Anda di halaman 1dari 7

Vol II (2), 2010 ISSN : 2085-3858

Pengaruh Volume Penjualan Terhadap Rasio Profitabilitas Pada PT X:


Sebuah Tinjauan Atas Tugas Akhir Akuntansi Politeknik Batam
Dwi Kartikasari, Nanik Lestari, Marihot Nasution, Ika Saudia Farida
Politeknik Batam
Program Studi Akuntansi
Parkway Street, Batam Centre, Batam 29461, Indonesia
E-mail: {dwi,nanik,marihot}@polibatam.ac.id

Abstrak ini tidak menetapkan batasan metode penelitian, tingkat


eksplanasi, maupun variasi substansi untuk mengerjakan
Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu kegiatan Tugas Akhir (TA). Oleh sebab itu, sering dijumpai tugas
pokok di perguruan tinggi. Mata kuliah Tugas Akhir di akhir diploma yang isi dan penekanan masalah yang
Program Studi Akuntansi Politeknik Batam menugaskan mirip dengan tugas akhir dari mahasiswa program
mahasiswa untuk menyusun sebuah karya ilmiah dari sarjana (skripsi). Penjabaran beberapa topik penelitian
suatu topik akuntansi/bisnis tertentu berdasarkan data tugas akhir yang telah dikerjakan oleh mahasiswa
yang diperolehnya selama magang di perusahaan serta Program Studi Akuntansi Politeknik Batam dalam
mempresentasikan dan mempertahankan karyanya tulisan berikut diharapkan dapat mendeskripsikan level
tersebut. Makalah ini membahas tugas akhir seorang kedalaman dan variasi isi mahasiswa program diploma
alumni yang menguraikan beberapa topik umum seperti III. Pada makalah ini penulis akan mengangkat sebuah
pengakuan akuntansi atas pendapatan, prosedur tugas akhir yang dikerjakan oleh alumni (yang juga
penjualan, perhitungan rasio profitabilitas dan merupakan salah satu penulis makalah ini) berjudul
penelitian atas pengaruh volume penjualan terhadap Pengaruh Volume Penjualan Terhadap Rasio
rasio profitabilitas menggunakan metode analisis Profitabilitas Pada PT X [3].
deskriptif dan korelasi regresi sederhana pada sebuah
perusahaan. Tulisan ini diharapkan menjadi media
2. Studi Kasus Tugas Akhir: Pengaruh
untuk berbagi pengalaman tugas akhir di berbagai
Politeknik dan sebagai referensi dalam merumuskan Volume Penjualan Terhadap Rasio
standar cakupan substansi dan kepatutan keluasan Profitabilitas Pada PT X.
materi untuk level diploma III. 2.1 Latar belakang
Kata kunci: karya ilmiah, diploma III, politeknik Pendapatan merupakan hasil dari kegiatan usaha suatu
perusahaan. Dari pendapatan setelah dikurangi dengan
1. Pendahuluan beban-beban yang terkait akan diperoleh laba
perusahaan. Bagi perusahaan dagang, pendapatan
Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu kegiatan diperoleh dari hasil kegiatan transaksi dari penjualan
pokok di perguruan tinggi. Karya ilmiah merupakan suatu produk secara tunai maupun secara kredit. Bagi
karya tulis yang telah diakui dalam bidang ilmu perusahaan manufaktur, pendapatan diperoleh dari hasil
pengetahuan, teknologi atau seni. Melalui pembuatan penjualan barang jadi sebagai hasil dari kegiatan
karya ilmiah, masyarakat akademik pada suatu memproduksi suatu barang atau pengelolaan bahan
perguruan tinggi dapat mengomunikasikan informasi mentah, barang dalam proses dan barang jadi yang
baru, gagasan, kajian, dan/atau hasil penelitian. Karya kemudian barang tersebut diserahkan kepada pelanggan.
ilmiah ini ditulis sesuai dengan tata cara ilmiah, dan Sedangkan pendapatan bagi perusahan jasa, pendapatan
mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah diperoleh melalui kegiatan usaha penyerahan jasa kepada
disepakati atau ditetapkan oleh suatu lembaga klien yang ditukarkan dengan sebuah nilai tertentu
pendidikan tinggi [1]. berdasarkan besarnya nilai kesepakatan antara kedua
Di dalam kurikulum Program Studi Akuntansi Politeknik belah pihak terhadap jasa yang diberikan. Pendapatan
Batam pada semester VI terdapat mata kuliah yakni dalam perusahaan dagang, perusahaan manufaktur
Tugas Akhir. Mata kuliah ini mengharuskan mahasiswa maupun perusahaan jasa pada hakikatnya adalah sama
untuk menyusun sebuah karya ilmiah berupa Laporan untuk mengukur keuntungan [4].
Tugas Akhir dari suatu topik akuntansi/bisnis tertentu Menurut Swastha dan Irawan [5], permintaan pasar dapat
berdasarkan data yang diperolehnya selama magang di diukur dengan menggunakan volume fisik (jumlah unit
perusahaan serta mampu mempresentasikan dan produk yang terjual) maupun volume rupiah (nilai
mempertahankan karyanya tersebut [2]. produk yang terjual/omzet penjualan). Dalam penelitian
Buku panduan yang ada telah memberikan standarisasi ini pengukuran volume penjualan didasarkan pada nilai
format dan pengaturan isi, serta ketentuan, prasyarat, dan produk yang terjual (omzet penjualan).
penilaian untuk memberikan pemahaman yang lebih Pendapatan yang diterima perusahaan diperoleh dari
komprehensif kepada mahasiswa mengenai proses transaksi penjualan secara tunai maupun dari pelunasan
pelaksanaan Magang dan Tugas Akhir. Namun, panduan piutang yang berasal dari penjualan kredit. Sebagaimana

Seminar Nasional Politeknik Batam 2010


Vol II (2), 2010 ISSN : 2085-3858

yang kita ketahui, bahwa tujuan dari suatu perusahaan dengan Prinsip Standar Akuntansi Keuangan [8] ataupun
adalah menghasilkan profit (laba), laba tersebut Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Saat ini, di
diperoleh dari pendapatan melalui hasil penjualan. Politeknik Batam mulai berkembang topik-topik
Apabila pendapatan yang mereka terima dari penjualan akuntansi manajemen seperti perhitungan manajemen
itu besar, maka perusahaan cenderung akan persediaan (EOQ, ROP, dan Safety Stock), perhitungan
mendapatkan keuntungan. Apabila sebaliknya harga pokok produksi, dan analisis anggaran. Untuk
perusahaan tersebut akan mengalami kerugian. Penjualan mahasiswa yang dapat mengakses bagian keuangan
merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang perusahaan, topik-topik akuntansi di atas akan dapat
dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya diterapkan.
mempertahankan kelangsungan hidupnya, berkembang, Namun, pada beberapa kasus, mahasiswa tidak dapat
dan mendapat laba. Berhasil tidaknya dalam mencapai mengakses bagian keuangan perusahaan karena magang
tujuan bisnis tergantung pada tingkat keahlian di bidang di bagian-bagian lain yang kebetulan kosong, misalnya
penjualan, produksi, keuangan maupun bidang lainnya. bagian gudang (store), bagian marketing, bagian
Selain itu tergantung pula pada kemampuan untuk administrasi umum, dan sebagainya. Pada kasus seperti
mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut agar ini, topik akuntansi seperti di atas akan sulit diteliti
perusahaan dapat berjalan dengan lancar [6]. sehingga evaluasi prosedur (sebagai bagian dari mata
Meskipun demikian, penjualan yang tinggi tidak berarti kuliah Sistem Informasi Akuntansi) menjadi pilihan
perusahaan pasti memperoleh profit, khususnya jika mahasiswa dengan membandingkan prosedur perusahaan
jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan melebihi dengan prosedur yang dibahas buku-buku tertentu atau
pendapatannya. Oleh sebab itu, selain penjualan, menentukan sistem pengendalian internal dari prosedur
perusahaan perlu dinilai kemampuannya dalam tersebut (sebagai bagian dari mata kuliah Auditing).
menghasilkan laba melalui rasio profitabilitasnya. Rasio Pada intinya, dosen pembimbing akan mengarahkan
ini juga berguna dalam menentukan tingkat efektivitas mahasiswa untuk membahas topik yang berhubungan
manajemen suatu perusahaan. Dalam penilaian kinerja dengan mata kuliah yang pernah diambilnya, baik
BUMN [7], rasio profitabilitas (atau disebut juga rasio akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, perpajakan,
rentabilitas) adalah rasio terpenting yang mempunyai auditing, manajemen, statistika maupun matematika
bobot tertinggi (52,5%) dalam penilaian kinerja bisnis. Menurut penulis selaku dosen pembimbing,
keuangan perusahaan. keempat tujuan penulisan TA di atas sebenarnya secara
sendiri-sendiri sudah memadai untuk menjadi tugas akhir
Tinjauan Pedagogis: Penulis/alumni mengambil topik
level diploma III.
tugas akhir di atas berdasarkan pengalaman magang
pada sebuah perusahaan jasa ticketing dan travel di 2.3. Lingkup kajian
bagian penjualan. Selama magang, penulis Ruang lingkup dari pengerjaan TA adalah sebagai
diperbolehkan menyalin laporan keuangan perusahaan berikut:
dan perusahaan mengizinkannya menuliskan nama 1. Rasio profitabilitas yang akan diteliti yaitu: return
perusahaan dalam laporan tugas akhirnya. Dalam on investment (ROI), return on equity (ROE), net
makalah ini, nama perusahaan disamarkan untuk profit margin (NPM), dan gross profit margin
menjaga kerahasiaan. (GPM).
Penulis/alumni mempunyai ketertarikan dalam mata 2. Laporan keuangan yang digunakan untuk meneliti
kuliah Analisis Laporan Keuangan dan Statistika. rasio profitabilitas adalah neraca dan laba rugi
Pemilihan topik tugas akhir murni merupakan usulan tahun 2006 - 2008. Sedangkan pengakuan
dari mahasiswa/alumni sementara dosen pembimbing pendapatan di perusahaan berdasarkan jurnal umum
hanya mengarahkan dalam mencari referensi yang tepat perusahaan.
sebagai landasan teorinya ataupun memberikan
2. 4 Hipotesis penelitian
gambaran proses pengerjaan tugas akhirnya.
Penulis menetapkan volume penjualan sebagai
2.2. Tujuan TA independent variable (x) dan rasio profitabilitas sebagai
dependent variable (y). Adapun hipotesis yang diajukan
Tujuan penulisa Tugas Akhir ini adalah untuk
adalah sebagai berikut :
mengetahui:
 Hubungan antara volume penjualan dengan ROI.
1. Pengakuan pendapatan pada PT X dibandingkan
Ho Volume penjualan tidak berpengaruh terhadap
dengan PSAK No 23
ROI.
2. Prosedur penjualan pada PT X
H1 Volume penjualan berpengaruh terhadap ROI.
3. Perhitungan rasio profitabilitas pada PT X
4. Pengaruh volume penjualan terhadap rasio  Hubungan antara volume penjualan dengan ROE.
profitabilitas di PT X H2 Volume penjualan tidak berpengaruh terhadap
ROE.
Tinjauan Pedagogis: Perumusan masalah yang paling H3 Volume penjualan berpengaruh terhadap ROE.
umum dilakukan di program studi Akuntansi adalah  Hubungan antara volume penjualan dengan NPM.
perlakuan akuntansi pada sebuah perusahaan tempat H4 Volume penjualan tidak berpengaruh terhadap
magang mahasiswa, misalnya aspek pencatatan utang, NPM.
piutang, penilaian persediaan, depresiasi dibandingkan H5 Volume penjualan berpengaruh terhadap NPM.

