LAPORAN PRAKTIKUM
KOMPUTASI STATISTIKA
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2019
1. Pendahuluan
1.1 Mendefinisikan Fungsi
Perintah panjang (rumus-rumus yang terkait dengan matematika),
biasanya sering digunakan berulang kali dengan nilai yang berbeda, hal ini
dapat ditulis menjadi sebuah fungsi agar dapat menyikatnya. Selain variable
atau konstanta yang sudah di efinisikan secara internal didalam software R
misalnya (pi=3.1415..) maka semua variable yang akan digunakan didalam
fungsi tersebut sebaiknya didefinisikan kedalam argument ketika pembuatan
fungsi. Dari keseluruhan hasil perhitungan didalam sebuah fungsi sebaiknya
praktikkan harus tahu persis mana hasil yang akan dikeluarkan dari fungsi
tersebut sebagai return value. Darui hasil ini nama sebuah fungsi bisa dipanggil
kembali sehingga menjadi sebuah nilai.
Struktur fungsi di bahasa R terdiri atas beberapa komponen, sebagai berikut:
1. Nama fungsi. Nama fungsi sebaiknya singkat, jelas, dan dapat mendeskripsikan
pengolahan yang dilakukan. Nama fungsi ditentukan sebelum tanda <-
2. Argumen fungsi. Argumen dapat berupa masukan data yang akan diolah serta
pengaturan lainnya yang diperlukan. Argumen fungsi terletak dalam bagian
function(..).
3. Badan fungsi. Ini merupakan bagian terpenting dimana suatu pengolahan
masukan data dilakukan untuk menghasilkan keluaran. Badan fungsi terletak
dalam bagian {….}
Nama<-function(argumen1, argumen2,…){
Argumen1 + argumen2
}
Atau
Nama<-function(argumen1, argumen2,…){
Hasil<- Argumen1 + argumen2
}
Return(hasil)
Terdapat perbedaan antara struktur pertama dan kedua, yaitu pada penggunaan
fungsi return() . Fungsi return() berguna untuk menentukan keluaran fungsi
secara eksplisit. Meskipun keluaran dari kedua bentuk struktur fungsi diatas
adalah sama, disarankan untuk menggunakan fungsi return() secara eksplisit
untuk menghindari galat (error).
pernyataan.
2. Deskripsi Kerja
Untuk Menyelesaikan Studi kasus yang telah diberikan. Maka, langkah kerja yang
dilakukan oleh praktikan yaitu :
1. Buka Aplikasi pengelola angka R studio yang terdapat pada layar deskop kemudian
akan muncul lembar kerja R studio seperti pda gambar dibawah ini
Gambar 2.1. Tampilan awal program R studio
2. Selanjutnya praktikkan mendefinisikan fungsi untuk mengkonversikan
Fahrenheit(F) ke calcius (C), Reamur (R) dan Kelvin (K). Kemudian masukan nilai
20 kedalam masing-masing fungsi tersebut.
3. Pembahasan
Pada praktikum kali ini praktikan akan membahas beberapa studi kasus yang
diberikan berdasarkan deskripsi kerja yang telah praktikan lakukan. Dari langkah-
langkah kerja yang telah praktikan lakukan, masing-masing kasus dapat dijelaskan dan
diinterpretasikan berdasarkan perintah-perintah yang digunakan pada program R
dengan menggunakan software R.
3.1 Pembahasan soal 1
a. Pada studi kasus soala no 1 ini praktikan harus melakukan mendefinisikan
fungsi untuk mengkonversikan Fahrenheit(F) ke calcius (C), Reamur (R) dan
Kelvin (K). Kemudian masukan nilai 20 kedalam masing-masing fungsi
tersebut.
4. Penutup
Berdasarkan praktikum yang telah praktikan lakukan, maka praktikan dapat
mengambil kesimpulan diantaranya:
5. Daftar Pustaka
Tri Utari Dina,dkk 2018. Modul Praktikum Komputasi Statistika. .Jurusan Statistika
FMIPA Universits Islam Indonesia: Yogyakarta.
Walpole, Ronald E dan Raymond. (1995). Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur
dan Ilmuwan. Bandung: ITB.
Anonim. 2012. Apikasi Pengolah Angka R. Diakses pada tanggal 9 maret 2019 pukul
20.16 dari http://stisforkas.blogspot.co.id/2012/12/aplikasi-software-statistik-
r.html
Wikipedia. Pengertian matriks. Diakses pada tanggal 9 maret 2019 pukul 21.10 dar
https://id.wikipedia.org/wiki/Matriks_(matematika)