yang kita ketahui, bahwa tujuan dari suatu perusahaan dengan Prinsip Standar Akuntansi Keuangan [8] ataupun
adalah menghasilkan profit (laba), laba tersebut Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Saat ini, di
diperoleh dari pendapatan melalui hasil penjualan. Politeknik Batam mulai berkembang topik-topik
Apabila pendapatan yang mereka terima dari penjualan akuntansi manajemen seperti perhitungan manajemen
itu besar, maka perusahaan cenderung akan persediaan (EOQ, ROP, dan Safety Stock), perhitungan
mendapatkan keuntungan. Apabila sebaliknya harga pokok produksi, dan analisis anggaran. Untuk
perusahaan tersebut akan mengalami kerugian. Penjualan mahasiswa yang dapat mengakses bagian keuangan
merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang perusahaan, topik-topik akuntansi di atas akan dapat
dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya diterapkan.
mempertahankan kelangsungan hidupnya, berkembang, Namun, pada beberapa kasus, mahasiswa tidak dapat
dan mendapat laba. Berhasil tidaknya dalam mencapai mengakses bagian keuangan perusahaan karena magang
tujuan bisnis tergantung pada tingkat keahlian di bidang di bagian-bagian lain yang kebetulan kosong, misalnya
penjualan, produksi, keuangan maupun bidang lainnya. bagian gudang (store), bagian marketing, bagian
Selain itu tergantung pula pada kemampuan untuk administrasi umum, dan sebagainya. Pada kasus seperti
mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut agar ini, topik akuntansi seperti di atas akan sulit diteliti
perusahaan dapat berjalan dengan lancar [6]. sehingga evaluasi prosedur (sebagai bagian dari mata
Meskipun demikian, penjualan yang tinggi tidak berarti kuliah Sistem Informasi Akuntansi) menjadi pilihan
perusahaan pasti memperoleh profit, khususnya jika mahasiswa dengan membandingkan prosedur perusahaan
jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan melebihi dengan prosedur yang dibahas buku-buku tertentu atau
pendapatannya. Oleh sebab itu, selain penjualan, menentukan sistem pengendalian internal dari prosedur
perusahaan perlu dinilai kemampuannya dalam tersebut (sebagai bagian dari mata kuliah Auditing).
menghasilkan laba melalui rasio profitabilitasnya. Rasio Pada intinya, dosen pembimbing akan mengarahkan
ini juga berguna dalam menentukan tingkat efektivitas mahasiswa untuk membahas topik yang berhubungan
manajemen suatu perusahaan. Dalam penilaian kinerja dengan mata kuliah yang pernah diambilnya, baik
BUMN [7], rasio profitabilitas (atau disebut juga rasio akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, perpajakan,
rentabilitas) adalah rasio terpenting yang mempunyai auditing, manajemen, statistika maupun matematika
bobot tertinggi (52,5%) dalam penilaian kinerja bisnis. Menurut penulis selaku dosen pembimbing,
keuangan perusahaan. keempat tujuan penulisan TA di atas sebenarnya secara
sendiri-sendiri sudah memadai untuk menjadi tugas akhir
Tinjauan Pedagogis: Penulis/alumni mengambil topik
level diploma III.
tugas akhir di atas berdasarkan pengalaman magang
pada sebuah perusahaan jasa ticketing dan travel di 2.3. Lingkup kajian
bagian penjualan. Selama magang, penulis Ruang lingkup dari pengerjaan TA adalah sebagai
diperbolehkan menyalin laporan keuangan perusahaan berikut:
dan perusahaan mengizinkannya menuliskan nama 1. Rasio profitabilitas yang akan diteliti yaitu: return
perusahaan dalam laporan tugas akhirnya. Dalam on investment (ROI), return on equity (ROE), net
makalah ini, nama perusahaan disamarkan untuk profit margin (NPM), dan gross profit margin
menjaga kerahasiaan. (GPM).
Penulis/alumni mempunyai ketertarikan dalam mata 2. Laporan keuangan yang digunakan untuk meneliti
kuliah Analisis Laporan Keuangan dan Statistika. rasio profitabilitas adalah neraca dan laba rugi
Pemilihan topik tugas akhir murni merupakan usulan tahun 2006 - 2008. Sedangkan pengakuan
dari mahasiswa/alumni sementara dosen pembimbing pendapatan di perusahaan berdasarkan jurnal umum
hanya mengarahkan dalam mencari referensi yang tepat perusahaan.
sebagai landasan teorinya ataupun memberikan
2. 4 Hipotesis penelitian
gambaran proses pengerjaan tugas akhirnya.
Penulis menetapkan volume penjualan sebagai
2.2. Tujuan TA independent variable (x) dan rasio profitabilitas sebagai
dependent variable (y). Adapun hipotesis yang diajukan
Tujuan penulisa Tugas Akhir ini adalah untuk
adalah sebagai berikut :
mengetahui:
Hubungan antara volume penjualan dengan ROI.
1. Pengakuan pendapatan pada PT X dibandingkan
Ho Volume penjualan tidak berpengaruh terhadap
dengan PSAK No 23
ROI.
2. Prosedur penjualan pada PT X
H1 Volume penjualan berpengaruh terhadap ROI.
3. Perhitungan rasio profitabilitas pada PT X
4. Pengaruh volume penjualan terhadap rasio Hubungan antara volume penjualan dengan ROE.
profitabilitas di PT X H2 Volume penjualan tidak berpengaruh terhadap
ROE.
Tinjauan Pedagogis: Perumusan masalah yang paling H3 Volume penjualan berpengaruh terhadap ROE.
umum dilakukan di program studi Akuntansi adalah Hubungan antara volume penjualan dengan NPM.
perlakuan akuntansi pada sebuah perusahaan tempat H4 Volume penjualan tidak berpengaruh terhadap
magang mahasiswa, misalnya aspek pencatatan utang, NPM.
piutang, penilaian persediaan, depresiasi dibandingkan H5 Volume penjualan berpengaruh terhadap NPM.
Hubungan antara volume penjualan dengan GPM. penulis gunakan akan diuji dengan menggunakan alat uji
H6 Volume penjualan tidak berpengaruh terhadap statistik dengan bantuan program SPSS versi 16.0.
GPM. Tinjauan Pedagogis: Sebagian besar mahasiswa prodi
H7 Volume penjualan berpengaruh terhadap GPM. Akuntansi mengolah sumber data sekunder daripada
primer. Pengolahan data primer berupa hasil survei
2.5 Metodologi Penelitian dengan penyebaran kuisioner belum umum dilakukan
2.5.1. Sumber data karena penulisan TA yang sedapat mungkin
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menyesuaikan kondisi perusahaan tempat magang.
data sekunder dan data primer. Menurut Indrianto dan Teknik pengumpulan data yang umumnya digunakan
Bambang [9], data sekunder adalah data yang diperoleh adalah metode penelitian kualitatif. Data dalam
tidak secara langsung, melainkan dengan media penelitian kualitatif kebanyakan diperoleh dari sumber
perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data manusia atau human resources, melalui observasi dan
sekunder tersebut adalah bukti dan laporan historis yang wawancara. Akan tetapi ada pula sumber bukan
telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan atau manusia, non human resources, diantaranya dokumen,
tidak, misalnya data keuangan perusahaan. Sedangkan foto dan bahan statistik. Studi dokumen yang dilakukan
data primer yang diperoleh berupa jawaban wawancara oleh para peneliti kualitatif, posisinya dapat dipandang
dan hasil observasi di perusahaan. sebagai ”nara-sumber” yang dapat menjawab
2.5.2. Teknik Pengumpulan Data pertanyaan; ”Apa tujuan dokumen itu ditulis?; Apa
a. Wawancara latarbelakangnya?; Apa yang dapat dikatakan dokumen
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang itu kepada peneliti?; Dalam keadaan apa dokumen itu
digunakan apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari ditulis?; Untuk siapa?” dan sebagainya [13].
responden yang lebih mendalam [10]. Dengan metode Menurut Arikunto [14, h. 226-238], pengumpulan data
ini maka penulis melakukan wawancara dengan bagian- lazimnya diperoleh dari 5 teknik, yaitu tes, kuisioner
bagian terkait, terutama pada bagian penjualan dan (angket), wawancara (interview), observasi, dan
bagian accounting. dokumentasi. Ketiga teknik terakhir sangat umum
b. Observasi digabungkan penggunaannya oleh mahasiswa.
Observasi adalah proses pencatatan pola perilaku subjek Menurut Sugiyono [15], studi dokumen merupakan
penelitian (orang), objek (benda), atau kejadian pelengkap dari penggunaan metode observasi dan
sistematis tanpa pertanyaan atau komunikasi dengan wawancara dalam penelitian kualitatif. Bahkan
individu-individu yang diteliti [10]. Observasi yang kredibilitas hasil penelitian kualitatif ini akan semakin
dilakukan penulis adalah pengamatan secara langsung tinggi jika melibatkan/menggunakan studi dokumen ini
pada bagian marketing untuk mendapatkan data dalam metode penelitian kualitatifnya. Hal senada
penjualan bulanan dan pada bagian accounting untuk diungkapkan Bogdan (seperti dikutip Sugiyono) “in
mengamati pelaksanaan prosedur penjualan dan most tradition of qualitative research, the phrase
pengakuan pendapatan. personal document is used broadly to refer to any first
c. Studi Dokumentasi person narrative produce by an individual which
Studi dokumentasi digunakan untuk menjaring data di describes his or her own actions, experience, and
dalam dokumen-dokumen tertulis yang menunjukkan beliefs”.
adanya hubungan dengan masalah prosedur penjualan. Menurut bidangnya, penelitian yang dilakukan oleh
Studi dokumentasi juga digunakan untuk membantu mahasiswa diploma tergolong penelitian akademis
melengkapi data yang benar. Teknik yang dilakukan (bukan penelitian profesional ataupun institusional)
adalah penelaahan dan analisis serta interpretasi terhadap karena merupakan sarana edukatif, sehingga lebih
dokumen yang hasilnya dapat dijadikan sumber data mementingkan validitas internal (caranya yang harus
untuk menganalisis prosedur yang belum dibakukan betul). Variabel penelitian terbatas serta kecanggihan
perusahaan [11]. analisis disesuaikan dengan jenjang pendidikan S1, S2,
S3 [10, h. 5-7].
2.5.3 Metode Analisis Data Menurut tujuannya, karya ilmiah level diploma III dapat
Untuk mengetahui pengakuan, prosedur, dan diklasifikasikan sebagai penelitian terapan (bukan
perhitungan rasio profitabilitas penulis menggunakan penelitian murni/dasar) karena bertujuan menerapkan,
analisis deskriptif sehingga penulis dapat melukiskan menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang
secara tepat sifat-sifat individu, keadaan, gejala, dan diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis
sebagainya yang merupakan obyek penelitian [12]. [10, h. 8].
Untuk mengetahui pengaruh volume penjualan terhadap Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian secara
rasio profitabilitas, analisis yang akan digunakan oleh umum diklasifikasikan menjadi deskriptif, komparatif,
penulis adalah analisis kolerasi dan regresi sederhana. dan asosiatif [10]. Penelitian mahasiswa level diploma
Analisis regresi menjawab bagaimana pola hubungan III di Prodi Akuntansi Politeknik Batam umumnya
variabel-variabel dan analisis korelasi menjawab bersifat penelitian deskriptif, meskipun dalam
bagaimana keeratan hubungan yang diterangkan dalam perkembangannya, penelitian komparatif dan asosiatif
persamaan regresi. Analisis korelasi dan regresi yang semakin banyak diterapkan dalam tugas akhir
mahasiswa.
Untuk menjaga interaksi dengan dosen pembimbing Penjualan terhadap Rasio Profitabilitas pada PT X”.
tugas akhir yang sekaligus dosen pembimbing Secara detail, latar belakang, tujuan, ruang lingkup,
magangnya, mahasiswa diharuskan melakukan hipotesis, metodologi penelitian, dan pembahasan TA
konsultasi minimal 10 kali pertemuan. Poin keaktifan tersebut dijelaskan pada makalah ini. Kemudian
bimbingan termasuk dalam penilaian Tugas Akhir (4 dilakukan pembahasan pedagogis terhadap topik TA ini
SKS) bersama dengan penilaian dosen penguji. secara spesifik. Penulis membahas bidang, tujuan,
Sedangkan penilaian pembimbing lapangan (perusahaan) tingkat eksplanasi, waktu penelitian, orisinalitas, aplikasi
berkontribusi setara dengan dosen pembimbing untuk ilmu, tingkat kesulitan, dan aspek penelitian dari TA
nilai Magang (4 SKS) [2]. yang baik ini. Melalui pembahasan TA tersebut, terlihat
Menurut hemat penulis, pembahasan TA di atas bahwa topik TA ini memiliki aspek penelitian kualitatif,
tergolong sebagai berikut : terapan, evaluasi, dan deskriptif.
