Anda di halaman 1dari 10

PENDAHULUAN

Pada saat ini mayoritas penduduk Indonesia, baik di perkotaan maupun di pedesaaan, masih menggunakan sistem
pengolahan air limbah sistem setempat (on-site treatment) yang adalah fasilitas sanitasi yang berada didalam daerah
persil (batas tanah yang dimiliki), berupa tangki septik, cubluk dan MCK. Pengolahan ini dipilih karena pengolahan air
limbah sistem terpusat (off-site treatment) masih belum banyak tersedia di Indonesia.

On-Site Treatment

Off-Site Treatment
Selain itu, sistem setempat (on-site system) juga tidak memerlukan biaya yang besar jika dibandingkan
dengan sistem terpusat (off-site system). Karena lebih sederhana baik biaya pembangunan maupun
operasional masih dapat ditanggung oleh para pemakainya, sehingga mudah diterima dan dimanfaatkan
oleh masyarakat baik secara individual (keluarga) ataupun sekelompok masyarakat (komunal).

Berdasarkan pengguna fasilitas/sarana, teknologi/sistem dalam pengolahan air limbah terbagi 2 :

 Pengolahan Air Limbah Domestik Individual :


tangki septik, cubluk
 Pengolahan Air Limbah Domestik Komunal :
MCK

Dalam presentasi ini konsentrasi kami pada Sistem pengolahan air limbah sistem setempat
(on-site) domestik individual.
Pengolahan Individual
Pengolahan individual adalah pengolahan air limbah domestik yang dilakukan secara sendiri-
sendiri pada masing-masing rumah terhadap air limbah yang dihasilkan, dengan diagram sistem
penanganannya sebagai berikut:

 Dapur (cucian) Lemak (busa) Bak kontrol

 Kamar Mandi Lemak Bak Kontrol Bidang Resapan

 Air Kotor (WC) Bahan organik Septik tank

Bangunan pengolahan air limbah domestik yang dilakukan secara individual terdiri atas :

 TANGKI SEPTIK
 BANGUNAN PERESAPAN
A. TANGKI SEPTIK

Tangki Septik merupakan bangunan yang


berfungsi sebagai penampung air kotor/tinja
yang merupakan bahan organic, langsung
dari WC atau Urinoir. Proses yang terjadi di
dalam tangki septik tersebut adalah proses
pembusukan / penguraian /perombakan
bahan organik oleh mikro organisme yang
memerlukan waktu minimum 3 hari. Proses
tersebut meliputi:
(i) aerobik
(ii) anaerobic

Tangki Septik Berdasarkan SNI 03 –2398-2002


Suatu ruangan yang berfungsi, menampung & mengolah air limbah Rumahtangga dengan kecepatan alir
yang lambat, sehingga memberi kesempatan untuk terjadi pengendapan terhadap suspensi benda-
benda padat & kesempatan untuk penguraian bahan-bahan organik oleh jasad anaerobik membentuk
bahan-bahan larut air & gas.
KLASIFIKASI AIR LIMBAH DOMESTIK

Limbah Cair Rumah Tangga


Berdasarkan karakteristik

Blackwater (20%) Grey Water (80%)

Berdasarkan sumbernya

Toilet, WC Buangan dapur, tempat cuci,


kamar mandi

SEPTIC TANK/CUBLUK GOT/SALURAN DRAINASE


Table 1.1. Rata-rata Aliran Limbah dari Daerah
Pemukiman
No sumber Unit Jumlah aliran 1/unit/hari

Antara Rata-rata

1 apartemen Orang 200-300 260

2 Hotel, penghuni Orang 150-220 190


tetap
3 Tempat tinggal Orang
keluarga:
 Rumah pada Orang 190-350 280
umumnya
 Rumah yang Orang 250-400 310
lebih baik
 Rumah mewah orang 300-550 380

 Rumah agak orang 100-250 200


modern
 Rumah pondok Orang 100-240 190

4 Rumah gandengan orang 120-200 150


GREY WATER

Anda mungkin juga menyukai