Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

PELAKSANAAN SIGN IN, TIME OUT DAN SIGN OUT

A. Pengertian
Langkah-langkah yang dilakukan tim pembedahan untuk menyamakan
persepsi tentang tindakan yang akan dilakukan dengan memberlakukan
metode verifikasi sebelum dan setelah pasien dilakukan tindakan operasi/
pemeriksaan diagnostic invansifnon invasive, verifikasi dilakukan dengan
mengisi check list verifikasi pre operasi, check list keselamatan pasien operasi
(Sign In, Time Out, sign Out).
Sign In adalah suatu langkah-langkah penilaian kesiapan tindakan
operasi yang dilakukan sebelum induksi anestesi (Before Induction of
Anesthesia).
Time Out adalah suatu langkah-langkah kegiatan melakukan penilaian
tindakan pasien di kamar operasi sebelum insisi kulit (Before Skin Incision)
Sign Out adalah suatu langkah-langkah kegiatan menilai kelengkapan
tindakan operasi sebelum pasien meninggalkan kamar operasi (Before Patient
Leaves Operating Room).

B. Tujuan
1. Membantu Tim Agar Konsisten Mengikuti Beberapa Langkah
Keselamatan Pasien
2. Memandu Interaksi Verbal Antar Tim
3. Menurunkan Angka Kejadian Tidak Diharapkan ( Salah Lokasi, Salah
Prosedur, Salah PasienOperasi ) Di Kamar Operasi

C. Kebijakan
1. Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang
Nomor 188.4/45/415.44/2014 tentang Kebijakan Pelayanan Pasien
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang.
2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang
Nomor 188.4/48/415.44/2014 tentang Panduan Penandaan Lokasi
Operasi dan Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien
Operasi.

D. Prosedur
1. Sign In :
Fase sign In adalah fase sebelum induksi anestesi koordinator
secara verbal memeriksa apakah identitas pasien telah dikonfirmasi,
prosedur dan sisi operasi sudah benar, sisi yang akan dioperasi telah
ditandai, persetujuan untuk operasi telah diberikan, oksimeter pulse
pada pasien berfungsi. Koordinator dengan profesional anestesi
mengkonfirmasi risiko pasien apakah pasien ada risiko kehilangan
darah, kesulitan jalan nafas, reaksi alergi.
a. Waktu pelaksanaan : sesaat sebelum pasien dibawa keruang operasi
(sebelum dilakukan Induksi )
b. Persiapanalat : Cek list keselamatan Pasien Operasi , alat tulis.
c. Tim yg harus hadir :Perawat Sirculer/Instrumen , dokter anastesi,
dokter operator atau Perawat Asisten.
d. Perawat Sirculer/ Instrumen memperkenalkan diri pada pasien
e. Perawat Sirculer/ Instrumen memperkenalkan dokter anastesi
f. Perawat Sirculer/ Instrumen menjelaskan tujuan sign in
g. Perawat Sirculer mengkonfirmasi ulang identitas pasien
h. Perawat Sirculer/ Instrumen mencocokan apa yg disebut pasien
dengan gelang pasien dan rekam medis pasien
i. Perawat Sirculer/ Instrumen memastikan pasien mengetahui
tindakan operasi apa yang akan dilakukan pada pasien.
j. Perawat Sirculer/ Instrumen menanyakan pada pasien lokasi operasi
sambil melakukan pengecekan, apakah sudah Diberikan Tanda
Lokasi daerah operasi atau belum.
k. Perawat Sirculer/ Instrumen menanyakan apakah tanda tangan/ cap
jari pasien yang ada dalam informed consent formulir adalah tanda
tangan/ cap jari pasien, kecuali pasien tidak sadar.
l. Perawat Sirculer/ Instrumen menanyakan apakah pasien
mempunyai riwayat alergi.
m. Perawat Sirculer/ Instrumen mencocokkan dengan gelang ( merah )
jika ada alergi.
n. Perawat Sirculer/ Instrumen menanyakan pada dokter anastesi,
apakah alat dan mesin anastesi sudah siap digunakan
o. Perawat Sirculer/ Instrumen menanyakan pada dokter anastesi
apakah ada masalah dalam pernapasan pasien
p. Perawat Sirculer/ Instrumen menanyakan pada dokter anastesi
apakah pasien memiliki risiko perdarahan.
q. Perawat Sirculer/ Instrumen menanyakan pada dokter anastesi
apakah perlu akses IV line lebih dari satu.
r. Setelah cek list terisi semua, Perawat sirkuler/ Instrumen, Penata
Anestesi, dokter Bedah ( Operator ) dan Dokter Anestesi segera
membubuhkan nama terang dan tanda tangan di bagian bawah cek
list.

