Sujarwanto
SD Negeri Keputran
Alamat: Jl. RA. Kartini No. 34 Pekalongan
Email: arientsujarwanto@gmail.com
ABSTRACT ABSTRAK
Formulation of the problem this research is how Rumusan masalah penelitian ini adalah
the learning process, how much improving bagaimanakah proses pembelajaran,
student learning outcomes on the material seberapa banyak peningkatan hasil belajar
characteristics of living things, and change the siswa pada materi ciri-ciri mahluk hidup, dan
behavior of learners with learning model perubahan perilaku peserta didik dengan
Constructivism in third grade students of model pembelajaran Konstruktivisme pada
Keputran 06 Elementary School. A Classroom peserta didik kelas III A SD Negeri Keputran 06.
Action Research was conducted in two cycles. PTK ini dilakukan dua siklus. Terjadi perubahan
Behavioral changes towards better aspects of perilaku ke arah lebih baik dari aspek
attention, student response, responsibility, how perhatian, respon siswa, tanggung jawab, cara
students respond, and make a note of student siswa menanggapi, dan aktivitas siswa
activity in the learning process. The average membuat catatan dalam proses pembelajaran.
results of the first cycle of learning 83,07dengan Rata-rata hasil belajar siklus I 83,07 dengan siswa
minimum completeness criteria. students who yang mencapai KKM 77%. Sedangkan pada
achieve 77%. While on the second cycle students siklus II siswa memperoleh nilai rata-rata 90,76
get an average of 90.76 with students who dengan siswa yang mencapai KKM menjadi
achieve 100% minimum completeness criteria. 100%.
Keywords: Learning model Constructivism, two Kata kunci: Model pembelajaran konstruktivisme,
dimension media and three dimensions. media dua dimensi dan tiga dimensi.
How to Cite: Sujarwanto, S. (2016). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME PADA MATERI CIRI-CIRI
MAHLUK HIDUP DI KELAS III A SD NEGERI KEPUTRAN. Mimbar Sekolah Dasar, 3(1), 69-80.
doi:http://dx.doi.org/10.17509/mimbar-sd.v3i1.2357.
[69]
Sujarwanto, Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme…
[70]
Mimbar Sekolah Dasar, Volume 3 Nomor 1 April 2016
jawab dapat bekerja sama dan mandiri, Penilaian juga dapat diartikan sebagai
serta mengenal dan memupuk rasa cinta suatu proses pengumpulan, pelaporan
terhadap alam sekitar sehingga dan penggunaan informasi tentang hasil
menyadari keagungan Tuhan Yang Maha belajar siswa baik perorangan atau
Esa. Hasil belajar merupakan indikator kelompok.
keberhasilan suatu pembelajaran yang
dilaksanakan. Keberhasilan suatu Model Pembelajaran Konstruktivisme
pembelajaran dapat dilihat dengan jelas Glasersfeld (Suparno: 1997, p. 18)
pada hasil belajar yang diperoleh oleh mengemukakan bahwa “konstruktivisme
siswa. Untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah salah satu filsafat pengetahuan
dapat diperoleh melalui ujian (test), yang menekankan bahwa pengetahuan
kuisioner, angket, wawancara, dan itu adalah konstruksi (bentukan) diri
pengamatan. Dari instrumen yang sendiri”. Ini menegaskan bahwa
digunakan dalam penilaian hasil belajar pengetahuan bukanlah suatu tiruan dari
dapat memberikan informasi tentang kenyataan tetapi akibat dari suatu
keberhasilan belajar siswa. Informasi kontruksi kognitif kenyataan melalui
penilaian hasil belajar bermanfaat bagi kegiatan seseorang. Adapun Piaget
siswa sebagaimana yang diungkapkan (Dahar, 1996, p. 159) mendefinisikan
oleh Haryati (2007, p. 117) yaitu: 1) Untuk konstruktivismeme sebagai suatu
mengetahui kemajuan belajar siswa; 2) pandangan dimana pengetahuan itu
Untuk mengetahui indikator-indikator yang dibangun di dalam pikiran anak.
