transien pada anak yang terjadi bersamaan Etiologi dengan demam. Keadaaan ini merupakan 1. Demam tinggi KEJANG salah satu gangguan neurologik yang paling 2. Efek produk toksik dari DEMAM sering dijumpai pada masa kanak-kanak mikroorganisme dan menyerang sekitar 4% anak (Wong, 3. Respon alergi atau 2009). Kejang demam terjadi pada keadaan imun yang kenaikan suhu tubuh yang biasanya abnormal. disebabkan oleh proses ekstrakranium 4. Perubahan cairan dan sering terjadi pada anak, terutama pada elektrolit penggolongan anak umur 6 bulan sampai 4 tahun (Ridha, 2014). Mansjoer, 2000 ) Penatalaksanaan Manifestasi Klinis Komplikasi Menurut, Judha & Rahil (2011), Menurut Arif Mansjoer 1. Epilepsi menyatakan bahwa dalam (2000), kejang demam 2. Kerusakan jaringan penanggulangan kejang demam umumnya berlangsung otak ada 4 faktor yang perlu dikerjakan singkat, yaitu berupa 3. Aspirasi yaitu : Pemberantasan kejang serangan kejang klonik atau 4. Asfiksia secepat mungkin, apabila seorang tonik-klonik bilateral. Bentuk anak datang dalam keadaan kejang yang lain dapat juga kejang terjadi seperti mata terbalik Pemeriksaan Penunjang ke atas dengan disertai 1. LAB (darah) kekakuan atau kelemahan, 2. X-Ray gerakan sentakan berulang 3. CT-Scan Diagnosa Keperawatan tanpa didahului dengan 1. Jalan nafas tidak efektif berhubungan kekakuan atau hanya dengan menumpuknya sekret pada jalan sentakan atau kekakuan nafas. fokal. 2. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit (terganggunya sistem termoregulasi). 3. Risiko terjadinya kejang berulang berhubungan dengan adanya peningkatan suhutubuh. 4. Risiko cedera berhubungan dengan adanya kejang 5. Kurang pengetahuan keluarga tentang cara penanganan kejang berhubungan dengankurangnya informasi.