Anda di halaman 1dari 3

Slide 3

• Arsitektur sebagai seni: Arsitektur sebagai bagian dari seni, maka dalam
arsitektur juga menerapkan teori tentang keindahan yang biasanya
dinamakan sebagai teori estetika
• Estetika sebagai salah satu teori seni
Vitruvius: Kegunaan, Kekokohan, Keindahan (utilitas, firmitas, venustas)
Slide 4
• Secara garis besar ada 3 teori estetika, yaitu:
- Estetika formalis: keindahan telah melekat dengan sendirinya, misalnya
komposisi, proporsi, simetri, irama, dsb
- Estetika ekspresionis: keindahan tergantung ekspresinya, misalnya ekspresi
struktur – fungsi – bentuk
- Estetika psikologis: keindahan ditentukan oleh reaksi pengamat. Keindahan
sangat dipengaruhi oleh pengalaman masalalu, orientasi nilai, suasana hati
saat mengamati, usia, dsb dari pengamat.
Slide 5
• Arsitektur dituntut indah karena benar wawasan estetika dalam
arsitektur selalu bersentuhan dengan mata dan perasaan, diamati wujud
arsitekturnya baru dirasakan kesan estetisnya
Arsitektur harus dapat dilihat dengan mata kepala dan mata hati
Slide 6
• KAMUS OFXORD
Keindahan adalah nilai-nilai yang menyenangkan pikiran, mata dan telinga
• SOCRATES
Sesuatu itu indah kalau sesuai dengan tujuan atau dengan fungsinya atau
kegunaannya
• PLATO
Bentuk-bentuk menjadi indah dalam proporsi dimana unsur-unsurnya
disatukan secara harmonis ditujukan kepada bentuk ideal
SLIDE 7
1. KEINDAHAN WUJUD (FISIK)
Sesuatu yang nyata, dapat dihitung, dapat diukur. Dapat dicapai melalui kaidah
pengaturan : Kesatuan, Keseimbangan, Proporsi, Skala, Irama, Keselarasan
2. KEINDAHAN EKSPRESI (PESAN, NON FISIK)
Timbul dari Pengalaman, Referensi, Pengamatan

• KESATUAN (UNITY)
Yaitu tersusunnya beberapa unsur menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi.
• KESEIMBANGAN
Adalah suatu nilai yang ada pada setiap objek yang daya tarik visualnya
dikedua sisi pusat keseimbangan atau pusat daya tarik adalah seimbang
 PROPORSI
Proporsi terjadi kalau dua buah perbandingan adalah sama.
• SKALA
Sebuah bangunan dikatakan mempunyai skala jika bangunan tersebut dapat
menunjukkan ukuran besarnya atau kecilnya dengan jelas sebagaimana
tujuannya.
SKALA HEROIK, diperoleh dengan satuan-satuan unsur berukuran besar, lebih
besar dari ukuran biasa.
SKALA NATURAL, diperoleh dengan pemecahan masalah fungsional secara
wajar
SKALA INTIM, diperoleh dengan memakai ornamen yang lebih besar dari
biasanya.
• IRAMA
Adalah pengulangan ciri secara sistematis dari unsur-unsur perancangan
bangunan, seperti kolom, perbedaan warna, garis.
ESETIKA DALAM BANGUNAN
Sebagai ilmu khususnya ilmu rancang bangunan, arsitektur ditujukan untuk
merancang suatu sistem pewadahan atau ruang. Ruang yang dimaksutkan
adalah ruang yang dikondisikan untuk suatu kegiatan sehingga bentuk ruang
tersebut harus mengikuti bentuk kegiatan penghuninya seperti kata Lois
Sullivans, form follow function artinya bentuk mengikuti fungsi.

Anda mungkin juga menyukai