2. Time Out
Fase Time Out adalah fase setiap anggota tim operasi
memperkenalkan diri dan peran masing-masing. Tim operasi
memastikan bahwa semua orang di ruang operasi saling kenal.
Sebelum melakukan sayatan pertama pada kulit tim mengkonfirmasi
dengan suara yang keras mereka melakukan operasi yang benar, pada
pasien yang benar. Mereka juga mengkonfirmasi bahwa antibiotik
profilaksis telah diberikan dalam 60 menit sebelumnya.
a. Waktu pelaksanaan : sesaat sebelum dilakukan incisi.
b. Persiapan : cek list keselamatan pasien operasi dan alat tulis
c. Pemberi kode untuk dimulainya time out adalah perawat
Instrumen/ Perawat Asisten .
d. Yang membacakan : Perawat Sirculer/ Onloop
e. Perawat Sirculer/ Onloop membacakan urutan sesuai yang
tertera pada ceklist, sambil melakukan pengisian cek list
f. Tanggal, bulan, tahun, Jam dilakukan Time Out
g. Setiap anggota tim memperkenalkan diri sesuai perannya
masing-masing.
h. Operator menyebutkan nama pasien, usia,
tindakandanlokasioperasi
i. Dokter Anestesi/ Dokter Operator memastikan apakah anti
biotic profilaksis sudah diberikan
j. Perawat Sirculer/ Onloop menanyakan Kepada Operator dan
dokter Anestesi Langkah apa yang perlu dilakukan jika terjadi
kondisi kritis atau kejadian yang tidak diharapkan
k. Perawat Sirculer/ Onloop, :menanyakan kepada operator :
Apakah ada hal khusus yang perlu diantisipasi
l. Perawat Sirculer/ Onloop, :menanyakan kepada operator
Apakah perlu dipasang hasil X Ray pasien ?Perawat Sirculer/
Onloop Memberi informasi TentangKelengkapan Tim Operasi
dan siap untuk melaksanakan tindakan operasi dan
mempersilahkan untuk berdoa sebelum memulai operasi
m. Setelah Checklist terisi semua perawat sirkuler/Onloop
membubuhkan nama terang dan tanda tangan dibagian bawah
checklist dan ditandatangani oleh operator setelah operasi
selesai

3. Sign Out
Fase Sign Out adalah fase tim bedah akan meninjau operasi
yang telah dilakukan. Dilakukan pengecekan kelengkapan spons,
penghitungan instrumen, pemberian label pada spesimen, kerusakan
alat atau masalah lain yang perlu ditangani. Langkah akhir yang
dilakukan tim bedah adalah rencana kunci dan memusatkan perhatian
pada manajemen post operasi serta pemulihan sebelum memindahkan
pasien dari kamar operasi (Surgery & Lives, 2008).
a. Waktu pelaksanaan : sebelum area operasi ditutup
b. Persiapan : cek list Keselamatan pasien operasi dan alat tulis
c. Perawat Instrumen member kode dimulainya sign out
d. Perawat Sirculer : mencatat dan melakukan pengisian cek list
Keselamatan pasien operasi
e. Operator, menyebutkan operasi yg telah dilakukan
f. Perawat Instrument melaporkan Jumlah dan kelengkapan alat,
instrumen , kasa dan jarum yang dipakai
g. Perawat Sirculer Mencatat dan memastikan Jumlah dan
kelengkapan alat, instrumen , kasa dan jarum yang dipakai
h. Perawat Sirculer Mencatat dan memastikan apakah ada spesimen
yang akan diperiksa , jika ada beri label sesuai identitas pasien.
i. Perawat Sirculer menanyakan pada operator dan anastesi apakah
ada hal khusus yang perlu diperhatikan pada pasien setelah operasi.
j. Perawat Sirculer menanyakan ke Perawat Instrumen, apakah ada
alat yang bermasalah selama operasi berlangsung
k. Perawat Sirculer memastikan kembali cek List keselamatan pasien
operasi sudah dilengkapi
l. Jika sudah lengkap semua maka area operasi boleh ditutup.
m. Setelah cek list terisi semua Perawat Asisten, Penata Anestesi,
Perawat Sirculer/ Instrumen/ Onloop, dokter Bedah (Operator),
Dokter Anestesi segera membubuhkan nama terang dan tanda
tangan di bagian bawah cek list sebelum keluar kamar operasi

E. Tempat Prosedur
1. IBS
2. OK Emergency IGD
3. Instalasi Rawat Jalan
DAFTAR PUSTAKA

Setia, Bekti Sumo. (2014). Pelaksanaan Sign In Time Out Sign Out RSUD Kab.
Jombang.

Hasri, Eva Tirtabayu. 2012. Praktik Keselamatan Pasien Bedah di RSUD X. Tesis.
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai