Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-
Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan
kepada guru pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan makalah ini
Dalam makalah ini, akan membahas beberapa hal tentang senyawa hidrokarbon. Dengan
membaca makalah ini semoga teman-teman dapat lebih memahami senyawa hidrokarbon beserta
klasifikasinya dan minyak bumi.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Pada kesempatan ini
pula, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya teman-teman memberikan
saran-sarannya yang sangat berharga. Akhir kata, semoga segala upaya yang kita lakukan dapat
memajukan pendidikan di negara kita.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar belakang
Dari berbagai unsur-unsur kimia yang kita kenal. ada satu unsur yang cakupannya
sangat luas dan pembahasannya sangat mendalam yakni karbon. Karbon mempunyai nomor
atom 6 sehingga jumlah elektronnya juga 6….dengan konfigurasi 6C = 2, 4. Dari konfigurasi
elektron ini terlihat atom C mempunyai 4 elektron valensi (elektron pada kulit
terluar)…..Untuk memperoleh 8 elektron (oktet) pada kulit terluarnya (elektron valensi)
dibutuhkan 4 elektron sehingga masing-masing elektron valensi mencari pasangan elektron
dengan atom-atom lainnya. Kekhasan atom karbon adalah kemampuannya untuk berikatan
dengan atom karbon yang lain membentuk rantai karbon. Bentuk rantai2 karbon yang paling
sederhana adalah Hidrokarbon.
Namun dalam makalah ini penulis hanya akan membahas tentang senyawa alkena dan
alkuna.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah defenisi alkena dan alkuna?
2. Seperti apa tata nama dan kegunaan alkena dan alkuna?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui apakah defenisi alkena dan alkuna?
2. Untuk memahami seperti apa tata nama dan kegunaan alkena dan alkuna?
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk mengikuti tatanama IUPAC, maka seluruh alkena memiliki nama yang diakhiri
-ena. Pada dasarnya, nama alkena diambil dari nama alkana dengan menggantikan akhiran -
ana dengan -ena. C2H6 adalah alkana bernama etana sehingga C2H4 diberi nama etena.
Sifat-Sifat Alkena
Sifat-sifat Umum Alkena
· Hidrokarbon tak jenuh ikatan rangkap dua
· Alkena disebut juga olefin (pembentuk minyak)
· Sifat fisiologis lebih aktif (sbg obat tidur –> 2-metil-2-butena)
· Sifat sama dengan Alkana, tapi lebih reaktif
· Sifat-sifat : gas tak berwarna, dapat dibakar, bau yang khas,eksplosif dalam udara
(pada konsentrasi 3 – 34 %)
· Terdapat dalam gas batu bara biasa pada proses “cracking”
d. Sumber dan kegunaan
Alkena dibuat dari alkana melalui proses pemasanan atau dengan bantuan katalisator
(cracking). Alkana suku rendah digunakan sebagai bahan baku industri plastik, karet sintetik,
dan alcohol.
2. Alkuna
Alkuna adalah hidrokarbon alifatik tidak jenuh dengan satu ikatan karbon-karbon
rangkap tiga (. Senyawa yang mempunyai 2 ikatan rangkap tiga disebut alkadiuna, yang
mempuntai 1 ikatan rangkap dua dan 1 ikatan rangkap tiga disebut alkenuna. Alkuna yang
paling sederhana adalah etena dengan rumus molekul C2H2.
Tabel senyawa Alkuna:
Nama senyawa Rumus struktur Rumus Molekul
Metuna CH CH
Etuna CH CH C2H2
Propuna CH C─CH3 C3H4
Butuna CH C─CH2─CH3 C4H6
Pentuna CH C─CH2─CH2─CH3 C5H8
Heksuna CH C─CH2─CH2─CH2─CH3 C6H10
Heptuna CH C─CH2─CH2─CH2─CH2─CH3 C7H12
Oktuna CH C─CH2─CH2─CH2─CH2─CH2─CH3 C8H14
Nonuna CH C─CH2─CH2─CH2─CH2─CH2─CH2─CH3 C9H16
Dekuna CH C─CH2─CH2─CH2─ C10H18
CH2─CH2─CH2─CH2─CH3
Pemberian nama alkuna menurut sistem IUPAC sama dengan pada alkena. Nama-nama
alkuna dianggap sebagai turunan dari alkana. Oleh karena itu, nama alkuna diturunkan dari
nama alkana yang sama jumlah atom C-nya dengan mengganti akhiran ana dengan una.
Beberapa aturan untuk memberi nama alkuna adalah sebagai berikut:
1. Rantai utama dipilih rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.
2. Atom-atom karbon pada rantai utama diberi nomor urut sedemikian rupa, sehingga atom
karbon yang berikatan rangkap mendapat nomor urut yang kecil.
3. Rantai utama diberi akhiran una
4. Untuk menunjukkan letak ikatan rangkap nama rantai utama didahului oleh nomor urut atom
karbon yang berikatan rangkap.
5. Senyawa karbon yang mempunyai lebih dari satu ikatan rangkap, misalnya senyawa yang
mengandung 2 ikatan rangkap disebut diuna, dan yang mengandung 3 ikatan rangkap disebut
triuna.
Sifat kimia
· Adanya ikatan rangkap tiga yang dimiliki alkuna memungkinkan terjadinya reaksi adisi,
polimerisasi, substitusi dan pembakaran.
· reaksi adisi pada alkuna.
· Reaksi alkuna dengan halogen (halogenisasi)
Perhatikan reaksi di atas, reaksi pada tahap 2 berlaku aturan markonikov.
· Reaksi alkuna dengan hidrogen halida
· Reaksi di atas mengikuti aturan markonikov, tetapi jika pada reaksi alkena dan alkuna
ditambahkan peroksida maka akan berlaku aturan antimarkonikov. Perhatikan reaksi berikut:
· Reaksi alkuna dengan hidrogen
· Polimerisasi alkuna
· Substitusi alkuna Substitusi (pengantian) pada alkuna dilakukan dengan menggantikan satu
atom H yang terikat pada C=C di ujung rantai dengan atom lain.
· Pembakaran alkuna Pembakaran alkuna (reaksi alkuna dengan oksigen) akan menghasilkan
CO2 dan H2O.
· 2CH=CH + 5 O2 � 4CO2 + 2H2O
A. Kesimpulan
Alkena adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkap (C=C-).
Alkena yang paling sederhana adalah etena, dengan rumus molekul C2H4. Alkuna adalah
hidrokarbon alifatik tidak jenuh dengan satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga (. Senyawa
yang mempunyai 2 ikatan rangkap tiga disebut alkadiuna, yang mempuntai 1 ikatan rangkap
dua dan 1 ikatan rangkap tiga disebut alkenuna. Alkuna yang paling sederhana adalah etena
dengan rumus molekul C2H2.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis ajukan adalah agar kiranya pembaca sekalian
memahami lebih lanjut tentang senyawa alkena dan alkuna. Karena jika demikian akan
sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSAKA