Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN UJIAN PRAKTIK

BIOTEKNOLOGI KONVESIONAL
PEMBUATAN TAPE SINGKONG
Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan
Ujian Praktek Mata Pelajaran IPA

Disusun oleh Kelompok 5


1.ANGGITA NURHAMIDAH
2. BELLA AULIA MARSA
3. MUHAMMAD RIZQI RAMADHANI
4. BAYU DWI KRISNA

SMP NEGERI 1 WRINGIN


Jl. RAYA WRINGIN BONDOWOSO. Tlp. (0332) 3253258
KECAMATAN WRINGIN KAB. BONDOWOSO
2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL PEMBUATAN TAPE SINGKONG
UJIAN PRAKTIK I P A
UPTD SPF SMP NEGERI 1 WRINGIN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Telah disetujui dan disahkan :


Pada tanggal 11 Maret 2023

Oleh :

Penguji I Penguji II

ANDARMADI, S.Pd INDAH SETIYANINGSIH, S.Pd


NIP. 197305062008011010 NIP. 197907212021212002
Kata Pengantar

Pertama kami mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala kebesaran dan limpaha nikmat yang diberikan-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikanlaporan percobaan “Pembuatan Tape Singkong “.Adapun penulisan laporan
percobaanini bertujuan untuk menganalisis dan memahami prinsip fermentasi yang terjadi
pada Singkong.Dalam penulisan laporan percobaan ini, berbagai hambatan telah kami
alami.Oleh karena itu,terselesaikannya laporan percobaan ini tentu saja bukan
karena kemampuan kami semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan
bantuan daripihak-pihak yang terkait.Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya
penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada bapak Pengajar Mata
Pelajaran IPA KelasIX.3 yang telah membantu kami dalam menyelesaikan laporan
percobaan ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan laporan percobaan ini.Dalam
penyusunan laporan percobaan ini, kami menyadari pengetahuan
danpengalamankami masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kami mohon maaf jika ada
kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja telah kami lakukan. Dan kami juga sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan percobaan ini lebih
baik dan bermanfaat. Terimakasih
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tapi singkong adalah makanan yang berasal dari hasil fermentasi singkong
menggunakan ragi. Singkong yang belum dilakukan per minta si memiliki struktur yang
keras dan rasa yang manis, sedangkan singkong yang telah dilakukan fermentasi
menggunakan ragi memiliki tekstur yang lebay dan rasa yang manis keagamaan.
Bondowoso merupakan salah satu kabupaten di jawa timur yang dikenal sebagai sentra
penghasil tape singkong yang memiliki ciri khas yang berbeda dengan daerah lain.
Rini tapi singkong umumnya memiliki umur simpan yang relatif tidak lama kurang lebih
hanya 2-3 hari, oleh karena itu mulai banyak dilakukan upaya diversifikasi untuk memberi
nilai tambah and dan juga jual tape singkong. Pro tapi olahan tapi singkong yang memiliki
umur simpan relatif selama 4 - 5 hari
Proltape zigzag adalah produk makanan yang berbahan baku tapi singkong yang sudah
terlalu matang dan memiliki nilai jual yang rendah. Proltepe tapi zigzag berbeda dengan
produk tapi yang sudah banyak dipasarkan di beberapa tokoh yang ada di kabupaten
memiliki ciri khas yaitu di atas permukaan ditambah adonan coklat yang dibentuk tidak
beraturan yang disebut dengan zigzag selain itu, o take singkong yang sudah terlalu matang
memiliki nilai ekonomis yang rendah. Maka dapat melakukan diversifikasi terlebih dahulu
agar nilai jual mengalami peningkatan atau meningkatkan nilai ekonomis dari tape singkong
tersebut namun dalam melakukan usaha proltepe video perlu dilakukan analisis usaha yang
memiliki tujuan untuk mengetahui layak tidaknya usaha dengan inovasi ini dilaksanakan.
dalam kegiatan ini akan dilakukan analisis usaha proltepe zig-zag berdasarkan breakeven
point(BEP), revenue Cost Ration(R/C Ration),Return On Investment (ROI) bertujuan agar
mengetahui tingkat kelayakan usaha.

1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan Praktikum ini adalah :
1. Mengetahui dan melaksanakan proses pembuatan produk"Proltepe zigzag"di
kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso.
2. Mampu menganalisis pelayaran usaha produk"Proltepe Zig-zag".
3. Mampu melaksanakan saluran pemasaran yang digunakan dan mengetahui barang
pemasaran dalam usaha produk"Proltepe Zig-zag".

1.3 Manfaat
Manfaat dari kegiatan Praktikum ini adalah :
1. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang peningkatan nilai tambah dan
nilai jual tape singkong dapat menciptakan inovasi baru yaitu produk"Proltepe Zig-
zag".
2. Dapat dijadikan motivasi bagi mahasiswa yang lain berwirausaha
3. Menambah informasi tentang produk inovasi baru sebagai peluang usaha khususnya di
kabupaten bondowoso yang sudah dikenal dengan julukan "kota tapi".
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Bioteknologi

Bioteknologi adalah perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang
memiliki tujuan untuk meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, dan bagian dari
organisme hidup. Saat ini, implementasi bioteknologi sudah diterapkan di berbagai sektor
penting.

2.2 Pengertian Fermentasi

Fermentasi merupakan suatu proses perubahan kimia pada suatu substrat organik
melalui aktivitas enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme (Suprihatin, 2010). Proses
fermentasi dibutuhkan starter sebagai mikroba yang akan ditumbuhkan dalam substrat.

