Anda di halaman 1dari 4

DASAR FLIP FLOP

1. PENDAHULUAN
Adryan Fathur Rahman /
161810201074 / Kelompok 10 Flip-flop adalah piranti dasar
untuk menyimpan informasi pada
Jurusan Fisika Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam sistem digital. Piranti ini selalu
Universitas Jember mempertahankan keadaan biner
selama ada daya yang masuk.
Email: adryan.rahman@gmail.com
Terdapat beberapa tipe flip-flop yang
berbeda, tergantung implementasi
ABSTRAK
sirkuit. Seluruh flip-flop memiliki
karakteristik, yaitu seluruh flip-flop
Flip flop pada rangkaian digital
adalah piranti bistable (piranti yang
merupakan rangkaian yang berperan
memiliki dua output stabil). Tipe
sebagai pengingat. Praktikum flip
flip-flop yang paling dasar adalah
flop ini menggunakan dua rangkaian
latches, yang merespon perubahan
yaitu J-K flip flop dan S-R flip flop.
masukan yang hanya pada saat
Rangkaian flip flop merupakan
ransisi sinyal masukan konrol
rangkaian dasar yang harus dipelajari
(Zuhal, 2004).
untuk mengetahui manfaat dari
Prinip kerja dari rangkaian flip-
rangkaian tersebut. Flip flop
flop sama dengan kerja transistor
biasanya diaplikasikan pada lampu
sebagai skalar, yaitu apabila
lalu lintas. Pada praktikum teknik
rangkaian diberi tegangan, maka
digital ini rangkaian flip flop ini akan
salah satu dari kondisi
digunakan sebagai dasar untuk
transistornyamenjadi hidup. Keadaan
membuat dadu elektronik. Penting
ini juga memiliki ketergantungan
untuk dipahami bahwa rangkaian flip
kepada kapasitor yang memiliki
flop ini merupakan bagian penting
ketinggian muatan yang lebih
dari rangkaian dadu elektronik
dibandingkan dengan komponen
karena fungsi dari rangkaian ini
lainnya. Apabila lebih diamati
adalah sebagai pengingat.
kembali sebuah kapasitor yang
ketinggian muatannya lebih akan Kalau catu daya dinyalakan, arus
menyebabkan lepasnya muatan mengalir dalam dua bagian yang
listrik lebih dulu setelah itu terjadi terpisah. Gandeng silang dari tiap
hubungan antara kaki transistor kolektor ke basis berlawanan
dengan kapasitor yang kondisinya memberikan umpan balik positif.
sedang on (Widjanarka, 2006). Karena adanya asimetri antara dua
Suatu rangkaian flip-flop seperti belahan serupa dari rangkaian,
dijelaskan di bawah ini, dapat mengakibatkan beda kumulatif dari
digunakan sebagai elemen pengingat dua arus kolektor. Marilah kita
(memori) dalam sistem digital. misalkan bahwa asimetri dari
Kenyataannya, secara teoritis setiap rangkaian mengakibatkan kenaikan
sistem digital dapat dibangun I1. Sehingga penurunan tegangan
seluruhnya dengan gerbang NAND lewat RL1 naik dan tegangan di titik
dan flip-flop. Keluaran flip-flop A turun. Turunnya tegangan di A
dapat merupakan tegangan rendah akan mengurangi tegangan pada
atau tinggi, yakni dapat dalam salah basis dari Q2. Hanya arus kolektor
satu keadaan 0 atau 1. Keluarannya dari Q2, yakni I2 akan turun yang
diubah dengan memberikan sumber mengakibatkan kenaikan tegangan di
luar ke masukan, yang dinamakan B. Kenaikan ini akan memperbesar
penyulut (trigger), dalam rangkaian. tegangan basis Q1 dan kenaikan arus
Karena flip-flop mempunyai dua kolektor I1. Proses ini terulang
keadaan stabil, maka dinamakan pula sampai Q1 menjadi jenuh dan
multivribrator biner atau Q2 terputus. Sekarang kalau penyulut
multivibrator bistabil. Selanjutnya, diberikan ke masukan S, transistor
karena flip-flop dapat mengingat atau Q2 tidak terputus lagi dan menjadi
mengungkapkan kembali suatu jenuh, dan transistor Q1 menuju ke
kondisi tertentu pada saat tertentu keadaan terputus. Kondisi ini akan
setelah trigger dihilangkan, maka tetap sampai waktu tidak tentu
flip-flop dikatakan memiliki ingatan bahkan walaupun penyulut di lepas.
(memori) 1-bit (D. Chattopadhyay, Jadi hanya dengan memberikan
1989). penyulutan dari sumber luar dapat
digerakkan ke dalam dua keadaan 2. METODE
stabil berikutnya : (i) Q1 hidup dan
Q2 mati, (ii) Q1 mati dan Q2 hidup. Alat dan bahan yang digunakan
Pemberian sulutan ke masukan S dalam praktikum dasar flip flop ini,
dinamakan pengesetan flip-flop dan yaitu :
mengakibatkan keluaran Y yang
1. Project board, berfungsi
mungkin dapat dinyatakan dalam
sebagai media untuk
notasi biner Y = 1 (D.
merangkai.
Chattopadhyay, 1989).
2. LED, sebagai output yang
Praktikum dasar flip-flop ini
akan diamati.
bertujuan untuk mempelajari
3. Baterai, sebagai sumber
rangkaian SR flip-flop dan JK flip-
tegangan.
flop serta perkembangan dari
4. Socket, sebagai
rangkaian tersebut. Praktikum ini
penghubung antara
bertujuan juga untuk memahami
rangkaian dengan sumber
dasar dari rangkaian teknik digital.
tegangan.
Setelah memahami rangkaian dasar
5. Kabel penghubung,
digital, diharapkan praktikan
sebagai penghubung antar
selanutnya mampu membuat dadu
pin-pin.
elektronik.
Aplikasi dalam kehidupan Gambar rangkain dan tabel
sehari-hari dari rangkaian flip-flop kebenaran yang dipakai dalam
ada banyak, salah satunya adalah praktikum dasar fip flop adalah :
pada lampu lalu lintas. Prinsip dari
lampu lalu lintas ini adalah dengan
memberikan jeda waktu pada setiap
pergantian warna pada lampu.
Prinsip kerja tersebut sesuai dengan
kerja rangkaian flip-flop yang dapat
Gambar 2.1 SR Flip Flop
digunakan sebagai saklar otomatis.
(sumber: Dwihono, 1996)
Gambar 2.3 JK Flip Flop
(sumber: Dwihono, 1996)

Tabel 2.1 Tabel Kebenaran


SR Flip Flop
(sumber: Dwihono, 1996) Tabel 2.3 Tabel Kebenaran
JK Flip Flop
(sumber: Dwihono, 1996)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 2.2 Clock SR Flip


Flop
(sumber: Dwihono, 1996)
DAFTAR PUSTAKA

Chattopadhyay, D. 1989. Dasar


Elektronika. Jakarta: UI-Press.
Dwihono. 1996. Rangkaian
Elektronika Analog. Jakarta:
Erlangga.

Tabel 2.2 Tabel Kebenaran Widjanarka, W. 2006. Teknik

Clock SR Flip Flop Digital. Jakarta: Erlangga.

(sumber: Dwihono, 1996) Zuhal. 2004. Prinsp Dasar


Elektronik. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai