Anda di halaman 1dari 3

An Empirical Evaluation of Accounting Income Numbers (Ray Ball & Philip Brown

1968)

Pendahuluan

Adanya perbedaan pendapat mengenai income numbers (hasil perhitungan akuntansi) yang
kurang memiliki arti dan diragukan manfaatnya (Canning 1929).
Karena alasan tersebut muncul kajian yang dikemukakan dari penelitian Ball dan Brown
(Watts dan Zimmerman, 1986):
a. Apakah accounting earnings merefleksikan faktor-faktor yang mempengaruhi harga
saham?
b. Apakah earnings announcement memiliki information content pada pasar saham?

An Empirical Test

Perkembangan terakhir mengenai capital theory. Didalam teori tersebut disebutkan “Capital
markets are both efficient and unbiased in that if information is useful in forming capital asset
prices, then the market will adjust asset prices to that information quickly and without leaving
any opportunity for further abnormal gain”. (Samuelson, 1965)

THE VALUE OF ANNUAL NET INCOME RELATIVE TO OTHER SOURCES OF


INFORMATION
1) Expected and Unexpected Income Changes
*30-40% dari perubahan rata-rata EPS perusahaan dipengaruhi oleh kondisi perekonomian
yang ada (BallStudi & Brown, 1967).
*Perubahan pada income dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi (economy wide) dan
kebijakan perusahaan (policy effects)
*Pengaruh dua komponen – economy wide & policy effects – berjalan secara simultan, maka
hubungan tersebut harus digambarkan secara bergabung (jointly).
*Hasilnya adalah:
a) Positive unexpected income
- actual income > expected income,
- good news for investors
b) Negative unexpected income
- actual income < expected income,
- bad news for investors

MARKET REACTION
*Ball & Brown (1968) :
menguji hubungan antara sign dari unexpected earnings terhadap rata-rata abnormal rates of
return.
*Prediksi hasil uji :
1kenaikan unexpected earning akan bersamaan dengan terjadinya positive abnormal rates of
return, sedangkan
2penurunan nilai unexpected return akan bersamaan dengan terjadinya negative abnormaL
rates of return

Hasil studi periode Maret 1944 – Desember 1960 menunjukkan sekitar 30 – 40% .
Variabilitas dari rate of return saham berhubungan dengan market wide effect; (King, 1966).
Pengaruh informasi market-wide terhadap rate of return dari investasi saham suatu
perusahaan, diestimasi dengan menggunakan regresi linier melalui prediksi nilai harga saham
perusahaan tersebut relatif dengan market index index of return
(Fama, et al., 1967).

ECONOMETRIC ISSUE

*Asumsi yang digunakan pada OLS income regression model di atas adalah bahwa market
index dan the unexpected income change adalah tidak berhubungan.

*Berkaitan dengan model OLS income regression model, terdapat beberapa kerancuan
asumsi, bahwa:
1. Market index berhubungan dengan residu, karena market index mengandung return dari
perusahaan yang bersangkutan (King, 1966) serta dipengaruhi oleh kondisi industri (Blume,
1968). Selain itu, Fisher Index dihitung berdasarkan data seluruh saham yang terdaftar di
NYSE, dimana return dari saham perusahaan j (yang diuji) hanya sebagian kecil saja dari
indeks tersebut.
2. Berdasarkan prediksi bahwa pada bulan-bulan tertentu sekitar tanggal pelaporan, the
expected dari perusahaan j adalah nonzero. Hal ini juga menunjukkan kondisi yang bias.

Data
Data dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
Income Numbers
Tanggal pengumuman Laporan Tahunan
Pergerakan harga saham sekitar tanggal pengumuman

THE VALUE OF ANNUAL NET INCOME RELATIVE TO OTHER SOURCES OF


INFORMATION

Dari beberapa angka perhitungan model yang digunakan peneliti dapat disimpulkan:
Sekitar 75 % dari nilai seluruh informasi yang muncul dapat dioffsett dan hanya 25% yang
tersedia.
Dari 25 % yang tersedia sekitar setengahnya dapat diasosiasikan sebagai informasi yang
terkandung pada reported income

Dua kesimpulan lainnya yang tidak berhubungan dengan bukti adalah:


Dari nilai informasi yang terkandung pada reported income, tidak lebih dari sekitar
10 sampai dengan 15 persen tidak diantisipasi pada bulan yang dilaporkan.
Nilai informasi yang dsatukan dengan income number pada saat dirilis oleh
konstitusi, secara rata-rata hanya 20% dari nilai seluruh informasi yang sampai ke
pasar pada bulan tersebut
Hasil yang didapat adalah bias secara sistematis bertentangan dengan temuan pada laporan
akuntansi disebabkan:
the assumption that stock prices are from transactions which have taken place simultaneously
at the end of the month
the assumption that there are no errors in the data
the discrete nature of stock price quotations
the presumed validity of the "true" earnings forecast errors are inevitable.

CONCLUDING REMARKS

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kegunaan dari angka accounting number yang
ada dengan menguji informasi yang terkandung dan jangka waktunya.

Anda mungkin juga menyukai