Anda di halaman 1dari 3

BAB III

UTILITAS

Unit Utilitas merupakan sistem yang menunjang keberlangsungan proses


produksi LPG pada PT. Titis Sampurna.Unit Utilitas (UTL) PT. Titis Sampurna
terbagi menjadi lima unit yaitu Pengadaan air, Power Station , Fuel Gas System,
pemanas fluida kerja, dan penyediaan udara kempa
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa Unit Utilitas PT. Titis
Sampurna menyediakan berbagai kebutuhan penunjang proses produksi, Berbagai
kebutuhan yang ditunjang oleh Unit Utilitas PT. Titis Sampurna antara lain :
 Pengadaan air yang digunakan untuk kebutuhan pabrik dan Fire Water
System
 Listrik yang digunakan untuk kebutuhan pabrik.
 Fuel Gas System
 Pemanasan media pemanas yang digunakan pada De-Ethanizer Reboiler
(E-403), De-Butanizer Reboiler ( E-421), danMEG Reboiler (E-460)
 Udara bertekanan sebagai penggerak control valve

3.1 Pengadaan Air


Fire Water system menggunakan air yang dialirkan ke saluran sistem
pemadam kebakaran. Kegunaan dari sistem ini adalah untuk memadamkan
api jika terjadinya kebakaran di lokasi kilang. Sistem ini bekerja sebagai
pendingin dinding tangki saat terjadi kebakaran, pendingin alat-alat proses
yang berpotensi menghasilkan panas dan kebakaran, serta pembuatan foam
protection. Sistem ini di tempatkan di setiap 45 meter pada area proses dan
90 meter pada setiap area unit utilitas.

3.2 Power Station


Power Station digunakan untuk membangkitkan listrik yang
dibutuhkan untuk menjalankan alat-alat proses, dan kebutuhan lainnya pada
Plant LPGPT Titis Sampurna. Produksi Listrik di PT Titis Sampurna

34
35

menggunakan Carterpilar Gas Engine Generator yang terdiri dari 3 unit Gas
Engine Generator. Pada keadaan normal 1 gas engine generator dalam
keadaan operasi sedangkan 2 gas engine generator lainnya dalam keadaan
standby.

3.3 Bahan Bakar (fuel gas system)


Fuel gas terdiri dari high pressure gas ( ± 170 psig) . Sumber fuel gas
adalah lean gas (non condensable gas) keluaran dari Low Temperature
Separator (V-402) yang diambil ± 1 mmscfd. Fuel gas ini digunakan untuk
bahan bakar Gas engine generator sebagai supply listrik dan digunakan pula
untuk bahan bakar, pada Heater (B-480) untuk pemanasan Hot Oi l(Thermial
Oil B) yang digunakan sebagai fluida panas pada De-Ethanizer Reboiler (E-
403) , De-buthanizer Reboiler ( E-421)dan MEG Reboiler (E-460).

3.4 Pemanas Fluida Kerja


Pembangkit panas fluida kerja menggunakan Heater berbahan bakar
fuel gas. Heater ini memanaskan Thermal Oil B yang digunakan sebagai
fluida panas yang akan di supply ke De-Ethanizer Reboiler (E-403), De-
buthanizer Reboiler ( E-421) dan MEG Reboiler (E-460).

3.5 Penyediaan Udara Bertekanan


Unit ini berfungsi untuk menghasilkan air instrument, Unit ini
menggunakan Compressor multi tahap dan multi-shaft speed. Kompresor
yang dimiliki unit udara kempa yaitu 2 unit dengan kapasitas total
produksinya adalah sebesar 26,100 Nm3/jam dan tekanan operasi kurang lebih
8.5 kg/cm2g.
Umpan yakni udara lembab dengan temperatur dan kelembaban
tertentu akan disingkirkan kandungan uap air oleh dryer yang berisi silika gel.
Setelah melewati dryer, udara akan melalui tahap pertama kompresi.
Kompresi ini akan menghasilkan uap dari sisa air yang masih dikandung
udara. Uap air ini kemudian akan dipisahkan dengan melewatkan udara pada
cooler (pada tahap kompresi selanjutnya) sehingga air akan terkondensasi.
36

Kondensat kemudian akan dikumpulkan di Moisture Separator lalu


dipisahkan oleh condensate separator sehingga tidak ada kondensat yang
terbawa aliran udara.
Udara bertekanan ( Air Instrument ) digunakan untuk menjalankan dan
menggerakan control valve, pada LPG Plant PT. Titis Sampurna.

Anda mungkin juga menyukai