Jawaban :
Perbedaan IFRS dan PSAK
1. Pada cakupan pengaturan IFRS dan PSAK sama2 di peruntukan untuk entitas yang
bersifat profiroriented, small medium enterprise, namun di IFRS belum mengatur standar
akuntansi untuk perusahaan berbasis syariah.
2. Pada prinsip ketepatan waktu di IFRS Tidak diatur secara khusus kapan entitas
menyajikan laporan keuangan, namun untuk PSAK Dianjurkan agar entitas menyajikan
laporan keuangan paling lama 4 bulan setelah tanggal neraca
3. PSAK mengkombinasikan basis prinsip dan basis aturan sedangkan IFRS berbasis prinsip
saja untuk meningkatkan transparansi,akuntabilitas, dan keterbandingan laporan
keuangan antar entitas secara global.
4. Jika nilai historis lebih rendah maka disajikan sebesar nilai historis, sedangkan IFRS nilai
historis tetap dipergunakan;
5. IFRS ada kecenderungan penyajian nilai harta dan kewajiban sebesar nilai wajar;
6. IFRS Tidak lagi mengakui prinsip konservatif, namun diganti dengan prinsip kehati-
hatian (Prudence) Namus pada PSAK Masih mengkui prinsip konservatif Prinsip
konservatisme adalah konsep yang mengakui beban dan kewajiban sesegera mungkin
meskipun ada ketidakpastian tentang hasilnya, namun hanya mengakui pendapatan dan
aset ketika sudah yakin akan diterima.
7. Pada IFRS ada perubahan istilah dan komponen laporan keuangan; (Laporan Posisi
keuangan)
Jawaban :
Standar akuntansi saat ini umumnya di susun oleh lembaga resmi yang diakui pemerintah,
profesi dan umum. Di Indonesia yang berwenang menyusun ini adalah Komite Standar
Akuntansi Keuangan yang berada di bawah naungan IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia). Komite
Standar Akuntansi menyerahkan hasil kerjanya kepada Komite pengesahan Standar Akuntansi
Keuangan Indonesia dan akhirnya akan ditetapkan dan disahkan dalam Kongres IAI.
Adanya perbedaan praktek akuntansi yang diakibatkan oleh adanya perbedaan standar akuntansi
dapat mengakibatkan daya banding akuntansi menjadi berkurang atau bahkan hilang sama sekali.
Suatu laporan keuangan yang merupakan hasil dari proses akuntansi pada suatu perusahaan di
suatu negara yang menunjukkan adanya laba atau menggambarkan kinerja yang baik, dapat saja
akan menunjukkan perbedaan yang sebaliknya apabila laporan keuangan tersebut dibuat
berdasarkan standar akuntansi di Negara yang memiliki standar berbeda dengan laporan
keuangan tersebut. Dengan adanya berbagai standar akuntansi yang berlaku di masing-masing
Negara yang semuanya dapat menghasilkan laporan keuangan yang beragam tentunya dapat
mengurangi tingkat kepercayaan pihak eksternal terhadap laporan keuangan tersebut.
Oleh karena perbedaan tersebut , dibutuhkan harmonisasi pada Akuntansi Internasional.
3. Standar Akuntansi Pemetrintahan yang ada saat ini berasal dari peraturan pemerintaah Nomor 24
tahun 2005 yang kemudian diperbaharui dengan PP No. 71 tahun 2010, terutama untuk
mengakomodasi pemberlakuan prinsip akrual dalam ranah akuntansi pemerintahan di Indonesia
a) Mengapa SAP tersebut perlu dikemas dalam kemasan aturan pemerintah? Bagaimana jika tidak
demikian?
Dalam rangka pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan, pemerintah daerah
wajib menyampaikan pertanggung jawaban berupa 1. Laporan Realisasi Anggaran, 2. Neraca, 3.
Laporan Arus Kas, 4.Catatan atas Laporan Keuangan. Menurut UU No. 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara, pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual
dilaksanakan selambat-lambatnya tahun 2008. Selama pengakuan dan pengukuran pendapatan dan
belanja berbasis akrual belum dilaksanakan, digunakan pengakuan dan pengukuran berbasis kas.
Dipertegas dalam PP No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan yang menyatakan
bahwa laporan keuangan untuk tujuan umum disusun dan disajikan dengan basis kas untuk
pengakuan pos-pos pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan, serta basis akrual untuk
pengakuan pos-pos aset, kewajiban, dan ekuitas dana.
Dampak: adanya suatu kecurangan dalam suatu pengambilan kebijakan-kebijakan dan tidak
menganut pada prinsip Good Goverment yang mana mengatur tentang transparancy, accountability
dan partisipatif.
b) Menurut saudara, apa akibat yang ditimbulkan dari pendekatan (approach) implementasi SAP
yang dilakukan melalui Peraturan Pemerintah tersebut? Jelaskan sisi baik dan sisi buruknya
sekaligus?
Sisi baik:
Pemerintah sebagai badan regulasi sektor publik memiliki legitimasi dan kekuatan yang lebih kuat
dalam hal pemaksaan standar sehingga dalam pelaksanaannya akan bisa lebih mudah. Badan
pemerintah dapat menjadi katalisator bagi perubahan. Regulasi sektor public menjadi motivasi
untuk melindungi kepentingan public dan Standar akuntansi memiliki pengaruh hukum dan
melibatkan konflik kepentingan dari berbagai pihak, sehingga harus dengan aturan dan prosedur
umum.
sisi buruk:
Implementasi SAP melalui Peraturan Pemerintah adalah pemerintah sering kali terjebak dengan
birokrasi yang rumit sehingga perubahan yang cepat dalam lingkungan ASP tidak bisa direspon
dengan baik oleh pemerintah.
4. Jelaskan konsep akuntansi anggaran. Apa kelebihan dan kelemahan akuntansi
anggaran?
Jawaban:
Teknik akuntansi anggaran merupakan teknik akuntansi yang menyajikan jumlah yang
dianggarkan dengan jumlah actual dan dicatat secara berpansangan (double entry). Tujuan utama
teknik adalah untuk menekankan peran anggran dalam siklus perencanaan, pengendalian, dan
akuntabilitas.
Kelebihan dari teknik yakni akuntansi anggaran dapat membandingkan secara sistematis dan
kontinyu jumlah anggaran dengan reaslisasi anggaran. Namun salah satu kelemahan dari teknik
ini adalah bahwa teknik ini sangat komplek.