a. Orisinalitas: Pemilihan topik sejak awal adalah Melalui TA ini, mahasiswa dapat memberi kesimpulan
inisiatif mahasiswa setelah mahasiswa tersebut sebagai berikut:
mengeksplorasi kemungkinan perolehan data yang 1. Pengakuan pendapatan pada PT X telah sesuai
dibutuhkannya. Ketertarikannya pada minat mata dengan PSAK No. 23
kuliah tertentu konsisten. 2. Prosedur penjualan di PT X telah menggunakan
b. Aplikasi ilmu: Mahasiswa memahami bidang- pemisahan fungsi dan aliran dokumen berlangsung
bidang ilmu yang dipilihnya sehingga penerapan baik antara bagian penjualan, bagian ekspedisi,
ilmu di bidang tersebut, sekaligus proses kolaborasi bagian penagihan dan pencatatan.
antara analisis laporan keuangan dengan statistika 3. Perhitungan rasio profitabilitas (ROI, ROE, NPM,
pada tugas akhirnya mempunyai landasan yang GPM) memerlukan data akun laba kotor, laba
kuat. bersih, penjualan, total aktiva, dan modal.
c. Lingkup materi: Cakupan materinya sangat luas, 4. Pengaruh volume penjualan cukup kuat dan
mulai dari akuntansi keuangan, sistem informasi signifikan terhadap NPM (-50,5%) dan GPM (-
akuntansi, analisis laporan keuangan, dan statistika. 61,3%) dengan arah hubungan yang negatif karena
Lingkup materi ini sebenarnya terlalu luas untuk volume penjualan berlaku sebagai denominator
program Diploma III namun dapat menjadi pada formula kedua rasio tersebut. Sedangkan
referensi dalam kepatutan keluasan substansi. pengaruhnya terhadap ROI dan ROE tidak
Secara sendiri-sendiri keempat cakupan materi di signifikan.
atas dapat dibahas dan memadai untuk Diploma III Saran yang dapat penulis TA ajukan dalam tugas akhir
asalkan pembahasan dilakukan secara lebih dalam. ini adalah:
d. Tingkat kesulitan: topik permasalahan yang 1. PT X sebaiknya membakukan prosedur dan
diangkat sebenarnya telah cukup sering diterapkan dokumen penjualan serta kebijakan akuntansi
oleh mahasiswa lainnya, artinya referensi di perusahaan sehingga sistem yang telah ada di
perpustakaan kampus sudah cukup ketika perusahaan ini dapat berlangsung secara konsisten,
pengerjaan TA. Namun, usaha penulis mudah diadaptasi karyawan baru, dan terbuka
menggabungkan berbagai permasalahan untuk untuk audit operasional atau peningkatan efisiensi
meningkatkan bobot tugas akhirnya memiliki poin dan efektivitass operasi.
lebih dari aspek tingkat kesulitan. 2. Selain mempertimbangkan pendapatan, pihak
e. Aspek penelitian: Menurut metodenya [10], manajemen sebaiknya juga menaruh perhatian
penelitian ini termasuk penelitian evaluasi. Jenis terhadap rasio keuangan sehingga perusahaan dapat
penelitian ini memang banyak dilakukan membandingkannya dengan rata-rata rasio
mahasiswa prodi Akuntansi Politeknik Batam. keuangan perusahaan lain sejenis atau rasio
Meskipun demikian, dalam rangka memperkaya keuangan perusahaan market leader yang sejenis.
khazanah penelitian dan meningkatkan variansi Rasio ini penting untuk menilai kesehatan
referensi perpustakaan, pengembangan metode ke perusahaan berdasarkan analisis rasio pada suatu
arah survei, eksperimen, policy research, dan laporan keuangan ataupun antar laporan keuangan.
exposfacto tampaknya mulai bermunculan di Melalui pembahasan topik tugas akhir di atas, secara
Politeknik Batam. Diantara topik tugas akhir yang khusus penulis memberi masukan kepada perusahaan
bertema di atas yaitu survei kepuasan pelanggan tempat magang. Rekomendasi penulis adalah salah satu
[21], perancangan aplikasi akuntansi menggunakan kontribusi penulis terhadap masyarakat dunia usaha.
MS Excel [22], dan perbedaan pendapatan sebelum Secara umum, penulisan makalah ini diharapkan dapat
dan setelah FTZ menggunakan uji beda [23]. menambah wawasan tentang pengerjaan TA di
Politeknik Batam, mendorong munculnya tugas akhir
3. Kesimpulan dan Saran yang lebih kreatif, dan meningkatkan budaya penelitian
di kalangan akademisi.
Dalam makalah ini dipaparkan secara umum bagaimana
pengerjaan Tugas Akhir (TA) di Politeknik Batam dan
sebuah topik TA mahasiswa yang dikerjakan pada tahun
ajaran 2008/2009 yang berjudul “Pengaruh Volume