Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Budi daya bandeng di Indonesia telah dikenal sejak 500 tahun yang lalu.
Usaha ini berkembang pesat hampir di seluruh wilayah Indonesia dengan
memanfaatkan perairan payau atau pasang surut. Teknologi yang diterapkanjuga
berkembang dari tradisional yang mengandalkan masukan benih (nener) dan
pengolahan makanan alami hingga pemberian pakan buatan secara terencana.
Dengan rasa daging yang enak dan harga yang terjangkau, bandeng sangat
digemari oleh masyarakat dan banyak dari mereka yang menjadikan bandeng
sebagai lading usaha seperti tambak benih bandeng yang ada di kecamatan
gerokgak.
Ikan Bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu jenis ikan budidaya
air payau yang bernilai ekonomis dan potensial untuk dikembangkan. Ikan
bandeng mampu mentolerir salinitas perairan yang luas (0-158 ppt) sehingga
digolongkan sebagai ikan eurihalin. Ikan bandeng mampu beradaptasi terhadap
perubahan linngkungan seperti suhu, pH dan kekeruhan air, serta tahan terhadap
serangan penyakit (Alfa, dkk., 2012).
Ikan bandeng (Chanos chanos) sebagai komoditas budi daya telah banyak
dikenal masyarakat sejak lama. Ikan ini dikenal masyarakat umum yang hidup di
air payau dan asin. Ikan bandeng termasuk jenis ikan pemakan plankton, yang
bersifat euryhaline sehingga, dapat hidup di air tawar maupun asin. Ikan bandeng
dikenal oleh masyarakat sebagai ikan yang hidup di air payau atau ikan yang
berasal dari tambak.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membudidayakan benih bandeng sampai masa panen?
2. Berapakah luas tambak benih bandeng?
3. Berapakah keuntungan yang didapat dari usaha budidaya benih bandeng
perbulannya?

1
4. berapa lama waktu yang diperlukan merawat benih bandeng sampe siap
panen ?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui cara membudidayakan benih bandeng sampai masa
panen
2. Untuk mengetahui luas tambak benih bandeng
3. Untuk mengetahui keuntungan yang didapat dari usaha budidaya benih
bandeng perbulannya
4. Untuk mengetahui waktu yang diperlukan merawat benih bandeng sampe
siap panen

D. Manfaat Penelitian
Dalam pembuatan laporan ini yang berjudul Budidaya Benih Ikan
Bandeng mempunyai beberapa manfaat yang ditujukkan diantaranya :
 Kepada penulis, karena dapat ilmu pengetahuan dan wawasan tentang
objek dalam laopran ini.
 Kepada pembaca, Karena dapat memberikan kahasanh informasi.
 Kepada sekolah karena dapat menyumbangkan pengetahuan yang
bermanfaat bagi masa yang akan datang.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Membudidayakan Benih Bandeng Sampai Masa Panen


Pertama siapkan plankton, rotiper, dan lahan untuk siap ditebar telur. Telur
ditebar lalu pada bak diisi air laut. Setelah ditebar dan bibit bandeng mulai
menetas menjadi kepompong.
 Umur 1 hari diberi makan plankton secukupnya dan rotiper 1 sendok
 Umur 2 hari diberi rotiper 2 gayung
 Umur 3 hari setelah bak agak bening diberi plankton secukupnya dan
rotiper 3 gayung
 Umur 4 hari diberi rotiper 4 gayung jika airnya bening diberi plankton
secukupnya
 Umur 5 hari diberi rotiper 5 gayung jika airnya bening diberi plankton
secukupnya
 Umur 6 hari diberi rotiper 6 gayung jika airnya bening diberi plankton
secukupnya
 Umur 7 hari diberi rotiper 7 gayung dipagi dan sore hari
 Umur 8 hari diberi rotiper 8 gayung dipagi dan sore hari
 Umur 9 hari diberi rotiper 9 gayung dipagi dan sore hari
 Umur 10 hari diberi rotiper 10 gayung dipagi dan sore diberi pakan
secukupnya. Ketika berumur 10 hari pada pukul 15.00 airnya diturunkan
kurang lebih sekitar 30 cm. kemudian ditambahair dengan tinggi 30 cm,
lalu diberi rotiper 12 gayung
 Umur 11 hari diberi rotiper 11 gayung. Pada pukul 15.00 diturunkan
airnya 40 cm kemudian ditambah air laut setinggi 40 cm, di isi rotiper
dengan 13 gayung
 Umur 12 diberi rotiper 12 gayung sorenya diturunkan airnya 50 cm
kemudian ditambah air laut setinggi 50 cm diberi rotiper 13 gayung
 Umur 13 hari diberi rotiper 13 gayung siangnya diberi pakan tambahan,
diturunkan airnya sekitar 50 cm dan diberi rotiper 15 gayung.

