Anda di halaman 1dari 3

2. Nah pertanyaannya bagaimanakah cara menarik perhatian siswa?

Yang harus diperhatikan seorang guru tersebut ada tiga hal.


Yang pertama Gaya Mengajar Guru
Perhatian siswa dapat timbul dari apresiasi gaya mengajar guru seperti posisi guru dalam mengajar, atau guru
melakukan kegiatan yang berbeda dari biasanya.

Yang kedua Penggunaan Alat Bantu Mengajar


Penggunaan alat bantu mengajar yang biasa kita kenal dengan media sangatlah berpengaruh dalam menari
perhatian perserta didik. Kita dapat mensiasati penggunakan media seperti : gambar, model, skema. Bisa juga
menggunakan alat peraga baik itu flash (media flash yang saya maksud bisa seperti ini) maupun media
konvensional (biasanya terbuat dari bahan begas, ataubarang yang ada disekitar kita, ini dapat dibuat tergantung
kreatifitas guru yang bersangkutan) disamping menarik perhatian memungkinkan terjadinya kaiatan antara hal
yang telah diketahui dengan hal yang dipelajari.

Yang ketiga Pola Interaksi Yang Bervariasi.


Jadi interaksi yang terjadi tidak hanya guru saja yang mendominasi, biarkan siswa itu berkembang ciptakan pola
interaksi

Seperti

guru-siswa, siswa-siswa, siswa-guru.


Nah selanjutnya apabila kita ingin menjadi guru yang disayangi dan dirindukan muri, setelah kita melakukan
langkah diatas maka hal berikutnya yang mesti kita lakukan adalah menimbulkan motivasi.

Cara untuk menimbulkan motivasi

a. Dengan Hangat dan Antusias

Hendaknya menciptakan suasana yang ramah, antusias, bersahabat dan sebagainya. Sebab dapat mendorong
tingkah dan kesenangan dalam mengerjakan tugas sehingga motivasi siswa akan timbul.

b. Menimbulkan Rasa Ingin Tahu

Melontarkan ide yang bertentangan dengan mengerjakan masalah atau kondisi diri kenyataan sehari-hari

Contoh : Kalau transmigrasi dapat meningkatkan kemakmuran penduduk mengapa


banyak penduduk di pulau jawa tidak mau transmigrasi.

c. Dengan Memperhatikan Minat Siswa.

Menyesuaikan topik pelajaran dengan minat siswa karena motivasi dan minat berpengaruh pada jenis kelamin,
umur, sosial ekonomi dan sebagainya.

Selanjutnya yang harus kita lakukan adalah Memberi Acuan (Structuring)


Yaitu usaha untuk mengemukakan secara spesifik dan singkat serangkai alternatif yang memungkinkan siswa
memperoleh gambaran yang jelas hal-hal yang harus dipelajari.

Untuk itu cara yang dilakukan adalah :

a. Mengemukakan tujuan dan batas tugas hendaknya guru mengemukakan tujuan pelajaran terlebih dahulu batas tugas yang
dikerjakan siswa.
Contoh sederhanannya seperti ini : Guru : hari ini kita belajar mengarang cerita perhatikan tiga buah gambar berikut
lalu berdasarkan gambar itu tulis suatu cerita yang panjangnya lebih kurang 100 kata
b. Menyarankan Langkah-Langkah Yang Dilakukan
Tujuannya adalah agar dalam pelajaran siswa akan terarah usahanya dalam mempelajari materi dan tugas jika
guru memberi saran dan langkah-langkah kegiatan yang dilakukan misalnya :

Guru : tugas kalian adalah membuktikan pada temperature berapa derajat celcius air mendidih langkah yang harus
kalian kerjakan adalah :

 Mengukur temperature yang belum dipanasi


 Lalu nyalakan lampu spirtus ini dan panaskan air dalam gelas ini
 Jika air sudah mendidih catatlah berapa suhunya sesuai dengan yang kelihatan pada temperatur.
c. Mengingatkan Masalah Pokok Yang Dibahas
Misalnya : Dengan mengingatkan siswa untuk menemukan hal-hal yang positif dari sifat suatu konsep, tanda,
media, hewan dan lain-lain.

Selain itu tunjukan juga hal negatif yang hilang atau kurang lengkap.

Contoh : Periksalah bahan-bahan ini dan tentukan mengapa beberapa batu dapat digolongkan dalam jenis batu
yang mengandung biji besi dan yang lain tidak.
Untuk memancing pemikiran siswa kita dapat mengajukan pertanyaan

Pertanyaan diajukan sebelum memulai penjelasan akan mengarahkan siswa dalam mengantisipasi isi pelajaran
yang akan dipelajari.

Contoh : Sebelum memutar film tentang siklus kehidupan nyamuk guru mengajukan pertanyaan untuk membantu
siswa memahami siklus nyamuk yang digambarkan oleh film tersebut.
nah apabila guru menjelaskan tentang materi guru baru perlu menghubungkan dengan hal yang telah dibuat siswa
atau pengalaman atau minat dan kebutuhanya untuk mempermudah pemahaman hal-hal yang telah dikenal,
pengalaman, minat dan kebutuhan inilah yang disebut dengan pengait.

Contoh sederhana :
Usaha guru untuk membuat kaitan.
1. Permulaan pelajaran guru meninjau kembali sejauh mana materi sebelumnya telah dipahami dengan mengajukan
pertanyaan atau merupakan inti materi pelajaran terdahulu secara singkat.
2. Cara membandingkan atau mempertentangkan dengan pengetahuan baru, hal ini dilakukan jika pengetahuan baru erat
kaitanya dengan pengetahuan lama.
Contoh : Guru bertanya untuk mengetahui pemahaman siswa tentang pengurangan sebelum mengerjakan
pembagian. Cara menjelaskan konsepnya atau pengertian lebih dahulu sebelum mengerjakan bahan secara
terperinci.
Menutup Pelajaran
Menjelang akhir pelajaran atau akhir setiap penggal kegiatan guru harus melakukan penutupan pelajaran agar
siswa memperoleh gambaran yang utuh tentang pokok sebuah materi yang diajarkan.

Cara yang dapat dilakukan adalah :

Meninjau Kembali
Akhir kegiatan guru harus meninjau kembali apakah inti pelajaran yang diajarkan sudah dipahami oleh siswa,
kegiatan ini meliputi

 Merangkum inti pelajaran (berlangsung selama proses PBM).


 Membuat ringkasan (dimaksudkan dengan adanya ringkasan siswa yang tidak memiliki buku atau yang terlambat bisa
mempelajarinya kembali).
Mengevaluasi
Salah satu upaya untuk mengetahui apakah siswa sudah mendapatkan pemahaman yang utuh terhadap konsep yang
dijelaskan adalah dengan evaluasi.

Bentuk-Bentuk Evaluasi Itu Meliputi


Mendemonstrasikan ketrampilan
Contoh : Setelah selesai mengarang puisi guru dapat meminta siswa untuk membacakan di depan kelas.
Mengaplikasikan ide baru pada situasi lain
Contoh : Guru merupakan persamaan kuadrat siswa disuruh menyelesaikan soal persamaan.
Mengekpresikan pendapat siswa sendiri
Guru dapat meminta komentar tentang keefektifan suatu demontrasi yang dilakukan guru atau siswa lain.Soal-soal
tertulis

 Uraian
 Tes objektif
 Melengkapi lembar kerja
Share this:

Anda mungkin juga menyukai