telah ditetapkan yang belum dikuasai; 3) Sedangkan menurut Yuliatiningsih, MS dan
Motivasi diri untuk belajar lebih baik lagi Irianto, DM. (2009, p. 27), model
dan; 4) Memperbaiki strategi belajar pembelajaran konstruktivisme adalah
model pembelajaran yang menekankan
Selain manfaat di atas, penilaian hasil pada pengetahuan awal siswa sebagai
belajar bermanfaat juga bagi orang tua di tolak ukur dalam belajar”.
antaranya untuk memotivasi putra-
putrinya agar belajar lebih baik lagi. Hasil Berdasarkan beberapa pendapat di atas
belajar dapat diketahui dengan cara dapat disimpulkan bahwa model
melakukan penilaian. Penilaian Menurut pembelajaran konstruktivismeme
Zainul dan Nasution (2001) adalah suatu merupakan sebuah model pembelajaran
proses untuk mengambil keputusan dengan menempatkan siswa sebagai
dengan menggunakan informasi yang agen aktif dalam proses belajar
diperoleh melalui pengukuran hasil belajar bermakna. Siswa tidak hanya menerima
baik yang menggunakan tes maupun materi tapi juga menginterpretasikan
nontes. Penilaian dilaksanakan pada saat materi.
proses dan akhir kegiatan secara terpadu.
[71]
Sujarwanto, Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme…
[72]
Mimbar Sekolah Dasar, Volume 3 Nomor 1 April 2016
[73]
Sujarwanto, Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme…
[74]
Mimbar Sekolah Dasar, Volume 3 Nomor 1 April 2016
nilai 60 sebanyak 15%; nilai 70 sebanyak setelah itu peneliti mempersilahkan siswa
24%; nilai 80 sebanyak 27%; nilai 90 untuk diskusi dengan teman
sebanyak 19%. Adapun rata-rata kelas sekelompoknya untuk mengerjakan LKS, 4)
hasil belajar siswa pra siklus hanya sebesar Peneliti membimbing siswa pada saat
74,23 siswa mengerjakan LKS, 5) pada tahap
diskusi dan penjelasan konsep, setiap
Hasil Penelitian Siklus 1 perwakilan kelompok memaparkan hasil
Proses Pembelajaran dengan Model diskusinya di depan kelas, 6) pada tahap
Konstruktivisme aplikasi konsep peneliti bersama siswa
Berdasarkan identifikasi permasalahan melakukan tanya jawab mengenai
yang telah dideskripsikan, peneliti pemaparan setiap kelompok. Selanjutnya
menyusun Rencana Pelaksanaan peneliti bersama siswa menyimpulkan
Pembelajaran (RPP). Setelah RPP disusun, pelajaran
maka kegiatan selanjutnya adalah
menyiapkan media yang akan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada
digunakan dalam penelitian yaitu media Materi Ciri-ciri Mahluk Hidup
dua dimensi tentang ciri-ciri mahluk hidup. Hasil pembelajaran ciri-ciri mahluk hidup
dengan model pembelajaran
Prosedur penelitian siklus 1 pembelajaran konstruktivisme dapat dilihat pada Tabel 1
yang dilakukan sesuai dengan tahapan berikut.
atau langkah-langkah model
pembelajaran konstruktivisme yaitu Tabel 1. Analisis Hasil Belajar Siswa Siklus 1
tahapan pengetahuan awal, tahapan No Nilai (x) Frekwensi (f) f.x
[75]
Sujarwanto, Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme…
[76]
Mimbar Sekolah Dasar, Volume 3 Nomor 1 April 2016
[77]
Sujarwanto, Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme…
[78]
Mimbar Sekolah Dasar, Volume 3 Nomor 1 April 2016
[79]
Sujarwanto, Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme…
REFERENSI
Asmawi, Z., & Nasution, N. (2001). Penilaian
Hasil Belajar. Jakarta: Dirjen Dikti.
[80]