Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. TUJUAN
1. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan dapat
menghitung energI kinetik rotasi dan energi potensial sebuah
benda.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS


a. Menyelidiki perubahan energi potensial menjadi energi kinetik
rotasi maupun linear sIstem mekanik sederhana.
b. Mengenal metode pendekatan untuk menentukan suatu besaran
yang tidak terukur secara langsung (gesekan pada as dalam
roda).
c. Menentukan besar gesekan akibat hambatan udara benda
sederhana pada beberapa kecepatan.

B. TEORI RINGKAS
1. Kekekalan energi
Sebuah roda sepeda yang mula-mula diam memperoleh
energi kinetik dari jatuhnya sebuah pemberat bermassa m berjarak
h . energi potensial semula sama dengan m.g.h dan energi
potensial akhir sama dengan nol. Selain daripada itu, ada juga gaya
gesekan yang mengakibatkan kerja W dilakukan selama roda
berputar dari semula sehingga pemberat kandas dilantai.
R

m
0,5 kg

1
Gambar 1.Percobaan Energi dan Rotasi

Energi kinetik roda sesaat pemberat


1 kandas sebagai berikut:
𝟏
Ek.roda =𝟐 𝑰 𝝎02

Dalam hal ini I adalah moment inersia yang dapat dihitung


dari massa dan ukurannya. Pada saat kandas, kecepatan pemberat
sama dengan kecepatan dari keliling roda, sehingga :

V=R 𝝎0
Energi kinetik pemberat :
𝟏 𝟏
Ek.potensial =𝟐mv2 =𝟐mr2 𝛚02

Dari hokum kekekalan energi diperoleh :


mg h= ½ (𝜤 + 𝒎𝒓2) 𝝎02 + Wgesek

2. Efek gesekan pada kecepatan bola


Kecepatan sudut 𝜔0 diperoleh dengan mengukur waktu
untuk beberapa putaran roda setelah pemberat kandas. Gaya
gesekan menyebabkan roda berputar semakin lambat.Untuk
mengetahui 𝜔 maka efek gesekan perlu diperhitungkan.Untuk
sederhananya dipilih h=2πR supaya roda berputar tepat satu kali
sambil pemberat jatuh ke lantai. Misalkan T4 adalah waktu untuk
roda berputar 4 kali (mulai saat pemberat kandas).T8 adalah waktu
untuk 8 kali berputar dan seterusnya dengan menganggap daya
gesekan adalah konstan yang menyebabkan percepatan
(perlambatan) konstan, maka grafik 𝜔 sesaat terhadap waktu
adalah garis lurus dengan kemiringan negative seperti gambar.

2
𝜔4

½4
Perhatikan bahwa pada titik 𝜔4 ditempatkan pada t=½4
karena 𝜔4 adalah kecepatan rata-rata t = 0 dan t = T4 demikian juga
untuk T8 dan seterusnya. Kecepatan sudut sesaat pada t = 0 yaitu
pada saat pemberat kandas. Dalam analisis data dari percobaan
akan dipakai toga pengamatan (sampai 14 kali putaran).
T4 = 2,55 s T8 = 5,55 s
𝜔4 = 9,86 rad/s 𝜔4 = 9,06 rad/s

3. Estimalitas kerja melawan gesekan


Jabaran berikut didasarkan pada anggapan bahwa gaya
gesekan adalah tetap sehingga grafik 𝜔 terhadap t adalah garis
lurus.
Catatan : gesekan pada roda sebenarnya cukup kecil, sehingga
walaupun anggapan ini kurang tepat, tidak akan banyak
mempengaruhi pada hasil yang diperoleh. Ambil interval 0 s/d 5
detik pada grafik.Tentukan 𝜔s dengan mancari titik pada garis lurus
padat = 5 s (𝝎s – 𝝎0 )/s rad/s.
A = (7,9 – 10,6)/(5-0,5) rad/s

C. ALAT DAN BAHAN


NO ALAT DAN BAHAN JUMLAH
1. Pelek sepeda 1 buah
2. Beban 1 buah
3. Penggaris 1 buah
4. Stopwatch 1 buah
5. Tali/kawat (panjang) 1 buah

