UTILITAS BANGUNAN

SISITEM PLAMBING AIR KOTOR/LIMBAH

DOSEN PENGAMPUH

ARMIWATY, S.T., M.T.Si. AHNAF RIYANDIRGA. S.T., M.T.

(197612312003122002) (199308072022031003)
 KELOMPOK 2
MUH. ARIF KURNIAWAN A. AISYAH AZZAHRA R.
(230211501040) (230211502029)

NUR MUHITA AFFANDY

(230211500016)

DIVA DWI GUSTIANI AHMAD LUTHFI. H

(230211501048) (230211501026)
 DISTRIBUSI AIR
KOTOR/LIMBAH
Rumah Tinggal Bangunan Tingkat

1
 SKEMA DISTRIBUSI AIR
KOTOR/LIMBAH

RUMAH TINGGAL

Skema distribusi air kotor rumah tinggal adalah sistem yang mengatur aliran dan
pembuangan air kotor dari ruangan ke perangkap air untuk mencegah bau yang tidak
diinginkan naik keruangan lalu mengalir ke bak kontrol untuk dibersihkan dan
dipindahkan ke septic tank untuk diolah lalu disalurkan ke pembuangan pembuangan
umum, seperti saluran limbah atau septic tank. Ini melibatkan pipa-pipa yang
terhubung ke saluran pembuangan utama. Hal ini mencakup beragam komponen
dan proses yang penting untuk menjaga kebersihan lingkungan.
 KOMPONEN DISTRIBUSI AIR
KOTOR/LIMBAH PADA RUMAH TINGAL
1 Perangkap Air 4 TANGKI KOTORAN

Action 3
3 BAK KONTROL

2 SALURAN AIR KOTOR 5 pembuangan umum

 PENJELASAN DISTRIBUSI AIR
KOTOR/LIMBAH PADA RUMAH TINGGAL
CARA KERJA PERHITUNGAN

1. Air kotor dari bak cuci piring, kamar mandi, dan toilet Jumlah air bersih
yang digunakan
mengalir melalui saluran air kotor. per orang per hari:
2. Air kotor kemudian masuk ke perangkap air untuk 200 liter
mencegah bau tak sedap naik ke ruangan Jumlah orang di
rumah: 4 orang
3. Air kotor kemudian mengalir ke bak kontrol untuk
- Tingkat
mengkontrol dan membersihan. penggunaan air
4. Air kotor kemudian mengalir ke septic tank untuk kotor: 75%
diolah. Jumlah air kotor
= 200
5. Air yang telah diolah di septic tank kemudian dibuang liter/orang/hari × 4
ke saluran pembuangan umum. orang × 0,75 = 600
liter/hari
 SKEMA DISTRIBUSI AIR
KOTOR/LIMBAH

BANGUNAN BERTINGKAT

Skema distribusi air kotor bangunan bertingkat adalah sistem yang merencanakan
aliran dan pembuangan air kotor dari berbagai lantai bangunan bertingkat ke saluran
pembuangan utama. Ini melibatkan penggunaan pipa-pipa vertikal dan horisontal yang
terhubung ke saluran pembuangan utama atau sistem septik. Setiap lantai biasanya
dilengkapi dengan saluran pembuangan sendiri yang terhubung ke sistem utama.
Penting untuk memastikan bahwa sistem ini dirancang dengan baik untuk mengatasi
volume air kotor yang dihasilkan oleh bangunan bertingkat dan meminimalkan risiko
penyumbatan atau masalah lainnya. Hal ini mencakup beragam komponen dan proses
yang penting untuk menjaga kebersihan lingkungan.
 KOMPONEN DISTRIBUSI AIR
KOTOR/LIMBAH PADA BANGUNAN
BERTINGKAT

Action 3
1 Perangkap AIR 2 saluran air kotor 3 riser 4 bak kontrol
 KOMPONEN DISTRIBUSI AIR
KOTOR/LIMBAH PADA BANGUNAN
BERTINGKAT

Action 3
5 pompa air 6 grease trap 7 septic tank 8 pembuangan umum
PENJELASAN DISTRIBUSI AIR KOTOR/LIMBAH
PADA BANGUNAN BERTINGKAT
CARA KERJA PERHITUNGAN

1. Air kotor dari bak cuci piring, kamar mandi, dan toilet mengalir melalui Jumlah air bersih
saluran air kotor. yang digunakan per
2. Air kotor kemudian masuk ke perangkap air untuk mencegah bau tak sedap orang per hari: 250
liter
naik ke ruangan.
Jumlah orang di
3. Air kotor kemudian mengalir ke riser.
bangunan: 200
4. Pompa air kotor kemudian mengangkat air kotor dari lantai bawah ke atas.
orang
5. Air kotor kemudian mengalir ke bak kontrol untuk kontrol dan pembersihan.
Tingkat penggunaan
6. Air kotor kemudian mengalir ke grease trap untuk menjebak lemak dan
air kotor: 80%
minyak.
Jumlah air kotor =
7. Air kotor kemudian mengalir ke septic tank untuk diolah. 250 liter/orang/hari
8. Air yang telah diolah di septic tank kemudian dibuang ke saluran × 200 orang × 0,80 =
pembuangan umum. 40,000 liter/hari
KELOMPOK 2

TERIMAKASIH
______________________________________________________________________________________________