3
 Umur 14 diberi rotiper 14 gayung perselang 1 jam, di sipon/ dibersihkan
kemudian diberi pakan tambahan. Sore harinya diturunkan air dan
ditambah air laut diberi rotiper 16 gayung
 Umur 15 hari pada pagi hari dan siang diberi pakan tambahan, sore hari
diturunkan airnya kemudian ditambah dengan air laut dan diberi rotiper 17
gayung
 Umur 16 hari diberi pakan tambahan pada pagi dan siang hari sore hari
diturunkan airnya kemudian ditambah dengan air laut dan diberi rotiper 18
gayung
 Umur 17 hari diberi pakan tambahan pada pagi dan siang hari sore hari
diturunkan airnya kemudian ditambah dengan air laut dan diberi rotiper 19
gayung
 Umur 18 hari dipagi hari diberi pakan tambahan per selang 1 jam di sipon /
dibersihkan kemudian diturunkan airnya 60 cm diberi pakan tambahan
sorenya jam 15.00 airnya di sirkulasi selama 10 menit, kemudian diberi
rotiper 10 menit lalu diangkat atau dipanen.

B. Luas Tambak Benih Bandeng


Luasnya sekitar 8 are yang terdiri dari bak plankton 12 lubang yang
ukurannya 4 x 9 m2, bak rotiper 15 lubang yang ukurannya 2,5 x 3 m2, bak larva
15 buah yang ukurannya 2 x 2,5 m2.

C. Keuntungan Yang Didapat Dari Usaha Budidaya Benih Bandeng


Perbulannya
Penghasilan perbulannya dari usaha budidaya benih bandeng Rp.
4.000.000,- . jenis makanan ikan rotiper plus makan tambahan seperti psp,
pampru.

D. Waktu Yang Diperlukan Merawat Benih Bandeng Sampe Siap Panen


Waktu yang diperlukan budidaya bandeng sampai siap paneh biasanya
selama 18 hari.

4
Waktu dan Tempat Penelitian
a. Waktu
Penelitian ini dilakukan pada hari jum’at tanggal 15 Maret 2019
pada pukul 16.30 WITA.
b. Tempat
Penelitian ini dilakukan di Desa Penyabangan, Kec. Gerokgak.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ikan bandeng merupakan ikan yang bisa hidup di air laut dan air sungai
dan juga salah satu ikan yang mempunyai daya jalajah yang besar kerana
kemampuannya beradaptasi dan berenang dengan sangat baik. Hampir seluruh
pulau di indonesia terdapat ikan bandeng. Ikan bandeng tidak hanya dicari untuk
dikonsumsi langsung oleh masyarakat tetapi juga digunakan umpan untuk
perusahaan penangkapan ikan tuna dan sebagainya.
Ikan bandeng adalah jennis ikan pelagis dengan nama ilmiah Chanos
chanos dan terdapat dalam famili chanidae dan dikenal juga dengan nama
milikfish. Ikan bandeng selain bermanfaat untuk manusia ternyata juga
bermanfaat bagi hewan disekitarnya yaitu sebagai komponen rantai makanannya.

B. Saran
Adapun saran dari penulisan makalah ini adalah adanya pembelajaran di
lapangan agar proses pembelajaran tidak hanya teori tetapi dapat dipraktikkan
oleh siswa sehingga proses pembelajaran lebih mudah di fahami dan di mengerti,

6
DAFTAR PUSTAKA

I Gusti Putu Aryasa

7
Lampiran

8
9
10

Anda mungkin juga menyukai