Nyeri pinggang merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling penting di
semua negara. Para ahli memperkirakan bahwa hingga 80% populasi akan mengalami
sakit punggung pada suatu saat dalam kehidupan mereka . Hal ini dialami oleh
masyarakat di segala usia, dari remaja hingga lanjut usia. prevalensi dalam 1 tahun
antara 15-45%, dengan puncak prevalensi terjadi pada usia 35 dan 55 tahun.
Nyeri pinggang menjadi salah satu masalah sosial ekonomi utama di Inggris
karena 13 % alasan seseorang untuk tidak masuk bekerja disebabkan oleh alasan ini
dan tentunya menurunkan produktifitas kerja. Angka kejadian Nyeri pinggang setiap
tahun pada orang dewasa mencapai 45% dan paling banyak menyerang pada usia 35-
55 tahun. Bagaimana kondisi di Indonesia ? Berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh Meliawan pada tahun 2009 pada penduduk di wilayah jawa tengah 40% penduduk
Jawa Tengah berusia antara 65 tahun pernah menderita nyeri punggung dan
prevalensinya pada laki-laki 18,2% dan pada perempuan 13,6%.
Apakah yang membedakan Nyeri pinggang akibat saraf terjepit atau akibat
penyebab lainnya ?
Gejalanya dimulai dengan rasa sakit di bagian punggung bawah, dari bawah tulang
rusuk hingga ke area pinggang. Pada awalnya pinggang hanya terasa pegal, namun
lama kelamaan sakitnya terasa menusuk sehingga sulit untuk bergerak atau berdiri
tegak. Nyeri pinggang ini biasanya terjadi karena adanya otot menegang (spasme)
sehabis melakukan perkerjaan berat. Nyeri pinggang karena pegal bisa membaik
dengan sendirinya. Namun, jika Anda tidak kunjung pulih dalam 72 jam dan atau juga
terdapat gejala tambahan seperti tidak dapat menahan kemih, demam, rasa lemas
pada kaki, dan merasakan nyeri saat batuk atau berkemih, sebaiknya konsultasikan ke
dokter khususnya dokter spesialis bedah Saraf, dokter spesialis orthopaedi, atau pun
dokter spesialis Saraf karena dikhawatirkan menjadi tanda kondisi serius lainnya
Gambar 1; Gambar tulang belakang dengan bantalan yang normal dan tiadak normal serta bagian urat
saraf yang terjepit mungkin menimbulkan nyeri dan kelumpuhan
Dalam bahasa medis, saraf kejepit salah satunya dikenal sebagai hernia nucleus
pulposus (HNP), walaupun banyak sekali penyakit yang dapat menekan/menjepit urat
saraf. Saraf yang terjepit diakibatkan oleh menonjolnya lapisan/bantalan ruas tulang
belakang, walaupun hal lain juga dapat menekan urat saraf seperti bergesernya tulang,
patah tulang akibat keropos, penebalan ligament dan jaringan ikat lainnya. Tonjolan
tersebut dapat menekan saraf dan menyebabkan nyeri yang luar biasa hebat. Anda
dapat mengalami kondisi ini di bagian bagian tulang belakang Anda, dari leher sampai
ke punggung bawah. Seperti halnya nyeri punggung bawah, 90% kasus saraf kejepit
terjadi di daerah punggung bawah atau disebut HNP lumbalis.
4. Akupuntur
Tidak ada penelitian yang mengevaluasi penggunaan akupuntur pada nyeri punggung
akut, bahkan untuk nyeri kronis hasil penelitian bertolak belakang. Pada nyeri kronis
pun penelitian mono terapi akupuntur tidak lebih baik dengn monoterapi lainnya.
5. Pembedahan
jika upaya penanganan non bedah dalam waktu 5-8 minggu tidak membaik maka
disarankan operasi, akan tetapi adakalanya pembedahan harus dilakukan emergency
jika timbul gejala berikut; kelemahan kaki makin memberat atau lumpuh, nyeri yang tak
bisa reda dengan obat, pasien merasa nyeri sekali tak sabar menunggu pengobatan
non bedah mungkin mau cepat kembali bekerja, tiba-tiba tak bisa kencing dan atau
buang air besar, ada rasa kebas atau mati rasa sekitar dubur, pantat, kemaluan dan
belakang paha atas, gangguan fungsi sexual tiba-tiba.
Metode operasi tentu disesuaikan dengan kondisi penyakit saat pasien datang, jika
masih ringan bisa dilakukan metode 2 dan 3, jika sudah berat dan banyak level yang
terlibat tentu operasi makin besar dan jika tulang belakang tidak satabil harus di pasang
pen, semua tindakan bedah diatas sudah dapat dikerjakan di Medan.
Bagaimana kah agar kita terhindar dari “saraf Kejepit” ?
Banyak cara yang bisa kita lakukan agar terhindar dari Nyeri pingang akibat saraf
terjepit, diantara nya :
Itu adalah beberapa cara untuk menghindari dari terkena penyakit ” saraf kejepit”,
pencegahan merupakan tindakan yang paling bijak yang kita lakukan. Bulan oktober,
tepatnya pada tanggal 16 oktober dirayakan sebagai hari tulang belakang sedunia
(World Spine Day) dengan thema yang diusung pada tahun ini “Sayangi Tulang
belakang anda” (love your Spine), pada momentum ini kita mengajak semua masyarakat
untuk mengetahui dan paham tentang kesehatan tulang belakang. (1210).
Gambar Posisi duduk saat bekerja dikantor, ini sangat penting diperbaiki, karena berlansung dalam
jangka waktu yang lama.
Gambar Posisi membawa tas punggung yang benar dan salah, hal yang sangat penting harus
diketahuinterutama untuk anak usia sekolah adalah beban tas punggung yang direkomendasi dokter
adalah 10-15% berat badan anda.