Seminar Nasional Politeknik Batam 2010


Vol II (2), 2010 ISSN : 2085-3858

 Hubungan antara volume penjualan dengan GPM. penulis gunakan akan diuji dengan menggunakan alat uji
H6 Volume penjualan tidak berpengaruh terhadap statistik dengan bantuan program SPSS versi 16.0.
GPM. Tinjauan Pedagogis: Sebagian besar mahasiswa prodi
H7 Volume penjualan berpengaruh terhadap GPM. Akuntansi mengolah sumber data sekunder daripada
primer. Pengolahan data primer berupa hasil survei
2.5 Metodologi Penelitian dengan penyebaran kuisioner belum umum dilakukan
2.5.1. Sumber data karena penulisan TA yang sedapat mungkin
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menyesuaikan kondisi perusahaan tempat magang.
data sekunder dan data primer. Menurut Indrianto dan Teknik pengumpulan data yang umumnya digunakan
Bambang [9], data sekunder adalah data yang diperoleh adalah metode penelitian kualitatif. Data dalam
tidak secara langsung, melainkan dengan media penelitian kualitatif kebanyakan diperoleh dari sumber
perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data manusia atau human resources, melalui observasi dan
sekunder tersebut adalah bukti dan laporan historis yang wawancara. Akan tetapi ada pula sumber bukan
telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan atau manusia, non human resources, diantaranya dokumen,
tidak, misalnya data keuangan perusahaan. Sedangkan foto dan bahan statistik. Studi dokumen yang dilakukan
data primer yang diperoleh berupa jawaban wawancara oleh para peneliti kualitatif, posisinya dapat dipandang
dan hasil observasi di perusahaan. sebagai ”nara-sumber” yang dapat menjawab
2.5.2. Teknik Pengumpulan Data pertanyaan; ”Apa tujuan dokumen itu ditulis?; Apa
a. Wawancara latarbelakangnya?; Apa yang dapat dikatakan dokumen
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang itu kepada peneliti?; Dalam keadaan apa dokumen itu
digunakan apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari ditulis?; Untuk siapa?” dan sebagainya [13].
responden yang lebih mendalam [10]. Dengan metode Menurut Arikunto [14, h. 226-238], pengumpulan data
ini maka penulis melakukan wawancara dengan bagian- lazimnya diperoleh dari 5 teknik, yaitu tes, kuisioner
bagian terkait, terutama pada bagian penjualan dan (angket), wawancara (interview), observasi, dan
bagian accounting. dokumentasi. Ketiga teknik terakhir sangat umum
b. Observasi digabungkan penggunaannya oleh mahasiswa.
Observasi adalah proses pencatatan pola perilaku subjek Menurut Sugiyono [15], studi dokumen merupakan
penelitian (orang), objek (benda), atau kejadian pelengkap dari penggunaan metode observasi dan
sistematis tanpa pertanyaan atau komunikasi dengan wawancara dalam penelitian kualitatif. Bahkan
individu-individu yang diteliti [10]. Observasi yang kredibilitas hasil penelitian kualitatif ini akan semakin
dilakukan penulis adalah pengamatan secara langsung tinggi jika melibatkan/menggunakan studi dokumen ini
pada bagian marketing untuk mendapatkan data dalam metode penelitian kualitatifnya. Hal senada
penjualan bulanan dan pada bagian accounting untuk diungkapkan Bogdan (seperti dikutip Sugiyono) “in
mengamati pelaksanaan prosedur penjualan dan most tradition of qualitative research, the phrase
pengakuan pendapatan. personal document is used broadly to refer to any first
c. Studi Dokumentasi person narrative produce by an individual which
Studi dokumentasi digunakan untuk menjaring data di describes his or her own actions, experience, and
dalam dokumen-dokumen tertulis yang menunjukkan beliefs”.
adanya hubungan dengan masalah prosedur penjualan. Menurut bidangnya, penelitian yang dilakukan oleh
Studi dokumentasi juga digunakan untuk membantu mahasiswa diploma tergolong penelitian akademis
melengkapi data yang benar. Teknik yang dilakukan (bukan penelitian profesional ataupun institusional)
adalah penelaahan dan analisis serta interpretasi terhadap karena merupakan sarana edukatif, sehingga lebih
dokumen yang hasilnya dapat dijadikan sumber data mementingkan validitas internal (caranya yang harus
untuk menganalisis prosedur yang belum dibakukan betul). Variabel penelitian terbatas serta kecanggihan
perusahaan [11]. analisis disesuaikan dengan jenjang pendidikan S1, S2,
S3 [10, h. 5-7].
2.5.3 Metode Analisis Data Menurut tujuannya, karya ilmiah level diploma III dapat
Untuk mengetahui pengakuan, prosedur, dan diklasifikasikan sebagai penelitian terapan (bukan
perhitungan rasio profitabilitas penulis menggunakan penelitian murni/dasar) karena bertujuan menerapkan,
analisis deskriptif sehingga penulis dapat melukiskan menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang
secara tepat sifat-sifat individu, keadaan, gejala, dan diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis
sebagainya yang merupakan obyek penelitian [12]. [10, h. 8].
Untuk mengetahui pengaruh volume penjualan terhadap Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian secara
rasio profitabilitas, analisis yang akan digunakan oleh umum diklasifikasikan menjadi deskriptif, komparatif,
penulis adalah analisis kolerasi dan regresi sederhana. dan asosiatif [10]. Penelitian mahasiswa level diploma
Analisis regresi menjawab bagaimana pola hubungan III di Prodi Akuntansi Politeknik Batam umumnya
variabel-variabel dan analisis korelasi menjawab bersifat penelitian deskriptif, meskipun dalam
bagaimana keeratan hubungan yang diterangkan dalam perkembangannya, penelitian komparatif dan asosiatif
persamaan regresi. Analisis korelasi dan regresi yang semakin banyak diterapkan dalam tugas akhir
mahasiswa.

