Anda di halaman 1dari 11

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 CILONGOK


Mata Pelajaran : PRAKARYA PENGOLAHAN
Kelas/Semester : IX/GENAP
Materi Pokok : PENGOLAHAN HASIL SAMPING DARI HASIL PETERNAKAN
Alokasi waktu : 3 x pertemuan

1. Kompetensi Dasar

3.4 Menganalisis rancangan pembuatan, 4.4 Mengolah bahan hasil samping dari
penyajian, dan pengemasan bahan hasil pengolahan hasil peternakan (daging,
samping dari pengolahan hasil telur, susu) dan perikanan (ikan,
peternakan (daging, telur, susu) dan udang, cumi, rumput laut) yang ada di
perikanan (ikan, udang, cumi, rumput wilayah setempat menjadi produk
laut) menjadi produk pangan yang ada pangan serta menyajikan atau
di wilayah setempat melakukan pengemasan.

2. Tujuan pembelajaran
Setelah pembelajaran dengan model PBL diharapkan peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian hasil
samping ikan dan daging, jenis dan manfaatnya; mengidentifikasi teknik pengolahan produk pangan dari
hasil samping ikan dan daging; merancang, mengolah, menyajikan dan mengemas pengolahan hasil
samping petrnakan dan perikanan menjadi makanan; memiliki sikap mandiri, kerja sama, percaya diri, dan
selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Penentuan Pertanyaan Mendasar
Peserta didik diminta untuk mengamati video beternak unggas, dan mengamati demonstrasi tentang
pembuatan telur asin.
Peserta didik diminta membuat pertanyaan untuk mengemukakan rasa ingin tahunya tentang pembuatan
telur asin yang terdapat dalam video yang sudah dilihat:
– Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat telur asin?

b. Mendesain Perencanaan Proyek


Guru mengajak peserta didik untuk merencanakan sebuah proyek membuat telur asin.
Peserta didik mengumpulkan informasi tentang cara membuat telur asin dari berbagai sumber.
Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh sehingga dapat membuat rancangan proyek membuat
telur asin secara kolaboratif dengan pengajar agar mereka merasa “memiliki” atas proyek tersebut.
Peserta membuat aturan penyelesaian proyek, misalnya:
1.  Dilakukan secara berkelompok
2.  Waktu kegiatan melakukan pembuatan telur asin. 
3.  Mempelajari bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat telur asin
c. Menyusun Jadwal
Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek. Contoh jadwal dalam kegiatan proyek pembuatan telur
asin sederhana.

Jadwal Waktu Rencana Kegiatan

Perancangan Senin, 21 - Mengkaji konsep telur asin


proyek Februari - Mencari bahan-bahan pembuatan telur asin
2022 - Menemukan perbandingan yang pas untuk
telur asin contoh 3 gelas abu : 1 gelas garam
- Melaporkan tahap persiapan

Tugas proyek Senin, 28 - Membuat telur asin dari beberapa bahan yang
Februari berbeda seperti tanah liat, air, garam, bata, abu.
2022 - Mencatat proses pembuatan.
- Merebus telur asin yang sudah direndam dua
minggu.
- Mencicipi dan membandingkan telur mana
yang paling terbaik.
- Membuat laporan hasil pekerjaan/praktik

Pelaporan Senin, 7 - Melaporkan hasil pembuatan dan


proyek Maret 2022 mempresentasikannya di sekolah daring
maupun luring tergantung situasi.

Peserta didik mengomunikasikan hasil rancangan proyek dan jadwal proyek di depan kelas. Guru
memberikan masukan kepada peserta didik terhadap rancangan proyek.

d. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek

 Peserta didik melaksanakan proyek membuat telur asin sesuai rancangan bersama-sama kelompoknya. 
 Peserta didik melakukan ujicoba. 
 Peserta didik mencatat data hasil ujicoba.
 Peserta didik mengolah data hasil ujicoba. Selama penyelesaian proyek, guru memonitor aktivitas yang
penting dari peserta didik, menanyakan masalah-masalah yang ditemui pada saat membuat telur asin. 
 Peserta didik membuat laporan proyek.

e. Menguji Hasil

 Peserta didik mengomunikasikan  hasil proyek membuat telur asin dengan cara presentasi dan
demonstrasi di depan kelas. 
 Guru menilai laporan rancangan pembuatan telur asin, laporan hasil pembuatan telur asin sesuai
rancangan. 
 Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru berkaitan dengan pembuatan telur
asin.
 Guru memberikan saran-saran untuk perbaikan pembuatan telur asin. 

f. Mengevaluasi Pengalaman

 Peserta didik diminta untuk mengungkapkan pengalamannya selama menyelesaikan proyek. 


 Pada akhir proses pembelajaran, guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas selama
merancang dan membuat telur asin.
 Guru dan peserta didik mengembangkan diskusi untuk memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran,
sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru (new inquiry) untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan pada tahap pertama pembelajaran.

