Anda di halaman 1dari 8

PROJEK IPAS

Pembuatan Nutrijell

Guru Pembimbing:
Ibu Lisa Kartika Sari, S.Pd

Disusun Oleh:
Ketut Dian Rama Putri
Gede Wisnu Anggara
Nilun Nabela
Ani Wiyanti

Kelas X BDP
(Bisnis Daring dan Pemasaran)

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 BELITANG III
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Daftar Isi

Cover ............................................................................................................... i

Daftar Isi .......................................................................................................... ii

A. Tujuan .................................................................................................. 1

B. Dasar Teori ......................................................................................... 1

C. Alat dan Bahan ..................................................................................... 4

D. Langkah-Langkah ................................................................................ 4

E. Kesimpulan .......................................................................................... 5

Lampiran .......................................................................................................... 6

ii
A. Tujuan

Tujuan kami membuat makalah tentang Nutrijell ialah untuk

menginformasikan, menganalisis, dan membujuk para pembaca agar

mengetahui bagaimana cara membuatnya dengan benar.

Agar-agar adalah olahan yang kini digemari anak-anak karena

biasanya warnanya menarik dan rasanya yang manis. Selain itu agar-gar

juga mengandung zat gizi pengatur yaitu vitamin C dan mineral.

rojek IPAS, Proses pembuatan es putar termasuk perubahan materi

kimia, seperti perubahan zat cair menjadi zat padat.

B. Dasar Teori

Koloid adalah suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau

lebih di mana partikel- partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata

dalam zat lain. Ukuran koloid berkisar antara 1-100 nm (10.7 10.5 cm).

Berdasarkan pada fase terdispersi dan medium pendispersinya,

sistem koloid dapat digolongkan seperti berikut:

1. Koloid Liofil, adalah koloid yang mengadsorbsi cairan, sehingga

terbentuk selubung di sekeliling koloid. Contoh: agar-agar.

2. Koloid Liofob, adalah kolid yang tidak mengadsorbsi cairan. Agar

muatan koloid stabil, cairan pendispersi harus bebas dari elektrolit

dengan cara dialisis, yakni pemurnian medium pendispersi dari

elektrolit.

1
Cara Pembuatan Koloid dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Cara Kondensasi

- Melibatkan penggabungan partikel-partikel larutan (atom, molekul

atau ion) menjadi partikel-partikel berukuran koloid.

- Partikel-partikel kecil larutan sejati bergabung membentuk

partikel-partikel berukuran koloid.

Reaksi secara kondensasi dibagi menjadi 3:

- Reaksi dekomposisi rangkap

- Reaksi hidrolisis

- Reaksi redoks

2. Cara Dispersı

- Melibatkan pemecahan paetike-partikel kasar menjadi partikel-

partikel berukuran koloid yang kemudian didispersikan ke medium

pendispersinya.

- Partikel-partikel besar dipecah menjadi partike-partikel berukuran

koloid.

Reaksi secara dispersi dibagi menjadi 3:

- Cara mekanik

Pembuatan sol belerang. Serbuk belerang digerus bersama-sama

dengan suatu zat inert (misalnya gula pasir), kemudian setelah

halus dicampur dengan air. Menggunakan alat penggilingan koloid.

2
- Cara Peptisasi

Adalah cara pembuatan koloid darı butir-butir kasar atau dari suatu

endapan dengan bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah).

Contoh: Agar-agar dipeptisasi oleh air Nitroselulosa dan aseton

- Cara Busur Bredig

Digunakan untuk membuat sol logam.

Contoh: untuk membuat sol logam seperti Ag. Au, Pt.

Pudding

Puding adalah nama untuk berbagai hidangan penutup yang umumnya

dibuat dari bahan- bahan yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Istilah

puding juga dipakai untuk berbagai jenis pai berisi lemak hewan, daging,

atau buah-buahan yang dipanggang.

Puding dengan bahan baku susu (yogurt), tepung maizena, tapioka,

atau telur dihidangkan setelah didinginkan lebih dulu. Puding seperti ini

rasanya manis dengan perisa coklat, karamel, vanila, atau buah-buahan.

Puding agar-agar dibuat dengan mencampur agar-agar bersama susu,

tepung maizena, atau telur kocok. Puding agar-agar sering dihidangkan

dengan saus yang disebut vla. Tepung puding instan memudahkan orang

membuat puding karena hanya perlu dicampur susu atau air panas.

3
C. Alat dan Bahan

 Alat

1. Cetakan agar-agar / puding ukuran sedang

2. Wadah/mangkok untuk menuangfkan Nutrijell

3. Sendok Makan untuk mengukur gula

4. Panci 1 buah

5. Sendok sup untuk mengaduk.

 Bahan

1. Pudding/Nutrijell rasa coklat

2. Gula Pasir Secukupnya

3. Air dan Garam secukupnya.

D. Langkah-Langkah

1. Hidupkan kompor dalam temperatur api yang sedang.

2. Masukanlah 1 sachet nutrijell dan satu sendok gula ke dalam panci.

3. Selanjutnya tambahkan air sekitar 700 ml dan aduk sampai air

campuran nutrijell mendidih.

4. Matikan kompor dan diamkan air sampai dingin dan tambahkan

pewarna makanan secukupnya.

5. Setelahnya, Nutrijell siap di cetak di dalam cetakan yang kita siapkan

6. Tambahkan beberapa komponen lain seperti buah-buahan.

4
E. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan di atas dapat disimpulkan bahwa:

1. Puding merupakan koloid jenis emulsi padat. fase terdispersinya

adalah cair, sedangkan fase pendispersinya adalah padat.

2. Puding dibuat dengan cara kondensasi dan termasuk ke dalam produk

koloid yang bernutrisi dan mudah dibuat.

5
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai