BIOTEKNOLOGI KONVESIONAL
PEMBUATAN TAPE SINGKONG
Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan
Ujian Praktek Mata Pelajaran IPA
LAPORAN KEGIATAN
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL PEMBUATAN TAPE SINGKONG
UJIAN PRAKTIK I P A
UPTD SPF SMP NEGERI 1 WRINGIN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Oleh :
Penguji I Penguji II
Pertama kami mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala kebesaran dan limpaha nikmat yang diberikan-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikanlaporan percobaan “Pembuatan Tape Singkong “.Adapun penulisan laporan
percobaanini bertujuan untuk menganalisis dan memahami prinsip fermentasi yang terjadi
pada Singkong.Dalam penulisan laporan percobaan ini, berbagai hambatan telah kami
alami.Oleh karena itu,terselesaikannya laporan percobaan ini tentu saja bukan
karena kemampuan kami semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan
bantuan daripihak-pihak yang terkait.Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya
penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada bapak Pengajar Mata
Pelajaran IPA KelasIX.3 yang telah membantu kami dalam menyelesaikan laporan
percobaan ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan laporan percobaan ini.Dalam
penyusunan laporan percobaan ini, kami menyadari pengetahuan
danpengalamankami masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kami mohon maaf jika ada
kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja telah kami lakukan. Dan kami juga sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan percobaan ini lebih
baik dan bermanfaat. Terimakasih
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan Praktikum ini adalah :
1. Mengetahui dan melaksanakan proses pembuatan produk"Proltepe zigzag"di
kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso.
2. Mampu menganalisis pelayaran usaha produk"Proltepe Zig-zag".
3. Mampu melaksanakan saluran pemasaran yang digunakan dan mengetahui barang
pemasaran dalam usaha produk"Proltepe Zig-zag".
1.3 Manfaat
Manfaat dari kegiatan Praktikum ini adalah :
1. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang peningkatan nilai tambah dan
nilai jual tape singkong dapat menciptakan inovasi baru yaitu produk"Proltepe Zig-
zag".
2. Dapat dijadikan motivasi bagi mahasiswa yang lain berwirausaha
3. Menambah informasi tentang produk inovasi baru sebagai peluang usaha khususnya di
kabupaten bondowoso yang sudah dikenal dengan julukan "kota tapi".
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bioteknologi adalah perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang
memiliki tujuan untuk meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, dan bagian dari
organisme hidup. Saat ini, implementasi bioteknologi sudah diterapkan di berbagai sektor
penting.
Fermentasi merupakan suatu proses perubahan kimia pada suatu substrat organik
melalui aktivitas enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme (Suprihatin, 2010). Proses
fermentasi dibutuhkan starter sebagai mikroba yang akan ditumbuhkan dalam substrat.
Tape singkong merupakan salah satu pangan hasil fermentasi yang memiliki rasa
manis, sedikit asam dan sedikit mengandung alkohol dan berair.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
1. Alat
a. Pisau
b. Sarung tangan
c. Baskom
2. Bahan
a. Ketela pohon
b. Ragi
c. Daun pisang
d. Besek
1. Sebelum di rebus
2. Setelah di rebus
3. Memotong singkong
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
b. Mengapa ragi harus ditaburkan pada saat bahan dalam keadaan dingin ?
Jawaban : karena pada suhu dingin, ragi akan berkembang lebih lambat dan lebih stabil
dibandingkan jika ditambahkan pada suhu yang terlalu panas
c. Mengapa dalam pembuatan Tape harus ditutup rapat ? Proses apa yang terjadi dalam
pembuatan Tape?
Jawaban : agar matang nya Lebih sempurna, yaitu proses fermentasi
d. Mengapa terjadi perubahan tekstur, rasa, dan aroma pada singkong yang kamu pilih
sebagai bahan pembuatan Tape setelah diberi ragi dan diperam selama sekitar 3 hari?
Jawaban : disebabkan karena proses fermentasi oleh ragi
e. Memerlukan waktu berapa hari setelah di beri ragi ? Mengapa terjadi perubahan tekstur,
rasa, dan aroma pada singkong yang kamu pilih sebagai bahan pembuatan Tape setelah
diberi ragi dan diperam selama beberapa hari sampai siap diolah/disajikan ?
Jawaban : 2-3 hari : hasil tapi singkong yang diperoleh dari percobaan ini memiliki rasa
manis tekstur singkong menjadi empuk dan juga sedikit lembek yang
memiliki bau yang khas
4.2 Pembahasan
Tape merupakan hasil dari proses fermentasi dari bahan-bahan yang mengandung
karbohidrat seperti beras ketan. Dalamproses fermentasinya, Tape menggunakan
mikroorganisme yang berguna untuk mengubah karbohidrat menjadi etanol
yangmenyebabkan bahan makanan menjadi lebih enak rasanya.Berdasarkan hasil
praktikum yang telah dilakukan Tape mengalami banyak perubahan seperti tekstur, rasa,
aroma, kadarair. Perubahan tersebut dikarenakan adanya proses fermentasi
yangdilakukan oleh mikroorganisme berupa ragi dan disimpan denganwadah yang
tertutup.Perubahan tekstur yang terjadi pada Tape dikarenakan padasaat awal pengolahan,
beras ketan dikukus sehingga teksturnyamenjadi lembek. Perubahan rasa pada tape ketan
ini terjadi karenaperubahan karbohidrat yaitu berupa pati hidrolisis yaitu berupa
patidihidrolisis oleh mikroorganisme dalam ragi dipecah menjadiglukosa. Glukosa inilah
yang menimbulkan rasa manis pada tapeketan.Perubahan aroma terjadi karena adanya
reaksi fermentasiyang terjadi pada 3 hari masa pemeraman,Hansenullanini
yangmembentuk aromanya seperti aroma ciri khas alkohol . Kadar airpada Tape menjadi
banyak setelah 3 hari, dikarenakan prosesfermentasi oleh ragi yang menyebabkan
kandungan air pada tapeketan menjadi lebih banyak.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Proses yang terjadi pada pembuatan tape yaitu proses fermentasi. Proses tersebut akan
mengubah karbohidrat menjadi glukosa dengan bantuan ragi tape. Hasil tape singkong yang
diperoleh dari percobaan ini yaitu, tape memiliki rasa manis, tekstur singkong menjadi empuk
dan sedikit lembek, dan memiliki bau yang khas.
Daftar Pustaka
Zubaidah, Siti. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas IX Semester 2. Jakarta : Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
:http://makalahpenelitian.blogspot.com/2010/03/makalah-penelitian-tentang-fermentasi.html