3
D. METODE PERCOBAAN
1. Pertama-tama tempatkan pelek pada dudukannya dengan posisi
rata.
2. Ikat pemberat / beban 0,32 kg dengan tali/kawat dengan panjang
104 cm yang telah disediakan.
3. Pengikat yang telah terpasang beban diikatkan pada pelek tepat
pada posisi secara horizontal dengan lubang pentil pelek.
4. Pelek yang tealah terikat tali beserta beban diputar satu kali
dengan memperhatikan lubang pentil pelek tetap berada pada
posisi bawah.
5. Lepaskan pelek bersamaan dengan “ON” kan stopwatch dan men
“OFF” kan pada saat beban menyentuh lantai.
6. Catat waktu yang dihasilkan sesuai yang tertera di stopwatch.
7. Lakukan pengukura yang sebenarnya untuk T4sebanyak 4 kali
putaran dan T8 sebanyak 8 kali percobaan.
8. Masukkan data tersebut pada tabel percobaan 1 untuk T 4 dan tabel
percobaan 2 untuk T8.

E. ANALISIS DATA
1. Hitunglah T4 dan T8 dan rata-rata T4 dan T8.
2. Hitunglah energi awal mgh.
3. Hitunglah energi kinetik total ½(I+mr2) 𝜔o2.
4. Kerja melawan gaya gesekan W.
5. Hitunglah energi total akhir (Energi kinetik + W).

4
BAB II
PEMBAHASAN DAN ANALISIS

A. PEROLEHAN DATA
Panjang Kawat = 175 cm = 1,75 m
Berat beban = 322 gram = 0,322 kg
Jari-jari (r) = 16 cm = 0,16 m
Tinggi (h) = 84,5 cm = 0,845 m
Gravitasi = 10 m/s2

Tabel 1 : Data Hasil pengukuran untuk 4 Putaran :


PANJANG KAWAT BERAT BEBAN
NO. WAKTU (s)
(m) (kg)
1. 1,26 1,75 0,322
2. 1,48 1,75 0,322
3. 1,65 1,75 0,322
4. 2,00 1,75 0,322
5. 1,55 0,935 0,322
Rata–rata 1,59

Tabel 2 : Data Hasil pengukuran untuk 8 Putaran:


PANJANG KAWAT BERAT BEBAN
NO. WAKTU (s)
(m) (kg)
1. 2,86 1,75 0,322
2. 2,72 1,75 0,322
3. 3,97 1,75 0,322
4. 3,64 1,75 0,322
5. 3,51 1,75 0,322
Rata-rata 3,34

5
B. PENGOLAHAN DATA
 Putaran 4 kali :

Pengolahan data untuk beban 0,322 kg


panjang kawat
𝜔=
T
panjang kawat
 ω1= T4
1,75
= 1,26

= 1,388 m/s
panjang kawat
 ω 2= T4
1,75
= 1,48

= 1,182 m/s
panjang kawat
 ω 3= T4
1,75
= 1,65

= 1,060 m/s
panjang kawat
 ω 4= T4
1,75
= 2,00

= 0,875 m/s
panjang kawat
 ω 5= T4
1,75
= 1,55

= 1,129 m/s

1. Menghitung energi awal


Dik :

m = 0,322 kg

6
g = 10 m/s2

h = 0,845 m

Dit:
Ep = …?
Penyelesaian :

Ep = m.g.h

= 0,322 . 10 . 0,845

= 2,7209 Joule

2. Menentukan energi kinetik total.


1
Ek total = 2 (I+m.r2). ω02

Dik :
m = 0,322 kg
r = 0,16 m
T4= 1,59 s
Dit :
Ek Total = …?
Jawab :
I = m.r2
= 0,322 . (0,16)2
= 0,322 . 0,0256
= 0,0082 N/s

2𝜋
ω0 = 𝑇4
2 . 3,14
= 1,59
6,28
= 1,59

= 3,94 rad/s

7
1
Ek total = 2(I + m.r2) W 02
1
= 2(0,0082 + 0,322 (0,16)2). (3,94)2
1
= 2 (0,0082 + 0,322 (0,0256)) . 15,52
1
= 2. (0,0082 + 0,008192) . 15,52
1
= 2 . 0,0163 . 15,52
1
= 2 . 0,252

