TUGAS PENGANTAR STUDI FARMASI

PELUMAS MATA DAN GOLONGAN PENISILIN

DISUSUN OLEH

VANNI GANDI PUTRI

1161174

DOSEN PENGAMPU : Ibu Rizki Siti Nurfitria,MSM.,Apt.

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG

2016
GOLONGAN PENISILIN

 Definisi penisilin
Penisilin adalah obat antibiotik yang biasa digunakan untuk menangani infeksi yang
disebabkan oleh bakteri. Di dalam tubuh, antibiotik ini akan bekerja mencegah bakteri
untuk tumbuh dan berkembang biak sekaligus membunuh bakteri yang sudah matang.
 Nama generik golongan obat
Penisilin V ( Phenoxymethyl Penicillin )
 Foto monografi yang ada di Farmakope Indonesia V
Sediaan umum (halaman 128 dan 129)
 Nama dagang atau nama produk beserta nama pabrik
Sanpicillin
PT SANBE
 Gambar produk

 Golongan obat dan penandaannya

Ampisilin termasuk dalam kategori obat keras

 Informasi obat dari produk

Indikasi : infeksi saluran pernapasan dan pencernaan, dan kemih
Dosis : dewasa dan anak berat 20 kg : 250 mg-500 mg tiap 6 jam; anak BB < 20 kg: 50-
100 mgkgBB tiap 6 jam. Berikan sebelum makan
 Kontradiksi : pasien yang hipersensitif terhadap penisilin dan turunan. Pada infeksi yang
disebabkan oleh kuman penghasil enzim penisillase
Efek samping : urtikaria dan ruam kulit lainnya. Glossitis, stomalitis, mual, muntah dan
diare, pseudomembran colitis. Anemia, trombositopenia, eosinophilia, leucopenia, dan
agranulositosis.
Kemasan dan harga botol 60 ml Rp. 6.000; dus, 10 strip x 10 Rp. 57.150;
Keamanan kehamilan : B
(ISO volume 50 – tahun 2016 halaman 88)

Golongan Pelumas Mata

 Definisi golongan pelumas mata

Pelumas mata berfungsi melembapkan mata yang disebabkan air mata menguap atau
kekurangan cairan didalam mata

 Nama generic pelumas mata

Tetrahidrozolin hidroklorida

 Foto monografi yang ada di Farmakope Indonesia V

(halaman 1255)
 Nama dagang atau nama produk beserta pabriknya
Visine
PT Pfizer Indonesia
 Gambar produk

 Golongan obat dan penandaannya

Tetrahidrozolin hidroklorida termasuk dalam kategori obat bebas terbatas

 Informasi obat dari produk

Indikasi : Berkerja efektif mengatasi mata yang memerah, terasa pedih ataupun gatal
karena iritasi ringan yang disebabkan oleh debu, asap, setelah berenang dan lain
sebagainya.
Kontra indikasi : Tidak boleh digunakan oleh penderita glaukoma dan tidak sesuai untuk
penyakit mata yang hebat.
Dosis : 1-2 tetes pada mata yang terkena iritasi ringan atau rasa panas karena mata kering
sesuai kebutuhan.
Efek samping : mata terasa pedih, terbakar, dan hipermia dapat terjadi pada penggunaan
yang berlebih
Kemasan dan harga : obat tetes mata, 6 ml Rp. 8.500;
Keamanan kehamilan : B
(ISO volume 43 – tahun 2008 halaman 341)