Seminar Nasional Politeknik Batam 2010


Vol II (2), 2010 ISSN : 2085-3858

Menurut waktunya, penelitian yang dilakukan 2.6.3 Perhitungan rasio profitabilitas


mahasiswa tergolong singkat sehingga dikategorikan Dengan mengamati akun laba kotor, laba operasi,
penelitian cross-sectional (silang) yaitu mempelajari penjualan, laba bersih setelah pajak pada income
sampel dari berbagai strata pada waktu bersamaan [16, h. statement perusahaan dan akun total aktiva, aktiva
57] atau menggunakan proses kompromi (silang) operasi, dan modal pada neraca, maka diperolehlah tabel
terhadap beberapa kelompok subjek penelitian dan berikut:
diamati/diukur satu kali untuk tiap kelompok subjek Tabel 1
penelitian tersebut sebagai wakil perkembangan dari tiap Perhitungan rasio profitabilitas PT X
tahapan perkembangan subjek (menembak satu kali Tahun Bulan ROI ROE NPM GPM
terhadap satu kasus). Karena keterbatasan waktu
pengambilan data, penelitian longitudinal/bujur [17] Januari 1,67% 6,66% 2,32% 5,35%
yang melalui proses dan waktu yang lama terhadap Februari 0,75% 3,16% 1,20% 4,58%
sekelompok subjek penelitian tertentu (tetap) dan Maret 2,14% 7,81% 2,76% 5,22%
diamati/diukur terus menerus mengikuti masa
perkembangannya (menembak beberapa kali terhadap April 0,79% 2,82% 1,07% 4,22%
kasus yang sama) sulit dilakukan. Mei 1,04% 3,44% 1,30% 3,84%
Juni 1,09% 3,66% 1,19% 4,19%
2.6 Pembahasan TA
2.6.1. Pengakuan pendapatan Juli 0,35% 1,13% 0,38% 3,67%
Menurut PSAK No. 23, pendapatan diakui bila besar Agustus 0,17% 0,53% 0,18% 3,69%
kemungkinan manfaat ekonomi masa depan akan
September 0,12% 0,37% 0,11% 3,90%
mengalir ke perusahaan dan manfaat ini dapat diukur
dengan andal. PT X mencatat(menjurnal) transaksi Oktober 0,88% 2,60% 1,02% 3,68%
penjualan masing-masing airlines pada saat menerima November 0,26% 0,74% 0,30% 3,71%
kontrak penjualan dari pembeli (ketika tiket telah
2006 Desember 0,31% 0,87% 0,36% 3,48%
dikonfirmasi, bukan sekedar di-booking) berdasarkan
prinsip accrual basis. Piutang dicatat terhadap penjualan Januari 1,58% 6,30% 2,19% 5,22%
ketika pembeli telah konfirmasi tiketnya melalui telepon, Februari 1,03% 4,33% 1,65% 5,02%
sedangkan harga pokok penjualan dicatat meskipun
Maret 1,65% 6,09% 2,14% 4,62%
pembayarannya dilakukan 10 hari setelah laporan
penjualan diterima perusahaan penerbangan. April 1,03% 3,68% 1,39% 4,53%