Kepala SMP N 1 Cilongok Guru Mata Pelajaran

TRISNATUN, M.Pd WITANTI AZIZAH, S.Pd


NIP. 19720708 199803 1 009
A. FORMAT LAPORAN PEMBUATAN TELUR ASIN
1. Cover

LAPORAN PEMBUATAN TELUR ASIN

(gambar di atas boleh bebas)

KELOMPOK 2
Kelas IX A
Witanti Azizah (no absen)
Pratiwi (24)
Argatama (3)
Galang (12)

SMP NEGERI 1 CILONGOK


JALAN RAYA PERNASIDI KECAMATAN CILONGOK (0281)655457
KODE POS 53162
A. PERANCANGAN PROYEK

1. Pembuatan Jadwal Proyek

Jadwal Waktu Rencana Kegiatan

Perancangan Senin, 21 - Mengkaji konsep telur asin


proyek Februari - Mencari bahan-bahan pembuatan telur asin
2022 - Menemukan perbandingan yang pas untuk
telur asin contoh 3 gelas abu : 1 gelas garam
- Melaporkan tahap persiapan

Tugas proyek Senin, 28 - Membuat telur asin dari beberapa bahan yang
Februari berbeda seperti tanah liat, air, garam, bata, abu.
2022 - Mencatat proses pembuatan.
- Merebus telur asin yang sudah direndam dua
minggu.
- Mencicipi dan membandingkan telur mana
yang paling terbaik.
- Membuat laporan hasil pekerjaan/praktik

Pelaporan Senin, 7 - Melaporkan hasil pembuatan dan


proyek Maret 2022 mempresentasikannya di sekolah daring
maupun luring tergantung situasi.

2. Persiapan bahan-bahan dan alat yang dibutuhkan dalam pembuatan telur asin. (sebutkan selengkap mungkin
bahannya)

No Bahan Alat Keterangan


1. Garam 1 kg Baskom

3. Perbandingan bahan dan garam


Untuk membuat telur asin ini kami menggunakan empat bahan yaitu tanah liat, batu bata, air, abu dan garam.
Perbandingan bahan dan garam yang kami gunakan adalah 1 gelas batu bata yang sudah ditumbuk dan 1
gelas garam.

B. Pelaksanaan Proyek

1. Prosedur pembuatan telur asin (diisi selengkap mungkin dari menumbuk bata sampai mengukus telur
makin banyak foto dan deskripsinya makin bagus)

No Deskripsi Prosedur Bukti Foto


1 Menumbuk batu bata

2 Menumbuk garam

C. Pelaporan Proyek

1. Hasil proyek berupa produk

No Telur Bahan Perbandingan Hasil foto beserta deskripsi


1 A Bata 3:1

Telur masir berminyak, dan asinnya pas.

2. Pengemasan
Dalam mengemas produk telur asin, kami menggunakan bahan bambu berupa kotak besek. Besek
memiliki sirkulasi udara yang bagus sehingga tidak membuat telur asin lembab dan tetap kering. Kami juga
menyertakan logo dan label produk kami sehingga masyarakat bisa memesan produk telur asin kami.
Berikut kemasan produk telur asin kami.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP PENILAIAN
OBSERVASI

Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi
masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih
belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.

REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP – OBSERVASI

SIKAP Skor
NO NAMA SISWA Tanggung Kerja Percaya Rata-
Jawab Jujur Pedul Sama Santun Diri Disiplin
rata
1
2

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Praktikum

Mata : …………..
Pelajaran : …………..
Kelas/Semest : …………..
er : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab, jujur, teliti dalam
Topik/Subtopi melakukan percobaan
k Indikator ……………………………………..

No Nama Siswa Disiplin Tanggung Jawab Kerja sama Teliti Kreatif Peduli Lingkungan Keterangan
1
2
,,,,
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria
berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Rubrik Penilaian Proyek:

Kriteria Skor

 Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 4


 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategi pemecahan masalah yang benar dan tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik, pemecahan masalah yang masuk akal (nalar) dan penyajian
data berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang sesuai dengan data, terdapat pengembangan hasil pada masalah lain
 Kerjasama kelompok sangat baik
 Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 3
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategi pemecahan masalah yang benar dan tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik, pemecahan masalah yang masuk akal (nalar) dan penyajian
data berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang sesuai dengan data, tidak terdapat pengembangan hasil pada masalah lain
 Kerjasama kelompok sangat baik

Kriteria Skor

 Jawaban benar tetapi kurang sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 2


 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang kurang jelas dan persiapan/strategi pemecahan masalah yang kurang benar dan
tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik, pemecahan masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan
penyajian data kurang berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang kurang sesuai dengan data, tidak terdapat pengembangan hasil pada masalah lain
 Kerjasama kelompok baik

 Jawaban tidak benar 1


 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang tidak jelas dan persiapan/strategi pemecahan masalah yang kurang benar dan tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik, pemecahan masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan
penyajian data tidak berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang tidak sesuai dengan data, tidak terdapat pengembangan hasil pada masalah lain
 Kerjasama kelompok kurang baik

Tidak melakukan tugas proyek 0

Anda mungkin juga menyukai