BERAT MOLEKUL
Disusun Oleh :
Kelompok I (Satu)
Nama Anggota :
Kelas : 2 KB
2019
BERAT MOLEKUL
I. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan :
Dapat menghitung berat molekul senyawa yang mudah menguap dengan
pengukuran massa jenis gas
Dapat menggunakan alat dengan terampil dan teliti
𝑃𝑉 = 𝑛 𝑅𝑇 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎: 𝑛 = 𝑚⁄𝐵𝑀
𝑃𝑉 = (𝑚⁄𝐵𝑀)𝑅𝑇
𝑃 𝐵𝑀 = (𝑚⁄𝑉 )𝑅𝑇 ⟶ 𝜌 = 𝑚⁄𝑣
Keterangan :
- BM = berat molekul
Bila suatu cairan volatile dengan titik didih lebih kecil dari 1000C ditempatkan dalam
labu erlenmeyer (labu godok) bertutup yang mempunyai lubang kecil pada bagian
tutupnya, kemudian labu Erlenmeyer dipanaskan, cairan akan menguap dan uapnya akan
mendorong udara yang terdapat pada labu Erlenmeyer keluar melalui lubang kecil tadi.
Setelah semua udara keluar, uap cair sendiri yang akan keluar, sampai akhirnya uap ini
akan berhenti keluar bila keadaan kesetimbangan dicapai yaitu tekanan udara luar. Pada
kondisi kesetimbangan ini, labu Erlenmeyer hanya berisi uap cairan dengan tekanan sama
dengan tekanan atmosfer, volume labu Erlenmeyer, dan suhu sama dengan titik didih air
dalam penangas air (sekitar 1000C). labu Erlenmeyer ini kemudian diambil dari penangas
air, di dinginkan dan di timbang sehingga massa gas yang terdapat di dalamnya dapat
diketahui. Kemudian dengan menggunakan persamaan :
V. PROSEDUR KERJA
1. Mengambil labu Erlenmeyer berleher kecil yang bersih dan kering, menutup dengan
alumunium foil, kemudian mengencangkan dengan menggunakan karet atau tali.
2. Menimbang labu Erlenmeyer tadi dan alumunium foil.
3. Mengambil 5 ml cairan yang mudah menguap ke dalam labu Erlenmeyer, kemudian
menutup kembali dengan menggunakan alumunium foil dan mengencangkan kembali
dengan karet, sehingga tutup ini bersifat kedap gas. Dengan jarum membuat sebuah
lubang kecil pada alumunium foil agar uap dapat keluar.
4. Menaruh Erlenmeyer dalam penangas air mendidih (1000C) sampai air kira-kira 1 cm
dibawah alumunium foil. Membiarkan labu Erlenmeyer tersebut dalam penangas air
sampai semua cairan volatile menguap. Mencatat suhu penangas air terebut.
5. Setelah semua cairan volatile dalam Erlenmeyer menguap, mengangkat labu Erlenmeyer
dari penangas dan mngeringkan air yang terdapat pada bagian luar labu Erlenmeyer
dengan lap, kemudian menempatkan labu Erlenmeyer dalam desikator untuk
mendinginkannya. Udara akan masuk kembali ke dalam labu Erlenmeyer melalui lubang
kecil tadi dan uap cairan volatile yang terdapat dalam labu Erlenmeyer akan kembali
mengembun menjadi cair.
6. Menimbang labu Erlenmeyer yang telah dingin tadi dengan menggunakan neraca
analitik.
7. Menentukan volume labu Erlenmeyer dengan jalan mengisi labu Erlenmeyer dengan air
sampai penuh dan mengukur massa air yang terdapat dalam labu Erlenmeyer tersebut.
Mengukur suhu air sehingga massa jenis air pada suhu tersebut = m/v.
8. Mengukur tekanan atmosfer dengan barometer.
VI. DATA PENGAMATAN
VII. PERHITUNGAN
Dit : BM?
BM = MRT/PV
= (20,4433/0,3038) gr/mol
= 67,29 gr/mol
BM secara Teori
BM Aseton (CH3COCH3) = 3 Ar C + 6 Ar H + 1 Ar )
= 3(12.011) + 6(1) + 16
% Kesalahan :
VIII. PERTANYAAN
Jika berat molekul gas x = 120 gram/mol Dan dianalisa menunjukkan bahwa :
Karbon (10 %), Klor (89,0 %), Hydrogen (1,0 %). Bagaimana rumus molekul
senyawa tersebut.
JAWABAN :
BM gas X = 120 gr/mol ( %gas = % mol)
C = 10% mol x 120 gr/mol = 12 gr
Cl = 89% mol x 120 gr/mol = 106,8 gr
H = 1% mol x 120 gr/mol = 1,2 gr
mol = gr/ ar
n C = 12 gr / 12 gr/mol = 1 mol
n Cl = 106,8 gr / 35,5 gr/mol = 3 mol
n H = 1,2 gr / 1 gr/mol = 1mol
jadi, rumus molekul senyawa tersebut adalah CHCl3
BOLA KARET
PENANGAS AIR