2.6.2. Prosedur penjualan Mei 1,52% 5,01% 1,89% 4,41%


Prosedur penjualan di PT X dibedakan menjadi dua, Juni 1,66% 5,52% 1,79% 4,77%
yaitu tunai dan kredit. Penerimaan order dapat dilakukan
Juli 1,34% 4,27% 1,41% 4,67%
dengan mendatangi langsung lokasi perusahaan atau
secara tidak langsung seperti melalui telepon, email, dan Agustus 0,44% 1,36% 0,48% 3,98%
fax. Apabila pembeli telah konfirmasi, maka bagian September 0,50% 1,55% 0,46% 4,25%
ekspedisi akan mengirim tiketnya ke pembeli. Tiket
Oktober 1,01% 2,94% 1,17% 3,82%
dapat di-refund dengan mengenakan sejumlah pinalti.
Penagihan dilakukan dengan mengirimkan faktur November 0,26% 0,72% 0,30% 3,88%
bersama dengan tiketnya oleh bagian ekspedisi. Pada 2007 Desember 0,35% 0,98% 0,40% 3,86%
perusahaan mitra PT X, perusahaan melakukan
Januari 0,96% 4,27% 1,25% 5,95%
pencatatan di buku besar pembantu piutang dan
melakukan penagihan sesuai kontrak/pernyataan piutang. Februari 0,90% 3,85% 1,26% 6,32%
Pemisahan fungsi yang dilakukan di PT X untuk fungsi Maret 3,03% 13,10% 3,93% 4,00%
pengiriman, penjualan, dan pencatatan (akuntansi).
April 0,28% 1,16% 0,41% 4,24%
Mei 0,34% 1,42% 0,46% 3,85%
Juni 0,47% 2,06% 0,59% 3,04%
Juli 0,69% 2,99% 1,60% 5,15%
Agustus 0,77% 3,33% 0,98% 4,30%
September 1,03% 4,33% 2,44% 8,22%
Oktober 0,62% 2,52% 0,97% 4,26%
November 0,76% 3,08% 1,38% 5,51%
2008 Desember 0,96% 3,72% 1,60% 5,01%
Gambar 1: Flowchart Prosedur Penjualan Kredit Sumber: PT X, data diolah 2009
Sumber: PT X, data diolah 2009

