PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan yaitu
sebagai berikut :
1. Prinsip kerja motor bensin yaitu pembakaran pada campuran bahan
bakar dan udara dilakukan dengan menggunakan bantuan busi yang
menghasilkan loncatan api. Sedangkan prinsip kerja motor diesel yaitu
pembakaran dilakukan dengan menginjeksikan bahan bakar dan
mengkompresikan udara pada tekanan yang tinggi.
2. Pemakaian bahan bakar spesifik (Sfc) yang didapatkan setelah
melakukan percobaan adalah sebagai berikut
a. Untuk percobaan I : 3.361
b. Untuk percobaan II : 3.495
c. Untuk percobaan III : 3.137
3. Efisiensi Thermal yang didapatkan setelah melakukan percobaan
adalah sebagai berikut
a. Untuk percobaan I : 100 %
b. Untuk percobaan II : 100 %
c. Untuk percobaan III : 100 %
4. Beberapa istilah yang terdapat pada motor bakar yaitu :
a. TMA (Titik Mati Atas) adalah jarak terjauh piston dengan
crankshaft.
b. TMB (Titik Mati Bawah) adalah jarak terdekat piston dengan
crankshaft.
c. VVT – I (Variable Valve Timing Intelegent) adalah
penganturan buka tutup katup variable yang dikembangkan
Toyota.
d. 2 tak adalah kerja motor yang menggunakan prinsip kerja 2
langkah.
e. 4 tak adalah kerja motor yang menggunakan prinsip kerja 4
langkah
f. Camshaft adalah bagian yang berfungsi mengatur buka tutup
katup pada motor bakar.
g. ECU (Electronic Control Unit) adalah perangkat yang
berfungsi menerima masukan dari sensor dan
mengkalkulasikannya untuk mencari kondisi optimal dan
kemudian memerintahkan akturator untuk melakukan
fungsinya.
5.2. Saran
Dari praktikum yang telah dilakukan, praktikan memberikan saran agar
praktikum kedepannya menjadi lebih baik, diantaranya yaitu :
1. Pada saat praktikum hendaknya dijelaskan rumus rumus yang akan
digunakan serta penurunannya agar praktikan tidak mengalami
kebingungan saat mengerjakan laporan.
2. Alat uji berupa mesin mobil hendaknya dapat diperbaiki agar
praktikum dapat berjalan dengan normal.
39