12. Komponen yang tidak dinilai pada profil biofisik janin adalah :
a. Hasil NST
b. Fetal tone
c. AFI (amniotic fluid index)
d. Fetal breathing
e. Kalsifikasi plasenta
13. Yang tidak termasuk Eden criteria pada eklamsi adalah :
a. Kejang > 10x
b. Koma yang lama
c. Adanya edema pada tungkai
d. Nadi > 120x/menit
e. Suhu > 38
16. Pencegahan sekunder bertujuan untuk menemukan kasus-kasus dini kanker serviks,
sehingga kemungkinan penyembuhan dapat di tingkatkan, yang termasuk pencegahan
sekunder kecuali :
a. Tes pap smear
b. Kolposkopi
c. Servikografi
d. Vaksinasi
e. Inspeksi visual dengan asam asetat (IVA)
21. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke rumah sakit mengeluh telat sudah 2
bulan, HPHT 25/3/2011/ Hasil pemeriksaan PTT (+). Siklus haid 28 hari. Kapankah
tanggal perkiraan kelahirannya?
a. 8/9/2011
b. 1/1/2012
c. 1/2/2012
d. 1/9/2011
e. 5/9/2011
22. Seorang perempuan berusia 28 tahun, G2P1A0 hamil 38 minggu, diantar keluarganya ke
UGD rumah sakit karena nyeri ulu hati dan nyeri kepala hebat serta pandangan kabur.
Hasil pemeriksaan fisik tekanan darah 160/110 mmHg dengan edema tungkai.
Didapatkan proteinuria +3. Diagnosis kasus tersebut adalah :
a. Hipertensi gestasional
b. Preeklamsi ringan
c. Impending eklamsi
d. Eklamsia
e. Hipertensi dalam kehamilan
23. Seorang perempuan berusia 25 tahun merasa hamil 3 bulan datang ke tempat praktik
dokter umum dengan keluhan gusi bengkak disertai nyeri dan perdarahan hampir di
semua gusi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal,
pemeriksaan intraoral didapatkan gusi membesar di interproximal gigi, dan terdapat
perdarahan spontan. Apakah etiologi yang paling tepat?
a. Defisiensi vitamin C
b. Alergi
c. Proses hormonal
d. Diabetes melitus dalam kehamilan
e. Hipertensi dalam kehamilan
24. Seorang perempuan berusia 30 tahun G3P2A0 datang ke UGD rumah sakit umum dengan
keluhan mulas-mulas sejak 1 hari yang lalu. Sudah dipimpin 3 jam oleh bidan Puskesmas
namun tidak juga lahir. Status generalisata dalam batas normal. Status obstetri his
adekuat, DJJ 138-140 kali/menit, kepala sudah engaged di station 0. Tindakan apa yang
selanjutnya dilakukan?
a. Dilakukan SC
b. Ekstraksi vakum
c. Induksi persalinan
d. Dipimpin mengejan
e. Ekstraksi forcep
25. Perempuan 30 tahun, G3P2A0 hamil 8 bulan datang ke puskesmas karena perdarahan
pervaginam sejak 2 hari sehingga harus ganti pembalut ukuran sedang sebanyak 2 kali.
Mulas (+), nyeri (-), riwayat serupa (-). Saat ini terdapat bercak-bercak di pembalut, TTV
dbn, his (+). Terapi yang harus diberikan kecuali ?
a. Pasang infus, cek darah
b. Rawat di rumah sakit
c. Berikan tokolitik
d. Beri deksametason
e. Induksi persalinan
26. Seorang perempuan berusia 30 tahun G2P2A0 terlambat haid 3 bulan datang dengan
keluhan perdarahan pervaginam banyak disertai keluar jaringan selama 2 hari. Setelah
beristirahat darah tidak keluar lagi. Pemeriksaan dalam uterus ukuran normal dan
pembukaan tertutup. Diagnosis yang paling mungkin adalah?
a. Abortus insipien
b. Abortus iminens
c. Abortus aseptik
d. Abortus kompletus
e. Missed abortion
27. Seorang perempuan berusia 22 tahun dibawa ke unit gawat darurat dengan keluhan
perdarahan dari jalan lahir. Pasien melahirkan anak pertamanya di dukun beranak dan
mengalami perdarahan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/50 mmHg,
denyut nadi 100 kali/menit, dan kontraksi uterus lemah. Apakah obat yang paling tepat
diberikan?