Seminar Nasional Politeknik Batam 2010


Vol II (2), 2010 ISSN : 2085-3858

Return on investment (ROI) menunjukkan kemampuan Item Analisis


ROI ROE NPM GPM
perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang terhadap Penjualan
Unstandardized
digunakan. ROI adalah rasio untuk menghitung efisiensi Coefficients .019 .082 .036 .078
perusahaan dalam mengelola seluruh dana yang tertanam (Constant)
pada perusahaan dalam menghasilkan laba. Ada berbagai Variabel Penjualan 6.743E- 3.152E- -1.543E- -2.147E-
macam formula ROI yang dapat digunakan, misalnya (X) 12 11 11 11
Sig. .076 .052 .002 .000
perbandingan laba operasi dengan aktiva operasi [18]
ataupun laba setelah pajak dibandingkan dengan total **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
aktiva [19]. Pada tugas akhir ini digunakan pengertian Sumber: PT X, data diolah statistik 2009
yang terakhir untuk mengukur kemampuan perusahaan Berdasarkan tabel di atas, volume penjualan hanya
dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva berpengaruh secara signifikan terhadap gross profit
yang digunakan untuk operasional perusahaan sehingga margin dan net profit margin (H5 dan H7 diterima).
menghasilkan keuntungan bersih. Return on investment Sedangkan pengaruh volume penjualan terhadap kedua
pada bulan Januari 2006 sebesar 1,67% berarti bahwa rasio lainnya tidak signifikan (H1 dan H3 ditolak).
dengan menggunakan Rp1000,- aktiva akan Hubungan antara volume penjualan dengan gross profit
menghasilkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp16,7. margin dan net profit margin cukup kuat yaitu sebesar
Return on equity atau sering disebut rentabilitas modal 61,3% dan 50,5%. Arah hubungan regresi dan korelasi
sendiri dimaksudkan untuk mengukur seberapa banyak yang negatif menunjukkan adanya hubungan yang
keuntungan yang menjadi hak pemilik modal sendiri. berlawanan yaitu semakin tinggi volume penjualan akan
Rasio ini digunakan untuk menghitung efektifitas dana membuat gross profit margin dan net profit margin-nya
yang berasal dari pemegang saham dalam menghasilkan turun dan sebaliknya sesuai dengan formula GPM dan
laba dengan membandingkan laba bersih setelah pajak NPM yang menempatkan volume penjualan sebagai
dengan modal. ROE pada bulan Januari 2006 sebesar denominator. Korelasi yang “hanya” bernilai cukup kuat
6,66% berarti bahwa dengan menggunakan Rp1000,- menunjukkan adanya faktor-faktor lain seperti, besarnya
modal akan menghasilkan laba bersih setelah pajak discount yang diberikan oleh perusahaan, refund tiket,
sebesar Rp66,6. serta biaya-biaya operasional dan biaya lain-lain yang
NPM menunjukkan perbandingan laba bersih setelah dikeluarkan perusahaan cukup besar sehingga
pajak dengan penjualan. Net profit margin pada bulan menyebabkan gross profit dan net profit-nya berkurang
Januari 2006 sebesar 2,32% berarti bahwa setiap relevansinya terhadap penjualan.
Rp1000,- penjualan mampu menghasilkan laba bersih Hubungan antara volume penjualan dengan return on
sebesar Rp23,2. Begitu juga dengan bulan-bulan investment tidak kuat yaitu sebesar 29,9% begitu juga
berikutnya. dengan return on equity yang hubungannya sebesar
GPM merupakan perbandingan penjualan bersih 34,1%.
dikurangi harga pokok penjualan dengan penjualan
bersih atau rasio antara laba kotor dengan penjualan Tinjauan Pedagogis: Selama pengerjaan tugas akhir,
bersih. Gross profit margin pada bulan Januari 2006 mahasiswa level Diploma III Politeknik Batam
sebesar 5,35% berarti bahwa setiap Rp1000,- penjualan diarahkan untuk melatih kemampuannya dalam menulis
mampu menghasilkan laba kotor sebesar Rp53,5. karya ilmiah ataupun mengungkapkan pikirannya dalam
2.6.4. Pengaruh volume penjualan terhadap rasio tulisan yang dapat dipahami. Oleh sebab itu, selama
profitabilitas mengungkapkan gagasannya, dosen pembimbing akan
Penulis terlebih dulu menganalisis data rasio menuntunnya untuk membuat kalimat-kalimat yang
profitabilitas dan volume penjualan dari perspektif logis, sistematis, terstruktur, dan mudah dibaca.
statistik deskriptif (rata-rata, standar deviasi) dan uji Ketrampilan menulis adalah salah satu kompetensi yang
normalitas [20]. Setelah diketahui bahwa semua data ditujukan dalam mata kuliah ini.
tersebut lulus uji normalitas, maka penulis menganalisis Selanjutnya, mahasiswa juga diharapkan dapat
aspek regresi dan korelasi sederhana terhadap masing- mengungkapkan pikirannya tersebut secara lisan melalui
masing rasio profitabilitas, sehingga diperoleh ringkasan proses seminar dan sidang tugas akhir. Selama presentasi
tabel berikut: oleh mahasiswa ini, dua orang dosen penguji akan
Tabel 2 menentukan apakah mahasiswa tersebut dapat
Pengaruh volume penjualan terhadap rasio mempresentasikannya dengan baik, mampu
profitabilitas mempertahankan karyanya, dan mampu menjelaskan
Item Analisis alasan-alasan/konsep-konsep mendasar yang melandasi
ROI ROE NPM GPM makalahnya. Apabila mampu, maka dosen penguji akan
terhadap Penjualan
Pearson Correlation .299 .341 -505** -613** menyatakannya lulus.
Sig. (2-tailed) .076 .052 .002 .000 Seminar proposal TA berlangsung terbuka, artinya
N 36 36 36 36
seluruh mahasiswa dapat ikut menyaksikan temannya
R Square .090 .116 .255 .375
Adjusted R sesama mahasiswa mempresentasikan tugas akhir yang
.063 .090 .233 .357 akan dibuatnya. Sedangkan Sidang TA berlangsung
Square
Std. Error of the
.005918 .023921 .007265 .007632 tertutup, hanya terdiri dari tiga orang, yaitu satu orang
Estimate mahasiswa dan dua orang dosen penguji.