2.3 Pengertian Tape Singkong

Tape singkong merupakan salah satu pangan hasil fermentasi yang memiliki rasa
manis, sedikit asam dan sedikit mengandung alkohol dan berair.
BAB III

METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

Hari/Tanggal : Sabtu,11 Maret 2023


Waktu : 07:00 - 09:00
Tempat : Laboratorium IPA SMPN 1 Wringin

3.2 Alat dan Bahan

1. Alat

a. Pisau
b. Sarung tangan
c. Baskom

2. Bahan

a. Ketela pohon
b. Ragi
c. Daun pisang
d. Besek

3.3 Prosedur Kerja

1.    Sebelum di rebus

2.    Setelah di rebus
3.    Memotong singkong

4.   Ngasih ragi

5.    Setelah di kasih ragi

6.    Menyiapkan daun dan besek

7.    Setelah di masukan singkong


8.    Dan di bungkus rapat agar mendapatkan hasil yang maksimal

9.   Setelah menunggu 3 hari dan menjadi tape

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

1. Hasil pengamatan sebelum dan sesudah kegiatan

Bahan Sebelum diberi Ragi Setelah menjadi TAPE


Tekstur Rasa Aroma Tekstur Rasa Aroma
Tidak Lembek, Manis Harum
Singkong Keras Hambar
ada empuk

Foto singkong sebelum diberi ragi Foto setelah menjadi Tape

2. Evaluasi dan hasil diskusi :


a. Mengapa dalam pembuatan Tape harus ditaburi dengan ragi ?
Apa saja mikroorganisme yang terdapat pada ragi Tape?
Jawaban : karena pada Tape lagi terdapat banyak jenis mikroorganisme seperti fungsi
atau jamur dan kapan jenis tertentu.

b. Mengapa ragi harus ditaburkan pada saat bahan dalam keadaan dingin ?
Jawaban : karena pada suhu dingin, ragi akan berkembang lebih lambat dan lebih stabil
dibandingkan jika ditambahkan pada suhu yang terlalu panas

c. Mengapa dalam pembuatan Tape harus ditutup rapat ? Proses apa yang terjadi dalam
pembuatan Tape?
Jawaban : agar matang nya Lebih sempurna, yaitu proses fermentasi

d. Mengapa terjadi perubahan tekstur, rasa, dan aroma pada singkong yang kamu pilih
sebagai bahan pembuatan Tape setelah diberi ragi dan diperam selama sekitar 3 hari?
Jawaban : disebabkan karena proses fermentasi oleh ragi
e. Memerlukan waktu berapa hari setelah di beri ragi ? Mengapa terjadi perubahan tekstur,
rasa, dan aroma pada singkong yang kamu pilih sebagai bahan pembuatan Tape setelah
diberi ragi dan diperam selama beberapa hari sampai siap diolah/disajikan ?
Jawaban : 2-3 hari : hasil tapi singkong yang diperoleh dari percobaan ini memiliki rasa
manis tekstur singkong menjadi empuk dan juga sedikit lembek yang
memiliki bau yang khas

3. Berdasarkan hasil percobaan/praktik, buatlah suatu kesimpulan !


Jawaban : Pembuatan tape dilakukan dengan memanfaatkan bioteknologi konvensional
dengan menggunakan ragi Tape (Saccharomyces cereviceae). Proses yang
terjadi pada pembuatan tape yaitu proses fermentasi.

4.2 Pembahasan

Tape merupakan hasil dari proses fermentasi dari bahan-bahan yang mengandung
karbohidrat seperti beras ketan. Dalamproses fermentasinya, Tape menggunakan
mikroorganisme yang berguna untuk mengubah karbohidrat menjadi etanol
yangmenyebabkan bahan makanan menjadi lebih enak rasanya.Berdasarkan hasil
praktikum yang telah dilakukan Tape mengalami banyak perubahan seperti tekstur, rasa,
aroma, kadarair. Perubahan tersebut dikarenakan adanya proses fermentasi
yangdilakukan oleh mikroorganisme berupa ragi dan disimpan denganwadah yang
tertutup.Perubahan tekstur yang terjadi pada Tape dikarenakan padasaat awal pengolahan,
beras ketan dikukus sehingga teksturnyamenjadi lembek. Perubahan rasa pada tape ketan
ini terjadi karenaperubahan karbohidrat yaitu berupa pati hidrolisis yaitu berupa
patidihidrolisis oleh mikroorganisme dalam ragi dipecah menjadiglukosa. Glukosa inilah
yang menimbulkan rasa manis pada tapeketan.Perubahan aroma terjadi karena adanya
reaksi fermentasiyang terjadi pada 3 hari masa pemeraman,Hansenullanini
yangmembentuk aromanya seperti aroma ciri khas alkohol . Kadar airpada Tape menjadi
banyak setelah 3 hari, dikarenakan prosesfermentasi oleh ragi yang menyebabkan
kandungan air pada tapeketan menjadi lebih banyak.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Proses yang terjadi pada pembuatan tape yaitu proses fermentasi. Proses tersebut akan
mengubah karbohidrat menjadi glukosa dengan bantuan ragi tape. Hasil tape singkong yang
diperoleh dari percobaan ini yaitu, tape memiliki rasa manis, tekstur singkong menjadi empuk
dan sedikit lembek, dan memiliki bau yang khas.
Daftar Pustaka

Zubaidah, Siti. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas IX Semester 2. Jakarta : Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

:http://makalahpenelitian.blogspot.com/2010/03/makalah-penelitian-tentang-fermentasi.html

Anda mungkin juga menyukai