a. Oksitosin
b. Ergometrin
c. Misoprostol
d. Carboprost
e. Ritodrin
28. Seorang perempuan berusia 20 tahun mengeluh perdarahan pervaginam, usia hamil 12
minggu, pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80
kali/menit. Pada pemeriksaan obstetri, tidak terdapat jaringan, tidak ada pembukaan,
dan uterus sebesar telur angsa. Apakah diagnosisnya?
a. Abortus iminens
b. Abortus insipien
c. Abortus septic
d. Abortus komplit
e. Abortus inkomplit
29. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G2P1A0 hamil 9 bulan datang dengan keluhan
keluar cairan banyak dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Mulas (-), lendir campur darah
(-), cairan berbau busuk (-), cairan memenuhi forniks posterior dan vagina, dengan
lakmus warna berubah menjadi biru, portio tebal lunak, terbuka 2 cm. Diagnosis pada
pasien ini adalah:
a. Fistulo vesiko vaginal
b. Inkontensia urin
c. Fisiologis perempuan hamil
d. Ketuban pecah dini
e. Plasenta previa
30. Pada ekstraksi forcep :
a. Dikerjakan high forcep
b. Hanya dikerjakan pada bayi presentasi belakang kepala
c. Pada kasus arrested after coming head digunakan forcep piper
d. Dikerjakan pada posisi kepala bayi di Station 0
e. Apabila gagang forcep gagal dikunci, lakukan tindakan ekstraksi vakum
31. Yang bukan perbedaan solusio plasenta dengan plasenta previa adalah :
a. Keduanya merupakan perdarahan antepartum
b. Solusio plasenta disertai nyeri perut, plasenta previa tidak disertai nyeri
c. Plasenta previa dapat berupa concealed bleeding, solusio plasenta perdarahan
banyak
d. Keduanya dapat mengakibatkan atonia uteri
e. Plasenta previa dapat dirawat konservatif, solusio plasenta tatalaksana berdasarkan
keadaan bayi dan grading solusio
33. Pada keadaan manakah bayi tidak dapat dilakukan persalinan pervaginam :
a. Presentasi bokong murni
b. Plasenta previa marginalis
c. Presentasi muka dagu di posterior
d. Presentasi Occiput posterior
e. Presentasi muka dagu di anterior
35. Dihadapan anda : seorang ibu hamil 13-14 minggu dengan kista ovarium ukuran 7x6 cm,
yang harus dilakukan pada pasien ini :
a. Segera dilakukan laparotomy
b. Observasi sampai post partum
c. Lakukan ANC seperti biasa sampai aterm
d. Persiapkan laparotomy saat usia hamil > 16 minggu
e. Berikan progesterone
36. Dihadapan anda : seorang ibu hamil 33-34 minggu dengan kejang dan penurunan
kesadaran, yang harus dilakukan pada pasien ini :
a. Stabilisasi, ABC, tatalaksana eklamsi, terminasi kehamilan
b. Stabilisasi, ABC, tatalaksana eklamsi, dexamethasone, rawat
c. Pengelolaan multidisiplin dengan neurologi,penyakit dalam , rawat ruang intensif
d. A dan C yang benar
e. B dan C yang benar
37. Dihadapan anda : seorang wanita usia 46 tahun mengeluh perdarahan saat
berhubungan seks, yang harus dilakukan pada pasien ini :
a. Lakukan pemeriksaan inspekulo
b. Lakukan USG
c. Sarankan papsmear
d. A dan C benar
e. Benar semua
38. Dihadapan anda : seorang wanita akseptor IUD dengan keluhan nyeri perut bawah,
pernyataan yang benar:
a. Salah satu DD/ nya adalah translokasi IUD
b. Lakukan pemeriksaan inspekulo
c. Lakukan pemeriksaan USG, bila IUD (-) lakukan Ro Pelvis dengan marker sonde
uterus
d. A dan C benar
e. Benar semua
39. Dihadapan anda : seorang wanita 21 thn, P0A1 dengan perdarahan dari jalan lahir,
riwayat kuretase Mola Hidatidosa 3 bln yang lalu , pernyataan yang salah adalah :
a. Lakukan pemeriksaan bimanual
b. Lakukan pemeriksaan test kehamilan
c. Evaluasi adakah gejala transformasi keganasan menjadi TTG
d. Kemungkinan terjadi PUA
e. Lakukan pemeriksaan b-HCG kuantitatif
39 Persalinan pervaginam dapat dlakukan pada kasus malposisi dan malpersentasi dibawah ini
kecuali :
a.. Pada PD ditemukan os sakrum didepan
b. Pada PD ditemukan dagu berada didepan
c. Pada PD ubun-ubun besar didepan
d. Pada PD ditemukan dagu berda dibelakang
e. Pada PD ditemukan ubun-ubun kecil kiri depan
40 Pada pertolongan persalinan sungsang, penolong melakukan hiperlordosis pada janin guna
mengikuti gerakan rotasi keanterior, yaitu punggung janin didekatkan kepunggung ibu.