Seminar Nasional Politeknik Batam 2010


Vol II (2), 2010 ISSN : 2085-3858

Untuk menjaga interaksi dengan dosen pembimbing Penjualan terhadap Rasio Profitabilitas pada PT X”.
tugas akhir yang sekaligus dosen pembimbing Secara detail, latar belakang, tujuan, ruang lingkup,
magangnya, mahasiswa diharuskan melakukan hipotesis, metodologi penelitian, dan pembahasan TA
konsultasi minimal 10 kali pertemuan. Poin keaktifan tersebut dijelaskan pada makalah ini. Kemudian
bimbingan termasuk dalam penilaian Tugas Akhir (4 dilakukan pembahasan pedagogis terhadap topik TA ini
SKS) bersama dengan penilaian dosen penguji. secara spesifik. Penulis membahas bidang, tujuan,
Sedangkan penilaian pembimbing lapangan (perusahaan) tingkat eksplanasi, waktu penelitian, orisinalitas, aplikasi
berkontribusi setara dengan dosen pembimbing untuk ilmu, tingkat kesulitan, dan aspek penelitian dari TA
nilai Magang (4 SKS) [2]. yang baik ini. Melalui pembahasan TA tersebut, terlihat
Menurut hemat penulis, pembahasan TA di atas bahwa topik TA ini memiliki aspek penelitian kualitatif,
tergolong sebagai berikut : terapan, evaluasi, dan deskriptif.
a. Orisinalitas: Pemilihan topik sejak awal adalah Melalui TA ini, mahasiswa dapat memberi kesimpulan
inisiatif mahasiswa setelah mahasiswa tersebut sebagai berikut:
mengeksplorasi kemungkinan perolehan data yang 1. Pengakuan pendapatan pada PT X telah sesuai
dibutuhkannya. Ketertarikannya pada minat mata dengan PSAK No. 23
kuliah tertentu konsisten. 2. Prosedur penjualan di PT X telah menggunakan
b. Aplikasi ilmu: Mahasiswa memahami bidang- pemisahan fungsi dan aliran dokumen berlangsung
bidang ilmu yang dipilihnya sehingga penerapan baik antara bagian penjualan, bagian ekspedisi,
ilmu di bidang tersebut, sekaligus proses kolaborasi bagian penagihan dan pencatatan.
antara analisis laporan keuangan dengan statistika 3. Perhitungan rasio profitabilitas (ROI, ROE, NPM,
pada tugas akhirnya mempunyai landasan yang GPM) memerlukan data akun laba kotor, laba
kuat. bersih, penjualan, total aktiva, dan modal.
c. Lingkup materi: Cakupan materinya sangat luas, 4. Pengaruh volume penjualan cukup kuat dan
mulai dari akuntansi keuangan, sistem informasi signifikan terhadap NPM (-50,5%) dan GPM (-
akuntansi, analisis laporan keuangan, dan statistika. 61,3%) dengan arah hubungan yang negatif karena
Lingkup materi ini sebenarnya terlalu luas untuk volume penjualan berlaku sebagai denominator
program Diploma III namun dapat menjadi pada formula kedua rasio tersebut. Sedangkan
referensi dalam kepatutan keluasan substansi. pengaruhnya terhadap ROI dan ROE tidak
Secara sendiri-sendiri keempat cakupan materi di signifikan.
atas dapat dibahas dan memadai untuk Diploma III Saran yang dapat penulis TA ajukan dalam tugas akhir
asalkan pembahasan dilakukan secara lebih dalam. ini adalah:
d. Tingkat kesulitan: topik permasalahan yang 1. PT X sebaiknya membakukan prosedur dan
diangkat sebenarnya telah cukup sering diterapkan dokumen penjualan serta kebijakan akuntansi
oleh mahasiswa lainnya, artinya referensi di perusahaan sehingga sistem yang telah ada di
perpustakaan kampus sudah cukup ketika perusahaan ini dapat berlangsung secara konsisten,
pengerjaan TA. Namun, usaha penulis mudah diadaptasi karyawan baru, dan terbuka
menggabungkan berbagai permasalahan untuk untuk audit operasional atau peningkatan efisiensi
meningkatkan bobot tugas akhirnya memiliki poin dan efektivitass operasi.
lebih dari aspek tingkat kesulitan. 2. Selain mempertimbangkan pendapatan, pihak
e. Aspek penelitian: Menurut metodenya [10], manajemen sebaiknya juga menaruh perhatian
penelitian ini termasuk penelitian evaluasi. Jenis terhadap rasio keuangan sehingga perusahaan dapat
penelitian ini memang banyak dilakukan membandingkannya dengan rata-rata rasio
mahasiswa prodi Akuntansi Politeknik Batam. keuangan perusahaan lain sejenis atau rasio
Meskipun demikian, dalam rangka memperkaya keuangan perusahaan market leader yang sejenis.
khazanah penelitian dan meningkatkan variansi Rasio ini penting untuk menilai kesehatan
referensi perpustakaan, pengembangan metode ke perusahaan berdasarkan analisis rasio pada suatu
arah survei, eksperimen, policy research, dan laporan keuangan ataupun antar laporan keuangan.
exposfacto tampaknya mulai bermunculan di Melalui pembahasan topik tugas akhir di atas, secara
Politeknik Batam. Diantara topik tugas akhir yang khusus penulis memberi masukan kepada perusahaan
bertema di atas yaitu survei kepuasan pelanggan tempat magang. Rekomendasi penulis adalah salah satu
[21], perancangan aplikasi akuntansi menggunakan kontribusi penulis terhadap masyarakat dunia usaha.
MS Excel [22], dan perbedaan pendapatan sebelum Secara umum, penulisan makalah ini diharapkan dapat
dan setelah FTZ menggunakan uji beda [23]. menambah wawasan tentang pengerjaan TA di
Politeknik Batam, mendorong munculnya tugas akhir
3. Kesimpulan dan Saran yang lebih kreatif, dan meningkatkan budaya penelitian
di kalangan akademisi.
Dalam makalah ini dipaparkan secara umum bagaimana
pengerjaan Tugas Akhir (TA) di Politeknik Batam dan
sebuah topik TA mahasiswa yang dikerjakan pada tahun
ajaran 2008/2009 yang berjudul “Pengaruh Volume

