Pada saat ini mayoritas penduduk Indonesia, baik di perkotaan maupun di pedesaaan, masih menggunakan sistem
pengolahan air limbah sistem setempat (on-site treatment) yang adalah fasilitas sanitasi yang berada didalam daerah
persil (batas tanah yang dimiliki), berupa tangki septik, cubluk dan MCK. Pengolahan ini dipilih karena pengolahan air
limbah sistem terpusat (off-site treatment) masih belum banyak tersedia di Indonesia.
On-Site Treatment
Off-Site Treatment
Selain itu, sistem setempat (on-site system) juga tidak memerlukan biaya yang besar jika dibandingkan
dengan sistem terpusat (off-site system). Karena lebih sederhana baik biaya pembangunan maupun
operasional masih dapat ditanggung oleh para pemakainya, sehingga mudah diterima dan dimanfaatkan
oleh masyarakat baik secara individual (keluarga) ataupun sekelompok masyarakat (komunal).
Dalam presentasi ini konsentrasi kami pada Sistem pengolahan air limbah sistem setempat
(on-site) domestik individual.
Pengolahan Individual
Pengolahan individual adalah pengolahan air limbah domestik yang dilakukan secara sendiri-
sendiri pada masing-masing rumah terhadap air limbah yang dihasilkan, dengan diagram sistem
penanganannya sebagai berikut:
Bangunan pengolahan air limbah domestik yang dilakukan secara individual terdiri atas :
TANGKI SEPTIK
BANGUNAN PERESAPAN
A. TANGKI SEPTIK
Berdasarkan sumbernya
Antara Rata-rata