Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PENELITIAN

PENGGUNAAN TEKNIK PEER EDITING


UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPTIF
KELAS TUJUH SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 CILONGOK
TAHUN PELAJARAN 2019-2020

DISUSUN OLEH
WITANTI AZIZAH
19030215710287

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2019
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menulis merupakan salah satu komponen penting dalam mempelajari bahasa Inggris
yang harus diajarkan di sekolah. Di dalam silabus peserta didik, dituntut untuk dapat
menulis berbagai jenis teks seperti menulis genres, short functional teks dan beberapa
ungkapan ekspresi. Menulis juga dibutuhkan sebagai ketrampilan produktif yang
bertujuan untuk membantu siswa mengekspresikan ide-ide mereka secara tertulis.
Dari empat keterampilan dalam bahasa Inggris, menulis merupakan salah satu
ketrampilan yang dianggap sulit untuk dikuasai. Menulis merupakan kegiatan yang
mengharuskan adanya kompleksitas dalam berpikir. Dalam proses menulis harus
melibatkan proses berpikir dan membutuhkan daya kreatif yang tinggi. Tidak hanya itu,
tetapi juga terikat dalam penggunaan struktur bahasa yang tidak mudah. Untuk
menguasai ketrampilan menulis harus didasari penguasaan diksi dan tenses. Keduanya
merupakan kunci utama untuk membuat tulisan yang ideal. Pemilihan diksi yang tepat
kemudian disusun menjadi kalimat, setelah itu dikembangkan menjadi sebuah paragraf
yang koheren. Setelah itu memilih tenses yang cocok untuk mengekspesikan sebuah
kejadian dalam waktu tertentu merupakan prosedur menulis yang tidak mudah.
Menurut Stella di dalam Brynne (1997:280), alasan banyak peserta didik lama
menguasai ketrampilan menulis karena, 1) penguasaan kata, penguasaan kata setiap
peserta didik berbeda-beda; 2) ketakutan peserta didik untuk dinilai secara kasar atas
karya mereka; 3) peserta didik tidak paham dengan instruksi yang diberikan; 4) peserta
didik tidak tahu bagaimana memperbaiki kesalahan yang mereka buat. Menulis
merupakan ketrampilan yang membutuhkan waktu lama untuk dipelajari.
Mau tidak mau peserta didik harus mengetahui dan menguasai ketrampilan menulis di
sekolah. Dalam proses pembelajaran, menulis memang sulit untuk dipelajari oleh peserta
didik tetapi menulis penting bagi mereka terutama dalam menguasai jenis-jenis teks
seperti teks deskriptif.
Menurut Keraf (1981: 93) teks deskriptif merupakan suatu jenis teks yang berkaitan
dengan penulis memberikan perincian objek yang digambarkan. Teks deskripsi
merupakan teks yang memaparkan objek yang berhubungan dengan pengindraan. Hal ini
dipertegas oleh Parera (1987: 5), bahwa deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang
hidup dan berpengaruh. Karangan ini berhubungan dengan pengalaman pancaindra
seperti penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasaan. Ini dipertegas oleh
Sujanto (1998: 11) menjelaskan bahwa deskripsi merupakan paparan tentang resepsi
yang ditangkap oleh pancaindra. Kita melihat, mendengar, mencium, dan merasa melalui
alat-alat indra agar dapat dijelaskan oleh orang lain.
Dalam proses pembelajaran di era industri 0.4 peserta didik dituntut untuk memiliki
beberapa ketrampilan, salah satunya adalah kemampuan untuk berpikir kritis. Peneliti
memilih teknik peer editing karena teknik ini berpusat pada peserta didik dan melatih
berpikir kritis. Menurut Barkley (2005) teknik peer editing adalah teknik pembelajaran
yang dalam prosesnya guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil yang
mengulas secara kritis dan saling memberi umpan balik editorial terhadap tugas menulis.
Teknik ini membantu peserta didik menentukan fitur-fitur tulisan yang sesuai maupun
yang tidak sesuai dalam pekerjaan orang lain sehingga dapat mengembangkan
ketrampilan berpikir kritis yang dapat diterapkan di dalam tugas mereka sendiri.
Penerapan teknik peer editing dalam pembelajaran menyunting teks deskriptif
dimungkinkan dapat menjadi alternatif mengatasi kesulitan peserta didik dalam
menyunting teks prosedur sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan. Teknik revisi
teman sebaya ini melatih peserta didik untuk berpikir kritis dan meningkatkan
kemampuan menulis melalui kegiatan mengevaluasi pekerjaan siswa lain dan
memberikan masukan terhadap pekerjaan siswa tersebut. Teknik tersebut jika diterapkan
dengan baik maka akan bermanfaat bagi guru dan siswa, dapat membantu
mengembangkan pemikiran kritis dan ketrampilan, khususnya dalam menulis.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka didapatkan rumusan masalah sebagai berikut,
1. Apakah teknik peer editing dapat meningkatkan kemampuan menulis peserta didik?
2. Bagaimana implementasi teknik peer editing dalam meningkatkan kemampuan
menulis peserta didik?
3. Apakah teknik peer editing dapat meningkatkan motivasi belajar?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat dirumuskan tujuan penelitian sebagai
berikut,
1. Untuk mendeskripsikan apakah peer editing dapat meningkatkan kemampuan
menulis peserta didik.
2. Untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi peer editing dapat meningkatkan
kemampuan menulis peserta didik.
3. Untuk mendeskripsikan apakah peer editing dapat meningkatkan motivasi belajar.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak terkait, antara lain;
1. Bagi siswa, agar mencapai kompetensi dasar, meningkatkan aktifitas dalam proses
pembelajaran, meningkatkan tanggung jawab, meningkatkan kerjasama,
mengembangkan kreatifitas, dan mampu mengungkapkan pendapat.
2. Bagi guru dapat menambah variasi strategi pembelajaran dan melaksanakan
pembelajaran sesuai kurikulum.
3. Bagi sekolah dapat memberikan sumbangan yang berarti untuk mengembangkan
sarana dan prasarana dalam melakukan inovasi pembelajaran bahasa Inggris
khususnya dan mata pelajaran lain umumnya.

Anda mungkin juga menyukai