Seminar Nasional Politeknik Batam 2010


Vol II (2), 2010 ISSN : 2085-3858

[12] Subiyantoro, Arief dan Suwarto, Fransiscus


Xaverius, Metode dan Teknik Penelitian
4. Daftar Pustaka Sosial, Edisi 1, Yogyakarta: Andi.
[13] Nasution, S, 2003, Metode Penelitian Naturalistik-
[1] Bahdin Nur Tanjung dan Ardial, 2009, Cetakan Kualitatif. Bandung: Tarsito.
keempat, Edisi 1, Pedoman Penulisan Karya [14] Arikunto, Suharsimi, 1998, Cetakan kesebelas,
Ilmiah (Proposal, Skripsi, dan tesis) dan Edisi revisi IV, Prosedur Penelitian Suatu
Mempersiapkan Diri Menjadi Penulis Artikel Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.
Ilmiah, Jakarta: Kencana. [15] Sugiyono, 2005, Memahami Penelitian Kualitatif.
[2] Program Studi Akuntansi Politeknik Batam, 2010, Bandung: Alfabeta.
Panduan Pelaksanaan dan Penyusunan [16] Umar, Husein, 2003, cetakan keempat, Riset
Proposal, Laporan Magang dan Tugas Akhir, Akuntansi: panduan lengkap untuk membuat
Edisi 1,Batam: Politeknik Batam. skripsi bidang akuntansi, Jakarta: Gramedia
[3] Farida, Ika Saudia, 2009, Pengaruh Volume Pustaka Utama.
Penjualan terhadap Rasio Profitabilitas pada [17] Marzuki, C. 1999. Metodologi Riset. Jakarta:
PT Sekilak Indah Raya, Tugas Akhir Program Erlangga.
Studi Akuntansi Politeknik Batam [18] Hansen, Don R., Mowen, Maryanne M., 2007,
[4] Hendra, Penjualan. Diambil pada 07 Maret 2009 Managerial Accounting, USA: South Western
http://peminatanmanajemenpemasaran010.blogs Educational Publishing.
pot.com/ [19] Martono, dan Harjito Agus, 2005, Manajemen
[5] Swastha, Basu dan Irawan, 2000, Manajemen Keuangan, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE
Pemasaran Modern, Edisi II, Get. VHI: Liberty UII.
Yogyakarta. [20] Santoso Singgih, 2000, Buku Latihan SPSS Statistik
[6] Panji, Penjualan, Diambil pada 07 Maret 2009 Parametrik, Jakarta: PT Elex Media
http://peminatanmanajemenpemasaran010.blogs Komputindo.
pot.com/ [21] Handayani, Deka, 2010, Pengukuran Kepuasan
[7] Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Surat Pelanggan Corporate PT IM, Tugas Akhir
Keputusan Menteri Keuangan No. 826/KMK. Program Studi Akuntansi Politeknik Batam
013/1992 [22] Sari, Kartika, 2010, Penerapan Pemrograman
[8] Ikatan Akuntan Indonesia, 2009, Prinsip Standar Siklus Akuntansi dengan Microsoft Excel pada
Akuntansi Keuangan. PT Golden Gate Mandiri Batam, Tugas Akhir
[9] Indrianto, Nur dan Supomo, Bambang, 1999, Program Studi Akuntansi Politeknik Batam
Metode Penelitian Bisnis, Edisi Pertama. [23] Mandasari, Widya, 2010, Analisis Perbedaan
Yogyakarta: BPFE Universitas Gadjah Mada. Pendapatan Sebelum Dan Setelah
[10] Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Bisnis Diberlakukannya FTZ Menggunakan Uji t pada
(Pendekatan Kuantitif, Kualitatif dan R&D), PT GKS, Tugas Akhir Program Studi Akuntansi
Penerbit Alfabeta, Bandung. Politeknik Batam
[11] Bungin, M. Burhan, 2008, Penelitian Kualitatif;
Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan
Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

Seminar Nasional Politeknik Batam 2010

Anda mungkin juga menyukai