Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 5

1. Preeyanikaa Logonathan
2. Maghfira Indriawati Iswiningtyas
3. Putri Sundari
4. Denta Asnatasia Nurmadhini
5. Nabilla Rifda Arintya
6. Rio Guntur Maharsi

Pemeliharaan Kesahatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil

Visi

Para ibu hamil mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulutnya

sehingga ibu hamil dan anaknha dapat hidup sehat produkutif, bahagia dan sejahtera

Misi

1. Advokasi kesehatan kepada para penentu kebijaksanaan untuk membuat

kebijaksanaan yang berwawasan kesehatan

2. Menjembatani, menggalang kemitraan dan membina suasana yang kondusif

demi terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat

3. Meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut ibu hamil

4. Meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan dalam pemeliharaan kesehatan

gigi dan mulut ibu hamil


5. Mengurangi risiko berat bayi lahir rendah (BBLR), kelahiran premature, dan

keguguran kandungan

Tujuan

1. Umum

Menurunnya prevalensi karies dan penyakit periodontal pada ibu hamil di

wilayah kerja Puskesmas Padasuka

2. Khusus

Menurunkan prevalensi karies dan penyakit periodontal dari 80% menjadi

77% pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Padasuka selama 3 minggu

Sasaran

 Sasaran primer :

1) Calon ibu hamil

2) Ibu hamil

3) Ibu yang mempunyai anak balita

 Sasaran sekunder :

1) Kepala keluarga

2) Orangtua atau mertua

3) Petugas kesehatan / kader


 Sasaran tersier :

1) Ibu RT/RW

2) Ibu Kepala Desa

Materi

Kesehatan Gigi Dan Mulut Ibu Hamil

Trimester 1 (0-3 bulan)

 Kontrol dan perawatan gusi dan jaringan periodontal secara periodik

o Karena terjadi peningkatan hormon yang meningkatkan risiko

penyakit periodontal

o Gusi mudah berdarah

 Lesu & sering mual – muntah

o Peningkatan suasana asam dalam mulut, sehungga mempercepat

kerusakan gigi

Hal hal yang perlu diperhatikan

 Hindari menghisap permen saat mual karena akan memperparah kerusakan

gigi. Sebaiknya diganti dengan permen xylitol

 Gunakan pasta gigi tanpa rasa untuk mencegah rasa mual dan muntah

 Setelah muntah, mulut dibersihkan dengan berkumur menggunakan (soda kue

+ sikat gigi 1 jam setelahnya)


 Hindari minum Obat anti muntah / jamu penghilang rasa sakit tanpa resep

dokter untuk menghindari cacat bawaan

 Menggunakan sikat gigi lembut untuk mengurangi kerusakan gusi

 Makan dalam jumlah kecil namun sering agar tidak mual

Trisemester II (kehamilan 4-6 bulan)

Pada saat ini:

 Terjadi perubahan hormonal

 Faktor lokal: plak

Keduanya dapat menyebabkan gingivitis (peradangan gusi)

1. Keadaan masih sama dengan Trimester I

2. Pada trimester ini, lebih baik menghindari makanan manis dan perbanyak

konsumsi vitamin C, B12, Kalsium

3. Pada tahap ini perawatan gigi aman dilakukan sebab kondisi fisik ibu hamil

telah siap

Trimester III (7 bulan-8 bulan)

1. Peradangan gusi mencapai puncak pada bulan ke 7-8, peradangan akan hilang

dengan sendirinya setelah kelahiran

2. Hindari perawatan gigi, tetap lakukan sikat gigi dan flossing untuk mencaga

kebersihan gigi dan mulut


3. Jadwalkan kunjungan kedokter gigi untuk perawatan setelah peralinan

Cara pemeliharaan

 Sikat gigi dengan baik benar dan teratur

 Konsumsi makanan dengan gizi seimbang

 Hindari makan yang kariogenik

 Pemeriksaan rutin ke dokter gigi

Hal- hal yang harus diwaspadai ketika masa kehamilan

 Pencabutan gigi ( apabila sangat perlu untuk dilakukan, lakukan pada

trimester ke2

 Tidak boleh makan atau minum obat tanpa resep dokter

 Tidak boleh melakukan foto rontgen

Metode

Dalam melaksanakan penyuluhan ini, jenis metode penyuluhan yang

digunakan adalah metode sokratik (two way method). Metode ini menjamin

komunikasi dua arah antara penyuluh dan sasaran. Dengan cara melakukan

demonstrasi cara menyikat gigi yang baik dan benar serta melakukan tanya jawab

mengenai kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil.


Pendekatan

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan secara kelompok (group

approach), yaitu pendekatan yang ditujukan kepada kelompok-kelompok ibu hamil,

calon ibu hamil, dan ibu yang memiliki balita.

Alat Peraga

 Powerpoint

 Video

 Phantum

 Sikat Gigi

 Poster

Waktu

Waktu yang dibutuhkan dalam penyuluhan ini adalah sekitar 45 menit sampai

1 jam.

Evaluasi
Setelah selesai dilakukan penyuluhan, dibuka sesi evaluasi berupa

memberikan pertanyaan kepada sasaran. Bagi sasaran yang dapat menjawab akan

diberikan hadiah berupa sembako.


Upaya Pencegahan Karies pada Ibu Hamil
Level of
Primer
Prevention
Preventive
Health Promotion Specific Protection
Service

 Diet planning :
1. Makan sedikit
namun sering
2. Hindari menghisap
permen manis,
 Penggunaan pasta
diganti dengan
gigi berfluoride
xylitol
Individu 3. Konsumsi vitamin C,  Mempraktikkan
B12, Kalsium cara menjaga
4. Makan makanan kebersihan rongga
bergizi mulut
 Himbauan untuk
pencegahan preventif
 Kunjungan secara periodic
ke drg
Program kesehatan gigi
Penyuluhan cara menjaga ibu hamil di puskesmas
Komunitas kesehatan gigi dan mulut atau posyandu yang
pada ibu hamil disupervisi

 Edukasi pasien
Dental  Program control plak
 Diet konseling Pit dan fissure sealant
Profesional
 Mengingatkan untuk
kembali kontrol

Upaya Pencegahan Penyakit Periodontal pada Ibu Hamil


Level of Prevention Primer
Preventive Service Health Promotion Specific Protection

 Kunjungan rutin
Individu ke dokter gigi Pelatihan oral hygiene
 Himbauan untuk
pelayanan
preventif
 Program DHE Program kesehatan gigi
 Promosi ibu hamil di puskesmas
Komunitas penelitian atau posyandu yang
 Penyediaan alat disupervisi
oral hygiene
 Edukasi pasien
 Program control
Dental Profesional plak Profilaksis
 Mengingatkan
untuk kembali
kontrol

Anda mungkin juga menyukai