Anda di halaman 1dari 2

A.

Dasar teori

kapang dan jamur sangatlah mirip akan tetapi mereka memiliki perbedaan pada jamur adalah
tumbuhan tingkat tinggi akan tetapi jamur tidak memiliki miselium pada kapang memiliki struktur
vegetatif yang disebut miselium Adapun miselium merupakan tabung yang memiliki banyak cabang
dalam hal ini tabung tertutup terdapat sitoplasma yang mengandung banyak enzim helium tersebut
memiliki banyak tipe sel yang panjang dan tipis pada miselium itu disebut hifa yang biasanya terdapat
pada tempe Abang juga seperti ragi akan tetapi kapang memilih Tidak memiliki klorofil dan umumnya
juga nonmotil reproduksi yang terjadi pada kapang terjadi secara seksual dan aseksual yang dilakukan
melalui spora sifat-sifat Spora merupakan komponen penting dalam klasifikasi bumi Dinata 2009

Kapan tampak nyata dilihat dengan jelas mata berbentuk jamur benang pada makanan yang cukup
mengidentifikasi jamur kapang tersebut sampai pada tingkat kelas makanan yang memiliki atau
ditumbuhi kapang biasanya makanan yang sudah basi atau makanan yang sudah lama selain berbentuk
benang ada juga yang memiliki bentuk seperti beludru atau berbentuk bubuk kering yang mana biasa
dilihat oleh kacamata ada juga bentuk yang basah atau memiliki massa seperti gelatin.

menurut Hidayat dkk 2006 ada beberapa jenis kapang atau jamur yang memiliki kedudukan penting
dalam fermentasi antara lain yang pertama Aspergillus Niger jamur ini digunakan dalam pembuatan
asam sitrat yang kedua Rhizopus oryzae jamur ini penting dalam pembuatan tempe.

pada kapang juga memiliki hifa seperti halnya hifa pada bakteri ataupun hifa pada hampir merupakan
suatu tubulus yang mengandung nukleus atau inti dengan jumlah lebih dari 1 bahkan dapat berjumlah
ratusan yang dilingkupi sitoplasma biasanya sitoplasma dalam suatu pipa dapat saling bertukar beberapa
sifat dapat terbagi menjadi beberapa sel oleh adanya Septa atau Dinding Pemisah pada tempat-tempat
tertentu seperti dalam tiap-tiap sel yang dibatasi serta tersebut dapat berkembang 1 nukleus atau
hewan uninukleat juga ada yang mengandung lebih dari 1 nukleus yang disebut hifa multinukleat
beberapa spesies fungi lain hifanya tidak mengandung Septa sehingga hewan tersebut tidak terbagi
menjadi hifa semacam ini disebut hifa bersepta atau hifa septat September tasi tiap-tiap tidak
sepenuhnya membatasi sitoplasma sel yang berdekatan.

pigmen pada masa spora aseksual hijau kebiruan kuning orange jingga coklat kelabu atau hitam
kenampakan koloni jamur dari belakang Jawa juga tertentu seperti hitam kebiruan atau seperti warna
hitam pada cladosporium karakteristik fisiologi jamur adalah sebagai berikut menurut Hidayat dkk 2006
yang pertama kandungan akhir pada umumnya jamur benang atau kapang lebih tahan terhadap
kekeringan dibanding khamir atau bakteri yang kedua suhu kebanyakan jamur termasuk dalam kelompok
mesofilik itu dapat tumbuh pada suhu normal suhu optimum untuk kebanyakan jamur kapang ini sekitar
25 derajat hingga 30 derajat Celsius yang selanjutnya adalah kebutuhan oksigen dan derajat keasaman
jamur benang atau kapan biasa biasanya tumbuh pada interval pH yang luas sekitar 2 hingga 8,5.
selanjutnya adalah kebutuhan makanan atau nutrisi jamur kapang pada umumnya mampu
menggunakan bermacam-macam makanan dari yang sederhana sampai yang kompleks kebanyakan
jamur memiliki bermacam-macam enzim hidrolitik yaitu amilase dan lipase yang terakhir adalah senyawa
penghambat berapa jamur kapang memproduksi komponen penghambat bagi mikroba lain contohnya
penisilin lisogenik dengan produksi penisilin nya Aspergillus clavatus lafaz in beberapa komponen kimia
bersifat mikrostatik penghambat Tumbuhan jamur.

pertumbuhan awal kapang adalah sangat lambat dibanding bakteri atau khamir Oleh karena itu ketika
kondisi lingkungan yang menguntungkan bagi bagi kapang pertumbuhan seluruh mikroba jamur
biasanya kalah dalam kompetisi and dengan demikian setelah pertumbuhan berlangsung kemungkinan
yang dapat tumbuh dengan cepat. (hidayat. 2006)

Anda mungkin juga menyukai