Teknik ini disebut :
A. Cara klasik D. Cara Bracht
B. Cara Muller E.Cara Mauriceau
C. Cara Lovset
41 Mengenai pemasangan AKDR :
a. Dapat dilakukan pasca plasenta lahir
b. Tidak dianjurkan pada pasien dengan riwayat PID 3 bulan terakhir
c. Tidak dianjurkan pada pasien pasca abortus
d. Pernyataan A dan B yang benar
e. Benar semua
43. Selama kehamilan menyebabkan perubahan pada sistim kardiovaskular, sehingga dapat
menimbulkan keadaan berbahaya saat kehamilan terutama pada waktu : (A)
1. Puncak terjadinya hipovolemia (kehamilan 32 minggu)
2. Kala II
3. Saat setelah lahir plasenta
4. Pada saat melakukan aktivitas yang berlebihan
44. Dengan adanya HIS, otot-otot uterus akan mengalami : E
1.Kontraksi yang kuat dan lama difundus uteri
2.Bagian segmen bawah rahim akan menipis
3.Sel otot uterus bagian korpus akan mengalami retraksi
4.Setelah kontraksi sel-sel otot akan kembali tetap seperti sebelum kontraksi
45. Kelainan letak berupa malpresentasi, pada pemeriksaan obstetric akan ditemukan : B
1.Pada pemeriksaan abdomen teraba kepala janin difundus
2.Pada letak kepala dengan PD ditemukan ubun-ubun kecil didepan
3.Pada letak kepala dengan PD ditemukan letak muka.
4.Pada letak kepala dengan PD ditemukan Oksititoposterior persisten
46. Pada pertolongan persalinan sungsang, bila terdapat kesulitan dalam melahirkan bahu
jahnn, teknik yang dapat digunakan adalah : A
1. Deventer
2. Muller
3. Lovset
4. Mauriceau
48. Persalinan yang lama dengan disertai ancaman rupture uteri pada pemeriksaan fisik umum
dan pemeriksaan obstetric ditemukan : A
1. Tanda dehidrasi dan tanda ketoasidosis
2, Nyeri segmen bawah yang menetap dan tegang
3, Lingkaran bundle dan hematuri
4. Konstraksi uterus hilang dan bagian-bagian janin teraba pada pemeriksaan abdomen
49. Prinsip penanganan kehamilan dengan perdarahan antepartum adalah : A
1.Keadaan status hemodinamik
2.Dapat dilakukan persalinan pervaginam
3.Usia kehamilan
4,Jumlah paritas
1. C
2. D
3. E
4. C
5. C
6. D
7. D
8. C
9. D
10. E
11. E
12. E
13. C
14. C
15. A
16. D
17. B
18. C
19. A
20. B
21. B
22. C
23. C
24. B
25. E
26. D
27. B
28. A
29. D
30. B
31. C
32. A
33. C
34. –
35. C
36. D
37. D
38. E
39. D
40. D
41. D
42. D
43. C
44. A
45. E
46. E
47. A
48. E
49. A
50. A
1. A B C D E 26. A B C D E
2. A B C D E 27. A B C D E
3. A B C D E 28. A B C D E
4. A B C D E 29. A B C D E
5. A B C D E 30. A B C D E
6. A B C D E 31. A B C D E
7. A B C D E 32. A B C D E
8. A B C D E 33. A B C D E
9. A B C D E 34. A B C D E
10. A B C D E 35. A B C D E
11. A B C D E 36. A B C D E
12. A B C D E 37. A B C D E
13. A B C D E 38. A B C D E
14. A B C D E 39. A B C D E
15. A B C D E 40. A B C D E
16. A B C D E 41. A B C D E
17. A B C D E 42. A B C D E
18. A B C D E 43. A B C D E
19. A B C D E 44. A B C D E
20. A B C D E 45. A B C D E
21. A B C D E 46. A B C D E
22. A B C D E 47. A B C D E
23. A B C D E 48. A B C D E
24. A B C D E 49. A B C D E
25. A B C D E 50. A B C D E