerna oleh bayi sehingga jarang menyebabkan konstipasi
3. Nutrisi yang dikandung dalam ASI sangat mudah diserap oleh bayi
4. ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan
infeksi dan penyakit lainnya.
5. ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran
kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak.
6. Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.

4. Keuntungan ASI Bagi Ibu


1. Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang
berarti mengurangi pendarahan.
2. Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil.
3. Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih
cepat.
4. Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui
sangatlah rendah.\
5. Tips Menyusui Yang Benar (Perinansia, 1994)
1. Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan
perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar.
2. Posisi perlekatan mulut bayi mulut bayi saat menyusu adalah memasukan puting beserta
areola mamae (daerah hitam pada payudara) ke dalam mulut bayi, bukan hanya putingnya
saja sehingga tidak membuat puting ibu menjadi lecet.
3. Waktu menyusui paling tepat adalah saat bayi selesai dimandikan. Dalam kondisi
tersebut bayi merasa segar dan akan meminum susu lebih banyak.
4. Belai dan dekap bayi anda pada saat menyusui.
5. Bersihkan puting dan hindari dari bau-bauan yang tajam yang dapat membuat pusing
bayi.

6. Langkah- Langkah Menyusui Yang Benar

4 Langkah Menyusui yang Benar Gambar


1. Mencuci tangan
2. Perah sedikit ASI dan oleskan
disekitar putting.

susui bayi dengan posisi duduk dan


berbaring dengan santai.

3. Bayi diletakkan menghadap ke


ibu dengan posisi sanggah seluruh
tubuh bayi, jangan hanya leher dan
bahunya saja, kepala dan tubuh bayi
lurus, hadapkan bayi ke dada ibu,
sehingga hidung bayi berhadapan
dengan puting susu, dekatkan badan
bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi
ke puting susunya dan menunggu
sampai mulut bayi terbuka lebar.

4. Dekatkan bayi ke payudara


sedemikian rupa sehingga bibir bawah
bayi terletak di bawah puting susu. Cara
melekatkan mulut bayi dengan benar
yaitu dagu menempel pada payudara
ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir
bawah bayi membuka lebar.
7. Tanda Bayi Cukup ASI
1. Bayi tampak tenang.
2. Badan bayi menempel pada perut ibu.

3. Mulut bayi terbuka lebar.

4. Dagu bayi menmpel pada payudara ibu.

5. Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi, areola bawah lebih banyak yang masuk.

6. Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan.

7. Puting susu tidak terasa nyeri.

8. Kepala bayi agak menengadah.

Manajemen ASI bagi Ibu Bekerja


1. Memeras dengan tangan
Cara memeras ASI dengan tangan :
1. Siapkan cangkir, gelas atau mangkuk yang sangat bersih.
2. Cuci dengan air sabun keringkan dengan tissue/lap yang bersih. Tuangkan air
mendidih ke dalam cangkir dan biarkan selama beberapa menit. Bila sudah siap untuk
memeras ASI, buang air dari cangkir.
3. Cuci tangan dengan seksama
4. Letakan cangkir di meja atau pegang dengan satu tangan lain untuk menampung ASIP.
5. Badan condong ke depan dan sangga payudara dengan tangan
6. Letakan ibu jari sekitar areola di atas puting susu dan jari telunjuk pada areolandi
bawah puting susu.
7. Pijat ibu jari dan telunjuk ke dalam menuju dinding dada.
8. Sekarang pijat areola di belakang puting susu di antara jari dan ibu jari. Ibu harus
memijat sinus lakteferus di bawah areola.
9. Tekan dan lepas, tekan dan lepas. Pada mulanya tidak ada ASI yang keluar, tetapi
setelah diperas beberapa kali, ASI mulai menetes. ASI bisa juga memancar bila refleks
pengeluaran aktif.
10. Peras areola dengan cara yang sama dari semua sisi agar yakin ASI
diperas dari semua segmen payudara.
11. Jangan memijat puting susu itu sendiri. Jangan mengerakkan jari
sepanjang puting susu. Menekan atau menarik puting susu tidak dapat memeras ASI. Ini
merupakan hal yang sama terjadi bila bayi mengisap dari puting susu saja.

2. Pompa Listrik atau Manual


Pompa Listrik ASI memberikan hasil yang lebih efisien dan cocok bagi
pemakaian di Rumah Sakit. Tetapi, semua pompa mudah membawa infeksi hal ini
sangat berbahaya bila lebih dari satu ibu yang menggunakan satu pompa yang sama.
3. Teknik Botol hangat
Cara memerah ASI dengan teknik botol hangat yaitu :
1. Cara botol besar ( misalnya berukuran 1 liter, 700 ml atau 3 liter) dengan leher lebar
( bila mungkin).
2. Mintalah keluarga untuk memanaskan sejumlah air dan isilah botol dengan air
hangat, biarkan beberapa menit, untuk menghangatkan kaca botol.
3. Bungkus botol dengan kain dan buang air panas.
4. Dinginkan leher botol dan masukkan ke dalam puting susu sampai menyentuh kulit
sekelilingnya dengan ketat.
5. Pegang kuat botol tersebut, setelah beberapa menit botol mendingin dan
menimbulkan hisapan lembut maka akan menarik puting susu
6. Rasa hangat membantu refleks pengeluaran, dan ASI mulai mengalir dan menghisap
botol.
7. Setelah beberapa saat, nyeri pada payudara berkurang dan memeras dengan tangan
atau hisapan sudah bisa dilakukan.
ASI yang telah diperah tahan disimpan di dalam suhu ruangan sampai 6 jam.
Jika disimpan di thermos yang diberi es batu, bisa tahan hingga 24 jam. Bahkan, kalau
disimpan di kulkas ketahanannya meningkat hingga 2 minggu dengan suhu kulkas
yang bervariasi. Jika disimpan di frezeer yang tidak terpisah dari kulkas, dan sering
dibuka, ASI tahan 3-4 bulan. Sedangkan pada freezer dengan pintu terpisah dari
kulkas dan suhu bisa dijaga dengan konstan, maka ketahanan ASI mencapai 6 bulan.
Cara menyajikan ASI yang telah diperah yaitu jangan panaskan ASI di atas api
yang bisa membuat enzim penyerapan mati kepanasan. Cukup letakkan ASI ke dalam
mangkuk berisi air hangat (± 82o C) supaya suhu ASI mendekati suhu tubuh Bunda.

Disarankan untuk memberikan ASI perah dengan menggunakan sendok, bukan


botol susu. Hal ini untuk menghindari bayi bingung puting. Bingung puting adalah
keadaan di mana bayi merasa bingung karena sebelumnya ia menyusu lewat payudara
dan tiba-tiba harus menyusu dengan botol susu. Selain itu, karena ASI yang keluar
dalam botol lebih mudah dibanding payudara, si kecil bisa malas mengisap saat
menyusu kembali di payudara Bunda.
Daftar Pustaka

Prihandini. 2008. Cara Pintar Merawat Bayi dan Balita. Genius Publisher; Yogyakarta
Grifford, H. 2008. Bagaimana Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak Anda. Prestasi Pustaka
Raya; Jakarta.
Kissanti, A. 2007. 9 Bulan Yang Penuh Keajaiban. Araska.
http://bayidananak.com/2010/03/29/posisi-menyusui-yang-benar/
http://www.clubnutricia.co.id/new_mum/breastmilk_breastfeeding/benefits/article/Breastmilk_comp
osition
www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/126490-S-5801...ASI-Literatur...

Anda mungkin juga menyukai