= 0,125 Joule

3. Kelajuan melawan gaya gesekan dengan interval waktu 2,00


detik
𝜔𝑠−𝜔0
ω = 𝑠

Dik :
ω0 = 3,94 rad/s
T4 = 1,59 s
s = 2,00 s
Dit :
ω = …?
Jawab :
𝜔𝑠−𝜔0
ωs = 𝜋+ T4 ω = 𝑠
4,73 –3,94
= 3,14 + 1,59 = 2,00
0,79
= 4,73 rad/s = 2,00

= 0,395 rad/s

4. Energi kenetik total akhir


Ek total akhir = Ek total + Ep
= 0,125 + 2,7209
= 2,845 Joule

8
 Putaran 8 kali :
1. Pengolahan data untuk beban 0,322 kg
panjang kawat
 ω1 = T8
1,75
= 2,86

= 0,612 m/s
panjang kawat
 ω2 = T8
1,75
= 2,72

= 0,64 m/s
panjang kawat
 ω3 = T8
1,75
= 3,97

= 0,440 m/s
panjang kawat
 ω4 = T8
1,75
= 3,64

= 0,480 m/s
panjang kawat
 ω5 = T8
1,75
= 3,51

= 0,498 m/s
2. Menghitung energi awal
Dik :
m = 0,322 kg
g = 10 m/s2
h = 0,845 m
Dit:
Ep =…?
Jawab :

Ep = m.g.h

9
= 0,322 . 10. 0,845

= 2,7209 Joule

3. Menentukan energi kinetik total.


1
Ek total = 2 (I+m.r2) ω02

Dik :
m = 0,322 kg
r = 0,16 m
T8 = 3,34 s
Dit :
Ek Total = …?
Peny.
2𝜋
ω0 = 𝑇8
2 . 3,14
= 3,34
6,28
= 3,34

= 1,89 rad/s

I = m.r2
= 0,322 . (0,16)2
= 0,322 . 0,0256
= 0,0082 N/s
1
Ek total = 2(I + m.r2) ω02
1
= 2(0,0082 + 0,322 . (0,16)2) .1,892
1
= 2 (0,0082 + 0,322. (0,0256)). 3,57
1
= 2.( 0,0082 + 0,008192) . 3,57
1
= 2 . 0,0163. 3,57

= 0,290 Joule

10
4. Melawan gaya gesekan dengan interval waktu 3,94 detik
𝜔𝑠−𝜔0
W = 𝑠

Ws = 𝜋+ T8
= 3,14 + 3,34 s
= 6,48 rad/s
𝜔𝑠−𝜔0
W = 𝑠
6,48 – 1,89
= 3,94
4,59
= 3,94

= 1,164 rad/s

5. Energi kenetik total akhir


Ek total akhir = Ek total+ Ep
= 0,290 + 2,7209
= 3,010 joule

11
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Dalam percobaan ini kami menyimpulkan bahwa di dalam putaran

roda terdapat 2 energi yang berbeda yaitu energy potensial dan

energi kinetik.

2. Melihat dari hasil percobaan yang kami praktekkan maka di

dapatkan :

a. Energi awal (Ep)

1) Putaran 4 = 2,72 Joule

2) Putaran 8 = 2,72 Joule

b. Energi total (Ek)

1) Putaran 4 = 0,125 Joule

2) Putaran 8 = 0,290 Joule

c. Energi total akhir (Ek akhir)

1) Putaran 4 = 2,845 Joule

2) Putaran 8 = 3,010 Joule

Dengan ini kami menyimpulkan bahwa makin banyak putaran yang

dilakukan maka makin besar energi kinetik/kecepatannya yang

dihasilkan.

B. SARAN
Di dalam melakukan praktikum kami banyak mengalami
kendala-kendala sehingga dalam pelaksanaannya kurang efisien.
Misalnya sarana yang kurang memadai, kurangnya efisiensi dalam
mengatur waktu praktikum, Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan pembenahan-pembenahan utamanya pada alat-alat
praktikum

12
LAMPIRAN

FOTO ALAT DAN BAHAN

Pelek sepeda Beban

Penggaris Kawat

Stopwatch

13

Anda mungkin juga menyukai